1

loading...

Wednesday, November 7, 2018

MAKALAH UKURAN VARIABILITAS DATA STATISTIK

MAKALAH UKURAN VARIABILITAS DATA STATISTIK

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam penyelidikan-penyelidikan, kerapkali kita membutuhkan informasi yang lebih banyak dari pada hanya mengetahui salah satu tendensi sentral saja. Kita ingin misalnya, mengetahui bagaimana penyebaran tiap tiap nilai tendensi sentral itu. Hal inilah yang menjadi pusat perhatian kita dalam bab ini.
Yang dimaksud dengan variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari suatu tendensi sentral dalam suatu distribusi. Bilamana dua distribusi, katakan distribusi A dan distribusi B dibandingkan dengan distribusi A menunjukan penyebaran nilai nilai variabelnya yang lebih besar daripada distribusi B, maka dikatakan bahwa distribusI A mempunyai variabilitas yang lebih besar dari distribusi B. Variabilitas ini juga disebut dispersi.
Pengukuran tentang variabilitas termasuk dalam bdang statistik deskriptif. Dari itu mudah dimengerti bahwa pengukuran tentang variabilitas mempunyai arti praktis.
B.     Rumusan masalah
1.      Pengertian dari ukurukan variabilitas data
2.      Simpangan standar rata-rata
3.      Standar deviasi
4.      Koefisien variasi
5.      Nilai standar
C.     Tujuan Penulisan
1.      Mengetahuia apa itu ukuran variabilitas data
2.      Mengetahui cara pencarian simpangan standar rata-rata
3.      Mengetahui cara pencarian standar variasi
4.      Mengetahui cara pencarian nilai standar


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Ukuran Variabilitas Data
Ukuran variabilitas (penyebaran) adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya.
Ukuran variabilitas yang akan dibahas adalah daerah jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan standar, nilai standar, dan koevisien variabilitas.
Contoh            :
Tentukan range dari distribusi berikut ini !
Kelas
frekuensi
1-5
2
6-10
7
11-15
13
16-20
27
21-25
22
26-30
17
31-35
8
36-40
3

Jawab:
Nilai tengah kelas ke-1 = 3
Nilai tengah kelas ke-8 = 38
R = 38 – 3 = 35
B.     Simpangan Rata-rata
Ukuran  penyebaran  yang hanya didasarkan pada nilai maksimum dan minimum saja tidak memberikan gambaran yang baik untuk melihat penyebaran data. Untuk itu, dicari ukuran penyebaran lain yang didasarkan pada seluruh nilai data dan dihitung terhadap nilai-nilai rata-ratanya.
Jika nilai deviasi rata-rata besar, nilai data tersebar jauh dari nilai rata-ratanya. Jadi, deviasi rata-rata adalah suatu simpangan nilai unit observasi terhadap rata-rata.
1.      Deviasi  Rata-rata dari Data Tunggal
Deviasi  rata-rata dari data tunggal dicari dengan rumus:
Keterangan :
SR = simpangan  rata-rata
 = nilai rata-rata
Contoh :
Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut  ini!
4, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9

Jawab :
 =
 =
 =
 = 7

 SR =  
SR  =
SR =   SR = 1.2
2.      Simpangan Rata-rata dari Data yang Dikelompokkan
Untuk data yang dikelompokkan dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

SR =

Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata data berikut ini!
Kelas
frekuensi
52-58
2
59-65
6
66-72
7
73-79
20
80-86
8
87-93
4
94-100
3
jumlah
50

Jawab :
Nilai
fi
xi
fixi
fi
52-58
2
55
110
21
42
59-65
6
62
372
14
84
66-72
7
69
483
7
49
73-79
20
76
1520
0
0
80-86
8
83
664
7
56
87-93
4
90
360
14
56
94-100
3
97
291
21
63
Jumlah
50

3800

350

SR =
SR=  = 7
Jadi simpangan rata-ratanya adalah 7

C.     SIMPANGAN STANDAR ( STANDAR DEVIASI)
    Simpangan standar adalah ukuran penyebaran data yang dianggap paling baik dari ukuran penyebaran yang telah dibahas pada bagian terdahulu karena memiliki kebaikan secara matematis untuk pengukuran penyebaran.  Simpangan standar, sebagai salah satu ukuran penyebaran absolute (mutlak) dapat digunakan untuk membandingkan suatu rangkaian data dengan rangkaian data lainnya.

1.      Simpangan Standar Data yang Belum Dikelompokkan

 S2 =  
     Atau
S =
 
Keterangan :
S2 = variasi
S = simpangan Standar
Xi  = nilai ke i
 = nilai rata-rata
 banyaknya data

Contoh 5 ;
                    Hasil ulangan matematika seorang siswa selama  7 kali adalah sebagai berikut;    3,5,5,6,7,8,8. Hitunglah simpangan standarnya !
Jawab :
 =  

            Untuk mencari  simpangan standarnya, dapat dibuat tabel sebagai berikut :

Xi
xi-
3
-3
9
5
-1
1
5
-1
1
6
0
0
7
1
1
8
2
4
8
3
4

= 20

Variasi            
 S2 =
S2 =  = 2,86
S2 = 2,86
S =  
S = 1,69

2.      Simpangan Standar dari Data Berkelompok
      Pada data yang telah dikelompokkan, nilai datanya tersebar secara merata sehingga nilai tengahnya dianggap nilai yang mewakili seluruh data pada masing – masing kelasnya.
Contoh :   
Hitunglah simpangan standar dari nilai matematika 50 siswa dibawah ini !
Nilai
frekuensi
52-58
2
59-65
6
66-72
7
73-79
20
80-86
8
87-93
4
94-100
3
Jumlah
50
           
Nilai
xi
fi
fixi
Xi2
fixi2
52-58
55
2
110
3025
6050
59-65
62
6
372
3844
23064
66-72
69
7
483
4761
33327
73-79
76
20
1520
5776
115520
80-86
83
8
664
6889
55112
87-93
90
4
360
8100
32400
94-100
97
3
291
9409
28227
Jumlah

50
3800

293700

            S =
              S =
              S =   

D.    Koefiesn varias
koefisien variasi (KV) atau koefisien varians ialah perbandingan antara simpangan standar dan harga atau nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase.
koefiesien varians berguna untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari rata-rata hitungnya; dalam pengertian jika koefisien variasinya semakin kecil, datanya semakin dseragam (homogen).
Sebaliknya, jika koefisien variasinya semakin besar datanya semakin heterogen.
besarnya koefisien variasi dinyatakan dengan rumus :
KV =  
Keterangan :
KV = koevisien variasi
S = simpangan standar
 = rata rata
Contoh : nilai rata-rata matematika kelas lll A 70 dengan simpangannya standar 44,5 dan nilai rata-rata kelas lll B adalah 60 dengan simpangan standarnya 5.1 . itulah koefisien variasi masing-masing !
Jawab :
KV kelas III A =

=
            KV kelas III B =
=
E.     Nilai standar
 (Angka Baku) nilai standar (angka baku) adalah perubahan yang dipergunakan untuk membandingkan dua buah keadan atau lebih. Angka baku yang lazim dipergunakan adalah Z scor, dirumuskan dengan :

Z =
Keterangan :
X = nilai terendah
 = nilai rata-rata
 
Contoh : seorang siswa mendapat nilai matematika 65, dengan rata-rata 60 dan simpang standarnya 12. Nilai akuntansi 75, dengan rata-rata 70. Dan simpanagan standarnya 15. Manakah kedudukan nilai yang paling baik ?
Jawab :
untuk matematika  :                                       
Z =
Z = => Z=
Untuk akuntansi
Z = => z=


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Range merupakan pengukuran variabilitas yang paling sederhana. Range disebut juga sebagai data yang paling kasar. Range adalah jarak antara nilai yang tertinggi dengan nilai yang terendah.
Deviasi ialah selisih atau simpangan dari masing-masing skor atau intrval, dari nilai rata-rata hitungnya (deviation from the Mean). Deviasi merupakan salah satu ukuran variabilitas data yang biasa dilambangkan dengan huruf kecil dan huruf yang digunakan bagi lambang skornya.
  
DAFTAR PUSTAKA
Subana. Statistika pendidikan.bandung. putaka setia bandung. 2000

No comments:

Post a Comment