MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN Pentingnya pendidikan demi pembangunan nasional
K A
T A P
E N G
A N T
A R
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga Makalah tentang “Pentingnya
pendidikan demi pembangunan nasional.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi Tugas mata kuliah
Dasar-Dasar Pendidikan yang menjelaskan tentang Pentingnya
pendidikan demi pembangunan nasional
Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwasnyaa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar dapat
memperbaiki makalah ini.
Bengkulu,3 Oktober 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR
ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. ......................................1
- A.
Latar Belakang ………………………………………….. ................................i
- B.
Rumusan Masalah ……………………………………….................................ii
- C.
Tujuan Penulisan ……………………………………….................................iii
- D.
Manfaat Penulisan ………………………………………...............................iv
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. ..................................2
- A.
Pengertian
Pendidikan demi pembangunan nasional......................................i
- B. stmulasi pentingnya Pendidikan…………………………….............................ii
BAB III PENUTUP ……………………………………………… .................................3
- A.
Simpulan ……………………………………………………............................i
- B.
Saran ………………………………………………………….............................ii
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………......................................4
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
pembangunan
nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang memungkinkan warganya
mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Semua warga negara
Indonesia dituntut aktif dalam pembangunan nasional.
Pembangunan nasional pada
hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan
pedoman. Pembinaan dan upaya peningkatan manusia yang ditinjau pada peningkatan
kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, disiplin dan sportivitas serta
pengembangan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebangsaan nasional .
Mewujudkan pembangunan nasional di
bidang pendidikan diperlukan peningkatan dan penyempurnaan pendidikan nasional,
yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kesenian, adat istiadat dan kebutuhan pembangunan terutama di lembaga-lembaga
pendidikan.
B.
Rumusan Masalah
1.Apa pengertian pentingnya Pendidikan
pembangunan nasional?
2. Apa stmulasi pentingnya Pendidikan?
C.tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa pengertian pentingnya Pendidikan
pembangunan nasional?
2. Untuk mengetahui apa stmulasi pentingnya Pendidikan?
D.manfaat masalah
Supaya kita dapat mengetahui
pentingnya pendidikan dalam pembangunan nasional karena tanpa pendidikan tidak
akan berkembang suatu pembangunan suatu wilayah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. . Pengertian Pendidikan demi pembangunan nasional
1. Mengembangkan teknologi
Hasil pendidikan adalah orang terdidik yang mempunyai
kemampuan melaksanakan penelitian dan pengembangan yang dapat menghasilkan
teknologi baru.
2. Menjadi tenaga produktif
dalam bidang konstruksi
Orang-orang terdidik hasil pendidikan bisa masuk dan
aktif bekerja di bidang konstruksi bangunan baik pabrik maupun perusahaan.
Dimana dari pabrik dan perusahaan inilah akan dihasilkan berbagai kebutuhan
hidup.
3. Menjadi
tenaga produktif yang menghasilkan barang dan jasa
Orang-orang terdidik hasil pendidikan juga memiliki
keterampilan untuk menghasilkan barang dan jasa. Mereka bisa menjadi karyawan
di sebuah pabrik atau perusahaan dan mengandalkan skill mereka masing-masing.
4. Pelaku
generasi dan penciptaan budaya
-orang terdidik hasil pendidikan menjadi pelaku yang
memahami betul generasi yang dijalaninya untuk kemudian diperbaiki sesuai
perkembangan zaman, dengan tetap mendasarkan pada budaya lama yang dimilikinya.
5. Konsumen barang dan jasa
Menjadi
generasi yang mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan dengan jenis
keperluan yang bervariasi dan lebih banyak. Mereka lebih kritis dalam
menggunakan barang dan jasa, apabila dibandingkan dengan orang yang kurang
terdidik.
Peranan
pendidikan dalam pembangunan nasional dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Menurut
Poerbakawatja dan Harahap (dalam Syaiful Sagala, 2012:3) pendidikan meliputi
semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya,
pengalamannya, kecakapannya, dan keterampilannya pada generasi muda sebagai usaha
menyiapkan agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmani maupun rohaniah.
Artinya pendidikan adalah usaha secara sengaja dari orang dewasa dengan
pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu
menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya. Menurut Redja
Mudyahardjo pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam
segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup
yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Sedangkan pembangunan nasional ialah
pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat dilaksanakan di semua aspek kehidupan
bangsa yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek
pertahanan keamanan dengan senantiasa harus merupakan perwujudan Wawasan
Nusantara serta memperkuat ketahan Nasional (Redja Mudyaharjo; 2009).
Menurut GBHN 1993, Pembangunan
Nasional Indonesia mencakup bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, pendidikan
dan kebudayaan, bidang agama, bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang
hukum, bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi dan media masa,
dan bidang pertahanan dan keamanan. Dalam hal ini hanya membahas bentuk-bentuk
peran pendidikan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, pendidikan dan
kebudayaan, bidang agama, bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bidang
hukum.
Pendidikan dan pembangunan
memiliki keterkaitan. Pendidikan ikut andil mempengaruhi perkembangan
pembangunan nasional. Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mempermulus
jalannya pengembangan pembangunan yang ingin diimplikasikan oleh pemerintah.
