MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN “PENELITIAN EKSPERIMEN DAN PENELITIAN KULITATIF’’

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

“PENELITIAN EKSPERIMEN DAN PENELITIAN KULITATIF’’

BAB I 

PENDAHULUAN 

A.    Latar Belakang

Penelitian eksperimental (experimental research), merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab akibat. Pendekatan penelitian ini banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sains atau ilmu kealaman,sebab memang awal pengembangannya adalah dalam bidang tersebut.

Penelitian-penelitian dalam bidang sains baik fisika,kimia maupun biologi hampir seluruhnya ditujukan untuk menguji peengaruh atau hubungan sebab akibat dari suatu atau beberapa hal atau variabel. Penelitian eksperimental merupakan pendekatan penelitian  yang cukup khas. Kekhasan tersebut diperlihatkan oleh dua hal, pertama penelitian eksperimen menguji secara langsung pengaruh suatu variabel lain, kedua menguji hipotesis hubungan sebab akibat. Penelitian seringkali ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua hal, segi, aspek, komponen atau lebih. Hal, segi, aspek atau komponen tersebut memiliki kualitas atau karakteristik yang bervariasi sehingga sering disebut sebagai variabel. Hal,segi, aspek, komponen yang sama atau tidak bervariasi pada sesuatu objek atau seseorang disebut konstan.

Permasalahan kita saat ini adalah apa yang dimaksud dengan penelitian eksperimen, karakteristik penelitian eksperimen dan prosedur penelitian eksperimen? Dan macam-macam penelitian eksperimen untuk menjawab permasalahan tersebut mari kita simak lebih lanjut tulisan ini.

BAB II

PEMBAHASAN

     A.    Penelitian Eksperimen

1.      Pendahuluan

Penelitian eksperimen atau percobaan (eksperimenyt research) adalah kegiatan percobaan,bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul,sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Ciri khusus dari penelitrian eksperimen adalah adanya percobaan atau trial. Percobaan itu berupa perlakukan atau intervensi terhadap suatu variable. Dari perlakuan tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap perubahan yang lauin.

Tujuan utama penelirtian eksperimen adalah untuk menyelkidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengadakan interpensi atau mengenalkan perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen,kemudian hasil (akibat) dari intervensi tersebut dibandingkan terhadap kelompok yang tidak dikenalkan perlakuan (kelompok control).

2.      Langkah-langkah penelitian eksperimen

1.      Melakukan tinjauan literature,terutama yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

2.      Mengindentifikasi dan membatasi masalah penelitian

3.      Merumuskan hipotesis-hipotesis

4.      Menyusun rencana eksperimen

5.      Melakukan pengumpulkan data tahap pertama

6.      Melakukan eksperimen

7.      Mengumpultan data tahap ke dua

8.      Mengelola dan m,enganalisis data 

9.      Menyusun laporan

Pada umumnya penelitian eksperimen ini hanya menggunakan sample yang relative kecil, bila dibandingkan besarnya populasi,oleh karena itu ,hasil penelitian eksperimen ini diolah dan dianalissis dengan uji statistic yang cermat,sehingga dapat dilakukan generaliusasi yang memadai.[1]

3.      Kontrol

Dalam penelitian eksperimen sering digunakan kontrolYang dimaksud control dalam hal ini adalah suatru kelompok atau individu yang tidak dikenai perlakuan atau percobaan .

Faktor-faktor yang dikontrol dalam eksperimen ini meliputi :

1.      Sasaran atau objek yang diteliti (diamati)

2.      Peneliti atau orang yang melakukan percobaan

3.      Fariabel bebas (dependen variable) yaitu kondisi munculnya variable terikat

4.      Variable terikat (independen fariable),yaitu variable yang akan terpengaruh / berubah setelah dikenakan perlakukan atau percobaan

5.      Kelompok eksperimen dan kelompok control

6.      Populasi dan sample

3

7.      Sekor rata-rata (mean hasil tes)

Dalam penelitian eksperimel adalah control mempunyai peranana sangat penting sebagai berikut adalah :

1.      Untuk mencegah munculnya factor-faktor yang sebenarnya tidak diharpkan berpangaruh terhadap fariabel terkait

2.      Untuk membedakan berbagai fariabel yang tidak diperlukan dari fariabel.

3.      Untuk menggambarkan secara kuantitatif hubungan antara variable bebas dan varuiable terikat,dan sejauh mana tingkat hubungan antara kedua variable tersebut

4.      Validitas Hasil Penelitian Eksperimen

1.      Validitas internal

Validitas internal berhubungan dengan ketepatan mengidentifikasi perubahan-perubahan variable-variable keluaran(hasil eksperimen),hanya sebagai akibat dari adanya perlakukan(eksperimen). Factor-faktor yang memperngaruhi validitas tersebut dapart disebut sebagai ancaman-ancaman validitas internal sebagai berikut :

a.       Sejarah(hidtory)

b.      Kematangan(maturitas)

c.       Seleksi(selection)

d.      Prosedur tes(testing)

e.       Instrument(instrumentation)

f.       Martalitas(mortality)

4

g.      Regresi kearah nilai rata-rat(regression towar the mean)

2.      Validitas eksternal

Validitas eksternal ini berkaitan dengan kemungkinan generalisasi dari hasil eksperimen tersebut. Untuk mengontrol validitas eksternal ini perlu dilakukan pengujian terhadap factor-faktor berikut :

a.       Efek seleksi berbagai “bias”

b.      Efek pelaksanaan prites

c.       Efek prosedur eksperimen

d.      Gangguan penangan perlakuan berganda

e.        

5.      Desain (rancangan) penelitian eksperimen

Rancangan penelitian eksperimen di kelompokkan menjadi tiga yakni :

1.      Rancangan pra-eksperimen ( pre-eksperimen designs )

a.       Postes only design

b.      One group pretest-postest

c.       Static group comparison

2.      Rancangan eksperimen sungguhan ( true-eksperimen designs )

a.       Pretest posttest with control group

b.      Randomized salomon four group

c.       Posttest only control group design

3.      Rancangan eksperimen semu ( quasi eksperimen designs )

a.       Time series design

b.      Control time series design

c.       Non-equivalent control group

d.      Separate sample pretest-postest

5

e.       Separate sample pretest-posttest[2]

     B.     Penelitian kualitatif

1.      Pengertian pelitian

Penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistematis, dengan penekatan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Penelitian juga bertujuan untuk mengubah kesimpulan-kesimpulan yang telah diterima, ataupun mengubah dalil-dalil (bagi penilian ilmu-ilmu alam) dengan adanya aplikasi baru dari dalil-dalil tersebut.

2.      Metode penelitian kualitatif

Metode yang dikembangkan dan digunakan dalam suatu penelitian harus sesuai dengan objek yang diteliti. Namun demikian dalam suatu kajian ilmiah perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat terutama dalam kaitannya dengan penggunaan metode ilmiah dalam suatu penelitian.

Istilah penelitian kualitatif menurut Kirka dan Muller pada awalnya bersumber pada pengamatan kualititaf. Karakteristik penelitian kualitatif terletak pada objek yang menjadi fokus penelitian. Jika penelitian kualitatif mengukur objek dengan suatu penghitungan, dengan angka, prosentase, statistic bahkan dewasa ini dengan computer sehingga penekanannya pada metode kualitatif.

Akan tetapi pada penelitian kualitatif tidakn menekankan pada kuantum atau jumlah, jadi lebih menekankan  pada segi kualitas secara alamiah karena menyangkut pengertian, konsep, nilai serta ciri-ciri yang melekat pada objek lainnya.

3.      Ciri-ciri penelitian kualitatif

Kaitannya dengan para dikma penelitian kualitatif maka perlu diperhatian hal-hal sebagai berikut:

1)      Dunia ini nyata oleh karena itu penelian berkaitan dengan masalah-masalah dan hokum-hukum yang mungkin terjadi di alam

2)      Manusia adalah makhluk yang unik dan bersifat multidimensional, oleh karena itu, manusia dengan segala pola budayanya tidaklah mungkin hanya dikenakan pembatasan yang pasti (eksak)

3)      Manusia pada hakikatnya lebih banyak kaitan dengan kualitas oleh karena itu bagaimana ilmu pengetahuan mampu merekamnya secara objektif

Ada ciri-ciri penelitian kualitatif antara lain sebagai berikut:

1)      Berdasarkan keadaan alamiah

2)      Penelitian sebagai instrument

3)      Bersifat deskriptif

4)      Metode kualitatif

5)      Lebih mementingkan proses daripada hasil

6)      Mengutamakan data langsung

7)      Data yang purposive

8)      Mengutamakan perspektif emic

9)      Menonjolkan rincian kontekstual

10)  Mengadakan analisis sejak awal penelitian

11)  Analisis data secara induktif

Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif. Menggunakan metode logika ini berdasarkan pada suatu pertimbangan:

Pertama          :  proses induktif lebih dapat menemukan suatu kenyataan-kenyataan  ganda sebagai mana yang terdapat dalam data.

Kedua                         : analisis induktif  lebih dapat membuat hubungan penelitian dengan sumber daya menjadi eksplisif dan terkendali.

Ketiga             : analisis induktif lebih dapat menguraikan  latar secara penuh dan dapat membuat keputasan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan terhadap latar lainnya.

Keempat         : analisis induktif  lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.

Kelima            : analisis induktif dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisif sebagai bagian dari struktur analitik.

Keenam          : untuk  model penelitian kepustakaan, pilsafat, analisis data secara induktif, akan dapat merumuskan kostruksi teoritis suatu sisitem pilsafat tertentu yang merupakan objek material penelitian pilsafat.[3]

BAB III

PENUTUP

     A.    KESIMPULAN

Kelompok eksperimen itu ada banyak tipe yang sudah dijelaskan pada makalah di atas, sebagai contoh yaitu kelompok murid yang dijadikan praktek metode AVA itu disebut kelompok eksperimen. Untuk mengetahui apakah hasilnya lebih positif, maka kepada kelompok murid yang sama, kita beri pelajaran yang sama dengan metodre biasa di gunakan. Kelompok itu disebut kelompok control. Hasil dari kelompok control menjadi perbandingan dari kelompok eksperimen untuk mengetahui apakah hasil kelompok eksperimen itu lebih efektif daripada hasil kelompok control. Tipe penelitian seperti ini disebut penelitian eksperimen. Tipenelitian ini sangat berguna untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang berguna dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

Dari beberapa ahli yang berpendapat bisa disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber daya dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmadjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT RINEKA CIPTA. 2005.

Kaelan, Metodologi Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat, Yogyakarta, Paradigma. 2005.

Anggito, Albi dan Setiawan, Johan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat, CV Jejak. 2018

---

[1] Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Pemelitiam Kualitatif, ( Jawa Barat : CV Jejak, 2018 ), Hlm. 165-185

[2] Soekidjo natoatmadjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, ( Jakarta : PT RINEKA CIPTA, 2005 ), Hlm. 156-172

[3] Kaelan, Metodologi Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat, ( Yogyakarta : Paradigma, 2005 ), Hlm. 1-24

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tentang Perubahan sosial masyarakat Desa Kuti Agung  

BAB I PENDAHULUAN

     Latar Belakang

Setiap Masyarakat selama hidupanya mengalami Perubahan, perubahan bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok .Ada pula perubahan – perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan – perubahan yang lambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan cepat.Dan perubahan sosialpun segala perubhan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.

     Rumusan Masalah

1.      Apa saja jenis perubhan sosial yang ada di desa kuti agung ?

2.      Bagaimana perubhan ekonomi masyarakat desa kuti agung ?

3.      Apa saja fasilitas yang telah berubah di desa kuti agung ?

Tujuan penulis

1.      Jenisnya adalah seprti perubhan fasilitas yang tidak ada menjadi ada .

2.      Perubahan ekonominya saat ini mulai membaik.

3.      Seprti ada Masjid, puskesmas, sekolahan, listrik permanen dan jalan yang telah di perbaiki.

Manfaatnya

            Manfaat dari penelitian ini adalah agar mengetahui bagai mana perubhan masyarakat di desa sendiri dan bagaimana perubhan itu bisa terjadi dengan cepatnya dan apa saja yang mengakibatkan perubhan itu bisa terjadi

BAB II ISI

1.1  Silakan anda amati Perubahan sosial yang ada di desamu 

Setiap Masyarakat selama hidupanya mengalami Perubahan, perubahan bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang luar yang menelaahnya, dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok .Ada pula perubahan – perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan – perubahan yang lambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan cepat.Dan perubahan sosialpun segala perubhan pada lembaga – lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.Nah saya telah mengamati perubahan sosial yang ada di desa Kuti Agung kec.Suka raja kab. Seluma perubahan sosialnya telah mulai membaik jika dahulu desa ini hanya sebatas perkebunan karet yang berpenghuni sangat sedikit tapi berbeda dengan sekarang telah banyak perubahan baik dari segi jumlah penduduk hinggah sistem kemasyarakatnya, lagi pula jika tahun lalu kebanyakan masayarakatnya belum saling kenal bahkan masyarakatnya hanya berkumpul dengan daerah mereka masing – masing karena di desa kuti agung ini kebanyakan masyarakatnya itu dari berbagi daerah yang mengadu nasib di desa Kuti Agung berharap bisa melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi. Lain dulu lain sekarang masyarakat desa Kuti Agung ini telah mengerti akan artinya kekerbatan di suatu desa walaupun berbedah daerah jika mereka berpapasan dengan mayarakat derah lain mereka telah saling menyapa satu sama lain artinya perubahan lah yang telah membawah mereka untuk mengrti akan saling kekerbatan di dalam masyarakat  bahakan system yang berkumpul hanya dengan daerah mereka  masing – masing itu suda tidak ada lagi artinya perubahanlh yang membawah mereka berpindah kesistemkekerabatan. Dan system kekerabtanlh yang dapat membuat masyarakat kuti agung agar lebih maju lagi untuk perubahan – perubahan selanjutnya.

1.2  Jenis – jenis Perubahan sosial

Jenis – jenis perubhan sosial yang saya ketahui di desa Kuti Agung ini adalah sebagai berikut:

a)      Jumlah penduduk

Jika dahulu jumlah penduduk di desa ini sangat lah sedikit bahkan belum banyak rumah – rumah tapi sekarang perubhannya telah sangat berbeda dari tahun- tahun sebelumnya karena jumlah penduduk dan rumah yang berdiri kokoh di desa ini semakin banyak bahkan telah kebanyakan rumah di sini yang berupa rumah- rumah beton yang bagus dan sangat layak untuk di huni, jika dahulu karna pengalamn saya kebanyakn rumah – rumah di sini hanya sebtas rumah kayu saja dan saya telang mengamati lagi ternyata dengan adanya perubahan jumlah penduduk yang semakin meningkat di desa kuti agung ini maka potensi untuk menjadi maju dan berkembang itu sangat lah bisa di raih karna suatu kegigihan masyarakat untuk mengubahn desa kuti agung menjadi yang lebih baik lagi itu sangat lh besar kemungkin bisa tercapai.

b)      Akses Transpor ( jalan )

Akses Transpor di desa Kuti agung ini telah mulai membaik di bandingkan tahun sebeleumnya jika dulu jalan yang sering di lalui masyarkat hanya tana yang berlapiskan koral saja itupun jika hujan sangat lh sulit untuk di lalui tapi sekarang telah banyak perubahan walaupun belum sebaik akses jalan – jalan yang ada di desa lain sekarang jalan yang ada di desa Kuti agung telah berlapiskan aspal walaupun hanya beberpa akses jalan saja setidknya dapat di pergunkan masyarakat di desa kuti agung .

c)      Penerangan

Penerangan sangatlah di butuhkan setiap manusia karna penting untuk penerangan di kegelapn malam telah tiba, penerangn di desa kuti agung sontak membuat saya bangga akan desa kedua yang pernah saya tinggali jika dahulu saat saya masih kelas 3 SD di desa Kuti agung ini penerangannya hanyalah lentera kecil yang terbuat dari kaleng susu yang di beri sumbu dan minyak tanah saja dan untuk orang yang telah mampu ada yang menggunakan tenaga surya dan mesin pembangkit listrik, Tapi sekarang telah berubah dari penerangan yang sederhan ke penerangn yang luar biasa yaitu tenaga listrik permanen yang telah ada di desa kuti agung ini itu lah suatu perubahan yang ada di desa kuti agung ini.

d)      Perekonomian

Perekonomian di desa kuti agung ini jika tahun- tahun lalu sangat lh meningkat baik tapi berbeda dengan sekarang perekonomian di desa ini sekarang sedang merosot ( kurang membaik ) karna kurangnya harga karet dan getah karet akibatnya perekonimian di desa ini kurang membaik, dan bahkan kebanyakn petani karet berahli propesi menjadi petani sawit akan tetapi kebnyakan pula mereka merawat perkebunan sawit milik orang luar ( tidak bermukim di desa kuti agung ) otomatis belum juga dapat meningkatkan kembali perekonomian mereka , Tapi masayarakt dan kepala desa di kuti agung ini sangat lah kompak dan mereka berusah mendaptakn solusi bagaimana caranya bisa meningkatkan lagi perekonomian mereka maka dari itu Kepal desa kuti agung ini membuat suatu organisasi untuk meningkatkan perekonomian yaitu organisasi  PKK dan Kelompok Tani yang bisa membantu meningkatkan perekonomian mereka denga cara berorgannisasi agar mereka dapat mengetahui bahwasanya jika ibu-ibu yang pandai membuat olhan makan bisa di kembangakn dan bisa di jual di pasaran dan menghasilkn keuntungan yang banyak dan untuk para bapak – bapak yang suka berkebun bisa memanfaatkan lahan kosong walaupun tidak begitu luas bisa mereka gunakan untuk menanam tanaman yang bisa menghasilak uang. Dan saya kemaren kebetulan pada saat saya penelitian para ibu-ibu PKK desa kuti agung sedang melaksankan pelatihan pembuatan pudding ikan koi, menghias kue ultah dan membuat bakso daging yang di laksanakan di rumah kepala desa kuti agung dan saya melihat antusias para ibu-ibu desa kuti agung ini untuk mengubah perekonimian desa mereka dengan cara PKK itulah perubahan perekonomian.

e)      Fasilitas Masyarakat

Fasilats sangat di butuhkan di mana saja termasuk di desa kuti agung saat ini. Dan telah saya lihat fasilitas masayarakat di desa kuti agung ini telah ada perubahan jika dahulu banyak fasilitas yang rusak dan belum ada sama sekali dn sekarang telah ada dan ini dia fasilitas yang ada di desa kuti agung sebagai beriku

Masjid

Setelah saya telitih desa kuti agung ini telah mempunyai Masjid jika dahulu jika ingin beribadah sholat idul fitrih, idul adeha dan sholat jumad para masyarakat kuti agung menumpang ke masjid desa sebelah tapi lain halnya sekarang di desa kuti agung tlah mempunyai Masjid walaupun belum begitu luas akan tetapi dapat di gunkan untuk bribadah oleh masyarakat kuti agung.

v  Puskesmas

Pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas ) sangat di butuhkan di masyarakat. Dan saat ini telah ada pusat kesehatn masayarakat di desa kuti agung ini jika dahulu belum ada yang namanya gedung puskesmas bahakan jika masyarakat sekitr ingin berobat mereka pergi ke bidan desa dan itupun bidan desapun terkadang ada terkadang tidak ada karna minimnya fasilitas kesehatan dan tempat dan sekrang karna telah adanya fasilitas puskesmasini masyarakat dengan mudahanya untuk berobat dn memeriksakan kesehtan mereka  dan artinya perubahanlah di desa ini telah meningkat dari segi fasilitas kesehatan.

v  Pendidikan ( Sekolahan )

Pendidikan sangat  penting bagi penerus bangsa dan kenyamannanpun sangat penting, jika dahulu karna pengalaman saya sendiri sekolahan di desa Kuti Agung ini memang sangat kurang baik bahkan menurut saya belum memenuhi kereteria kelayakan untuk belajar karna  dulu gedung sekolah dasar saja  gedungnya tidak layak untuk belajar karna kursi hanya seadanya saja ruang kelas hanya lima ruangan setiap ruangan itu bisa saling melihat antara ruang 1 dan 2 bisa saling berbincang bincang tanmpa harus keluar dari gedung sekolah karna kondisi tembok yang telah jebol dan bahkan lantainya saja hanya berlapis tanah karna sudah banyak rusak di makan zaman. Tapi itu hanya gedung sekolah dasar saja karna di desa kuti agung dulu hanya ada gedung SD saja, sekarang perubhan telah berubah di sini  fasilitas sekolahpun telah membaik seprti gedung – gedung bahkan di desa kuti agung telah ada Taman kanak-kanak yaitu Paud Dan telah ada SD  SMP walaupun Smpnya masih satu rumpun dengan SD tapi setidaknya anak-anak di desa kuti agung dapat terpenuhi dan tidak mengalami gedung yang tidak layak untuk di huni lagi.

