1

loading...

Monday, October 30, 2017

MAKALAH SOSIOLOGI

MAKALAH SOSIOLOGI 
“KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT”


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Sementara itu masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama dan yang menghasilkan kebudayaan.
B.     Rumusan Masalah
a.      Apa penyebab munculnya masalah dan pembatasan kebudayaan masyarakat?
b.      Apa hubungan antara manusia,masyarakat, dan kebudayaan?
c.       Sebutkan sifat dan hakekat kebudayaan?
d.      Apa saja unsur-unsur kebudayaan?
e.       Bagaimana hubungan antara kepribadian dan kebudayaan?
f.       Apa kegunaan kebudayaan bagi manusia?
g.      Apa akibat dari perubahan kebudayaan?
h.      Apa yang menyebabkan desintegrasi kebudayaan?

C.    Tujuan Pembuatan Makalah
a.       Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kebudayaan dan masyarakat.
b.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap kebudayaan dan masyarakat.



BAB II
PEMBAHASAN

1.      Masalah dan pembatasan pengertian
Kebudayaan sebenarnya secara khusus dan lebih teliti dipelajari oleh antropologi budaya. Akan tetapi, walaupun demikian, seseorang yang memperdalam perhatiannya terhadap sosiologi sehingga memusatkan perhatiannya terhadap masyarsakat.
Dua orang antropologi terkemuka , yaitu Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang di miliki masyarakat itu.
a.      Melville J. Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganik.
b.      Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi sebagai berikut...
·         Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota masyarakat agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya
·         Organisasi ekonomi
·         Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·         Organisasi kekuatan (politik)
2.      Hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebudayaan
Membahas tentang  Hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebudayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain. Mayarakat suatau organisasi manusia yang saling berhubungan dengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan “Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring-jaring yang dirajutnya sendiri” jaring-jaring itu sendiri ialah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat . kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia  tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu. Jelas sekali bahwa kebudayaan itu unsur paling dasar(basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebagian sosiolog dan antropologi masih menganut faham cultural determinism yaitu sikap, pola perilaku manusia dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan.
3.      Sifat dan hakekat kebudayaan
Sifat hakekat kebudayaan ialah ciri setiap kebudayaan walaupun setiap masyarakat mempunyai kebudayaan yang saling berbeda satu dengan lainnya, setiap kebudaayaan mempunyai sifat hakikat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimana pun juga.
               *Sifat hakikat kebudayaan, sebagai berikut :
a.      Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
b.      Kebudayaan telah ada lebih dahulu, mendahului lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
c.       Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
d.      Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan.

4.      Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.  Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan,antara lain sebagai berikut:
·         Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan mempunyai 4 unsur pokok,yaitu:
   1.alat-alat teknologi
   2.sistem ekonomi
   3.keluarga
   4.kekuasaan politik
·         Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1.      sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para                anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
2.      organisasi ekonomi
3.      alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4.      organisasi kekuatan(politik)


5.      Hubungan antara kepribadian dan kebudayaan
Kepribadian merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan sifat lain yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Sedangkan kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Jadi terdapat hubungan timbal balik antara kebudayaan dan masyarakat karena antara kepribadian manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan sangat erat dan tidak mungkin keduanya dipisahkan.
Ada beberapa tipe kebudayaan khusus yang secara nyata dapat         mempengaruhi bentuk kepribadian seseorang.
1.      Budaya khusus atas dasar faktor kedaerahan.
2.      Budaya khusus masyarakat desa dan kota.
3.      Budaya khusus kelas sosial.
4.      Budaya khusus atas dasar agama.
5.      Budaya khusus berdasarkan profesi.
6. Kegunaan kebudayaan bagi manusia
Kegunaan kebudayaan sangatlah besar atau penting bagi manusia. Berbagai macam kekuatan yang harus dihadapi manusia dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun kekuatan-kekuatan lainnya. Manusia juga memerlukan kepuasan, baik di bidang spiritual maupun materil. Kebutuhan-kebutuhan itu sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada manusia itu sendiri. Dikatakan sebagian besar karena kemampuan manusia sangatlah terbatas, sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi  segala kebutuhan. Untuk lebih spesifiknya, berikut kegunaan atau fungsi kebudayaan bagi manusia;
1.      Pakaian
2.      Rumah
3.      Komunikasi
4.      Pangan
5.      Nilai atau norma
7. Perubahan kebudayaan
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda. definisi perubahan kebudayaan menurut para ahli.
a.      Jhon Lewis Gillin dan Jhon Philip Gillin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
b.      Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
c.       Selo Soemardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
 Faktor-faktor internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut;
·         Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
·         Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yang berlaku.
·         Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
·         Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikuit;
·         Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lain-lain.
·         Timbulnya peperangan.
·         Kontak dengan masyarakat lain.

8. Disintegrasi kebudayaan
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang bersifat positif berarti akan melahirkan kondisi yang integratif sedangkan yang membawa pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup yang desintegratif atau disorganisasi. Desintegrasi juga merupakan memudarnya kesatupaduan dalam organisasi dan solidaritas antara yang kolektif, golongan, dan kelompok dalam suatu masyarakat.
Bentuk perubahan sosial yang cenderung membawa kondisi disintegrasi yaitu perubahan sosial yang berbentuk revolusi dan perubahan yang pengaruhnya besar serta perubahan yang tidak dikehendaki contohnya antara lain adalah sbagai berikut;
·         Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang berlangsung secara tidak sengaja. Contoh; adanya tindak kriminal,kesenjangan sosial, dan pengangguran.

·         Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang pengaruhnya besar, contoh; proses industrialisasi dan akan menimbulkan cultural log(kesenjangan kebudayaan) contoh; teknologi pertanian yang begitu pesat, menurunnya sisyem pengolahan lahan pertanian.

·         Disintegrasi mayarakat karena perubahan sosial budaya secara revolusi. Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan radikal. Melalui revolusi fisik yaitu peperangan yang terjadi pada suatu negara. Contoh; perang Israel dan libanon, akan dapat merusak struktur politik, ekonomi, sosial, dan budaya.



BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemaparan diatas dapat kami simpulkan bahwa ada manusia (dalam arti luas, masyarakat) maka ada kebudayaan. kebudayaan dan masyarakat itu hubungannya sangatlah erat dan tidak mungkin keduanya dipisahkan. Sebab dimana ada masyarakat pasti ada  pula kebudayaan karena terdapat hubungan timbali balik antara keduanya. Apa artinya kebudayaan jika tidak ada pendukungnya yaitu masyarakat. Tetapi manusia itu hidupnya tidak akan lama, karena semua pasti akan menemui ajal. Maka untuk kelangsungan atau melestarikan kebudayaan, pendukungnya harus merupakan kesinambungan dari satu keturunan ke keturunan lainnya.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan kami dalam mencari referensi.

B.     Saran
Manusia tidak akan hidup jika tidak ada kebudayaan karena disetiap kehidupannya tidak mungkin jika tidak berurusan dengan kebudayaan. Sementara itu kebudayaan akan selalu berkembang apabila manusia itu sendiri yang mau melestarikan kebudayaan tersebut. Oleh karena itu kita sebagai manusia jagalah kebudayaan yang telah menjadi corak kita sebagai masyarakat.



No comments:

Post a Comment