MAKALAH“ METODE PENELITIAN SEJARAH ”
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar belakang
metode penelitian sejarah adalah
suatu metode yang di gunakan untuk melakukan suatu penelitian tentang sejarah
dan permasalahannya. Dengan kata lain metode sejarah adalah alat yang di
gunakan untuk mengkaji ulang pristiwa sejarah yang telah terjadi di masa
lampau.
Ilmu sejarah menyugukan perangkat
perangkat terkait untuk menyibak tirai perbendaharaan masa lalu. Yang perlu di
ketahui, sejarah meskipun telah terlwat tetap memiliki aktualitas yang bisa di
tranformasikan untuk masa kini. Tidak seluruh produk kemanusia terbaru dapat
menjawab seluruh permasalahan kehidupan. Banyak di antara jawaban yang
tersimpan rapat di dekap kelampauan.
Oleh karena itu penulis membuat Tulisan
ilmiah dengan judul “Metode Penelitian
Sejarah”. Semoga dapat berguna bagi setiap kalangan khususnya kalangan
mahasiswa.
c. Tujuan Penulisan
Tulisan ilmiah ini dibuat sebagai
jawaban atas kegamangan para sejarawan pemula, akademisi, mahasiswa dan para peminat
sejarah. Setidaknya tulisan ini dapat di jadikan pedoman awal untuk mengunduh
beragam pengetetahuan dasar terkait ilmu sejarah dan metode penelitian sejarah.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Metode Penelitian Sejarah
Sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu
yang menyerap kata Sejarah dari
bahasa Arab yang berarti pohon, keturunan, asal-usul, silsilah, riwayat. Sedangkan sejarah dalam bahasa Inggris history atau dalam bahasa Yunanai historia yang berarti Ilmu. Dalam penggunaannya dalam filsuf Yunani
Aristoteles, Istoria yang
berarati suatupertelaan sistematis mengenai seperangkat gejala alam entah
susunan kronogi merupakan faktor atau tidak didalam pertelaan penggunan itu,
meskipun jarang masih tetap hidup didalam Bahasa Inggris di dalan sebutan Natural History.
Menurut definisi yang paling umum, kata history kini
berartikatan kutif masa lampau umat manusia. Sedangkan yang dinamakan metode penelitian adalah proses
menguji dan menganalisa secara krisis dan peninggalan masa lampau.
2.
Alur metedeologi sejarah
Sebagai
sebuah prosedur metode mengajukan beberapa persyaratan yang akan dijelaskan
sebagai berikut:
a. Heuristik
Berasal
dari bahasa yunani heuristikken yang berarti menemukan atau mengumpulkan
sumber. Dalam kaitan dengan sejarah tentulah yang dimaksud sumber yaitu sumber
sejarah yang tarsebar berupa catatan, kesaksian dan fakta-fakta lain yang dapat memberikan penggambaran tentang sebuah
pristiwa yang menyangkut kehidupan manusia hal ini bisa dikategorikan sebagai
sumber sejarah.
Dengan kata lain, orang harus mempunyai
data terlebih dahulu untuk menulis sejarah. Kajian tentang sumber sumber ialah
suatu ilmu yang disebut heuristic (G.J. Garraghan, 1957: 103-142). Penulisa sejarah tak mungkin dilakukan tanpa tersediahnya
sumber sejarah, sumber-sember sejarah dibedakan menjadi beberapa kategori
yaitu;
3.
Sumber kebendaan atau meterial
Yaitu
sumber sejarah yang beberapa benda dapat dilihat secara fisik. Sumber ini dapat
dibedakan menjadi sumber tertulis, seperti
dokumen , arsip, surat, catatan harian, foto, dan file. Sumber fisik berikutnya
adalah berupa (remains) beruba artefak
seperti keramik, alat rumah tetangga, senjata, alat pertanian atau berburu, lukiskan, dan perhiasan.
1. Sumber non-kebendaan atau
immaterial
Dapat berupa teradisi,agama,kepercayaan, dan sebagainya.
2. Sumber lisan
berupa
kesaksian, hikayat, tembang, kidung dan sebagainya.
Tantangan yang dihadapi seorang peneliti dalam proses heuristik
biasanya menyangkut hal-hal sebagai berikut:
a. sumber tulisan
·
Tempat dimana sumber tertulis itu bisa didapatkan biasanya
menyangkut keterbatasan informasi mengenai keberadaan sumber tersebut.
·
Kondisi fisik yang sudah tuadan tidak utuh lagi yaitu menyangkut
bentuk fisik dari benda peninggalan yang berupa naskah, arsif atau artepak yang
sudah rusak dan dimakan usia sehingga menyulitkan untuk dimakan usia.
·
Tantangnan yaitu masalah bahasa dan jenis tulisan.
·
Mengenai keberadaan sumber
tersebut sebai sumber primer atau sumber sekunder bahkan sumber tersier.
b. Sumber benda
·
Keterbatasan pengetahuan budaya mengenai kegunaan dari benda
tersebut, ragam hias, arsitektur, dan
sebagainya.
