1

loading...

Monday, November 19, 2018

MAKALAH BAHASA INDONESIA "JENIS-JENIS DAN BENTUK KARYA ILMIAH"


MAKALAH BAHASA INDONESIA "JENIS-JENIS DAN BENTUK KARYA ILMIAH"


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian karya ilamiah.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Brotowidjoyo menjelaskan karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).   
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya.
B.     Pengertian Karya Ilmiah menurut Para Ahli
1.      Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
2.      Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3.      Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4.      Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.
5.      Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
C.    Jenis-jenis Karya Ilmiah
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah sebagai berikut :
1.      Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
2.      Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
3.      Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian karya ilmiah dan jenis-jenis karya ilmiah yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan juga pengetahuan yang berguna dalam kehidupan Anda.


D.    JINIS DAN BENTUK KARYA ILMIAH
1.      Makalah
Karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai analisis logis dan objektif.  Secara umum tujuan penulisan makalah adalah untuk kepentingan penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi. Oleh karena itu, makalah umumnya ditulis secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. Format penulisannya adalah:
a.       Bagian Inti: Pendahuluan, Latar Belakang Penulisan Makalah, Masalah Atau Topik Bahasan, Tujuan Penulisan Makalah, Teks Utama, Penutup
b.      Bagian Akhir: Daftar Kepustakaan dan Lampiran
2.      Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak memiliki bab-bab. Artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya. Format penulisannya adalah sebagai berikut:
1.      Artikel hasil penelitian
Judul Artikel – Penulis – Absrak – Kata Kunci – Pendahuluan –Metode Penelitian –Hasil  Penelitian – Pembahasan – Kesimpulan  dan Saran.
2.      Artikel hasil gagasan/pemikiran:
Judul, Penulis, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Bagian Inti, Penutup, Daftar Rujukan, dan lampiran
3.      Artikel Imiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
4.      Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan.  Oleh karena itu ada beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah penelitian. Format usulan penelitian dapat dibuat dalam beberapa alternatif seperti berikut:
1.      Model I
Latar Belakang Masalah – Rumusan dan Batasan masalah – Tujuan Penelitian – Definisi Operasional – Metode Penelitian
2.      Model II
Latar Belakang Masalah – masalah penelitian – tinjauan kepustakaan – tujuan penelitian – metode penelitian
3.      Model III
Masalah  dan tujuan penelitian –kerangka penelitian – rencana kegiatan penelitian – kepustakaan
5.      SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Menurut UPI (dalam http://www.cs.upi.edu.com) Skripsi adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun non kependidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan.
Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi kearah sumbangan material berupa penemuan baru.Berbeda dengan pendapat di atas Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) skripsi adalah karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.

Tujuan dan Kegunaan Skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan komunikasi.

Persyaratan Penyusunan Skripsi
Untuk melakukan penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.      Telah lulus mata kuliah dengan beban studi 110 sks.
2.      Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak ada nilai E.
3.      Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial bagi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Metode Penelitian Sosial dan Metode Penelitian Komunikasi bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
4.      Memenuhi persyaratan administrasi keuangan yang telah ditentukan.
objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.

BAB I

A.    Latar Belakang
Tulisan karya ilmiah: tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. (Eko Susilo, M. 1995:11). Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakankaidah-kaidah keilmuan,atau Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang dibuat berdasarkan pada kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitian lapangan, percobaan laboratorium, telaah buku/ libraryresearch, dan lain sebagainya).
penulisan disebut sebagai karya tulis ilmiah apabila:1. Disertakan fakta dan data yang bukan merupakan khayalan ataupun pendapat pribadi.2. Disajikan dengan bentuk ilmiah, obyektif atau apa adanya. Menggunakan bahasa baku (ilmiah), lugas, dan jelas, serta mungkin dari makna yang sifatnya konotasi/ ambigu.

B.     Rumusan Masalah
Banyak para pembaca Kurang pengetahuan dalam memahami sebuah karya ilmiah sehinga membuat minat  para pembaca berkurang, Namun dengan adanya penulisan karya ilmiah dan penjelasan tentang karya ilmiah, sehingga para pembaca dapat mengetahui masalah-masalah sebagai berikut:
1. Memecahkan masalah tertentu.
2. Mencapai tujuan khususnya tertentu.
3. Menambah ilmu pengetahuan dan konsep pengetahuan.
4. Membina kemampuan menulis ilmiah.
5. Membina kemampuan berfikir ilmiah.
C.  Tujuan
1. Uuntuk para mahasiswa, agar dapat memahami dan memiliki daya fikir dalam sebuah tusan karya ilmiah itu sendiri
2. Untuk para pembaca, agar dapat memahami dan menyelesaikan suatu masalahtertentu sehingga para pembaca mengerti akan sebuah karya ilmiah itus endiri.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Penulisan karya ilmiah dapat diartikan sebagai pengetahuan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam sebuah penulisan,baik dari segi bahasa, penulisan  dan etika dalam penulisan iu sendiri. Dengan adanya penulisan karya ilmiah para pebaca dapat menyelesaikan tulisannya dengan baik dan benar, sen itu senhingga tulisan  itu sendiri dapat di terima oleh masyarakat dan para pembaca.  
B.        Kritik Dan Saran
a)      Dalam sebuah tulisan karya ilmiah harus lugas dan jelas
b)       Harus didasari etika dan bahasa yang sesuai menurut  EYD
c)      Agar dapat diterima oleh para pembaca, bahasa yang digunakan  harus bahasa yang dapat dimengerti dan tidak berbelit-belit, dengan demikian para pembaca mudah untuk memahami isi tulisan itu sendiri.

DA FTAR PUSTAKA


maizuddin.wordpress.com/2010/05/14/371/
http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-karya.html
http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-karya.html


No comments:

Post a Comment