Ketika pemerintah melayangkan berbagai program pembangunan untuk masyarakat,
mereka dapat berfikir dan bertindak dengan lebih logis menimbang baik atau
buruknya pembangunan tersebut, bagaimana dampaknya jika dilaksanakan, dan
sebagainya. Intinya, peran pendidikan tidak dapat dihindari dalam upaya
meningkatkan pembangunan negara, masyarakat yang telah mengenyam pendidikan
walaupun tidak semuanya mengenyam pendidikan di jenjang yang formal setidaknya
mereka mampu mencerna maksud baik pemerintah, mampu berfikir lebih maju dalam
mengambil tindakan atau keputusan dan program-program pembangunan yang
dicanangkan pemerintah pun akan dapat dilaksanakan dengan lancar.
Sumitro Djojohadikusumo
menyatakan “pembangunan ekonomi berarti suatu proses perubahan struktural dalam
perimbangan-perimbangan ekonomi yang terdapat dalam masyarakat.” Seperti yang
kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi itu mencakup sebuah proses perubahan
atau peningkatan pendapatan nasional, struktur masyarakat serta pencahariannya
dan sebagainya yang terkait dengan perekonomian. Dalam hal ini pendidikan
berperan dalam memberikan pola pikir yang ekonomis dan produktif bagi
masyarakat. Misalnya dalam lingkungan sekolah, melalui berbagai pertemuan atau
tatap muka di kelas siswa-siswa memperoleh asupan sugesti dari guru bahwa
mereka perlu mengasah kemampuan kognitif maupun keterampilan khusus mereka
sehingga mereka dapat bersaing dan memajukan perekonomian bangsa, merekalah
generasi masa depan yang akan meneruskan kinerja pemerintah, mereka harus mampu
mengelola sumber daya alam yang melimpah di tanah air mereka sendiri, bukan
orang-orang asing yang malah sedikit demi sedikit mengeruk kekayaan alam
mereka. Dari tindak pendidikan, kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat
minimal mendapat pemahaman bahwa segala upaya pembangunan yang diprogramkan
pemerintah itu untuk kemajuan kehidupan mereka. Bayangkan apabila suatu
kolektif atau masyarakat tidak pernah mendapat asupan pendidikan sama sekali,
mereka akan serba primitif dan menutup diri dari berbagai upaya pengembangan
ekonomi yang diinginkan pemerintah bahkan tidak menutup kemungkinan angka
pengangguran akan meningkat dengan ketidaktahuan akan tindak kerja apa yang
harus mereka lakukan untuk kemajuan dan perkembangan kehidupan den perekonomian
mereka.
B. stmulasi pentingnya Pendidikan.
Setelah memahami
setiap aspek psikologi perkembangan anak secara lebih dalam, maka penting juga
bagi Ibu untuk memahami beberapa prinsip tentang stimulasi tumbuh kembang anak.
Apalagi
untuk para Ibu yang memiliki anak usia batita, maka jangan sampai terlambat
dalam memberikan stimulasi sedari dini pada si kecil. Sebab, pada usia batita
ini si kecil sedang berada dalam masa golden period atau yang dikenal dengan masa
keemasan. Periode ini hanya terjadi sekali, dimana pertumbuhannya berjalan
dengan pesat sehingga si kecil akan sangat peka dalam menerima rangsangan dari
luar untuk mendukung tumbuh kembangnya agar semakin optimal.
Stimulasi
sangat berperan penting dalam meningkatkan perkembangan otak untuk mendukung
kecerdasan si kecil. Pada dasarnya setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang
berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan bayi seperti
faktor genetik dan nutrisi. Stimulasi juga memegang peran penting dalam
mendukung kecerdasan si kecil. Begitu pentingnya stimulasi, sehingga jika si
kecil kurang mendapatkan stimulasi maka ia akan rentan mengalami penyimpangan
tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.
Stimulasi
tumbuh kembang anak sebaiknya dilakukan oleh orang-orang terdekat si kecil,
mulai dari orang tua, yakni ayah dan ibu. Bisa juga dengan anggota keluarga
lain, seperti kakek nenek, bahkan pengasuh anak. Mengapa harus orang terdekat
si kecil? Sebab, orang terdekat biasanya akan menunjukkan perilaku baik yang
dilandasi kasih sayang. Selain itu, si kecil pun cenderung meniru perilaku
orang dewasa, oleh karena itu orang terdekat si kecil pun harus menunjukkan
perilaku baik agar bagus untuk dicontoh si kecil.
Kulit anak balita berbeda dengan kulit orang dewasa.
Para
ahli tumbuh kembang menekankan pada 4 aspek psikologi perkembangan anak yang
perlu mendapatkan rangsangan, yaitu kemampuan motorik halus, kasar, kemampuan
bicara dan berbahasa serta kemampuan sosialisasi.
Stimulasi
yang dilakukan dengan cara yang tepat akan sangat berguna untuk menunjang
tumbuh kembang anak pada usia emas pertumbuhannya. Oleh karena itu, