1

loading...

Tuesday, October 30, 2018

MAKALAH BAHASA INDONESIA ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH BAHASA INDONESIA ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Abstrak adalah sebuah ringkasan dari keseluruhan dokumen penelitian agar pembaca tahu maksud dari penelitian tersebut.Abstrak digunakan sebagai jembatan untuk memenuhi uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan biasanya laporan atau artikel ilmiah terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya.Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan atau ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.Untuk itulah pembuat abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan.
Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku,nama pengarang,penerbit dan sebagainya,yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad.Daftar Pustaka ditulis dalam spasi tunggal antara satu pustaka dan pustaka berikutnya.
1.2        Rumusan Masalah

a.       Apa pengertian abstrak
b.      Apa fungsi dan contoh abstrak
c.       Apa pengertian daftar pustaka
d.       Apa tujuan dan fungsi daftar pustaka
1.3TujuanPenulis                                                                                                                                            
1.Memahami pengertian Abstrak dan Daftar Pustaka.
2.Memahami fungsi dan contoh Abstrak dan Daftar Pustaka.
3.Memahami cara penggunaan Abstrak dan Daftar Pustaka.







BAB II
PEMBAHASAN



A. ABSTRAK


2.1.Definisi abstrak.
Pengertian umum abstrak adalah penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung. Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, kondisi dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu.Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tidak teraplikasi.Sebagaimana tertera di atas, suatu aliansi adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya: Perjanjian jual beli




2.2.Fungsi abstrak.

Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dilakukan.Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan penulis mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu penulis dalam mencari referensi dalam penelitian yang penulis cari.Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2.3.Tipe-Tipe Abstrak.
Abstrak dalam seuah penulisan karya ilmiah memiliki beberapa jenis penulisan berdasarkan isinya. Abstrak dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.
Abstrak indikatif adalah abstrak yang menyajikan uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung dalam laporan atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pembaca mengetahui isi informasi tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan hanya memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan. Maka, pembaca dapat mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
Abstrak informatif adalah miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam ringkasan informatif, disajikan keseluruhan tulisan asli dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan kekakuan.

2.4.Cara Penggunaan Abstrak.
Membuat ringkasan tidaklah mudah, namun juga bukan merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk penulis dalam membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya umum.Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.
1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengomentari hasil penelitian lebih ditekankan.
2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W + 1H dengan lengkap.
3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan objek penelitian yang telah dilakukan. Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin melanjutkan studi atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.



B. Daftar Pustaka.

3.1.Definisi Daftar Pustaka.
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan publikasi lainnya, yang memiliki hubungan dengan sebuah karangan (contohnya: thesis).Penyusunan daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan.Perlu diingat untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya.Oleh karena itu,diterbitkan sebuah format atau car penulisan daftar pustaka seperti yang sering penulis dapatkan di buku-buku.


3.2.Tipe-Tipe Daftar Pustaka.

a. Penulis perorangan
b. Grup karangan beberapa penulis
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan # Kelompok Jurnal a. Artikel yang disusun oleh penulis b. Artikel yang disusun oleh lembaga. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / simposium # Kelompok disertasi / tesis # Kelompok makalah / informasi dari Internet


3.3.Cara Penggunaan Daftar Pustaka.
Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya). Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut :    
-Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun).
-Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
-Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua spasi.
-Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
-Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
-Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak diindeks).
-Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun).
-Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan.
-Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar.
-Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.



3.4.Contoh Penulisan Daftar Pustaka

1) Buku
a. Satu Pengarang
Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika.Yakarta: Penerbit PT Gramedia, 1980 Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations.
Chicago: University of Chicago Press, 1980.

b. Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. Financial Statement: Form, AnĂ¡lisis and Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan Djarwanto. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982.

c. Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan.Pengantar Ekonomi Preusan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, 1980. Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press, 1951.

d. Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New Cork: Holt, Rinehart & Winston, 1959 Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.

e. Pengarang Sama
Newman, William H. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc., 1961. ________________. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.

f. Tanpa Pengarang
Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland, 1973.

2) Buku Berjilid/Berseri
Edwards, James D., et al. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana, 1968.

3) Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan
Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru. Suntingan Sujarwadi. Yakarta: LP3ES, 1982.
Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1978.
Kotler, Phlips. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.

4) Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama
Djarwanto Ps. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 1985.
Shepherd, William R. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble, 1956.

5) Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan
Ahluwalia, M. “Income Inequality: Some Dimensions of the Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press, 1974.
Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie (Penyuntingan).
Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES, 1981.



6) Seri atau Rangkaian
Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].
Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted Child Grows Up. Vol. 4 of the “Genetic Studies of Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford: Stanford University Press, 1974.

7) Lembaga Sebagai Penyunting Buku
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1980.
FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO, 1976.

8) Surat Kabar
Salim, Emil. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. Februari 6, 1977.
Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981.

9) Jurnal/Peberbitan Berkala
Rahardjo, M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal. 1-12.
Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan Kuantitatif”, Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.

10) Hasil Penelitian
Kasryno, Faisal, et al. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa
Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan, 1981.
Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga: Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, 1976.

11) Paper dalam Seminar/Lokakarya
Mangundikoro, Apandi. “Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi Lahan di Wilay ah Daerah Aliran Sungai”. Kertas Kerja padaLokakarya Pola Tanam dan
Usahatani ke-IV, Bogor, 20 – 21 Juni 1983.
Suranggadjiwa, L.M. Harris. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Kereta Kerja pada Seminar Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta, 5 – 6 Juni 1978.

12) Bahan yang Tidak Diterbitkan
Brizi. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).
Coffin, Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising Effectiveness. (Monographed report, Undated).

13) Karya ilmiah/Tesis/Disertasi
Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1972.
Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D.
Disertation. Minchigan: Minchigan University, 1973.

14) Artikel dalam Ensiklopedia
Banta, Richard E. “New Harmony”,Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol. 16, p. 305 Morris, Edward Parmelle. “The Latin Language”, The Encyclopedia Americana(1936
ed.), vol. 17, pp. 47 – 48.

15) Internet
Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999. http://www.cgsc.army.mil /milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).



3.5.Fungsi Daftar Pustaka.

1.Untuk memberikan informasi,bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan bukan hasil pemikiran penulis sendiri,tapi hasil pemikiran orang lain.
2.Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek terlebih dahulu.
3.Apabila pembaca ingin mendalami lebih dari pernyataan yang dikutip,dapat membaca sendiri buku atau majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan.
4.Menjaga profesionalitas penulis
5.Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis.







BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Abstrak adalah penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri.

Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang penulis pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah.



 Saran
Semoga dengan mengetahui tetang abstrak dan daftar pustaka penulis dapat memahami lebih dalam lagi,dan mengerti abstrak dan daftar pustaka itu,semoga tidak akan ada kesalahan lagi dalam penulisan daftar pustaka.
Perlu diperhatikan bahwasannya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7 (Tujuh) hal, diantaranya :
1.Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
2.Nama penulis diurut menurut abjad.
3.Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis mencantumkan gelar.
4.Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
5.Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
6.Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
7.Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi empat/tujuh ketukan.






DAFTAR PUSTAKA


Ahmad, A. Kasim. 1990. Pendidikan Seni Teater, Buku SMA. Jakarta: Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Arsyad, Maidar G. dan Mukti U.S. 1991. Pembinaan kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga






No comments:

Post a Comment