1

loading...
Tampilkan postingan dengan label MAKALAH STRATEGI PEMASARAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAKALAH STRATEGI PEMASARAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juli 2019

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN APPLE INC


STRATEGI PEMASARAN PRODUK PERUSAHAAN APPLE INC

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi  saat ini telah melalui perubahan yang cukup besar dari tiap generasi ke generasi. Terbukti dengan banyaknya bermunculan perangkat telekomunikasi dengan teknologi high class. Kemunculan teknologi telekomunikasi yang high class ini juga di dorong oleh kebutuhan manusia untuk menghadapi sulitnya berbagai masalah yang dihadapi dan diselesaikan dalam waktu cepat dan singkat.
Saat ini masyarakat di kejutkan dengan hadirnya smartphone atau telepon pintar. Smartphone ini merupakan telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai computer. Tentunya banyak sekali fasilitas yang telah di berikan oleh smartphone sehingga saat ini banyak  sekali peminatnya. Jika awalnya pengguna smartphone ini para pejabat atau karyawan swasta lainnya, tetapi kini wacana itu sudah menjadi omong kosong. Saat ini pengguna smartphone sudah meluas ke kalangan pelajar atau mahasiswa.
Para mahasiswa sangat familiar dengan smartphone, sebagian besar mahasiswa  mempergunakan ponsel bukan hanya untuk berkomunikasi melainkan juga untuk mengakses internet, mengkonsumsi media  sosial lewat ponsel mereka, dan ini semua mendorong pihaknya untuk mempunyai keahlian kuat dalam bidang seluler serta strategi pemasaran yang jelas.
Smartphone adalah telepon yang memiliki kemampuan seperti computer, biasanya memiliki layar yang besar dan system operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum. Backer (2010), menyatakan bahwa smartphone adalah telepon yang menyatukan kemampuan-kemampuan terdepan, ini merupakan bentuk dari kemampuan Wireless Mobile Device (WMD) yang berfungsi seperti sebuah computer dengan menawarkan fitur-fitur seperti personal digital assistant (pda), akses internet, email, dan Global Positioning System (GPS).
Banyaknya vendor gadget berlomba memasarkan produk ciptaan mereka untuk dapat menunjukkan siapa yang lebih baik diantaranya. Salah satunya perusahaan ponsel cerdas yang merajai pasar smartphone dunia ialah Apple dengan produk andalannya yaitu iPhone dan iPad yang hadir menggunakan teknologi yang terus berkembang serta desain yang semakin mengikuti keinginan konsumen. Produk Apple juga termasuk kedalam perangkat seluler berkelas dan banyak orang ingin memiliki satu dari produk yang perusahaan Apple luncurkan, namun banyak orang tidak mampu karena Apple memiliki harga yang terbilang mahal untuk setiap produknya, walau begitu Apple masih tetap mampu merajai pasar produksi dan penjualan smartphone didunia dan tercatat pada tahun 2012 Apple menjadi Top Brand untuk kelas smartphone.
Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan pertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan dapat melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen pemasaran internasional yang baik.
Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya. Cara ini sering disebut sebagaiinternational business strategy yang menekankan pada cost leadership. Sebuah perusahaan juga dapat mengadopsi sistem lain yang disebut dengan focus strategy.
Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah tertentu. Misalnya saja, Apple sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan harga pasar masing-masing produk.

1.      Mengetahui pengertian perusahaan global dan perusahaan internasional.
2.      Mengetahui sejarah perusahaan Apple
3.      Mengetahui Perkembangan di perusahaan Apple
4.      Mengetahui strategi perusahaan Apple.
1.      Untuk memahami tentang pengertian perusahaan global dan perusahaan internasional
2.      Untuk Memperluas pengetahuan tentang perusahaan Apple
3.      Untuk Memperluas pengetahuan tentang perkembangan di perusahaan Apple
4.      Untuk Mengetahui strategi pemasaran produk Apple.

BAB II
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
Perusahaan internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.

            Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Curpertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak computer, serta computer pribadi.
            Apple dikenal akan jajaran produk prangkat lunak diantaranya system operasi OS X dan iOS, pemutar music iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya computer meja IMac, computer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.
            Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer Inc. pada tanggal 3 Januari 1977. Pada 9 Januari 2007, kata “Computer” di hapus untuk mencerminkan focus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone.
            Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Pada saat itu , Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang disediakan oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal computer pada saat itu mayoritas berbasis kertas thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalh terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal computer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat di beli di took, Wozniak merancang dan membuat computer bernama Computer Conversor. Sebuaah video teletype yang bisa di pakai untuk mengakses minicomputer di Call Computer. Desainnya kemudian di beli oleh Call Computer dan beberapa unit terjual.
            Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit computer yang lengkap. Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik  pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendesain computer di atas kertas.
            Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendesain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didesain oleh orang yang sama yang telah mendesain Motorola 6800. Woznaik kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk di pamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.
            Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak umtuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuah took komputer local The Byte Shop yang tertarik umtuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik took tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
            Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor dimana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini  bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya  lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendesain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1.200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana desainnya adalah sebuah masterpicce, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil member reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
            Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang di butuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan juni, mereka di bayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I di produksi.
            Tapi Wozniak sudah lebih maju dari pada Apple  I. banyak eleman design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang di miliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang llebih canggih, Apple II, Apple II diperkenalkan kepada public pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
            Perbedan utama dengan Apple I adalah Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, dimana, tampilan disimpan di memori, dengan cara ini monitor tidak hanya bisa mempilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan desain casing dan keyboard yang  lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung di nyalakan.
            Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya, Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia  pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin penjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan desain bentuk yang baru. Apple II di lepas pada tahun 1977dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1950.
            Apple didirikan pada tahun 1976 tiga sekawan yaitu Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Pada awal mulanya Apple Cmputer, Inc merupakan perusahaan pemasok personal komputer dengan Apple I sebagai produk pertamanya. Kesuksesan penjualan Apple I tidak langsung membuat Apple menjadi perusahaan raksasa, tetapi masih terkendala dengan minimnya modal untuk mengembangkan usaha. Ketika Apple sedang membutuhkan dana, Mike Markkula datang sebagai investor dan menginvestasikan dananya sebesar 250.000 USD.
            Berkat suntikan dana tersebut Apple membuat berbagai macam variasi produk yaitu berupa software dan gadget lainnya seperti kamera digital. Tetapi pada tahun 1993 Apple mengalami kemunduran karena produk tersebut kalah bersaing di pasaran.
            Tahun 1996 dan seterusnya adalah awal mula perusahaan Apple berkembang daan bangkit dari keterpurukan berkat ide-ide berlian dari Steve Jobs. Apple mengulang kesuksesan pada tahun 2007 yaitu ketika perusahaan milik Steve Jobs mengeluarkan produk iPhone yang hingga kini merupakan produk unggulan dari perusahaan Apple.
1. Apple I
Merupakanawal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya.komputer dirancang dan di bangun secara handmade oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer.
            Produk Apple pertama kali di tunjukkan ke public pada April 1976 di Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga $ 666.66.
            2. Apple II
Berbeda halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya, Apple II telah melakukan upgrade berbeda dengan menggunakan casing dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan di tujukan untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah mendukung Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya), dan di lengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga di lengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II juga memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastic kasus, dan delapan infernal slot ekspansi.
3.  Apple III
Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc,Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC
Semua vendor smartphone saling berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar, pada table dibawah ini diketahui banyak vendor pendatang baru yang sukses mengambil pangsa pasar secara global, dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut:
Tabel 1.3
Top Ten Smartphone Vendors Based On Percentage Sales in The World

(Sumber: id.techinasia.com, diakses pada 6 April 2017)

Dari tabel 1.3 dapat dilihat bahwa smartphone Samsung menguasai pangsa  pasar secara global disusul Apple dan Lenovo berturut-turut selama 3 tahun. Walaupun Apple masih berada dipuncak akan tetapi Apple mengalami penurunan presentase penjualan dari tahun 2013 sebesar 16,6% menjadi 16,4% di tahun 2014, dan pada tahun 2015 mengalami presentase penjualan yang sama sebesar 16,4% dan tidak adanya peningkatan penjualan Apple iPhone dari tahun ke tahun sedangkan pesaingnya yang terus meningkat dalam penjualannya.

