1

loading...

Wednesday, July 3, 2019

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PT. TELKOM INDONESIA


MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PT. TELKOM INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN 

1.1. LATAR BELAKANG

       PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Yang memiliki kepemilikan saham 65% dan SingTel sebesar 35%.                                     TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Tidak hanya itu, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia yang berupa konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES. Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan Perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital.
Meskipun demikian PT.Telkom terus berupaya dalam meningkatkan usahanya serta terus memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan  masyarakat. Sejauh ini PT. Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan di berbagai daerah, hal ini berttujuan untuk meningkatkan usaha PT.Telkom.
Namun semakin berkembangnya industri provider telepon selular sekarang ini,maka akan menimbulkan persaingan dimana-mana. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan serta semakin selektif pula dalam menentukan pilihanya. Oleh karena itu marketer dituntut untuk tidak saja menjual produknya melainkan juga harus mengetahui bagaimana menyajikan alternatif yang baik ke pasar yang menjadi sasaran,dibandingkan dengan para pesaingnya agar dapat memaksimalkan pangsa pasarnya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Pada makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
    1.      Bagaimana profil PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia?
    2.      Bagaimana dengan SDM dan budaya  perussahan PT.Tellkom?
    3.      Bagaimana dengan Distribusi dan  Strategi Pemasarannya?
1.3. TUJUAN
    1.      Dapat mengetahui  profil pendirian perusahaan tersebut.
    2.      Dapat mengetahui SDM dan budaya yang  perusahaan terdapat didalam perusahaan.
   3.      Dapat mengetahui aspek-aspek dalam distribusi dan pemasaran sebuah produk atau jasa yang di tawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGENALAN PROFIL PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA

            Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara  yang sahamnya saat ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebesar 52,09% dan  47,91% dimiliki oleh publik, Bank Of New York. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), Telkom Akses, atau Telkom Metra. Direktur Utama Telkom saat ini adalah Ririek Adriansyah yang menggantikan Alex Janangkih.
  Tidak hanya itu Telkom juga mengklaim sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. dengan  jumlah pelanggan telepon tetap nya mencapai 15 juta pengguna dan pelanggan telepon seluler mencapai sebanyak 104 juta pengguna. Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, PT Telkom bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya.

Untuk dapat  mempertahankan legalitas bisnis nya PT Telekomunikasi memiliki visi, misi, dan tujuan.
Visi:
·         To become a leading InfoComm player in the region.
Misi:
    1.      Menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif.
      2.      Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Tujuan:
  Ø  Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy, meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60 dari pendapatan industri pada tahun 2015.
Motto :
   a)      Kejujuran (jujur dan tulus, dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan, keteladanan) .
   b)      Transparan (menyatakan apa adanya, no hidden agenda) .
  c)      Komitmen (memiliki kesatuan tekad dan tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stokeholders) .
   d)     Kerjasama (open minded, menerima perbedaan dan kritik, positive thinking, tidak sektoral, tidak menyalahkan orang lain).
    e)      Disiplin (patuh pada aturan dan sistem).
    f)       Peduli (customer centric, respect for others, emphatic).

2.2. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) dan PELATIHAN KARYAWAN PERUSAHAAN

            Pada dasarnya pengembangan sumber daya manusia sangatlah penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan agar sebuah perusahaan tersebut dapat berorientasi mencapai tujuan yang berskala besar dan memperbaiki kelemahan yang ada. Dalam PT Telkom untuk mengembangkan sumber daya manusia, dari tahun (2011-2015) telah membentuk sebuah Master Plan Human Capital yang kemudian terus menerus diperbarui setiap tahunnya
Pembaruan Master Plan Human Capital dimasudkan agar rencana yang disusun bisa disesuaikan dengan dinamika bisnis perusahaan. Tidak hanya membentuk Master Plan Dalam rangka menilai kompetensi sumber daya manusia, perusahaan Telkom juga menerapkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM). Berdasarkan pendekatan Competency Based Human Resource Management ada tiga model pendekatan yang di kembangkan  guna untuk mendukung proses penilaian kualitas karyawan dengan cara transparan dan adil yaitu:
   1.      Specific Competency (Skill & Knowledge)
   2.      Generic Competency (Personal Quality)
   3.      Core Competency (values)
Dalam  program pengembangan kompetensi karyawan ada tiga titik berat yang sangat diperhatikan oleh Telkom. Ketiga titik tersebut adalah sebagai berikut:
  Ø  Mengembangkan kemampuan karyawan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang berlaku di Telkom.
  Ø  Mengembangkan kemampuan peran karyawan, dimana fokusnya dititik-beratkan pada pengembangan kualitas pribadi.
   Ø  Memilah sekaligus mengembangakan budaya yang berfokus pada penguatan nilai perusahaan dan internalisasi.
Persuhaan Telkom juga sering mengadakan pendidikan dan pelatihan berkala yang berfokus pada pengembangan serta perubahan kompetensi karyawan, supaya mereka mampu dan peka dalam menyikapi berbagai macam perubahan yang terkait dengan pengembangan sistem Telekomunikasi.
Dalam pengembangan strategi kompetensi ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Telkom yakni:
  1.      DNA Strategy, adalah pelatihan yang dilakukan guna menggali lebih banyak informasi terkait dengan berbagai macam produk yang ditawarkan.
   2.      Accelerate Strategy.adalah pelatihan yang fokus pada akuisisi dan penetrasi.
   3.      Empower Strategy. Adalah jenis pengembangan kompetensi yang berhubungan dengan peningkatan penjualan, pemberdayaan manusia, serta saluran pengiriman,
    4.      Lateral Strategy. Adalah jenis pelatihan yang mengarah kepada community marketing dan many to many marketing.
Dalam alur pengembangan kompetensi karyawan, Telkom membuat sistem dimana penilaian objektif atas kemampuan karyawan diterapkan dengan baik. Sistem penilaian kompetensi di Telkom didasarkan pada dua aspek, yakni:
  Ø  Aspek proses, didasarkan pada syarat-syarat yang melekat pada jenis  kompetensi tertentu,
   Ø  Aspek hasil yang menekankan pada sasaran kerja individual.

2.3. BUDAYA PERUSAHAAN PT.TELKOM

Budaya   dalam   suatu   perusahaan    biasanya  bertujuan untuk mengatur para karyawan agar dalam setiap apa yang dikerjakan tidak melenceng dari tujuan  awal   yang   ingin   dicapai.   Khususnya untuk perusahaan  besar yang memiliki karyawan  yang berjumlah  sangat besar seperti  PT.  Telkom  budaya  perusahaan  sangat  dijunjung  tinggi  agar kerjasama  dan  kekompakan  antara  atasan  dan  bawahan  maupun  antar karyawan terjalin selaras. Di PT. Telkom sendiri terdapat  budaya perusahaan  yang disebut dengan   Budaya  The Telkom  Way  (TTW)  135   yang  berpedoman  pada lima perilaku yaitu sebagai berikut:
   a.       Stretch of Goals, Karyawan  PT.  Telkom  harus  mempunyai  komitmen  untuk dapat  mencapai  target  yang  lebih  tinggi  atau  diatas  rata-rata dari yang diharapkan.
   b.      Simplify, Karyawan PT. Telkom senantiasa berusaha meningkatkan cara- cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah (simplify).
    c.       Involve Everyone, Karyawan  PT. Telkom senantiasa  berusaha  melibatkan  setiap orang (involve everyone) yang terkait untuk bekerjasama membangun  sinergi  dan  terbentuknya  kerja  tim  yang  kuat. Menghilangkan sekat vertikal (karyawan dengan managemen), horizontal (antar fungsi) dan external (customer dan suplier), agar tercipta iklim dimana semu karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi. 
d.      Quality is My Job, Karyawan PT. Telkom harus mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaannya (quality is my job). Kualitas bukan pekerjaan atasan tetapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan   bahwa   kualitas   atau  mutu  pekerjaan   menjadi tujuan yang dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insane pegawai.
e.       Rewards the winner, Karyawan  PT. Telkom  harus mempunyai  sikap saling menghargai  pendapat,  respek  dan  menerapkan  penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik (rewards the winner), baik secara individu maupun unit kerja.
2.4. DISTRIBUSI dan STRATEGI PEMASARAN PT.TELKOM
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk kami:
  1. Plasa Telkom dan GraPARI adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
  2. Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi payment. Contact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
  3. Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.
  4. Feet on The Street adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
  5. Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT.Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
  6. Tim Account Manager, yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
  7. Telkom Solution House (“TSH”) adalah tempat dimana pelanggan enterprise dapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
  8. SME Centers adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.
  9. Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
Strategi Pemasaran PT.Telkom
            Strategi pemasaran Telkomsel cukup menarik karena dapat dilihat tingkat keberhasilannya yang  tinggi.  Dalam meningkatkan jumlah pelanggan tetap dan agar Telkomsel dapat menjadi raja di pasar telepon seluler sebagai provider terbaik, perusahaan Telkomsel bersaing untuk menawarkan harga paket perdana yang rendah, tariff pembicaraan dan sms yang murah serta berlomba untuk memiliki jaringan yang lebih luas.
            Strategi komunikasi pemasaran dilakukan salah satunya melalui forum KASKUS. Forum ini dipilih karena dianggap memiliki komunitas anggota terbesar di Indonesia sebagai target pasar. Telkomsel melakukan branding di KASKUS bukan melalui pemasangan iklan space-space yang disediakan di KASKUS, tetapi melalui thread-thread dan posts yang dibuat oleh semua anggota forum kaskus. strategi pemasaran Telkomsel adalah strategi diversifikasi yang digunakan untuk menemukan dan mengembangkan produk baru atau pasar basar baru atau bahkan keduannya untuk menyelesaikan pengembangan, penjualan meningkat, profitabilitas dan flexsibilitas.
            Dalam harga pas PT.Telkomsel, Tbk menggunakan dua strategi yang berbeda untuk setiap produk, seperti harga skimming untuk HALO dan simPATI kartu produk, dan harga untuk penetrasi sebagai produk kartu.
            Strategi produk yang digunakan oleh PT.Telkomsel,Tbk , yang merupakan strategi diversifikasi yang memiliki kelemahan yang mudah ditiru. Dan untuk itu, PT. Telkomsel, Tbk masih perlu mengevaluasi kembali strategi yang sering digunakan. Sebuah produk harus memiliki karateristik yang unik sehingga berbeda dari yang lain.  
2.5. STRATEGI PROMOSI PT.TELKOM
            Telkomsel melakukan berbagai promosi yang gencar dilakukan, diantara nya yaitu promosi jasa yang dilakukan melalui iklan-iklan didalam media Televisi, maupun media cetak dan  media internet. Dimasa sekarang untuk lebih meningkatan penjualan telkomsel menerapkan sebuah promosi yang menggunakan aspek teknologi informasi, yaitu dengan melakukan promosi di dalam media internet melalui  pemasangan promosi didalam web page seperti telkomsel.com, facebook, maupun twitter. Seperti kita ketahui dimasa sekarang internet merupakan terobosan terbaru di dalam dunia teknologi informasi yang selalu ada didalam setiap aspek kehidupan manusia.

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

                   PT Telekomunikasi Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
                  Agar dapat mempertahankan legilitas perusahan dan mencapai tujuan berskala yang lebih besar PT.Telkomsel terus meningkatkan Sumber Daya manusia dengan membentuk Master Plan Human Capital, dan menerapkan Competency Based Human Resource  Management (CBHRM) tidak hanya itu Telkomsel juga sering mengadakan pelatihan dan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber daya manusia dan karyawan nya.
                  Strategi Pengembangan Usaha PT. Telkom dengan melakukan : Representasi dan refleksi dari rencana strategis perusahaan, Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja, Analisa kesediaan tenaga kerja, Melakukan tindakan inisiatif, dan Evaluasi dan modifikasi tindakan.
       3.2. SARAN
Produk telkomsel masih dapat berupaya untuk terus melakukan inovasi produknya. Dengan melakukan diferensiasi produk maka diharapkan telkomsel dapat menambahkan jumlah pelanggannya dan semakin memperluas pasar. Telkomsel juga dapat terus meningkatkan pelayanan value added service melalui layanan non voice.
            Harga kondisi saat ini dimana para operator seluler gencar melakukan perang tarif,maka sebaiknya telkomsel sebisa mungkin menyesuaikan tarif nya agar tidak kehilangan pelanggan. Telkomsel bisa menyerahkan penentuan tarif pada mekanisme pasar.

No comments:

Post a Comment