MAKALAH
PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum
KATA
PENGANTAR
Assalamu’ alaikum Wr. Wb
Alhamdulilah puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
tepat waktu dan makalah ini yang berjudul : prinsip-prinsip dasar dalam
pengembangan kurikulum
Adapun tujuan
penulis membuat makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan
kurikulum yang dibimbing oleh dosen Masrifa Hidayani S.Ag.M.Pdsemoga makalah
ini yang disusun oleh penulis dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Demikian makalah ini dibuat kami menyadari didalam penyusunan dan
pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan maka dari pada itu kritik dan
saran sangat kami harapkan untuk mencapai kesempurnaan makalah ini agar lebih
baik lagi,dan atas kritik dan saran kami ucapkan terimakasih.
Wassalamua’laikum Wr. Wb
Bengkulu, April
2012
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan yang mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, yang mana didalamnya
mencakup beberapa hal diantaranya adalah: perencanaan, penerapan dan evaluasi.
Dalam pengembangan kurikulum, tidak hanya melibatkan orang yang terkait
langsung dengan dunia pendidikan saja, namun di dalamnya melibatkan banyak orang,
seperti: di dalam mengembangkan sebuah
kurikulum juga harus menganut beberapa prinsip dan melakukan pendekatan
terlebih dahulu, sehingga di dalam penerapannya sebuah kurikulum dapat mencapai
sebuah tujuan seperti yang di harapkan. Dan mengenai prinsip-prinsip dasar
pengembangan kurikulum akan kami jelaskan selengkapnya dalam pembahasan.
- Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian dari pengembangan kurikulum?
2.
Menjelaskan
prinsip-prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum?
3.
Apa
saja yang termasuk dalam prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum?
- Tujuan
Adapun
tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengembangan kurikulum yang dibimbing oleh dosen Masrifa Hadayani,S.Ag,M.Pd
serta untuk mengetahui seperti apa prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum
adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan
dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum
ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk
menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan Kurikulum atau biasa disebut
juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam
tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari
pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil
pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan
hasil-hasil kurikulum itu sendiri. Dalam pengembangan kurikulum, tidak hanya
melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja, namun di
dalamnya melibatkan banyak orang.
B.
Prinsip-Prinsip Dasar Dalam
Pengembangan Kurikulum
Dalam usaha untuk
mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar yang harus kita perhatikan.
agar kurikulum yang kita jalankan benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan. Prinsip-prinsip dasar yang akan digunakan dalam
kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau
hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat
menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari
atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam
implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi
penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di
lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali
prinsip-prinsip dasar yang digunakan
dalam suatu pengembangan kurikulum. Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata
(1997) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke
dalam dua kelompok : (1) prinsip – prinsip umum : relevansi, fleksibilitas,
kontinuitas, praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus : prinsip
berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan,
prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan
dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan
pemilihan kegiatan penilaian. Herry Hernawan dkk (2002) mengemukakan lima
prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1.
Prinsip
relevansi; kurikulum merupakan rel-nya pendidikan untuk membawa siswa dapat
hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta membekali siswa
baik dalam pengetahuan,sikap maupun keterampilan sesuai dengan tuntunan dan
harapan masyarakat.oleh sebab itu,pengalaman-pengalaman belajar yang disusun
dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat.inilah yang dimaksud
prinsip relevansi.ada dua macam relevansi,yaitu relevansi internal dan relevansi eksternal.relevansi internal
adalah bahwa setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara
komponen-komponennya,yaitu serasi antara tujuan yang harus dicapai,isi,materi
atau pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa,strategi atau metode yang
digunakan serta alat penilain untuk melihat ketercapain tujuan.relevansi
internal ini menunjukan keutuhan suatu kurikulum.
2.
Prinsip
fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan
memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan
terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan
waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi:
Flexible dalam memilih program pendidikan serta fleksibilitas dalam mengembangkan program pengajaran.
Flexible dalam memilih program pendidikan serta fleksibilitas dalam mengembangkan program pengajaran.
3.
Prinsip
kontinuitas; yakni adanya kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah,dan
antara berbagai tingkat bidang studi dalam kurikulum, baik secara vertikal,
maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan
kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas,
antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis
pekerjaan.
4.
Prinsip
efisiensi; prinsip efisiensi berhubungan dengan perbandingan antar
tenaga,waktu,suara,dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh
kurikulum dikatakan memiliki tingkat efesiensi yang tinggi apabila dengan
sarana,biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat memperoleh hasil yang
maksimal.betapa pun bagus dan idealnya suatu kurikulum,manakala menuntut
peralatan,sarana dan prasarana yang khusus serta mahal harganya,maka kurikulum
itu tidak praktis dan sukar untuk dilaksanakan.kurikulum harus dirancang untuk
dapat digunakan dalam segala keterbatasan.
5.
Prinsip efektivitas; prinsip efektivitas berkenaan dengan rencana
dalam suatu kurikulum dapat dilaksanakan dan dapat dilaksanakan dan dapat
dicapai dalam kegiatan belajar mengajar.terdapat dua sisi efektivitas dalam
suatu pengembangan kurikulum.pertama,efektivitas berhubungan dengan
kegiatan guru dalam melaksanakan tugas mengimplementasikan kurikulum di dalam
kelas.kedua,efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan
belajar.
Adapun
Prinsip-prinsip dasar khusus dalam pengembangan kurikulum yaitu:
1.
Berkenaan
dengan tujuan pendidikan
Perumusan
komponen-komponen kurikulum hendaknya mengacu pada tujuan pendidikan.tujian
pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum atau berjangka
panjang,menegah,jangka pendek.
2.
Berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Dalam memilih isi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang
telah ditentukan para perencana kurikulum
Berkenaan dengan
pemilihan isi pendidikan.
3.
Berkenaan dengan pemilihan proses
belajar mengajar
Pemilihan proses belajar-mengajar yang digunakan
hendaknya memperhatikan hal-hal apakah metode atau teknik belajar-mengajar yang
digunakan cocok untuk mengajar bahan peljaran
4.
Berkenaan
dengan pemilihan media dan alat pembelajaran.
Proses belajar yang baik perlu didukung oleh
penggunaan media dan alat-alat bantu pembelajaran yang tepat.
5.
Berkenaan dengan pemilihan kegiatan
Penilaian
merupakan bagian intergral pengajaran,perlu diperhatikan:
a.
Penyusunan alat penilaian (test)
b.
Perencanaan
suatu penilian
c.
Pengolahan
hasil penil
Terkait dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
terdapat sejumlah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :
1.
Berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2.
Kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama,
suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3.
Tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum
mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.
Relevan
dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.
Menyeluruh
dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6.
Belajar
sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7.
Seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemenuhan prinsip-prinsip di atas itulah
yang membedakan antara penerapan satu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dengan kurikulum sebelumnya, yang justru tampaknya sering kali terabaikan.
Karena prinsip-prinsip itu boleh dikatakan sebagai ruh atau jiwanya kurikulum. Dalam
mensikapi suatu perubahan kurikulum, banyak orang lebih terfokus hanya pada
pemenuhan struktur kurikulum sebagai jasad dari kurikulum . Padahal jauh lebih
penting adalah perubahan kutural (perilaku) guna memenuhi prinsip-prinsip
khusus yang terkandung dalam pengembangan kurikulum tersebu
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam usaha untuk
mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar yang harus kita perhatikan;adapun
prinsip-prinsip didalam pengembangan kurikulum menjadi dua kelompok yaitu pertama: prinsip – prinsip umum : a. relevansi, b.
fleksibilitas, c. kontinuitas, d. praktis, e. efektivitas. Kedua prinsip-prinsip khusus :a. prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan,b. prinsip berkenaan dengan pemilihan isi
pendidikan, c. prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar,d.
prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, e. prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan
penilaian.serta adanya prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum yang
terkait dengan kurikulum satuan pendidikan.
B.
Krtik Dan Saran
kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalam pembuatan
makalah ini.oleh karena itu,dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik
dan saran baik dari dosen pemimbing maupun dari pembaca budiman.atas kritik dan
saran nantinya kamis ucapkan terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dra, Subandijan.1996.Pengembangan Dan Inovasi Kurikulum.Jakarta:PT.Raja
Grafindo
2. Soetopo,Hendiyat.1982.Pembinaan
Dan Pengembangan Kurikulum.Jakarta:Bina Aksara
3. Idi.Abdullah.2009.Pengembangan Kurikulum Teori Dan Praktik.Jogjakarta:Ar-Ruzz
Meda
4. Wina,Sajaya.2008.Kurikulum Dan Pembelajaran.Jakarta:Kencana
5.
Hamalik, Oemar.
2007. Manajemen Pengembangan kurikulum. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya.
6.
Hamalik, Oemar. 2006. Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
No comments:
Post a Comment