1

loading...

Monday, October 30, 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONSEP DASAR SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONSEP DASAR SISTEM  

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi.Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer secara teratur.Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan sistem ?
2.      Apa saja ciri-ciri sistem?
3.      Seperti apa klasifikasi sistem?
4.      Bagaimana pendekatan sistem?
5.      Bagaimana penerapan konsep sistem?
C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian sistem.
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri sistem.
3.      Untuk mengetahui seperti apa klasifikasi sistem.
4.      Untuk mengetahui pendekatan sistem.
5.      Untuk mengetahui penerapan konsep sistem.




BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan diartikan sebagai sebagai kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi berinteraksi untuk mencapai mencapai suatu tujuan tertentu tertentu sebagai sebagai satu kesatuan kesatuan.
Menurut Jerry FitzGerald FitzGerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Definisi sistem dikelompokan menjadi menjadi 2 yaitu:[1]
1.         Elemen -elemen dalam sistem, berupa subsistem.
2.         Prosedur.
Menurut Menurut Richard F. Richard F. Neuschel Neuschel : prosedur adalah suatu urutan operasi tulis -menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang didalam, satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi -transaksi bisnis yang terjadi .
B.       Ciri-Ciri Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang tertentu yaitu :
1.         Komponen system, komponen-komponen system dapat berupa suatu subsistem.
Subsistem adalah bagian dari sistemyang mempunyai sifat-sifat dari system yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut disebut super sistem.[2]
2.         Batas Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnyaatau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu system menunjukan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
3.         Lingkungan Luar Sistem, lingkungan luar dari system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system. Sifatnya menguntungkan atau merugikan, jika menguntungkan maka energy dari system dan demikian harus dijaga dan dipelihara.
4.         Penghubung Sistem , merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain, dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
5.         Masukan Sistem(input), yaitu energy yang dimasukan kedalam system. Macam-macam input :
·      Maintenace input : energi yang dimasukan supaya system tersebut dapat beroperasi.
·      Signal input : energy yang diproses untuk mendapat penyelesaian suatu masalah.
6.         Keluaran Sistem (output) , hasil dari energy yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.  Keluaran yang tidak berguna merupakan hasil sisa pembuangan dan informasi yaitu keluaran yang tidak dibutuhkan.
7.         Pengelolahan Sistem, yaitu suatu system yang mengubah input menjadi proses output.
8.         Sasaran Sistem, suatu system pasti memiliki sasaran atau tujuan, apabila suatu system tidak memiliki tujuan atau sasaran maka operasi system tidak aka nada gunanya. Tana adanya tujuan system tidak terarah dan terkendali. Dan tujuan tergantung pada apa kegiatan yang ditangani.
C.      Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :
1.         Sistem Abstrak dan Sistem Fisik,
·      Sistem Abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya ; system Teologi yaitu sebuah oemikiran tentang hubungan antara manusia dan Tuhan.
·      System Fisik adalah system yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya ; system komputer, system akuntansi, system transportasi dan lainnya.
2.         Sistem Alamiah dan Sistem Buatan,
·      Sistem Alamiah(natural sistem) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya; sistem tata surya, sistem rotasi bumi.
·      Sistem Buatan Manusia(human made sistem) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya ; sistem komputer, sistem transportasi.


3.         Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
·      Sistem tertentu (deterministic sistem) yairtu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya ; sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.
·      Sistem Tak tentu probabilistic sistem) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya; sistem persediaan
4.         Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka,
·      Sistem Tertutup(closed sistem) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkugan diluar sistem. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
·      Sistem Terbuka(open sistem) yaitu sistem yang berhubungan dengan sistem lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkunganlura. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subssistem lain. [3]
D.      Pendekatan Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi alternatip  di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih  dapat di terapkan.
Pendekatan sistem adalah pengambilan keputusan. Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart. Elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
E.       Penerapan Konsep Sistem
Berikut ini adalah beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
1.    Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2.    Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3.    Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4.    Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5.    Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
6.    Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.
7.    Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
8.    Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9.    Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10.     Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.[4]
















BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Sistem dapat diartikan diartikan sebagai sebagai kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi berinteraksi untuk mencapai mencapai suatu tujuan tertentu tertentu sebagai sebagai satu kesatuan kesatuan.
Menurut Jerry FitzGerald FitzGerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem adalah pengambilan keputusan. Di dalam sebuah perusahaan manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart. Elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).



















DAFTAR PUSTAKA
Adiwardana, 1988.Sistem Informasi Manajemen. Andreas.
Sugeng, Winarno dan Mery, Indah Septiem, 2012. Analisis Jaringan Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika. Self Published.
Sutanta, Edhy dan Ashari, Ahmad.2012. Pemanfaatan Database Kependudukan Terdistribusi pada Ragam Aplikasi Sistem Informasi di Pemerintah kabupaten. Self Published.
Widiyono. 2011. Peranan Teknologi Informasi Dalam Bisnis. Self Published.


[1] Widiyono, Peranan Teknologi Informasi Dalam Bisnis. (Self Published: 2011). Hlm. 75.
[2] Winarno Sugeng dan Septiem Indah Mery, Analisis jaringan Komputer Dinas dan Informatika. (Self Published: 2012). Hlm. 43-44.
[3] Adiwardana, Sistem Informasi Manajemen, (Andreas : 1988). Hlm. 24.
[4] Edhy Sutanta dan Ahmad Ashari, 2012. Aplikasi Sistem informatika.(Self Published: 2012). Hlm. 132.

No comments:

Post a Comment