2.4       Strategi Pemasaran Produk Apple.
Strategi pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen (Mac dan ipod) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator selular (iphone 3G dan iphone 3GS). Ada 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone:
1.      Strategi Aras Korporasi
 Secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak  melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis.

2.      Berkelas dan Ekskusif
Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin  menonjolkan kesan mewah hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tinggi dan hanya orang-orang yang berduit saja yang mau mengeluarkan biaya bulanan.

3.      Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.

4.      Mengikat Konsumen
.Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator untuk menambah ketertarikan konsumen terhadap produk.

Sasaran yang dituju Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan, serta masyarakat internasional. Apple menyadari bahwa kaum profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, pemasaran produk iPhone sejak pertama selalu menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian masyarakat dan profesional yaitu produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
Dalam menghadapi persaingan dalam industri telekomunikasi, perusahaan Apple menerapkan 5 jenis strategi yaitu sebagai berikut;

    1)      Emosi Terhadap Sebuah Produk
Apple mengetahui bahwa terkadang bukan kebutuhan (needs) yang menggerakan orang untuk membeli, melainkan adanya emosi yang lebih dominan untuk memberikan keputusan.

    2)      Pengalaman Pengguna
Pengalaman pengguna produk Apple menjadi senjata ampuh bagi perusahaan. Karena apabila terdapat satu pengguna produk Apple yang memiliki pengalaman baik maka dia akan menyebarkan kabar tersebut dengan sukarela atau yang biasa disebut dengan Word of Mouth.

    3)      Kecintaan pada Produk
Pengguna berbagai macam produk Apple telah melewati fase puas dengan produk yang mereka gunakan dan memiliki pengalaman yang baik terhadap produk tersebut.

    4)      Selalu Berinovasi
Apple selalu melakukan inovasi terhadap produknya dari segi teknologi maupun desain yang selalu tampil baru up-to-date.

    5)      Harga yang Eksklusif
Apple mengatur standar harga produknya dibanding dengan merek lain. Dikarenakan Apple selalu memberikan kualitas yang tinggi dan dapat membuat produk tersebut terkesan eksklusif dan berbeda dengan kompetitornya.
Perusahaan Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan yang besar di bidang IT, baik itu dari perangkat komputer, smartphone dan elektronik lainnya. Perusahaan ini memiliki kekuatan dari pengguna setianya, dengan begitu Apple pun mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, servis yang diberikan pun memuaskan, pelayanan dan kualitas produk yang terjamin.
Smartphone atau ponsel pintar atau juga familiar dengan sebutan ponsel cerdas adalah sebuah perangkat atau produk teknologi berupa telepon genggam atau mobile versi modern terbaru yang memiliki kelebihan dimana spesifikasi software dan hardware lebih pintar, fungsi yang lebih cerdas dan fitur-fitur yang lebih smart dari ponsel versi biasa sebelumnya dan kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai computer.
Tidak salah jika apple dikatakan perusahaan global, karena produknya diterima di setiap penjuru didunia dan memiliki tempat istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple juga sudah memiliki banyak pabrik di seluruh dunia dan merupakan produk IT yang sangat sehat di dunia. Produk apple juga menggambarkan bahwa orang yang menggunakan produk ini merupakan orang yang sukses dan merupakan orang yang memiliki kelebihan materi.
Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa kekurangan dan ancaman yang dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah persaingan yang cukup ketat dan pesaing yang cukup kuat dibidang yang sama seperti samsung dan merek lainnya. Persaingan di berbagai produk antar merek Appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan perusahaan. Itu dikarenakan Apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya bisa dijangkau oleh masyarakat menengah keatas atau yang memiliki kelebihan materi.