1.3  Mengapa Perubahan  sosial itu bisa terjadi

Mengapa Perubahan sosial bisa terjadi  di dea kuti agung ini menurut saya karna mengikuti zaman  yang telah semakin canggih bahakan sangat mudah bagi masyarakat untuk berubah karna:

- Kemoderan zaman telah menyebar luas di seluruh dunia dan itu yang pertma yaitu perubahan zaman dalam jenis – jenis perubahan zaman seprti jika dahulu jika ingin berobat saja mnggunkan obat teradisional tetapi sekrang telah ada obat-obatn yang terdapat di puskesmas atau rumah sakit ,contoh lain yaitu jika dulu belum ada listrik sekrang telah ada dan masih banyak contoh perubhan zaman yang mengakibtan perubhan yang terjadi di desa kuti agung ini.

-Karena kepala desanya karna mengapa jika kepala desa itu peduli dan bisa mengatur bagaiman caranya bisa mengubah suatu desa menjadi lebih baik lagi maka akan terjadi perubhan-perubahan sosial  masyarakat desa  karan telah banyak bukti yang nyata mengeni perubahn-perubahn desa kuti agung  ini yang telah saya telitih.

- Kegigihan Masyarakat ( keinginan ) Di dalam perubhan itu menurut saya karna adanya sebuah niat dan keinginan untuk menjadi lebih baik lagi. Begitupun bagi masyarakat kuti agung ini mereka bersikeras untuk mengubah desa mereka menjadi desa yang nyaman dan aman untuk di huni maka dari itu mereka menjadi kompak untuk membangun sama- sama sebuah desa yang dulunya hanya perekuban tampa penghuni menjadi sebuah desa yang baik.

1.4  Apa dampak perubahan sosial  bagi kehidupan masyarakat di desamu.

Dampak perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat di desa kuti agung menurut saya baik untuk kehidupan masyarakat di sini karna perubahan sosial itu mengarahkan kemajuan suatu masyarakat sosial yang ada di sebuah desa walaupaun ada perubahan itu mengarahkan ke baikan dan keburukan karna yang baik bisa beruabah menjadi lebih baik lagi dan yang baik juga bisa berubah menjadi buruk, Tapi jika saya amati dindesa kuti agung ini perubahan sosialnya mengakiabtan dampak yang baik bagi masyarakat menjadikan masyarkat di desa kuti agung semakin maju dan tau akan kemoderanan zaman dan selali ingin menjadikan sebuah desa kecil bisa terpandang dan di ketahuai oleh desa-desa lain bahwasanya masyarakat desa kuti agung dengan kegigihan dan kekompakan antara kepala desa dan masyarakat bisa membawah dampak perubahan yang baik untuk desa mereka tempati saat mereka tidak saling mengenal satu sama lain dan bisa mengenal satu sma lain. Dan dampak perubhannyapun bisa menjadikan kehidupan masyarakat di desa kuti agung bisa teratur karna akan adanya perubahan.

1.5  Jika perubahan Sosial itu positif dan negatif  bagai mana cara anda mengamatinya.

Cara saya mengamati perubhan sosialitu positif dan negative di desa kuti agung ini dengan cara bertanya dengan warga sekitar agar supaya saya tau manakh perubhan yang positif dan negative yang terdapat di desa kitu agung ini, Dan cara saya mengamati perubhan positif dan negatif di desa kuti agung ini dengan cara sayan meliahat apa saja sih yang telah beruabah di desa ini seprti perubhan positifnya telah ada fasilitas- fasilitas masyarakat seprti telah ada tenaga lisrtik permanen, akses jalan yang telah membaik, tempat beribadah, dan pusat kesehatan masyarakatnya. Dan jika perubahn negatifnya yaitu menurut saya turunya perekonimian yang ada di masyarakat desa kuti agung ini karna harga karet yang murah di tambah dengan getah yang kurang akibtanya terjadi perekonomian yang merosot.

                                                     BAB   III  PENUTUP

Kesimpulan

Setiap Masyarakat menginginkan sebuah desa yang mereka tempati bisa merasakan kehidupan yang nyaman, aman, sejah terah dan memiliki perekonomian yang baik dan Perubahan yang telah membawah kenyamanan,  keamanan, kesejahteran dan perekonomian yang baik. Di desa kuti agung kec.Suka raja kab. Seluma yang telah saya telitih ini telah mengalami perubhan yang membaiak dan Tanmpa adanya perubhan di suatu desa pasti desa tersebut akan sangat ketinggaln zamn dan tidak ada perkembangan dan perubhan yang dapat menguntungkan masyarakat desa tesebut walaupun ada sedikit perubhan yang merugikan masyarakat di suatu desa kan tetapi kebnyakan keuntungan di suatu desa jika adanya suatu perubhan sosial di suatu masyarakat.