MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN HAKIKAT MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Manusia
merupakan mahluk yang mempunyai ciri khas yang berbeda dari yang lainya.oleh
karena itu,sejak dulu manusia sering menjadi perbincangan beserta dengan
berbagai hal yang ada di dalam dirinya dan sekitarnya.hampir dari seluruh
caabang ilmu melakukan penelitian terhadap manusia beserta dampak karya dari manusia itu sendiri,masyrakat dan
lingkungan tempat tinggalnya.banyak para ahli yang mencetuskan pengertian
manusia dari hasil yang mereka lakukan,tetapi sampai saat ini masih belum menemukan
kata sepakat pengertian manusia yang
sebenarnya.hal ini terbukti banyak sebutan dari manusia.hal ini terbukti
banyaknya sebutan dari manusia homo
sapien (manusia berakal), homo economices(manusia ekonomi) dan lain
sebagainya.
Dalam
agama islam,agama yang paling sempurna tidak pernah menggolongkan manusia
kedalam kelompok binatang hal ini berlaku selama manusia dapat menggunakan akal
pikiran dan semua karunia yang diberikan oleh allah swt.tetapi jika manusia
tidak dapat mempergunakan akal pikiran nya dengan baik maka derjat manusia akan
turun bahkan jauh lebih rendah dari
seekor binatang.
B.
Rumusan masalah
1.
Apa
pengertian hakikat manusia menurut islam?
2.
Apa
pengertian hakikat manusia menurut para ahli?
3.
Apa
saja sifat-sifat hakikat manusia?
4.
Apa
saja fungsi,peran,dan tujuan manusia?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar
pendidikan.
2.
Mengetahui pengertian hakikat
manusia menurut pandangan islam dan para ahli.
3.
Memahami sifat hakikat manusia.
.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertan
Hakikat Manusia Menurut Islam
Makhluk
Allah SWT yang paling sempurna di dunia
ini adalah manusia, kesempurnaan yang
dimiliki manusia merupakan konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai
khalifah di muka bumi ini. Dalam konsef islam
manusia di ciptakan dari inti sari tanah dan berkembang di dalam kandungan ibu
melalui evolusi mani, darah, danging dan tulang. Setelah masa 4 bulan
perkembangan dihembuskan kedalam roh atau
jiwa. Dengan demikian manusia
diciptakan dari 2 unsur yaitu unsur
materi yang berupa inti sari tanah yang brasal dari muka bumi ini dan
unsur immateri yang berupa roh atau jiwa yang berasal dari alam gaib. Adapun hakikat manusia menurut islam
berdasarkan sutansi penciptaan adalah sebagai berikut:
1.
Mahluk allah
yang paling sempurna
Allah menciptakan
manusia dengan segala kesempurnaan dan keunikan, dapat kita lihat dari segala
hal mulai dari fisik dan jiwa manusia dibekali dengan akal budi dan
pikiran. Yang dapat membedakan antara yang baik dan
buruk.sebagaimana firman allah SWT dalam surah at-tin berikut ini “sesunguhnya kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya”(QS.AT-TIN :4) Manusia sebagai bukti
kekuasaan allah.
2.
Manusia Sebagai bukti kekuasaan allah swt
Sejak penciptaan
manusia yang pertama, Yakni Adam Astelah mengakui bahwa Allah SWT adalah
tuhannya dan hal tersebut mendorong manusia lainnya
untuk beriman kepada Allah SWT. Penciptaan manusia juga mengandung hakikat
menciptakan agama islam sebagai pedoman manusia yang harus menjalani masa
hidupnya dimuka bumi ini. Seluruh ajaran dalam islam diperuntukkan untuk
manusia dan oleh karena itu manusia wajib beriman dan bertaqwa kepada tuhanyang
maha esa yaitu Allah SWT.
3.
Manusia diciptakan sebagai hamba allah swt
Allah swt
menciptakan manusia untuk mengabdi dan menjadikan hamba yang senatiasa
beribadah dan menyembahnya, sebagaimana disebut dalam ayat berikut ini:”dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku.” (QS ADZ-DZARIYAT:56).
4.
Manusia diciptakan allah swt sebagai khalifah
Manusia diciptakan
tidak tanpa adanya tugas, manusia harus mengemban amanat sejak dia dilahirkan
di muka bumi dan suatu saat harus mempertanggungjawabkan semuanya. Tugas hidup
manusia adalah kekhalifaan yaitu tugas sebagai wakil Allah SWT dimuka bumi ini
untuk mempelajari ajaran agama islam serta menjaga dan memelihara alam semesta.
Hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi
:
Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata : “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman
: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(QS
Al Baqarah :30)
B.
Pengertian hakikat manusia menurut para ahli
1.
Plato
berpendapat :
Bahwa manusia
adalah suatu pribadi yang tak terbatas pada saat bersatunya jiwa dan raga,lalu
jiwa dan raga bukan diciptakan dengan situasi yang bersamaan,serta jiwa itu
telah ada sebelumnya.
2.
Aristoles
berpendapat:
Bahwa manusia adalah
mahluk yang fungsionalisasinya tergantung dengan jiwanya dengan menitikberatkan
pada fugsi humanis ada jiwanya,ketika manusia berhadapan dengan hal-hal sulit
dan memperlihatkan fungsi motoriknya,dan unsur kreatfitas mempunyai hubungan
dengan gaya motoriknya.
3.
Rene
descrates berpendapat:
Jiwa adalah
perpaduan antara nasional dan konsisten serta terpadu di dalam aktfitasnya di
dalam tubuh manusia,interaksi jiwa ini dapat mengubah makna nafsu yang dimaknai
dengan pengalaman-pengalaman sadar yang disertai ddengan control emosi
jasmaniyah.
C.
Sifat-Sifat Hakikat Manusia
Sifat
hakikat manusia adalah cirri-ciri karakteristik yang membedakan manusia dengan
hewan meski dari segi biologis memiliki kemiripan. Missal dari bentuk nya
manusia dan orang utan sama sama bertulang belakang, berjalan dg dua kaki,
melahirkan, menyusui anaknya, dan pemakan segalanya.Disebut sifat hakikat
manusia karena secara haqiqi sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan
tidak terdapat pada hewan, Karena manusia mempunyai hati dan dua kekuatan.
Pertama, kekuatan yang tampak seperti tangan, kaki, mata dan anggota tubuh
lainnya yang tunduk kepada perintah hati, inilah yang disebut dengan pengetahuan.
Kedua, kekuatan yang mempunyai dasar yang mendalam seperti otak dan syaraf
inilah yang disebut dengan kemauan. Pengetahuan dan kemauan inilah yang
membedakan manusia dengan hewan. Adapun wujud sifat
hakikat manusia menurut Prof. Dr. Umar Tirtaraharja dkk dibagi 8 bagian yaitu :
1.
Kemampuan
Menyadari Diri
Berkat
adanya kemampuan menyadari diri manusia dapat menyadari dirinya sendiri
memiliki ciri khas dan karakteristik. Dengan kemampuan ini manusia juga dapat
menyadari kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam dirinya dan memahami
potensi – potensi yang ada disekitarnya.
2.
Kemampuan
Berekstensi
Adalah kemampuan manusia untuk dapat menempatkan diri dan
dapat menerobos atau menebus batas – batas yang membelenggu dirinya sehingga
tidak terbelenggu dalam ruang dan waktu seperti mengatasi situasi dan peristiwa
atau melihat prospek masa depan.
3.
Kata Hati (Consecience Of Man)
Kata hati atau hati nurani adalah kemampuan manusia untukmembuat
keputusan yang baik atau buruk dan yang baik atau yang salah, jadi manusia
dalam berbuat juga harus berdasarkan kata hati agar tidak melakukan kesalahan
4.
Moral
Moral
adalah bentuk pengertian yang menyerupai perbuatan maka yang dimaksud moral
yaitu perbuatan itu sendiri, Moral dan kata hati mempunyai kemiripan, artinya
orang yang mempunyai kata hati belum tentu mempunyai moral yang baik. Dapat
disimpulkan bahwa moral yang sinkron dengan kata hati merupakan manusia yang
mempunyai moral baik begitu juga sebaliknya moral yang tidak sinkron dengan
kata hati merupakan manusia yang mempunyai moral buruk.
5.
Tanggung
Jawab
Sifat
tanggung jawab adalah kesediaan untuk menanggung akibat dari perbuatan yang menuntut
jawab yang dilakukan manusia. Wujud tanggung jawab terdiri dari tanggung jawab
diri sendiri, tanggung jawab masyarakat dan tanggung jawab terhadap tuhan.
Tanggung jawab diri sendiri bentuknya berupa penyesalan yang mendalam,
sedangkan tanggung jawab masyarakat tuntutannya berupa sanksi – sanksi sosial.
Tanggung jawab terhadap tuhan tuntutannya berupa perasaan berdosa dan terkutuk
6.
Rasa
Kebebasan
Adalah
tidak merasa terikat dan terbebani oleh sesuatu tetapi sesuai dengan kodrat
manusia, Artinya manusia bebas melakukan apa saja sepanjang tidak bertentangan
dengan kodrat manusia itu sendiri.
7.
Hak
Dan Kewajiban
Kewajiban
merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh manusia. Sedangkan hak adalah
merupakan sesuatu yang patut dituntut setelah memenuhi kewajiban. Sehingga
dapat disimpulkan Kewajiban ada karena ada pihak lain yang harus dipenuhi
haknya.
8.
Kemampuan
Menghayati Kebahagiaan
Adalah
integrasi dari segenap kesenangan, kegembiraan, kepuasan dan sebagainya dengan
pengalaman pahit dan penderitaan yang sebelumnya dialami. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kebahagiaan adalah perpaduan dari usaha, hasil dari
pengalaman yang menyenangkan ataupun pengalaman yang pahit.
Adapun tujuan, fungsi dan peran manusia, sebagai berikut:
1.
Tujuan
Manusia
a.
Menyembah
Kepada Allah SWT (Beriman)
Manusia
diciptakan dengan tujuan agar menyembah kepada tuhan yang maha esa yaitu Allah
SWT. Dengan pengertian yang lebih sederhana, manusia memiliki keharusan menjadi
individu yang beriman kepada Allah (Tauhid). Kebalikan dari beriman adalah
syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan segala sesuatu yang ada dimuka bumi
ini.
b.
Memanfaatkan
Alam Semesta (Beramal)
Kehidupan manusia memiliki tujuan untuk memakmurkan alam
beserta isinya dan mewujudkannya dengan bentuk mengambil i’tibar (Pelajaran),
menunjukan sikap sportif dan inovatif serta selalu berbuat yang bermanfaat
untuk diri dan lingkungannya. Dengan kata lain tujuan
hidup manusia semacam ini dapat dikatakan dengan tujuan untuk “Beramal”.
c.
Membentuk
Sejarah Dan Peradaban (Berilmu)
Dunia
mengandung nilai kebaikan dan keteraturan yang sangat harmonis yang diciptakan
oleh Allah SWT untuk kepentingan manusia, khususnya perkembangan sejarah dan
peradabannya. Oleh karena itu tujuan manusia adalah untuk melakukan
penyelidikan terhadap alam untuk mengerti potensi – potensi yang tuhan
berikan yang berlaku didalamnya dan
kemudian memanfaatkannya dengan hukum – hukumnya sendiri, untuk kemajuan
sejarah dan peradabannya. Karena di
kehidupan nanti manusia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT, oleh
karena itu manusia harus memiliki tujuan untuk membentuk sejarah dan peradabannya
dengan baik.
2.
Fungsi
Dan Peran Manusia
a.
Belajar
Manusia
sebagai khalifah harus mau belajar. Obyek belajar nya adalah ilmu Allah yang
berwujud Al Quran dan ciptaanNya.Hal ini tercantum juga di dalam QS An Naml:
15-16 dan QS Al Mukmin: 54.
b.
Mengajarkan
Ilmu
Khalifah yang telah diajarkan ilmu Allah maka wajib untuk
mengajarkannya kepada manusia lain.Yang dimaksud dengan ilmu Allah adalah Al
Quran dan juga Al Bayan.
c.
Membudayakan
Ilmu
Ilmu
Allah tidak hanya untuk disampaikan kepada manusia lain tetapi juga untuk
diamalkan sehingga ilmu yang terus diamalkan akan membudaya. Hal ini tercantum
pula di dalam QS Al Mu’min:35
Bab
3
Penutup
1.kesimpulan
Manusia adalah mahluk yang lemah sama seperti
binatang tetapi dengan memiliki akal budi dan kemauan yang kuat menjadikan
manusia sebagai mahluk yang dapat mengembangkan pengetahuannya dan teknologi untuk dapat hidupdengan lebih
baik.allah swt menciptakan manusia dari dua unsur yaitu materi yang terdiri
dari tanah yang berasal dari alam dan
inmateri yang berupa roh yang berasal dari alam gaib.tetapi manusia juga
dapat disebut dengan mahluk sosial karena sejatinya manusia sejak dilahirkan
tidak da\pat hidup sendiri dan memerlukan bantuan manusia lainnya
2.kesimpulan
Sebagaimahasiswa yang berpendidikan, sebaiknya
mahasiswa memahami pengrtian hakikat manusia dan dapat menerapkan hakikat manusia di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.latief juraid abdul,oktober 2006 MANUSIA
FIILSAFAT
dan SEJARAH.kota Jakarta
No comments:
Post a Comment