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PT. TELKOM INDONESIA


MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PT. TELKOM INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN 

1.1. LATAR BELAKANG

       PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Yang memiliki kepemilikan saham 65% dan SingTel sebesar 35%.                                     TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Tidak hanya itu, Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia yang berupa konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIMES. Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis Perusahaan yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan Perusahaan untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital.
Meskipun demikian PT.Telkom terus berupaya dalam meningkatkan usahanya serta terus memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan  masyarakat. Sejauh ini PT. Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan di berbagai daerah, hal ini berttujuan untuk meningkatkan usaha PT.Telkom.
Namun semakin berkembangnya industri provider telepon selular sekarang ini,maka akan menimbulkan persaingan dimana-mana. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan serta semakin selektif pula dalam menentukan pilihanya. Oleh karena itu marketer dituntut untuk tidak saja menjual produknya melainkan juga harus mengetahui bagaimana menyajikan alternatif yang baik ke pasar yang menjadi sasaran,dibandingkan dengan para pesaingnya agar dapat memaksimalkan pangsa pasarnya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Pada makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
    1.      Bagaimana profil PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia?
    2.      Bagaimana dengan SDM dan budaya  perussahan PT.Tellkom?
    3.      Bagaimana dengan Distribusi dan  Strategi Pemasarannya?
1.3. TUJUAN
    1.      Dapat mengetahui  profil pendirian perusahaan tersebut.
    2.      Dapat mengetahui SDM dan budaya yang  perusahaan terdapat didalam perusahaan.
   3.      Dapat mengetahui aspek-aspek dalam distribusi dan pemasaran sebuah produk atau jasa yang di tawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGENALAN PROFIL PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA

            Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara  yang sahamnya saat ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebesar 52,09% dan  47,91% dimiliki oleh publik, Bank Of New York. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), Telkom Akses, atau Telkom Metra. Direktur Utama Telkom saat ini adalah Ririek Adriansyah yang menggantikan Alex Janangkih.
  Tidak hanya itu Telkom juga mengklaim sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. dengan  jumlah pelanggan telepon tetap nya mencapai 15 juta pengguna dan pelanggan telepon seluler mencapai sebanyak 104 juta pengguna. Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, PT Telkom bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya.

Untuk dapat  mempertahankan legalitas bisnis nya PT Telekomunikasi memiliki visi, misi, dan tujuan.
Visi:
·         To become a leading InfoComm player in the region.
Misi:
    1.      Menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif.
      2.      Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Tujuan:
  Ø  Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy, meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60 dari pendapatan industri pada tahun 2015.
Motto :
   a)      Kejujuran (jujur dan tulus, dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan, keteladanan) .
   b)      Transparan (menyatakan apa adanya, no hidden agenda) .
  c)      Komitmen (memiliki kesatuan tekad dan tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stokeholders) .
   d)     Kerjasama (open minded, menerima perbedaan dan kritik, positive thinking, tidak sektoral, tidak menyalahkan orang lain).
    e)      Disiplin (patuh pada aturan dan sistem).
    f)       Peduli (customer centric, respect for others, emphatic).

2.2. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) dan PELATIHAN KARYAWAN PERUSAHAAN

            Pada dasarnya pengembangan sumber daya manusia sangatlah penting untuk dilakukan dalam sebuah perusahaan agar sebuah perusahaan tersebut dapat berorientasi mencapai tujuan yang berskala besar dan memperbaiki kelemahan yang ada. Dalam PT Telkom untuk mengembangkan sumber daya manusia, dari tahun (2011-2015) telah membentuk sebuah Master Plan Human Capital yang kemudian terus menerus diperbarui setiap tahunnya
Pembaruan Master Plan Human Capital dimasudkan agar rencana yang disusun bisa disesuaikan dengan dinamika bisnis perusahaan. Tidak hanya membentuk Master Plan Dalam rangka menilai kompetensi sumber daya manusia, perusahaan Telkom juga menerapkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM). Berdasarkan pendekatan Competency Based Human Resource Management ada tiga model pendekatan yang di kembangkan  guna untuk mendukung proses penilaian kualitas karyawan dengan cara transparan dan adil yaitu:
   1.      Specific Competency (Skill & Knowledge)
   2.      Generic Competency (Personal Quality)
   3.      Core Competency (values)
Dalam  program pengembangan kompetensi karyawan ada tiga titik berat yang sangat diperhatikan oleh Telkom. Ketiga titik tersebut adalah sebagai berikut:
  Ø  Mengembangkan kemampuan karyawan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang berlaku di Telkom.
  Ø  Mengembangkan kemampuan peran karyawan, dimana fokusnya dititik-beratkan pada pengembangan kualitas pribadi.
   Ø  Memilah sekaligus mengembangakan budaya yang berfokus pada penguatan nilai perusahaan dan internalisasi.
Persuhaan Telkom juga sering mengadakan pendidikan dan pelatihan berkala yang berfokus pada pengembangan serta perubahan kompetensi karyawan, supaya mereka mampu dan peka dalam menyikapi berbagai macam perubahan yang terkait dengan pengembangan sistem Telekomunikasi.
Dalam pengembangan strategi kompetensi ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Telkom yakni:
  1.      DNA Strategy, adalah pelatihan yang dilakukan guna menggali lebih banyak informasi terkait dengan berbagai macam produk yang ditawarkan.
   2.      Accelerate Strategy.adalah pelatihan yang fokus pada akuisisi dan penetrasi.
   3.      Empower Strategy. Adalah jenis pengembangan kompetensi yang berhubungan dengan peningkatan penjualan, pemberdayaan manusia, serta saluran pengiriman,
    4.      Lateral Strategy. Adalah jenis pelatihan yang mengarah kepada community marketing dan many to many marketing.
Dalam alur pengembangan kompetensi karyawan, Telkom membuat sistem dimana penilaian objektif atas kemampuan karyawan diterapkan dengan baik. Sistem penilaian kompetensi di Telkom didasarkan pada dua aspek, yakni:
  Ø  Aspek proses, didasarkan pada syarat-syarat yang melekat pada jenis  kompetensi tertentu,
   Ø  Aspek hasil yang menekankan pada sasaran kerja individual.

