MAKALAH BAHASA INDONESIA ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Abstrak
adalah sebuah ringkasan dari keseluruhan dokumen penelitian agar pembaca tahu
maksud dari penelitian tersebut.Abstrak digunakan sebagai jembatan untuk
memenuhi uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan biasanya laporan atau
artikel ilmiah terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya.Dari abstrak,
pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan atau ilmiah tersebut dan
mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.Untuk itulah pembuat abstrak
harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan.
Daftar
Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku,nama pengarang,penerbit dan sebagainya,yang ditempatkan
pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad.Daftar
Pustaka ditulis dalam spasi tunggal antara satu pustaka dan pustaka berikutnya.
1.2
Rumusan Masalah
a.
Apa pengertian abstrak
b.
Apa fungsi dan contoh abstrak
c.
Apa pengertian daftar pustaka
d.
Apa tujuan dan fungsi daftar
pustaka
1.3TujuanPenulis
1.Memahami pengertian Abstrak dan
Daftar Pustaka.
2.Memahami fungsi dan contoh Abstrak
dan Daftar Pustaka.
3.Memahami cara penggunaan Abstrak dan
Daftar Pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ABSTRAK
2.1.Definisi abstrak.
Pengertian umum abstrak adalah penyajian singkat
mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan
pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada
obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara
konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, kondisi dan kegiatan
yang dilepas dari objek tertentu.Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya
masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tidak teraplikasi.Sebagaimana
tertera di atas, suatu aliansi adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti
tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah suatu peristiwa
atau kejadian yang konkret. Misalnya: Perjanjian jual beli
2.2.Fungsi abstrak.
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi
kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dilakukan.Uraian yang
hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan
internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan penulis mengetahui hasil penelitian tanpa
harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak
membantu penulis dalam
mencari referensi dalam penelitian yang penulis cari.Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab.
Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
2.3.Tipe-Tipe Abstrak.
Abstrak dalam seuah penulisan karya ilmiah memiliki
beberapa jenis penulisan berdasarkan isinya. Abstrak dapat diklasifikasikan
dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.
Abstrak indikatif adalah abstrak yang menyajikan
uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung dalam laporan atau karya
ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pembaca mengetahui isi
informasi tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan hanya memberikan indikasi
sasaran cakupan tulisan. Maka, pembaca dapat mempertimbangkan apakan tulisan
asli perlu dibaca atau tidak.
Abstrak informatif adalah miniatur laporan atau karya
ilmiah asli dengan menyajikan data dan informasi secara lengkap sehingga
pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan aslinya, kecuali untuk mendalaminya.
Dalam ringkasan informatif, disajikan keseluruhan tulisan asli dalam bentuk
mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan, metode dan analisis laporan,
hasil penelitian, dan kekakuan.
2.4.Cara Penggunaan Abstrak.
Membuat ringkasan tidaklah mudah, namun juga bukan
merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk penulis dalam
membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya
umum.Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.
1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya
menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan
metode penelitian saja, tetapi mengomentari hasil penelitian lebih ditekankan.
2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W +
1H dengan lengkap.
3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure
penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan
objek penelitian yang telah dilakukan. Salah satu fungsi dari daftar pustaka
adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
melanjutkan studi atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis
yang bersangkutan. Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi
atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap
hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang
kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah
menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
B. Daftar Pustaka.
3.1.Definisi Daftar Pustaka.
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar
sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis
ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan publikasi lainnya, yang memiliki hubungan dengan sebuah karangan
(contohnya: thesis).Penyusunan
daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan.Perlu diingat untuk penulisan
daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya.Oleh karena
itu,diterbitkan sebuah format atau car penulisan daftar pustaka seperti yang
sering penulis dapatkan di buku-buku.
3.2.Tipe-Tipe Daftar Pustaka.
a. Penulis perorangan
b. Grup karangan beberapa penulis
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan # Kelompok Jurnal a. Artikel yang
disusun oleh penulis b. Artikel yang disusun oleh lembaga. Kelompok makalah
yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / simposium # Kelompok disertasi
/ tesis # Kelompok makalah / informasi dari Internet
3.3.Cara Penggunaan Daftar Pustaka.
Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus
memperhatikan hal-hal berikut ini. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan
alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab
(1,2,3, dan seterusnya). Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut
:
-Tuliskan
nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit
dan tahun).
-Daftar
pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga
huruf kedua dan seterusnya.
-Daftar
pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua
spasi.
-Huruf
pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi
kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
Apabila
nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis
terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
-Penulisan
nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau
tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
-Penulisan
nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak
diindeks).
-Jika
nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka
disusun menurut urutan waktu (tahun).
-Nama
pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan.
-Sama
sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan
tidak boleh mencantumkan gelar.
-Dalam
daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah
yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang
menerbitkan.
3.4.Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1)
Buku
a.
Satu Pengarang
Nasoetion,
Andi Hakim. Metode Statstika.Yakarta: Penerbit PT Gramedia, 1980 Turabian, Kate
L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations.
