MAKALAH HARAM DAN HALAL MAKANAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebagai
seorang muslim yang ingin mendekatkan diri, atau setidaknya berusaha untuk taat
kepada Allah Sang Maha Pencipta, tentulah kita harus menjalankan ibadah kepada
Allah, baik itu yang wajib maupun yang sunnah agar Allah ridho kepada kita.
Namun ada hal lain yang tak boleh kita abaikan dalam usaha memperoleh ridho
Allah, yaitu makanan.
Apabila
makanan kita terjaga dari makanan yang diharamkan Allah, atau dengan kata lain
kita hanya makan makanan yang dihalalkan Allah, niscaya ridho Allah itu tidak
mustahil kita peroleh jika kita taat kepada-Nya. Tetapi sebaliknya, meskipun
kita taat, namun kita makan dari makanan yang haram yang bukan karena terpaksa,
maka akan sia-sialah usaha kita.
Untuk itu
dalam makalah ini kami mencoba mengupas masalah makanan yang halal dan yang
haram.
1.2 Rumusan Masalah
A.
Apa
pengertian makanan halal dan makanan haram ?
B.
Bagaimana
perintah Allah tentang makanan ?
C.
Apa
manfaat makanan halal ?
D.
Apa
mudharat makanan haram ?
E.
Apakah
manfaat makanan halal bagi tubuh manusia?
1.3
Tujuan Penulisan
A.
Mengetahui
pengertian makanan halal dan makanan haram.
B.
Mengetahui
perintah Allah tentang makanan.
C.
Mengetahui
manfaat makanan halal.
D.
Mengetahui
mudharat makanan haram.
E.
Mengetahui
manfaat makanan halal bagi tubuh manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Makanan Halal dan Makanan Haram
A. Makanan Yang Dihalalkan Allah SWT.
Segala jenis
makanan apa saja yang ada di dunia halal untuk dimakan kecuali ada
larangan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk dimakan. Agama
Islam menganjurkan kepada pemeluknya untuk memakan makanan yang halal dan
baik. Makanan “halal” maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang
diridhai Allah. Sedangkan makanan yang baik adalah yang bermanfaat bagi
tubuh, atau makanan bergizi.
Makanan yang
enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh, dan boleh jadi makanan
tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya makanan yang tidak halal bisa
mengganggu kesehatan rohani. Daging yang tumbuh dari makanan haram, akan
dibakar di hari kiamat dengan api neraka.
Makanan
halal dari segi jenis ada tiga :
1.
Berupa hewan yang ada di darat
maupun di laut, seperti kelinci, ayam, kambing, sapi, burung, ikan.
2.
Berupa nabati (tumbuhan) seperti
padi, buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain.
3.
Berupa hasil bumi yang lain
seperti garam semua.
Makanan yang halal dari usaha yang diperolehnya, yaitu :
1.
Halal makanan yang diperoleh dari
usaha yang lain seperti bekerja sebagai buruh, petani, pegawai, tukang, sopir,
dll.
2. Halal
makanan dari mengemis yang diberikan secara ikhlas, namun pekerjaan itu halal ,
tetapi dibenci Allah seperti pengamen.
3. Halal
makanan dari hasil sedekah, zakat, infak, hadiah, tasyakuran, walimah, warisan,
wasiat, dll.
4. Halal
makanan dari rampasan perang yaitu makanan yang didapat dalam peperangan
(ghoniyah).
B. Makanan yang Diharamkan Allah SWT.
Makanan yang
diharamkan agama, yaitu makanan dan minuman yang diharamkan di dalam Al
Qur’an dan Al Hadist, bila tidak terdapat petunjuk yang melarang, berarti
halal.
1. Haramnya
makanan secara garis besar dapat dibagi dua macam :
Haram ini, ditinjau dari sifat benda
seperti daging babi, darang, dan bangkai. Haram karena sifat tersebut, ada tiga
:
A. Berupa
hewani yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari hewan seperti daging
babi, anjing, ulat, buaya, darah hewan itu, nanah dll.
B. Berupa
nabati (tumbuhan), yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari tumbuhan
seperti kecubung, ganja, buah, serta daun beracun. Minuman buah aren, candu,
morfin, air tape yang telah bertuak berasalkan ubi, anggur yang menjadi
tuak dan jenis lainnya yang dimakan banyak kerugiannya.
C. Benda yang
berasal dari perut bumi, apabila dimakan orang tersebut, akan mati atau
membahayakan dirinya, seperti timah, gas bumi. Solar, bensin, minyak tanah, dan
lainnya.
2. Haram
sababi, ditinjau dari hasil usaha yang tidak dihalalkan olah agama. Haram
sababi banyak macamnya, yaitu :
A. Makanan
haram yang diperoleh dari usaha dengan cara dhalim, seperti mencuri, korupsi,
menipu, merampok, dll.
B. Makanan
haram yang diperoleh dari hasil judi, undian harapan, taruhan, menang togel,
dll.
C. Hasil haram
karena menjual makanan dan minuman haram seperti daging babi, , miras, kemudian
dibelikan makanan dan minuman.
D. Hasil haram
karena telah membungakan dengan riba, yaitu menggandakan uang.
E. Hasil
memakan harta anak yatim dengan boros / tidak benar.
2.2
Ayat
Al-Qur’an Tentang Makanan Halal dan Makanan Haram
A.
Tentang Makanan
Halal
Surat Al-Baqarah Ayat 57
وَظَلَّلْنَا
عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا
مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِنْ كَانُوا
أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Artinya: “Dan kami naungi kamu dengan awan, dan kami
turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". makanlah dari
makanan yang baik-baik yang Telah kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka
menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”
B.
Tentang Makanan
Haram
Surat
Al-Baqarah [2:173]
إِنَّمَاحَرَّمَعَلَيْكُمُالْمَيْتَةَوَالدَّمَوَلَحْمَالْخِنْزِيرِوَمَاأُهِلَّبِهِلِغَيْرِاللَّهِۖفَمَنِاضْطُرَّغَيْرَبَاغٍوَلَاعَادٍفَلَاإِثْمَعَلَيْهِۚإِنَّاللَّهَغَفُورٌرَحِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya
Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”
2.3 Manfaat Makanan Halal
Makanan yang
halalan thoyyibah atau halal dan baik serta bergizi tentu sangat berguna bagi
kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan rohani.. Hasil dari makanan minuman yang
halal sangat membawa berkah, barakah bukan berarti jumlahnya banyak, meskipun
sedikit, namun uang itu cukup untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari dan juga
bergizi tinggi. Bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak. Lain
halnya dengan hasil dan jenis barang yang memang haram, meskipun banyak sekali,
tapi tidak barokah, maka Allah menyulitkan baginya rahmat sehingga uangnnya
terbuang banyak hingga habis dalam waktu singkat.
Diantara
beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal, yaitu :
a. Membawa
ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,
b. Dapat
menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
c. Mendapat
perlindungan dari Allah SWT.
d. Mendapatkan
iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
e. Tercermin
kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa adanya,
f. Rezeki yang
diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.
2.4 Mudharat Makanan Haram
Makanan dan
minuman haram, selain dilarang oleh Allah, juga mengandung lebih banyak
mudharat (kejelekan) daripada kebaikannya. Hasil haram meskipun banyak,
namun tidak barokah atau cepat habis dibandingkan yang halal dan barokah.
Dan juga
makan haram merugikan orang lain yang tidak mengetahui hasil dari perbuatan
haram itu. Sehingga teman, kerabat iktu terkena getahnya. Dan juga yang mencari
rezeki haram tidak tenang dalam hidupnya apalagi dalam jumlah bayak dan besar
karena takut diketahui dan mencemarkan nama baiknya dan keluarga sanak
familinya.
Ada beberapa
mudlarat lainnya, yaitu :
A. Doa yang
dilakukan oleh pengkonsumsi makanan dan minuman haram, tidak mustajabah
(maqbul).
B. Uangnya
banyak, namun tidak barokah, diakibatkan karena syetan mengarahkannya kepada
kemaksiatan dengan uang itu.
C. Rezeki yang
haram tidak barokah dan hidupnnya tidak tenang.
D. Nama baik,
kepercayan, dan martabatnya jatuh bila ketahuan.
E. Berdosa,
karena telah melanggar aturan Allah.
F. Merusak secara
jasmani dan rohani kita.