2.3. BUDAYA PERUSAHAAN PT.TELKOM

Budaya   dalam   suatu   perusahaan    biasanya  bertujuan untuk mengatur para karyawan agar dalam setiap apa yang dikerjakan tidak melenceng dari tujuan  awal   yang   ingin   dicapai.   Khususnya untuk perusahaan  besar yang memiliki karyawan  yang berjumlah  sangat besar seperti  PT.  Telkom  budaya  perusahaan  sangat  dijunjung  tinggi  agar kerjasama  dan  kekompakan  antara  atasan  dan  bawahan  maupun  antar karyawan terjalin selaras. Di PT. Telkom sendiri terdapat  budaya perusahaan  yang disebut dengan   Budaya  The Telkom  Way  (TTW)  135   yang  berpedoman  pada lima perilaku yaitu sebagai berikut:
   a.       Stretch of Goals, Karyawan  PT.  Telkom  harus  mempunyai  komitmen  untuk dapat  mencapai  target  yang  lebih  tinggi  atau  diatas  rata-rata dari yang diharapkan.
   b.      Simplify, Karyawan PT. Telkom senantiasa berusaha meningkatkan cara- cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah (simplify).
    c.       Involve Everyone, Karyawan  PT. Telkom senantiasa  berusaha  melibatkan  setiap orang (involve everyone) yang terkait untuk bekerjasama membangun  sinergi  dan  terbentuknya  kerja  tim  yang  kuat. Menghilangkan sekat vertikal (karyawan dengan managemen), horizontal (antar fungsi) dan external (customer dan suplier), agar tercipta iklim dimana semu karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi. 
d.      Quality is My Job, Karyawan PT. Telkom harus mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaannya (quality is my job). Kualitas bukan pekerjaan atasan tetapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan   bahwa   kualitas   atau  mutu  pekerjaan   menjadi tujuan yang dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insane pegawai.
e.       Rewards the winner, Karyawan  PT. Telkom  harus mempunyai  sikap saling menghargai  pendapat,  respek  dan  menerapkan  penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik (rewards the winner), baik secara individu maupun unit kerja.
2.4. DISTRIBUSI dan STRATEGI PEMASARAN PT.TELKOM
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk kami:
  1. Plasa Telkom dan GraPARI adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
  2. Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi payment. Contact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
  3. Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.
  4. Feet on The Street adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
  5. Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT.Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
  6. Tim Account Manager, yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
  7. Telkom Solution House (“TSH”) adalah tempat dimana pelanggan enterprise dapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
  8. SME Centers adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.
  9. Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
Strategi Pemasaran PT.Telkom
            Strategi pemasaran Telkomsel cukup menarik karena dapat dilihat tingkat keberhasilannya yang  tinggi.  Dalam meningkatkan jumlah pelanggan tetap dan agar Telkomsel dapat menjadi raja di pasar telepon seluler sebagai provider terbaik, perusahaan Telkomsel bersaing untuk menawarkan harga paket perdana yang rendah, tariff pembicaraan dan sms yang murah serta berlomba untuk memiliki jaringan yang lebih luas.
            Strategi komunikasi pemasaran dilakukan salah satunya melalui forum KASKUS. Forum ini dipilih karena dianggap memiliki komunitas anggota terbesar di Indonesia sebagai target pasar. Telkomsel melakukan branding di KASKUS bukan melalui pemasangan iklan space-space yang disediakan di KASKUS, tetapi melalui thread-thread dan posts yang dibuat oleh semua anggota forum kaskus. strategi pemasaran Telkomsel adalah strategi diversifikasi yang digunakan untuk menemukan dan mengembangkan produk baru atau pasar basar baru atau bahkan keduannya untuk menyelesaikan pengembangan, penjualan meningkat, profitabilitas dan flexsibilitas.
            Dalam harga pas PT.Telkomsel, Tbk menggunakan dua strategi yang berbeda untuk setiap produk, seperti harga skimming untuk HALO dan simPATI kartu produk, dan harga untuk penetrasi sebagai produk kartu.
            Strategi produk yang digunakan oleh PT.Telkomsel,Tbk , yang merupakan strategi diversifikasi yang memiliki kelemahan yang mudah ditiru. Dan untuk itu, PT. Telkomsel, Tbk masih perlu mengevaluasi kembali strategi yang sering digunakan. Sebuah produk harus memiliki karateristik yang unik sehingga berbeda dari yang lain.  
2.5. STRATEGI PROMOSI PT.TELKOM
            Telkomsel melakukan berbagai promosi yang gencar dilakukan, diantara nya yaitu promosi jasa yang dilakukan melalui iklan-iklan didalam media Televisi, maupun media cetak dan  media internet. Dimasa sekarang untuk lebih meningkatan penjualan telkomsel menerapkan sebuah promosi yang menggunakan aspek teknologi informasi, yaitu dengan melakukan promosi di dalam media internet melalui  pemasangan promosi didalam web page seperti telkomsel.com, facebook, maupun twitter. Seperti kita ketahui dimasa sekarang internet merupakan terobosan terbaru di dalam dunia teknologi informasi yang selalu ada didalam setiap aspek kehidupan manusia.

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

                   PT Telekomunikasi Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
                  Agar dapat mempertahankan legilitas perusahan dan mencapai tujuan berskala yang lebih besar PT.Telkomsel terus meningkatkan Sumber Daya manusia dengan membentuk Master Plan Human Capital, dan menerapkan Competency Based Human Resource  Management (CBHRM) tidak hanya itu Telkomsel juga sering mengadakan pelatihan dan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber daya manusia dan karyawan nya.
                  Strategi Pengembangan Usaha PT. Telkom dengan melakukan : Representasi dan refleksi dari rencana strategis perusahaan, Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja, Analisa kesediaan tenaga kerja, Melakukan tindakan inisiatif, dan Evaluasi dan modifikasi tindakan.
       3.2. SARAN
Produk telkomsel masih dapat berupaya untuk terus melakukan inovasi produknya. Dengan melakukan diferensiasi produk maka diharapkan telkomsel dapat menambahkan jumlah pelanggannya dan semakin memperluas pasar. Telkomsel juga dapat terus meningkatkan pelayanan value added service melalui layanan non voice.
            Harga kondisi saat ini dimana para operator seluler gencar melakukan perang tarif,maka sebaiknya telkomsel sebisa mungkin menyesuaikan tarif nya agar tidak kehilangan pelanggan. Telkomsel bisa menyerahkan penentuan tarif pada mekanisme pasar.