1

loading...

Monday, March 19, 2012

TUHAN DAN BUKTI-BUKTINYA


“HIPOTESA TENTANG ADANYA TUHAN DAN BUKTI-BUKTINYA’’

BAB II PEMBAHASAN
“HIPOTESA TENTANG ADANYA TUHAN DAN BUKTI-BUKTINYA’’
A.    Pengertian Tuhan, Itu ada
Artinya  : Rasul-rasul mereka berkata : apakah ada sangsi tentang adanya tuhan yang menjadi langit dan bumi (Q.S 14 : 10 )
Tuhan ada atau tidak ? Walaupun kepercayaan tentang tuhan itu terdapat beberapa agama, dan walaupun agama yahudi, Kristen, dan islam merupakan agama-agama monotheistik (tauhid), tetapi ada juga agama-agama seperti budha, yang tidak mengandung kepercayaan tentang tuhan. Untuk menerangkan  “Tuhan itu ada’’ tidak hanya sesuatu ide yang terdapat dalam pikiran (Mind) manusia, akan tetapi menunjukkan bahwa kata yang dinamakan tuhan itu berwujud yang objektif, yaitu suda ada sebelum kita sadar akan adanya dan yang sekarang tetap ada baik manusia itu sadar atau tidak sadar.
B.     Objek pikiran manusia menurud David Hume (frisop inggris 1711-1776).
Adapun objek pikiran manusia yakni hubungan antar ide dan mengenai fakta (Relation of Ideas and matters of fact). Kebenaran yang kita cari dalam kehidupan kerohanian adalah kebenarin dari obyek pikiran. Ilmu agama menurut konsepsi yang terakhir juga mengenai fakta-fakta seperti halnya dengan ilmu-ilmu pengetahuan (sciences). Sifat-sifat tuhan tidak sama dengan sifat pohon kita tidak berhak utuk bersikap yakinsecara mutlak, oleh karena itu kepercayaan agama itu menunjukkan kepada sesuatu zat yang di anggap segai rill dan obyektif.

C.    KEMUNGKINAN SESEORANG MENJADI ATHEIS
Atheisme di anggap sebagai pendirian yang tidak baik. Akan tetapi kini akan di anggap sebagai suatu pendiri seperti halnya yang lain. Biasanya orang yang mempunyai anggapan atheism menutupi pendirinya itu serta merahasiakan supaya tidak di ketahui orang lain. Banyak orang-orang sungguh-sungguh menyaksikan akan adanya tuhan dan banyak lagi orang yang menyaksikan akan adanya kebangkitan sesudah orang mati akan tetapi orang yang tidak percaya kepada tuhan mungkin juga baik, sering kali kebaikan itulah yang menjadikannya tidak percaya akan adanya tuhan. Sebagian manusia menolak kepercayaan tentang adanya tuhan, sebab bukti-bukti tidak dapat menyakinkan mereka .
D.    SIFAT-SIFAT ALAM DUNIA
Pada pokoknya mengenai sifat-sifat alam dunia hanya terdapat dua alternatif :                      
1.      Alternatif Atheis : yang berarti bahwa kita tak dapat melihat dalam dunia di mana kita menjadi bagiannya Sesutu tanda tentang sesuatu hal yang ada hubungannya dengan pikiran (Mind) jiea atau maksud-maksud yang terdapat dalam manusia. Yang kita dapati pada alternatif Atheis yaitu hanya kekuatan yang buta dan tak sadar.
2.      Alternatif yang kedua yaitu bahwa ada sesuatu akal yang abadi dan universal yang mempunyai tujuan yang dapat kita rasakan dan hubungi, baik d sekeliling kita maupun di dalam diri kita atau di atas kita.
E.     PROSES UNTUK BUKTI-BUKTI TENTANG ADANYA TUHAN
Perkataan hipotesa ada suatu istilah ilmiah. Dalam memakai perkataan hipotesa dalam hubungannya dengan kepercayaan bahwa tuhan hidup dan ada kita mengetahui bahwa kepercayaan itu tidak hanya merupakan hipotesa, sebab itu kepercayaan ini merupakan suatu kenyataan dan keberanian di samping merupakan hipotesa. Dengan metode ilmiah, verifikasi lumia tidak memberi bukti yang mutlak akan tetapi ia memberi bukti yang memuaskan. Problem yang terpenting kita hadapi ialah kita mendapatkan beberapa teori tentang dunia. Apakah dunia ini lebih mudah di pahami menurut teori  itu atau teori yang lain. Hal yang terpenting dalam dunia ini adalah suatu kepercayaan yang tertentu yaitu kita percaya bahwa tuhan itu benar-benar ada.
F.     BUKTI YANG KLASIK
Argumen yang di dasarkan atas gerak (barang yang bergerak tentu ada yang menggerakkan dan penggerak pertama adalh tuhan) Imam anuel kant dalam abad ke-18 menemukan ada tiga macam bukt yaitu:
1.      Bukti klasik ontologikal
2.      Bukti kosmologikal yaitu ia menemukan setiap benda yang terjadi mesti ada yang menjadikan. Dan di dalam dunia kita tiap-tiap kejadian mesti di dahului oleh sebab-sebab.
3.      Bukti klasik teleologika : bukti ini merupakan bukti yang paling poSSpuler di mulai dengan kenyataan dengan adanya ke seragaman dalam alam dan di akhiri perlu ada nya sumber dari pada ke seragaman itu. Agama teleologikal ini tidak dapat berdiri sendiri walaupun argument itu telah menunjukkan suatu hal yang nyata, akan tetapi tidak dapat menyampaikan tentang adanya khalik yang maha kuasa.
G.    ADANYA ILMU (SCIENCE)
Pengetahuan yang kita namakan pengetahuan alam (Natural Scince) adalah suatu jalan yang sebaik-baiknya untuk mengetahui rahasia-rahasia alam. Dengan pengetahuan ini adalah lambat dan penuh dengan daya upaya. Di mulai denag pengalaman yang tidak di sertai pikiran untuk menyesuaikan diri dengan alam. Bagaimanapun kita akan menerang kan hubungan pikir manusia dan alam. Penyesuaian ini adalah dasar dari pada suksesnya pengetahuan. Dengan penyesuaian itu maka alam menjadi suatu alam intelligible (yakni  yang dapat kita pahami). Walaupun masih banyak hal-hal yang belum dapat kita pahami, tetapi sejarah mengetahui telah banyak membuka tabir beberapa hal yang tadinya kita pahami salah.



No comments:

Post a Comment