MAKALAH SOSIOLOGI
“KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT”
“KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT”
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Budaya adalah
suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Sementara itu
masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama dan yang menghasilkan
kebudayaan.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa penyebab munculnya masalah dan pembatasan kebudayaan
masyarakat?
b.
Apa hubungan antara manusia,masyarakat, dan kebudayaan?
c.
Sebutkan sifat dan hakekat kebudayaan?
d.
Apa saja unsur-unsur kebudayaan?
e.
Bagaimana hubungan antara kepribadian dan kebudayaan?
f.
Apa kegunaan kebudayaan bagi manusia?
g.
Apa akibat dari perubahan kebudayaan?
h.
Apa yang menyebabkan desintegrasi kebudayaan?
C.
Tujuan Pembuatan Makalah
a.
Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kebudayaan dan masyarakat.
b.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap kebudayaan dan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Masalah dan pembatasan pengertian
Kebudayaan
sebenarnya secara khusus dan lebih teliti dipelajari oleh antropologi budaya.
Akan tetapi, walaupun demikian, seseorang yang memperdalam perhatiannya
terhadap sosiologi sehingga memusatkan perhatiannya terhadap masyarsakat.
Dua orang
antropologi terkemuka , yaitu Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski,
mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di
dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang di miliki masyarakat
itu.
a.
Melville J. Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian
disebut sebagai superorganik.
b.
Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada empat unsur pokok kebudayaan
yang meliputi sebagai berikut...
·
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota
masyarakat agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya
·
Organisasi ekonomi
·
Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
·
Organisasi kekuatan (politik)
2.
Hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebudayaan
Membahas
tentang Hubungan antara manusia,
masyarakat, dan kebudayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain.
Mayarakat suatau organisasi manusia yang saling berhubungan dengan kebudayaan.
Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan “Manusia adalah makhluk yang
dijerat oleh jaring-jaring yang dirajutnya sendiri” jaring-jaring itu sendiri
ialah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang
diciptakan oleh masyarakat . kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan
dari luar diri manusia tetapi bisa
tertanam dalam kepribadian individu. Jelas sekali bahwa kebudayaan itu unsur
paling dasar(basic) dari suatu masyarakat, sehingga sampai sekarang sebagian
sosiolog dan antropologi masih menganut faham cultural determinism yaitu sikap,
pola perilaku manusia dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan.
3.
Sifat dan hakekat kebudayaan
Sifat hakekat
kebudayaan ialah ciri setiap kebudayaan walaupun setiap masyarakat mempunyai
kebudayaan yang saling berbeda satu dengan lainnya, setiap kebudaayaan mempunyai
sifat hakikat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimana pun juga.
*Sifat hakikat kebudayaan, sebagai berikut :
a.
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
b.
Kebudayaan telah ada lebih dahulu, mendahului lahirnya suatu
generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan.
c.
Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya.
d.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban,
tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
4.
Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan
setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur
kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai
kesatuan. Ada beberapa pendapat ahli
yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan,antara lain sebagai
berikut:
·
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan mempunyai 4 unsur
pokok,yaitu:
1.alat-alat teknologi
2.sistem ekonomi
3.keluarga
4.kekuasaan politik
·
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1.
sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan
diri dengan alam sekelilingnya.
2.
organisasi ekonomi
3.
alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4.
organisasi kekuatan(politik)
5.
Hubungan antara kepribadian dan kebudayaan
Kepribadian
merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang
mendasari perilaku individu. Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap,
dan sifat lain yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi
berhubungan dengan orang lain. Sedangkan kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Jadi terdapat hubungan timbal balik antara
kebudayaan dan masyarakat karena antara kepribadian manusia dan kebudayaan
merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan sangat erat dan tidak mungkin
keduanya dipisahkan.
Ada beberapa tipe kebudayaan khusus
yang secara nyata dapat mempengaruhi
bentuk kepribadian seseorang.
1.
Budaya khusus atas dasar faktor kedaerahan.
2.
Budaya khusus masyarakat desa dan kota.
3.
Budaya khusus kelas sosial.
4.
Budaya khusus atas dasar agama.
5.
Budaya khusus berdasarkan profesi.
