MATERI
DISAMPAIKAN DALAM PELATIHAN MANAGEMEN ORGANISASI
DISAMPAIKAN DALAM PELATIHAN MANAGEMEN ORGANISASI
SWOT UNTUK ORGANISASI
Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan
sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S
adalah STRENGHT atau Kekuatan, W adalah WEAKNESS atau Kelemahan,
O adalah OPPORTUNITY atau Kesempatan, dan T adalah THREAT atau
Ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan
dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja
Metoda analisa SWOT bisa dianggap sebagai metoda analisa yang paling dasar,
dimana metode ini berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi
yang berbeda. Hasil analisa yang dilakukan biasanya adalah arahan/rekomendasi
utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada,
sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman terhadap keberlangsungan
organisasi.
Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan sangat membantu kita untuk
dapat melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat dalam menjalankan
roda organisasi.
Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan
dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan
sebuah analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT
biasanya dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang
menjelaskan tentang kondisi lingkungan organisasi baik kondisi internal maupun
external.
·
S – STRENGHTS/KEKUATAN
Mencerminkan kekuatan yang dimiliki
oleh sebuah organisasi dalam artian kegiatan atau kemampuan yang menguntungkan
organisasi.
1. Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
2. Jumlah anggota yang banyak
3. Visi dan misi organisasi
4. Nama baik organisasi dan pengaruh di lingkungannya
5. Adanya dukungan dari banyak pihak
·
W – WEAKNESSES/KELEMAHAN
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu organisasi dalam
artian kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan tidak berkembang atau mundurnya
organisasi
1. Banyaknya
jumlah anggota yang tidak aktif
2. Pengurus yang tidak dapat melaksanakan program kerjanya karna lemahnya
kapasitas.
3. Organisasi yang tidak dapat
menampung aspirasi anggotanya
4. Reputasi yg buruk
· OPPORTUNITIES/PELUANG
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu organisasi dalam artian jika hal ini dilakukan dapat memberikan keuntungan bagi organisasi atau pun sebaliknya.
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu organisasi dalam artian jika hal ini dilakukan dapat memberikan keuntungan bagi organisasi atau pun sebaliknya.
1. Banyaknya jumlah anggota
2. Banyaknya organisasi sejenis.
3. Citra organisasi yang cukup baik dilingkungannya.
4. Persaingan akan kebutuhan tenaga
kerja
·
T –THREATS/ANCAMAN
Mencerminkan ancaman potensial yang
dihadapi oleh suatu organisasi; yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi –
dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau
mengancam roda organisasi atau perjalanan kepengurusan
1. Banyaknya organisasi-organisasi baru menyebabkan anggota pindah organisasi
2. Persaingan organisasi dalam melakukan perekrutan anggota
3. Peengurus yang tidak aktif dan tidak memiliki kemampuan di bidangnya
4. Kompetitor mengeluarkan inovasi-inovasi baru yg inovatif dalam menjalankan
roda organisasinya.
Hal penting yang harus diingat selama menggunakan analisa SWOT adalah semua
yg dituliskan haruslah jujur dan berdasarkan fakta. penting sekali untuk
memusatkan perhatian pada masing-masing ancaman dalam perjalanan organisasi
khususnya dalam menjalankan perencanaan organisasi atau kegiatan, untuk
memastikan keberhasilan event tersebut. Pengategorisasian suatu ancaman akan
menentukan cara kita merespon ancaman untuk meminimalkan efeknya.
1. Monitor
Ancaman yang kita putuskan untuk “sekedar dimonitor” adalah jenis ancaman
yang tidak atau sedikit dapat di kontrol, tetapi tidak berdampak besar pada
organisasi atau keegiatan. Kita hanya ingin tahu apa yang akan terjadi
2. Monitor dan Analisa
Ancaman yang kita putuskan untuk “di monitor dan di analisa” merupakan
ancaman yang bisa sedikit dikontrol, tetapi kita perlu memastikan bagaimana
ancaman tersebut dapat mempengaruhi organisasi/kegiatan kita.
3. Strategi-strategi Kontingensi
Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dengan suatu startegi
kontingensi”, adalah semua ancaman yang dapat kita kurangi pengaruhnya dengan perencanaan.
Sebagai contoh sebuah kegiatan belum dapat dilaksanakan karna kesiapan panitia,
kita bisa menetapkan bagaimana kita akan menanganinya, menunda menunda
kegiatan,pindah lokasi kegiatan , atau sedikit merubah konsep.
4. Analisa in-depth dan Strategi Pengembangan
Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dangan analisa in-depth dan
strategi pengembangan” adalah semua ancaman yang memiliki kemungkinan paling
besar untuk mempengaruhi organisasi/kegiatan kita. faktor-faktor peningkatan
kapasitas, teknologi, pesaing dan mencari dukungan adalah contoh-contoh
ancaman yang mungkin memerlukan analisa dan strategi pengembangan lebih detil
lagi
Setelah semua telah kita analisa dengan baik, barulah kita dapat menentukan
langkah selanjutnya untuk menjalankan organisasi/kegiatan yang telah
direncanakan, dan alangkah baiknya apabila kita juga dapat melakukan analisa
pesaing dan strategi .
Catatan:
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif dan belum tentu pada "kenyataan".
SEKIAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERGUNA BAGI KITA
DALAM PENGEMBANGKAN DIRI DAN ORGANISASI
WASSALLAM