1

loading...

Monday, October 29, 2018

MAKALAH BERTAUHID DALAM ISLAM

MAKALAH BERTAUHID DALAM ISLAM 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
BAB I: PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah.............................................................................3
B.     Rumusan Masalah......................................................................................4
C.     Tujuan Penelitian........................................................................................4
BAB II: PEMBAHASAN
A.    Pengertian Orang Bertauhid.......................................................................5
B.     Perilaku Orang Bertauhid...........................................................................5
C.     Kriteria Orang-orang Bertauhid.................................................................6
BAB III: PENUTUP
A.    Kesimpulan.................................................................................................9
B.     Saran...........................................................................................................9










BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Orang yang bertauhid berarti orang yang mempunyai pegangan yang teguh,yaitu berpegang kepada Allah dan bersandar kepadanya.baik diwaktu sehat atau pun sakit,untung dan rugi,senang dan susah,kaya dan miskin,di waktu hidup ataupun menghadapi maut. kekuatan tauhid mampu dan sanggub menghadapi segala tantangan yang datang dari hawa-nafsu dunia syetan dan syahwat.sedangkan orang yang hidup ketiadaan pegangan tauhid adalah laksana kapal yang tiada bengemudi terapung dan terombang-ambing di tengah-tengah lautan mengikuti hantaman ombak dan badai,kekiri dan kekanan tiada tentu arah nya,yang pada akhirnya akan terbentur ke dinding cadas dan batu karang lalu hancur dan tenggelam ke dasar laut.dengan ketiadaan tauhid,orang seperti pohon bambudi atas pematang kemana angin bertiup kesanalah ia akan condong dan mengikuti angin yang bertiup,yang pada akhirnya tumbang dan hancur di bawa tiupan angin.
        Beberapa banyak orang yang cerdik dan pandai yang tidak bertauhid,jika tidak sampai cita-cita nya lalu ia menjadi giladan terkadang membunuh diri.dan berapa banyak golongan hartawan yang jatuh pailit/melarat,lalu stres dan miring otak nya karna ketiadaan tauhid. dan berapa banyak pula manusia yang berputus asa di sebabkan oleh ketiadaan tauhid,dan yang sangat ajaib sekali adalah berapa banyak amal baik seseorang yang tiada di terima oleh Allah karna ketiadaan tauhid. karna walaupun mereka ada dan senantiasa melakukan ibadat,tetapi tidak adanya ma'rifat(pengenalannya)kepada Allah,tetap tidak sah dan tidak di terima di sisi-nya.
B. Rumusan  Masalah
     1. Apa Pengertian Orang Bertauhid
     2. Bagaimana  perilaku orang bertauhid dalam islam
     3. Bagaimana perilaku ikhlas dalam bertauhid
C.Tujuan Penelitian
     1.Untuk mengetahui kreteria orang bertauhid
     2.untuk mengetauhi ciri-ciri orang bertauhid
     3.untuk mengetahui perilaku orang bertauhid


BAB II
PEMBAHASAN
A.   PENGERTIAN ORANG BERTAUHID
Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah
B.  Perilaku Orang yang Bertauhid
KH.Abdullah Gymnastiar mengutarakan dalam sebuah tausiyahnya tentang  beberapa ciri-ciri orang bertauhid, di antaranya adalah :
1.     Ikhlas, yaitu melakukan sesuatu hanya bertujuan untuk mencari keredhaan Allah semata, tidak bertujuan selain hanya ke Allah Swt.
2.     Tidak iri dan dengki, maksudnya orang yang bertauhid tidak akan mendengki terhadap orang lain yang memperoleh nikmat dari Allah, karena dia mengetahui Allah Maha Bijaksana dan Adil dalam membagikan rezki, Allah Maha Menentukan setiap takdir dan kejadian, sehingga tidak perlu merasa iri atau dengki kepada orang yang telah ditakdirkan memperoleh nikmat-Nya.
3.     Tidak banyak mengeluh, orang yang bertauhid tidak akan suka mengeluh, karena mengetahui setiap peristiwa dan episode hidup adalah atas izin Allah Swt. Jika dia mendapat masalah, dia akan segera mengoreksi diri dan mengevaluasi tauhidnya, apakah selama ini ada yang kurang tepat, sehingga tanpa disadari telah bermaksiat terhadap Allah. Setelah itu dia memperbaiki dirinya.
4.      Tidak licik, artinya orang yang bertauhid pasti tidak akan melakukan hal-hal yang licik dalam kegiatan apapun, karena dia menyakini bahwa Allah pasti akan membalas erbuatan sekecil apapun serta Allah lah yang membolak-balik hati dan mengetahui setiap apa saja yang terlintas dalam hati.

C.  Kriteria Orang-orang Yang Bertauhid
1.     Bertauhid Karena Takut Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tentang firman Allah,
Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (adzab) Rabb mereka
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Mereka berbuat baik dan beramal shalih karena takut terhadap Rabb mereka dan khawatir ditimpa oleh sesuatu yang mereka tidak inginkan. Inilah kondisi seorang mukmin, berbuat kebaikan karena takut kepada Allah dan khawatir tidak memperoleh apa yang mereka inginkan”.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah menyatakan, “Seorang mu’min mengumpulkan antara perbuatan baik dan rasa takut kepada Allah. Sedangkan seorang munafik mengumpulkan antara perbuatan jelek dan rasa aman dari siksa Allah.”

2.     Bertauhid Karena Keimanannya Yang Tinggi
Tentang firman Allah,
“Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Rabb mereka” Perlu diketahui bahwa beriman dengan ayat-ayat Allah mencakup dua hal:
1)    Beriman dengan ayat Allah Al-Kauniyyah.
Maksudnya beriman bahwa segala yang terjadi di alam ini dengan taqdir dan ketentuan Allah.
2)    Beriman dengan ayat Allah Asy-Syar’iyyah.
Maksudnya beriman kepada syariat yang Allah turunkan melalui Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Ayat Allah Asy-Syar’iyyah mengandung tiga hal:
a.Perintah Allah yang disyariatkan. Ini adalah perkara yang dicintai Allah.
b. Larangan Allah yang disyari’atkan. Ini adalah perkara yang dibenci Allah.
c. Kabar yang diberitakan oleh Allah dalam syari’at-Nya. Kabar ini adalah benar dan tidak mungkin dusta sebab datangnya dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
3)    Bertauhid Karena Ingin Memurnikan Ibadahnya
Tentang firman Allah,
“Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Rabb mereka (sesuatu apapun)”
Perlu diketahui bahwa tidak berbuat syirik yang dimaksud dalam ayat ini adalah makna yang menyeluruh dan mencakup semua jenisnya. Artinya tidak berbuat syirik besar maupun kecil, baik yang jelas atau tersembunyi. Ini adalah sifat seorang yang merealisasikan tauhid secara sempurna.
Jika dinyatakan “tidak berbuat syirik” sedikit pun, berarti terlepas pula dari perbuatan bid’ah dan maksiat. Sebab berbuat bid’ah dan maksiat merupakan realisasi menjadikan hawa nafsu sebagai sesembahan selain Allah. Inilah yang disebut dengan syirik. Coba perhatikan firman Allah ta’ala,
“Apakah engkau tidak melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilah (sesembahan)-nya”. (Al-Jatsiyah:23)


BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah. KH.Abdullah Gymnastiar mengutarakan dalam sebuah tausiyahnya tentang  beberapa ciri-ciri orang bertauhid ikhlas, Tidak banyak mengeluh, Tidak iri dan dengki, Tidak licik . Dalam bertauhidpun memilikikereteria Bertauhid Karena Takut Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Bertauhid Karena Keimanannya Yang Tinggi,Bertauhid Karena Ingin Memurnikan Ibadahnya.
B.  Saran
Demikianlah mkalah ini penulisan buat, untuk menyempurnakan makalah yang sederhana ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar tersempurnanya makalah ini. Akhir kata mudah-mudah makalah ini dapat memberi manfaat untuk membaca khususnya untuk penulis sendiri.

No comments:

Post a Comment