6. Kegunaan
kebudayaan bagi manusia
Kegunaan
kebudayaan sangatlah besar atau penting bagi manusia. Berbagai macam kekuatan
yang harus dihadapi manusia dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam,
maupun kekuatan-kekuatan lainnya. Manusia juga memerlukan kepuasan, baik di
bidang spiritual maupun materil. Kebutuhan-kebutuhan itu sebagian besar
dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada manusia itu sendiri. Dikatakan
sebagian besar karena kemampuan manusia sangatlah terbatas, sehingga kemampuan
kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi segala kebutuhan. Untuk lebih spesifiknya,
berikut kegunaan atau fungsi kebudayaan bagi manusia;
1.
Pakaian
2.
Rumah
3.
Komunikasi
4.
Pangan
5.
Nilai atau norma
7. Perubahan
kebudayaan
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda. definisi
perubahan kebudayaan menurut para ahli.
a.
Jhon Lewis Gillin dan Jhon Philip Gillin
Perubahan
kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh
perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk
ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.
b.
Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang
terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. modifikasi-modifikasi tersebut
terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
c.
Selo Soemardjan
Perubahan
kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku
di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Faktor-faktor internal penyebab perubahan
kebudayaan, antara lain sebagai berikut;
·
Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
·
Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yang berlaku.
·
Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
·
Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor
eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikuit;
·
Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lain-lain.
·
Timbulnya peperangan.
·
Kontak dengan masyarakat lain.
8.
Disintegrasi kebudayaan
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya
keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan. Pengaruh perubahan sosial
terhadap kehidupan masyarakat yang bersifat positif berarti akan melahirkan
kondisi yang integratif sedangkan yang membawa pengaruh negatif akan
menciptakan kondisi hidup yang desintegratif atau disorganisasi. Desintegrasi
juga merupakan memudarnya kesatupaduan dalam organisasi dan solidaritas antara
yang kolektif, golongan, dan kelompok dalam suatu masyarakat.
Bentuk perubahan sosial yang cenderung membawa kondisi disintegrasi
yaitu perubahan sosial yang berbentuk revolusi dan perubahan yang pengaruhnya
besar serta perubahan yang tidak dikehendaki contohnya antara lain adalah
sbagai berikut;
·
Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang berlangsung
secara tidak sengaja. Contoh; adanya tindak kriminal,kesenjangan sosial, dan
pengangguran.
·
Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang pengaruhnya
besar, contoh; proses industrialisasi dan akan menimbulkan cultural
log(kesenjangan kebudayaan) contoh; teknologi pertanian yang begitu pesat,
menurunnya sisyem pengolahan lahan pertanian.
·
Disintegrasi mayarakat karena perubahan sosial budaya secara
revolusi. Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan
radikal. Melalui revolusi fisik yaitu peperangan yang terjadi pada suatu negara.
Contoh; perang Israel dan libanon, akan dapat merusak struktur politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pemaparan diatas dapat kami simpulkan bahwa ada manusia (dalam arti luas,
masyarakat) maka ada kebudayaan. kebudayaan dan masyarakat itu hubungannya
sangatlah erat dan tidak mungkin keduanya dipisahkan. Sebab dimana ada
masyarakat pasti ada pula kebudayaan
karena terdapat hubungan timbali balik antara keduanya. Apa artinya kebudayaan
jika tidak ada pendukungnya yaitu masyarakat. Tetapi manusia itu hidupnya tidak
akan lama, karena semua pasti akan menemui ajal. Maka untuk kelangsungan atau
melestarikan kebudayaan, pendukungnya harus merupakan kesinambungan dari satu
keturunan ke keturunan lainnya.
Demikian yang
dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan kami dalam mencari referensi.
B.
Saran
Manusia tidak
akan hidup jika tidak ada kebudayaan karena disetiap kehidupannya tidak mungkin
jika tidak berurusan dengan kebudayaan. Sementara itu kebudayaan akan selalu
berkembang apabila manusia itu sendiri yang mau melestarikan kebudayaan tersebut.
Oleh karena itu kita sebagai manusia jagalah kebudayaan yang telah menjadi
corak kita sebagai masyarakat.
No comments:
Post a Comment