SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONSEP DASAR SISTEM
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi manajemen telah
menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasioanal maupun
(pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.perkembangan ini juga
telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari para manajer dalam
pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu memperoleh informasi yang
paling akurat yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan kegiatan manajerial
yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua kegiatan tersebut membutuhkan informasi.Informasi yang dibutuhkan
oleh para manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem
informasi manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajer secara teratur.Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan
pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ?
2. Apa saja ciri-ciri sistem?
3. Seperti apa klasifikasi sistem?
4. Bagaimana pendekatan sistem?
5. Bagaimana penerapan konsep sistem?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri sistem.
3. Untuk mengetahui seperti apa klasifikasi sistem.
4. Untuk mengetahui pendekatan sistem.
5. Untuk mengetahui penerapan konsep sistem.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem
Sistem dapat
diartikan diartikan sebagai sebagai kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi berinteraksi untuk mencapai mencapai suatu tujuan tertentu
tertentu sebagai sebagai satu kesatuan kesatuan.
Menurut Jerry
FitzGerald FitzGerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Definisi
sistem dikelompokan menjadi menjadi 2 yaitu:[1]
1.
Elemen
-elemen dalam sistem, berupa subsistem.
2.
Prosedur.
Menurut Menurut Richard F. Richard
F. Neuschel Neuschel : prosedur adalah suatu urutan operasi tulis -menulis dan
biasanya melibatkan beberapa orang didalam, satu atau lebih departemen yang
diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi -transaksi
bisnis yang terjadi .
B.
Ciri-Ciri Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang
tertentu yaitu :
1.
Komponen
system, komponen-komponen system dapat berupa suatu subsistem.
Subsistem adalah bagian dari
sistemyang mempunyai sifat-sifat dari system yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut disebut super sistem.[2]
2.
Batas
Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang
lainnyaatau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu system menunjukan ruang
lingkup (scope) dari system tersebut.
3.
Lingkungan
Luar Sistem, lingkungan luar dari system adalah apapun diluar batas dari system
yang mempengaruhi operasi system. Sifatnya menguntungkan atau merugikan, jika
menguntungkan maka energy dari system dan demikian harus dijaga dan dipelihara.
4.
Penghubung
Sistem , merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lain, dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem
lainnya membentuk satu kesatuan.
5.
Masukan
Sistem(input), yaitu energy yang dimasukan kedalam system. Macam-macam input :
· Maintenace input : energi yang dimasukan supaya system tersebut
dapat beroperasi.
· Signal input : energy yang diproses untuk mendapat penyelesaian
suatu masalah.
6.
Keluaran
Sistem (output) , hasil dari energy yang diolahdan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran yang
tidak berguna merupakan hasil sisa pembuangan dan informasi yaitu keluaran yang
tidak dibutuhkan.
7.
Pengelolahan
Sistem, yaitu suatu system yang mengubah input menjadi proses output.
8.
Sasaran
Sistem, suatu system pasti memiliki sasaran atau tujuan, apabila suatu system
tidak memiliki tujuan atau sasaran maka operasi system tidak aka nada gunanya.
Tana adanya tujuan system tidak terarah dan terkendali. Dan tujuan tergantung
pada apa kegiatan yang ditangani.
C.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah :
1.
Sistem
Abstrak dan Sistem Fisik,
· Sistem Abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau gagasan
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya ; system Teologi yaitu sebuah
oemikiran tentang hubungan antara manusia dan Tuhan.
· System Fisik adalah system yang ada secara fisik dan dapat dilihat
dengan mata. Misalnya ; system komputer, system akuntansi, system transportasi
dan lainnya.
2.
Sistem
Alamiah dan Sistem Buatan,
· Sistem Alamiah(natural sistem) adalah sistem yang terjadi karena
proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya; sistem tata surya, sistem rotasi
bumi.
· Sistem Buatan Manusia(human made sistem) adalah sistem yang terjadi
melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya ; sistem komputer,
sistem transportasi.
3.
Sistem
Tertentu dan Sistem Tak Tentu
· Sistem tertentu (deterministic sistem) yairtu sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara cepat dan diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti. Misalnya ; sistem komputer karena operasinya dapat
diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.
· Sistem Tak tentu probabilistic sistem) yaitu sistem yang hasilnya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya; sistem
persediaan
4.
Sistem
Tertutup dan Sistem Terbuka,
· Sistem Tertutup(closed sistem) yaitu sistem yang tidak berhubungan
dengan lingkugan diluar sistem. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa
campur tangan pihak luar.
· Sistem Terbuka(open sistem) yaitu sistem yang berhubungan dengan
sistem lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkunganlura.
Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk
subssistem lain. [3]
D.
Pendekatan Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintraksi untuk
mencapai suatu tujuan. Pendekatan sistem adalah serangkaian tahapan tahapan
pemecahan masalah yang setiap langka di pahami dan menghasilkan sebuah solusi
alternatip di pertimbangkan dan solulusi yang di pilih dapat di
terapkan.
Pendekatan sistem adalah pengambilan keputusan. Di dalam sebuah
perusahaan manajer berperan penting dalam pengambilan keputusan yang
efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah
yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart. Elemen yang lain masuk dalam
peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
E.
Penerapan Konsep Sistem
Berikut ini adalah beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi
manajemen adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah
perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Sumber Daya
Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen
dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan
baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar
dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk
manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk
Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan
komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan
server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
5.
Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam
organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.
6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas
dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa
pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi
dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.
7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil
keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link
Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau
pendaftaran siswa baru setiap tahun.
8. Expert System (ES) dan Artificial
Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan
untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli
yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group Decision Support System (GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat
pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan
lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi
lainnya.[4]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem dapat diartikan diartikan sebagai sebagai kumpulan-kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi berinteraksi untuk mencapai mencapai suatu
tujuan tertentu tertentu sebagai sebagai satu kesatuan kesatuan.
Menurut Jerry FitzGerald FitzGerald : Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama -
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
Pendekatan sistem adalah pengambilan keputusan. Di dalam sebuah
perusahaan manajer berperan penting dalam pengambilan keputusan yang
efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah
yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart. Elemen yang lain masuk dalam
peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
DAFTAR PUSTAKA
Adiwardana,
1988.Sistem Informasi Manajemen. Andreas.
Sugeng, Winarno dan Mery, Indah Septiem, 2012. Analisis Jaringan
Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika. Self Published.
Sutanta, Edhy dan Ashari, Ahmad.2012. Pemanfaatan Database
Kependudukan Terdistribusi pada Ragam Aplikasi Sistem Informasi di Pemerintah
kabupaten. Self Published.
Widiyono. 2011. Peranan Teknologi Informasi Dalam Bisnis.
Self Published.
No comments:
Post a Comment