2.5
Makanan
halal bagi kesehatan tubuh
ketentuan Allah dalam mengkonsumsi
makanan dan minuman yang halal akan membuat hidup kita menjadi berkah. Mengapa
Allah menyuruh kita memakan dan meminum yang halal? Ternyata makanan dan
minuman yang haram itu memiliki banyak mudharatnya. Di antaranya merupakan
sumber penyakit sehingga membuat tubuh menjadi lemah. Lebih parah lagi, kita
akan menjadi orang yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Marilah wahai generasi
Islam, kita memakan dan meminum yang halal agar tubuh menjadi sehat, agar bisa
lebih rajin beribadah yang nantinya mendapatkan ridho Allah Swt. Mari kita
cermati berita-berita kriminal yang marak saat ini. Jika kamu jeli, segala
tindakan kriminal itu selalu berkaitan dengan suatu barang yang diharamkan.
Mereka melakukan tindakan kriminal dan hasilnya digunakan untuk membeli barang
haram misalnya narkoba.
Jika mereka mengonsumsinya, sudah
pasti mereka akan kehilangan akal dan kesadaran. manfaat mengkonsumsi makanan
dan minuman yang halal Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk
mengetahui suatu makanan itu halal atau haram. Ini dimaksudkan agar kita tidak
salah memilih yang akhirnya berdampak kurang baik bagi tubuh kita. Agama Islam
merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh
Allah Swt. termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah Swt.
menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat
bagi manusia. Sebaliknya, Allah Swt. mengharamkan semua makanan dan minuman
yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia.
Hal ini bertujuan untuk menjaga
kesucian dan kebaikan hati dan akal, maupun ruh dan jasad manusia. Manfaat
Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal adalah sebagai berikut : Mendapat rida
Allah Swt. karena telah menaati perintah-Nya dalam memilih jenis makanan dan
minuman yang halal. Memiliki akhlakul karimah karena setiap makanan dan minuman
yang telah dikonsumsi akan berubah menjadi tenaga yang digunakan untuk
beraktivitas dan beribadah.
Terjaga kesehatannya karena setiap
makanan dan minuman yang telah dikonsumsi bergizi dan baik untuk kesehatan
badan. Jika dilihat dari dzatnya, semua jenis makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil
al-Qur’an atau Hadis yang mengharamkannya.
Secara lebih mendalam, makanan dan minuman
halal harus memenuhi tiga ketentuan sebagai berikut : Didapatkan dengan cara
yang dibenarkan oleh syari'at Islam, yaitu dengan cara-cara yang tidak batil.
Allah berfirman: "Dan janganlah sebagian kalian memakan harta sebagian
yang lain diantara kalian dengan cara yang batil, dan kalian membawa (urusan)
harta itu kepada hakim supaya kalian dapat memakan sebagian dari harta orang
lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kalian mengetahui" (Q.S.
Al-Baqarah 2:188). Cara yang batil merupakan segala cara yang mengambil hak
orang lain, baik secara halus apalagi kasar, tersembunyi atau terang-terangan,
langsung atau tidak langsung, dilakukan sendiri ataupun bersama-sama dengan
orang lain, seperti pencurian, penipuan, perampokan atau dalam istilah yang
populer sekarang ini korupsi, kolusi, dan nepotisme dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Segala jenis
makanan apa saja yang ada di dunia halal untuk dimakan sampai ada dalil yang
melarangnya. Makanan yang enak dan lezat belum tentu baik untuk tubuh, dan
boleh jadi makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya makanan
yang tidak halal bisa mengganggu kesehatan rohani. Daging yang tumbuh
dari makanan haram, akan dibakar di hari kiamat dengan api neraka.
Ada banyak
ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang makanan halal dan makanan haram, namun
tentu saja tidak dapat kami tampilkan semua, di antaranya sebagaimana yang
telah kami uraian dalam pembahasan di atas.
Makanan yang
halalan thoyyibah atau halal dan baik serta bergizi tentu sangat berguna bagi
kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan rohani.. Hasil dari makanan minuman yang
halal sangat membawa berkah, barakah meskipun jumlahnya sedikit. Makanan dan
minuman haram, selain dilarang oleh Allah, juga mengandung lebih banyak
mudharat (kejelekan) daripada kebaikannya. Hasil haram meskipun banyak,
namun tidak barokah atau cepat habis dibandingkan yang halal dan barokah.
3.2
Kritik dan
Saran
Kami menyadari
makalah ini jauh dari kesempurnaan, namun kami berharap makalah ini tetap dapat
memberikan manfaat meskipun sedikit. Selain itu kami juga berharap pembaca
berkenan memberikan masukan bbaik berupa kritik maupun saran.
DAFTAR
PUSTAKA
Thobib Al-Asyhar.
2003. Bahaya Makanan Haram Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani. Jakarat: Al-Mawadi Prima
No comments:
Post a Comment