·
Pengatahuan mengenai bahan serta teknik pengelolaan
·
Kondisi fisik yang tidak utuh lagi
c. Sumber Lisan
·
Status narasumber sebagai pelaku atau saksi
·
Keterbatasan informasi mengenai apa yang di lakukan, dilihat, dan
didengar
·
Faktor kesehatan dan usia nara sumber
·
Tingkat pendidikan nara sumber
·
Keturunan/generasi tertentu
Sumber sejarah adalah yang memberi penjelasa tentang
pristiwa masa lampau. Sumber sejara merupakan bahan penulisan sejarah yang
mengandung bukti baik lisan maupun tertulis. Pada umumnya, tidak mungkin suatu pristiwa memberikan
bentuk materi suatu peninggalan secaralengkap. Oleh sebab itu, sejarwan
harus mengumpulkan sebanyak mungkin
terkait peninggalan sejarah.
Dalam
kenyataannya, sering kali bukti-bukti yang didapat dari proses pengumpulan,
satu sama lain belum tentusaling berkaitan atau mempunyai hubungan kualitas.
Sumber sumber sejarah harus
diidentifikasi, dipilih dan dipilah atau dalam bahasai lmiah disebut
klasifikasi.
Karna
lingkungan sejarah sangat besar, perlu klasifika sisistematik dan terstruktur
untuk memudahkan penelitian. Ada banyak cara untuk memilah inforamasi dalam
sejarah, antara lain:
·
Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
·
Berdasarkan wilayah (geografis).
·
berdasarkan Negara (nasional).
·
Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
·
Berdasarkan topic atau pokok bahasa (topical).
ada beberapa teknik terkait heuristik:
1. study kepustakaan, Study
kepustakaan adalah studi mengenai sumber-sumber tertulis berupa naskah, buku,
serta jurnal yang diterbitkan.
2. study kearsipan, Arsip biasanya didapat dari sebuah lembaga baik lembega
negara maupun swasta. Arsip dapat berupa lembaran-lembaran lepas berupa surat,
edaran,dan pemberitahuan dan sebagainya.
3. Wawancara, Wawancara dapat dilakukan secara langsung dengan individu
maupun wawancara dengan, melalui
kuesioner dengan pertanyaan terstruktur mapun tidak terstruktur.
4. Obervasi (pengamatan), Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan terhadap
objek.
Jenis-jenis metode
penelitian
Adapun jenis-jenis penelitiian
terbagi menjadi dua sebagai berikut;
a. melalui pendekatan ilmu
sosial sebaigai alat analisi, Penelitian
ini berupaya melakukakn prekrontuksi terhadap suatu pristiwa masa
lampau. Adapun fakta yang di ungkapkan adalah fakta mengenai apa, siapa, kapan,
dan dimana juga bagaiman asuatu pristiwa telah terjadi.
b. penelitian kepustakaan, Penelitian ini adalah bersumberkan data-data penting, mengkaji latar belakang, mengkaji situasi sosial dan ciri khas.
4. Intisari metode sejarah
setelah menemukan dokumen dokumen
itu, ia harus menetapkan dua hal: pertama, apakah dokumen dokumen itu autentik
atau bagian bagian yang mana yang autentik jika hanya sebagian di antaranya
atau hanya beberapa bagian di antaranya yang autentik? Ke dua, seberapa banyak
daripada bagian bagian autentik itu yang bisa di percaya dan sejauh mana?
Dengan demikian carapenulisan
sejarah mengenai sesuatu tempat, priode, seperangkat pristiwa, lembaga atau
orang, bertumpu kepada empat bagian pokok, yaitu
a.
Pengumpulan objek yang berasal dari jaman itu, dan
pengumpulan bahan bahan tercetak, tertulis, dan lisan yang boleh jadi relevan
b.
Menyingkirkan bahan bahan (atau bagian bagian dari
padanya) yang tidak autentik
c.
Menyimpulkan kesaksian yang dapat di percaya mengenai
bahan-bahan yang autentik
d.
Penyususan kesaksian yang dapat di percaya itu harus
menjadi sesuatu kisah atau penyajian yang berarti. Suatu pengertian mengenai
empat langkah tersebut, dan seperangkat ukuran kompetensi bagi masing masing di
antara empat langkah itu di perlukan untuk membaca secara cerdas apa yang telah
di tuliskan oleh sejarawan.[3]
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dengan mengetahui proses dalam penelitian sejarah kita dapat
mengetahui cara kerja dalam meneliti suatu kejadian di masa lampau dengan baik
dan benar secara struktur, sistematik, dan prosedur yang sesuai dengan anjuran
para ahli peneliti sejarawan.
Karena banyaknya yang melakukan
penelitian tentu memerlukan metode-metode penelitian, oleh karennya kami
membuat karya tulisan mengenai metode penelitian sejarah. metode sejarah adalah alat yang digunakan untuk mengkaji ulang pristiwa Sebagai sebuah prosedur metode penelitian itu sendiri, selain itu metode ini juga
memeiliki teknik, jenis pengumpulan data dan, intisari metode sejarah.
2.
Saran
Mengingat sejarah pada massa lampau sanggat dibutuhkan
sebagai bentuk penghargaan kita pada apa-apa saja yang telah berperan penting
dalam kemajuan dunia, tidak heran banyak sekali para peneliti melakukan
penelitian tentang sejarah dunia.
[1] Dr. rusydi sulaiman, M.A,g, pengantar metodelogi studi sejarah peradaban
islam (Jakarta, rajawali pers, 2014), hal 95-96
[2] M.Dien Madjid, Jhon Wahyuni, Ilmu Sejarah (Jakarta Karisma Putra
Utama 2014) hal 19
No comments:
Post a Comment