Chicago:
University of Chicago Press, 1980.
b.
Dua Pengarang
Kennedy,
Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. Financial Statement: Form, AnĂ¡lisis and
Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan
Djarwanto. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982.
c.
Tiga Pengarang
Heidirachman
R., Sukanto R., dan Irawan.Pengantar Ekonomi Preusan. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, 1980. Jahoda, Marie, Morton
Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research Methods in Social Relation. New Cork:
Dryden Press, 1951.
d.
Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz,
Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New Cork: Holt, Rinehart
& Winston, 1959 Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.
e.
Pengarang Sama
Newman,
William H. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc., 1961.
________________. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.
f.
Tanpa Pengarang
Author’s
Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. Scientific Method in
Business. Collage Park: University of Maryland, 1973.
2)
Buku Berjilid/Berseri
Edwards,
James D., et al. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois:
Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas-Azas Accounting. Bagian
Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana, 1968.
3)
Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan
Booth,
Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru. Suntingan Sujarwadi. Yakarta:
LP3ES, 1982.
Conant,
James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1978.
Kotler,
Phlips. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta:
Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.
4)
Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama
Djarwanto
Ps. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 1985.
Shepherd,
William R. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble, 1956.
5)
Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan
Ahluwalia,
M. “Income Inequality: Some Dimensions of the Problem”, In H. Chenery, et al.
Redistribution With Growth. London: Oxford University Press, 1974.
Soelistyo,
Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan
Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie (Penyuntingan).
Pembangunan
Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES, 1981.
6)
Seri atau Rangkaian
Sutrisno
Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi Kerja”, 5
jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].
Terman,
Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted Child Grows Up. Vol. 4 of the
“Genetic Studies of Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford: Stanford
University Press, 1974.
7)
Lembaga Sebagai Penyunting Buku
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman
Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1980.
FAO.
Production Yearbook 1975. Rome: FAO, 1976.
8)
Surat Kabar
Salim,
Emil. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. Februari 6, 1977.
Karlina.
“Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981.
9)
Jurnal/Peberbitan Berkala
Rahardjo,
M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal.
1-12.
Dharmawan,
Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan Kuantitatif”,
Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.
10)
Hasil Penelitian
Kasryno,
Faisal, et al. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi
Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa
Barat.
Bogor: Studi Dinamika Pedesaan, 1981.
Nganji,
Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga: Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, 1976.
11)
Paper dalam Seminar/Lokakarya
Mangundikoro,
Apandi. “Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi Lahan di Wilay ah Daerah
Aliran Sungai”. Kertas Kerja padaLokakarya Pola Tanam dan
Usahatani
ke-IV, Bogor, 20 – 21 Juni 1983.
Suranggadjiwa,
L.M. Harris. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Kereta Kerja pada Seminar
Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta, 5 – 6 Juni 1978.
12)
Bahan yang Tidak Diterbitkan
Brizi.
Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian. Bogor:
Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).
Coffin,
Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising Effectiveness.
(Monographed report, Undated).
13)
Karya ilmiah/Tesis/Disertasi
Budiarto.
Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok Menara Sala.
Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Gadjah Mada, 1972.
Swenson,
Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on Employment and Income
Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D.
Disertation.
Minchigan: Minchigan University, 1973.
14)
Artikel dalam Ensiklopedia
Banta,
Richard E. “New Harmony”,Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol. 16, p. 305
Morris, Edward Parmelle. “The Latin Language”, The Encyclopedia Americana(1936
ed.),
vol. 17, pp. 47 – 48.
15)
Internet
Spiszer,
John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999.
http://www.cgsc.army.mil /milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal
12 September 1999).
3.5.Fungsi Daftar Pustaka.
1.Untuk memberikan informasi,bahwa
pernyataan dalam karangan itu bukan bukan hasil pemikiran penulis sendiri,tapi
hasil pemikiran orang lain.
2.Untuk memberikan informasi
selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek terlebih dahulu.
3.Apabila pembaca ingin mendalami
lebih dari pernyataan yang dikutip,dapat membaca sendiri buku atau majalah yang
menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan.
4.Menjaga profesionalitas penulis
5.Untuk memberikan apresiasi atau
penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil
karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Abstrak adalah
penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian
tersendiri.
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar
sumber-sumber referensi yang penulis pakai untuk
suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah.
Saran
Semoga
dengan mengetahui tetang abstrak dan daftar pustaka penulis dapat memahami
lebih dalam lagi,dan mengerti abstrak dan daftar pustaka itu,semoga tidak akan
ada kesalahan lagi dalam penulisan daftar pustaka.
Perlu diperhatikan bahwasannya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7 (Tujuh) hal,
diantaranya :
1.Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
2.Nama penulis diurut menurut abjad.
3.Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip
penulis mencantumkan gelar.
4.Daftar
pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.
5.Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.
6.Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.
7.Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk
baris-baris berikutnya digunakan indensi empat/tujuh ketukan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A. Kasim. 1990. Pendidikan Seni Teater, Buku SMA. Jakarta:
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Arsyad, Maidar G. dan Mukti U.S. 1991. Pembinaan kompetensi
Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
No comments:
Post a Comment