MAKALAH ADMINISTRASI KURIKULUM
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu aspek yang
berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan nasional adalah aspek kurikulum.
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran strategis dalam
sistem pendidikan.Adanya beberapa program pembaruan dalam bidang pendidikan
nasional merupakan salah satu upaya untuk menyiapka masyarakat dan bangsa
Indonesia yang mampu mengembangkan kehidupan demokratis yang mantap dalam
memasuki era globalisasi dan informasi sekarang ini.Salah satu aspek yang dapat
mempengaruhi keberhasilan kurikulum adalah pemberdayaan bidang manajemen atau
pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang bersangkutan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu Pengertian administrasi kurikulum ?
2. Apa saja
kegiatan-kegiatan administrasi kurikulum ?
C. Tujuan
1.Mengetahui
pengertian administrasi kurikulum.
2.Mengetahui
kegiatan-kegiatan adminstrasi kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Administrasi Kurikulum
1. Administrasi
Kata “administrasi”
berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare.Kata ad
mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa Inggris, yang berarti “ke”
atau “kepada”. Dan ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct
yang berarti “melayani”, “membantu”, atau “mengarahkan”.Jadi dapat disimpulkan
bahwa administrasi adalah rangkaian kegiatan atau proses yang di lakukan oleh
sekelompok orang yang berlangsung dalam suatu bentuk kerja sama di maksudkan
untuk mencapai tujuan tertentu yang telah di tetapkan.
2. Kurikulum
Secara etimologis,
kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya pelari, dan
curare yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia
olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu
jarak yang harus di tempuh oleh pelari dari garis srart sampai garis finish. Secara
Terminologi, para ahli telah banyak mendefinisikan kurikulum diantaranya:
a.
Crow
and crow mendefinisikan bahwa kurikulum adalah rancangan pengajaran atau
sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
b.
M.Arifin
memandang kurikulum sebagai seluruh bahan pelajaran yang harus disajikan dalam
proses kependidikan dalam suatu sistem institusional pendidikan.
Jadi dapat di simpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan
yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman
belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan,
evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan,
serta implementasi dari dokumen yang di rancang dalam bentuk nyata. Dengan demikian, pengembangan kurikulum meliputi penyusunan
dokumen, implementasi dokumen serta evaluasi dokumen yang telah disusun.
3. Administrasi Kurikulum
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.Pada tingkat sekolah
apapun, yang menjadi tugas utama kepala sekolah ialah menjamin adanya program
pengajaran yang baik bagi murid-murid. Karena
pada dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus segala usahanya
adalah terletak pada Praktek Belajar mengajar (PBM). Hal ini nampak jelas bahwa
pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan didalam sekolah
atau lembaga pendidikan senantiasa diarahkan pada suksesnya PBM.
B.
Kegiatan-kegiatan
Administrasi atau Manajemen Kurikulum
Kegiatan manajemen dititik beratkan pada usaha-usaha pembinaan situasi
belajar mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya.Kegiatan
manajemen kurikulum yang terpenting disini dapat disebutkan dua hal yaitu:
1.
Kegiatan
yang berhubungan dengan tugas guru kegiatan ini meliputi:
a)
Pembagian
tugas mengajar
b)
Pembagian
tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler
c)
Koordinasi
penyusunan persiapan mengajar
2.
Kegiatan
yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar kegiatan ini
meliputi:
a)
Penyusunan
jadwal pelajaran
b)
Penyusunan
program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (catur wulan,
c)
semesteran,
tahunan)
d)
Pengisian
daftar kemajuan murid
e)
Penyelenggaraan
evaluasi hasil belajar
f)
Laporan
hasil evaluasi
g)
Kegiatan
bimbingan penyuluhan
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jika merujuk pada pengertian administrasi secara sederhana sebagai
kegiatanmengarahkan, maka istilah administrasi kurikulum menekankan pada
upayabagaimana mengarahkan kurikulum sehingga kurikulum dapat dilaksanakan
secaratepat dalam berbagai kegiatan pendidikan. Seperti
di ketahui, kurikulum mengandung rencana kegiatan yang akan dilakukan selama
proses belajar mengajar. Kurikulum seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai
panduan, tetapi kurikulum juga sebagai instrument dalam meramalkan keadaan masa
datang . kegiatan administrasi kurikulum ada dua yaitu ; pertama, kegiatan yang
berkaitan dengan tugas guru dan yang kedua, kegiatan yang berkaitan dengan
proses pelaksanaan belajar mengajar .Jadi kegiatan dalam administrasi kurikulum
adalah berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan dan mengembangkan
kurikulum sehingga kurikulum dapat dijadikan sebagai instrument dalam mencapai
tujuan dan sasaran pendidikan.
B.
Saran
Penulis menyadari akan kekurangan makalah ini, oleh sebab itu diharapkan
kepada pembaca untuk dapat memberi kritik dan saran yang konstruktif dalam
rangka penyempurnaan makalah ini. Akhirnya,
kepada Allah jualah penulis menyerahkan diri serta memohon taufik dan
hidayah-Nya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment