MAKALAH
EKONOMI INTERNASIONAL
PEMBAHASAN
A. Pengaruh
aspek internasional terhadap keseimbangan Supply
dan Demaind
Secara
teoritis, harga sangat mempengaruhi permintaan dan penawaran barang. Apabila harga
naik, maka permintaan terhadap barang itu cenderung berkurang sedangkan
penawarn cederung bertambah.[1] Sebaliknya apabila harga
turun, maka permintaan cenderung bertambah sedangkan penawaran cenderung
berkurang. keseimbangan ekonomi
nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan (supply total=ST) dengan jumlah barang atau
jasa yang diminta (Demaind total=DT). Dalam hal ini supply total (st) yang
terdiri dari supply dalam negri (Dn)
atau domestic produk(Dp).
Dan ditambah dengan
supply dari luar negri (LN) atau impor (M), sedangkan demand total (dx) terdiri
dari konsumsi dalam negri atau domestic consumption (Cd) ditambahkan dari
luar negri atau ekspor (X), telah diuraikan bahwa keseimbangan ekonomi nasional yaitu impor sebagai supply dan ekspor sebagai
demand dari luar negri.
Sistem ekonomi internasional merupakan bagian
dari sistem internasional
yang
terdiri atas berbagai macam praktek dan pranata ekonomi. Dalam globalisasi dan
perkembangan ekonomi serta teknologi sangat pesat di bidang informasi dan
komunikasi menyebabkan segala praktek dan pranata dalam sistem ekonomi
internasional turut berkembang dengan pesat pula. Perkembangan ini membawa
dampak seperti makin berkembangnya pasar-pasar modal di seluruh dunia serta
perkembangan aliran barang dan modal yang semakin besar jumlahnya. Sehingga
muncul golongan profesi baru dalam perekonomian yang memanfaatkan segala
praktek dan pranata ini untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Berikut ini gambar skema keseimbangan ekonomi
internasional antara Supply dan Demand:
Keterangan:
- DN = Dalam Negeri
- LN = Luar Negeri
- M = Impor
- X = Ekspor
- Pd (Domestik Produk) = Pendapatan atas barang
produksi dalam negeri
- Cd (Consumption Domestik) = Pengeluaran atas
barang produksi dalam negeri
Dari
uraian tersebut terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara
sangat dipengaruhi oleh ekonomi yaitu impor (M) sebagai supply dan Ekspor (X) sebagai
demand dari luar negeri. Pengaruh
tersebut dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut:
Keterangan:
- Bila impor (M) naik,
maka supply atau penawaran total (St) dalam negeri akan naik, sehingga
kurva supply total (St) bergeser ke kanan bawah (St1). Dalam hal ini, jika
demand atau permintaan tetap maka
harga akan turun menjadi P1 dan Produksi dalam negeri (Pd) akan turun
menjadi Q1, sedangkan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1.[2]
- Bila ekspor (X) naik,
maka kurva demand (Dt) akan bergeser ke kanan atas (Dt1). Bila supply
total (St) tetap, maka harga akan naik menjadi P2 dan produksi dalam
negeri (Pd) akan naik menjadi Q2, dan titik keseimbangan bergeser dari E0
ke E2.
- Dengan demikian,
terbukti bahwa dengan kegiatan ekonomi perdagangan internasional (X dan M)
berpengaruh terhadap ekonomi nasional melalui harga dan produksi dalam
negeri.
Berikut adalah faktor pemicu permintaan dan penawaran didunia:
1.
Pertumbuhan
ekonomi yang terus berlangsung
2.
Pergeseran
permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri
3.
Pembayaran
perampasan perang
4.
Transfer
pendapatan
5.
Penerapan
tarif (pajak atau cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang diperdagangkan
lintas teritorial untuk produk impor atau ekspor)
6.
Pemberian
subsidi ekspor
B. Pengaruh
aspek internasional
Pengaruh
aspek internasional terasa pada aspek harga, pendapatan dan tingkat kesempatan
kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Dan aspek
internasional itu berkaitan dengan perdagangan internasional maka yang harus
diperhatikan dalam peningkatan pendapatan nasional adalah pada kegiatan ekspor
dan impornya. Yang dimana impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam
negeri, sebaliknya ekspor
akan meningkatkan permintaan masyarakat
diluar negeri. Dan permintaan
masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan kerja dan
pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor
neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor, kesempatan kerja dan pendapatan
nasional akan naik. Kesempatan kerja sangat mempengaruhi dalam aspek
internasional dikarenakan pendapatan terbesar Negara itu dari bidang jasa seperti TKI, yang dimana TKI itu memperdagangkan jasa mereka untuk berkerja
dinegara orang sebagai asisten rumah tangga. Dari kepengurusan dan perpindahan TKI Indonesia ke luar negeri itu
memiliki kerjasama antar Negara yang kuat.[3]
C. Pengaruh
aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan
Suatu
perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan
internasional. Berikut ini ialah
mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1.
Pengaruh pada konsumsi masyarakat
2.
Pengaruh pada produksi
3.
Pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat
Ditinjau
dari aspek mikro, pengaruh ekonomi internasional khususnya keuangan
internasional dapat diilustrasikan dengan uraian dan skema berikut:
1.
Suatu
perusahaan akan beroperasi tentu memerlukan input, baik yang berasal dari dalam
maupun maupun luar negeri agar suatu perusahaan itu dapat berkembang dan
berjalan sesuai dengan apa yang ada di dalam perusahaan. Dalam mengembangkan
perusahaan tidak semua hanya kerjasama antar perusahaan lokal saja, bisa jadi
juga perusahaan luar negri bisa membatu proses input perusahaan agar perusahaan
itu bisa mengembangkan perusahaannya di dalam dan luar negri. Variabel yang memnentukan biaya input atau
operasional cost tersebut adalah P (price) dan Q(quantiti). Input yang
digunakan dalam hal ini variabel PdanQ dari input yang digunakan tersebut,
secara langsung maupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh fruktuasi kurs
valas (forex rate). dengan demikian dapat dikatakan bahwa total operasional
cost suatu perusahaan akan dipengaruhi oleh fruktuasi kurs valas. [4]
2. Sebaliknya
Perusahaan akan memasarkan produknya di dalam maupun luar negeri dalam hal ini
variabel yang menuntukan besarrnya revenuwe atau permintaan yang akan diperoleh
adalah P (price) dan Q( quantity ) produk yang dihasilkan dan terjual. Maka
semakin banyak permintaan akan semakin banyak untung yang didapat oleh suatu
perusahaan atau lagi memasarkan barang atau produk itu di luar negeri akan
semakin banyak permintaan dan laba dari semua perusahaan akan semakin
meningkat.
3.
Dan
tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara
total revenue dan total cost, maka secara mikro ekonomi, baik langsung atau
secara tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh terhadap
perusahaan. Dan apabila perusahaan lokal bekerjasama dengan perusahaan luar
negeri maka pendapatan perusahaan tersebut akan semakin bertambah dan laba akan
menjadi naik.
KESIMPULAN
Secara teoritis,
harga sangat mempengaruhi permintaan dan penawaran barang. Apabila harga
naik, maka permintaan terhadap barang itu cenderung berkurang sedangkan
penawarn cederung bertambah. Sebaliknya apabila harga turun, maka permintaan
cenderung bertambah sedangkan penawaran cenderung berkurang. Sistem ekonomi
internasional merupakan bagian dari sistem internasional yang terdiri atas
berbagai macam praktek dan pranata ekonomi. Dalam globalisasi dan perkembangan
ekonomi serta teknologi sangat pesat di bidang informasi dan komunikasi
menyebabkan segala praktek dan pranata dalam sistem ekonomi internasional turut
berkembang dengan pesat pula. Dan
terdapat pengaruh aspek ekonomi pun terdapat Pengaruh
aspek internasional terasa pada aspek harga, pendapatan dan tingkat kesempatan
kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Dan aspek
internasional itu berkaitan dengan perdagangan internasional maka yang harus
diperhatikan dalam peningkatan pendapatan nasional adalah pada kegiatan ekspor
dan impornya. Suatu
perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan
internasional. Berikut ini ialah
mengenai pengaruh-pengaruh ekonomis yang akan digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1.
Pengaruh pada konsumsi masyarakat
2.
Pengaruh pada produksi
3.
Pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Sattar. 2017. buku ajar ekonomi internasional.
Sleman:group CV budi utama
syarifudin tohari.
1994. pegangan ekonomi. Madura
utara:CV.ARMICO
No comments:
Post a Comment