1

loading...

Monday, October 30, 2017

PROPOSAL “Dampak Etika Islam Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Mukomuko (Studi Kasus pada PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko)”

PROPOSAL 
“Dampak Etika Islam Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Mukomuko (Studi Kasus pada PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko)”

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar  Belakang  Masalah
Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama islam, memiliki potensi yang luar biasa dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan motivasi kerja yang bersumber pada keyakinan spiritual (motivitas spiritual) karyawannya. Potensi masyarakat muslim yang menjadi sumber daya perusahaan tentunya di harapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan secara religius.[1]
Penting bagi setiap karyawan muslim untuk mengerti dan memahami tingkah laku standar, religi, norma, nilai moralitas, dan hukum yang bersumber dari agama islam sebagai dasar motivasi spiritualnya dalam bekerja, karena etika menyangkut interaksi antara manusia, maka selanjutnya mengalami perkembangan menjadi etika agama-agama(etika islam, etika kristen,etika budha dan seterusnya. Kesemuanya itu kemudian menghasilkan atau membentuk suatu kode etik yang lebih spesifik sesuai bidang masing-masing profesi.
Al-quran dan sunnah merupakan pegangan dan landasan utama dalam etika islam sebab pandangan umum dalam masyarakat islam tentang berbagai prilaku yang benar dalam melaksanakan kewajiban agama, pemahaman yang benar tentang doktrin-doktrin keagamaan yang tidak bsa dipisahkan dari berbagai unsur pokok dalam kehidupan moral.
Sistem etika islam merupakan suatu sistem yang unik, karna sistem etika islam tidak memisahkan sistem etik dengan agama, dan islam menekankan pada keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat.
Agama islam mengajarkan agar umatnya memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Bekerja keras baik dalam bentuk ibadah maupun amal saleh untuk memperoleh kebahagiaan dunia. Seorang yang memiliki iman yang kuat dapat dipastikan bahwa yang bersangkutan memiliki etika kerja yang baik, karna Allah tidak mengajarkan untuk mendurhakai Allah dalam bekerja.
Bekerja merupakan motivasi, maka motivasi sangatlah membutuhkan satu pandangan hidup yang sangat jelas dalam memandang kehidupan, itulah yang kita sebut dengan etos kerja. Apa bila etos kerja di imbangi dengan bentuk keyakinan maka etos kerja tersebut juga nilai ibadah. Jika tujuan bekerja begitu agung yakni untuk mendapat ridha Allah, maka etos kerja seorang muslimharuslah tinggi, sebab motivasi kerja seorang muslim bukan hanya harta dan jabatan, akan tetapi pahala dari Allah. Tidak pantasnya seorang muslim memiliki etos kerja yang lemah, jadi tidak ada kata malas atau tidak serius bagi seorang muslim dalam bekerja.[2]
Motivasi kerja dalam islam bukanlah semata mencari uang tetapi serupa dengan seorang mujahid, diampuni dosanya oleh Allah dan tentunya adalah sebuah kewajiban seorang hamba kepada Allah. Seorang muslim harus meyakinkan bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya tetapi juga sebagai sesuatu manifestasi dan amal saleh, oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang luhur. Oleh karena itu pribadi muslim yang qanaah harus memiliki motivasi yang positif dan kuat untuk bekerja dengan sebaik-baiknya mencurahkan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki kinerja yang tinggi
Etika dalam islam menekankan pekerja kreatif sebagai sumber kebahagiaan dan prestasi. kerja keras di anggap sebagai kebijakan dan orang yang bekerja keras lebih besar kehidupannya maju, begitupun sebaliknya. Bekerja dengan etika yang benar sesuai dengan ajaran islam merupakan syarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat, sebab dengan etika yang baik dan berakhlak dapat meningkatkan motivasi kerja yang berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas.[3]
Berdasarkan fenomena yang ada pada PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko terdapat beberapa masalah yang mengakibatkan menurunnya motivasi kerja karyawan antara lain, etika islam yang rendah, lingkungan kerja yang buruk, kinerja yang belum maksimal, program kesejahteraan yang tidak maksimal.
PT. Karya Sawit Mandiri Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko ini bergerak di bidang pengelolaan buah sawit, tenaga manusia sebagai pelaksana  proses pengolahan. Dengan banyaknya faktor tenaga manusia, maka motivasi kerja harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan dengan memberikan perlakuan yang tepat. Kemampuan manusia dapat di tingkatkan secara optimal sehingga motivasi kerja karyawan dapat meningkatkan keuntungan yang di peroleh perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini di lakukan untuk membuktikan argumentasi dari beberapa literatur yang menyatakan bahwa etika islam merupakan salah satu faktor kurangnya motivasi. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Etika Islam Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Mukomuko (Studi Kasus pada PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko)”

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat di rumuskan pertanyaan sebagai berikut:
1.      Bagaimana tingkat etika islam karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko?
2.      Bagaimana tingkat Motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko?
3.      Bagaimana dampak etika islam terhadap Motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko?

C.    Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum
Secara umum, penelitian ini untuk mengetahui dampak etika islam terhadap motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko.
2.      Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui tingkat etika islam karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko.
b.      Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko.
c.       Untuk mengetahui dampak etika islam terhadap motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko.

D.    Kegunaan Penelitian
1.      Teoritis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai dampak etika islam terhadap motivasi kerja karyawan PT. Karya Sawit Mandiri di Desa Tanjung Alai Kabupaten Mukomuko.
2.      Praktis
a.       Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai masukan bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan atau keputusan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui etika islam.
b.      Bagi Karyawan
Agar memiliki motivasi kerja yang baik, sehingga karyawan dapat bekerja secara profesional.
c.       Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman berharga untuk memahami permasalahan tentang peningkatan motivasi kerja karyawan.

E.     Penelitian Terdahulu
Alaik Allama dalam penelitian skripsinya yang berjudul”Pengaruh Motivasi Kerja Islam dan budaya kerja islam terhadap produktivitas kerja Karyawan BMT di Kudus”. Penelitian ini membahas tentang masalah pengaruh motivasi kerja islam dan budaya kerja islam terhadap produktivitas kerja karyawan BMT di kabupaten kudus.[4]
Tujuan  penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja islam terhadap produktivitas kerja karyawan BMT di Kabupaten Kudus. (2) Untuk mengetahui Pengaruh budaya kerja terhadap ptoduktivitas kerja karyawan BMT di Kabupaten Kudus. (3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja islam dan budaya krja islam terhadap produktivitas kerja BMT di Kabupaten Kudus.hasil dari penelitian tersebut, dilihat secara simulasi bahwa variabel motivasi kerja islam dan budaya kerja islam berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan BMT di kabupaten kudus, sebesar 77,001.secara parsial dengan uji T nilai motivasi kerja islam (X1) Sebesar 0,013 dan nilai budaya kerja islam (X2) Sebesar 0,432. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel independen (motivasi kerja islam dan budaya kerja islam ) hanya mampu menjelaskan variabel independen  sebesar 78,6%, sedangkan sisanya 21,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak di masukkan dalam penelitian.
Penelitian Aan Gustiana dalam penelitiannya yang berjudul “pengaruh pengalaman ajaran islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan di PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma”dapat disimpulkan bahwa: (1). Terdapat berpengaruh signifikan antara pengalaman ajaran islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,384 lebih besar dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho di tolak.(2). Berpengaruh antara ajaran islam terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma adalah sebesar 64,2%, sedangkan 35,8% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di bahas dalam penelitian ini seperti motivasi kerja,etika kerja, pengalaman kerja, insentif, tingkat pendidikan karyawan, dan sebagainya.[5]
Penelitian Dewi Gustiana yang berjudul”pengaruh etika islam terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma, menyipulkan bahwa: Etika islam tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma karena nilai signifikasi 0,961>a=0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, Tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma tergolong sedang, hal ini berdasarkan data yang diperoleh 0,961>0,05. Aspek yang masih tergolong kurang adalah karyawan yang masih teliti dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, karyawan kerja tidak memperhatikan target yang ingin di capai, serta produk yang di hasilkan kurang berkualitas. Etika islam tidak berpengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT, Agrindo Indah Persada kabupaten Seluma. Hal ini di tunjukkan dengan koefisien regresi 0,1,97>0,05. Hal ini di sebabkan karena faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan bukan hanya etika islam saja, melainkan faktor lain seperti, pengalaman tingkat kerja, tingkat pendidikan, keterampilan, insentif, dan sebagainya tetapi tidak di bahas dalam penelitian ini.[6]




[1] Arijo Isnoer Narjono,”Etika Islam dan Motivasi Kerja (Malang, 2013) jurnal
[2] Istina Rahmawati,” Dampak produktivitas kerja islam bagi karyawan, tasamuh isntitute 2016

[3] Dewi Novia pc, Pengaruh Etika Islam Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma, (Bengkulu,2016) Skripsi
[4] Dewi Novia pc, Pengaruh Etika Islam Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma, (Bengkulu,2016) Skripsi

[5] Aan Gustiana “ Pengaruh Pengalaman Ajaran Islam Terhadap Kedisiplinan Kerja Karyawan PT. Agrindo Indah Persada di Kabupaten Seluma,(Bengkulu,2016) Skripsi
[6] Dewi Novia pc, Pengaruh Etika Islam Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Agrindo Indah Persada Kabupaten Seluma, (Bengkulu,2016) Skripsi


No comments:

Post a Comment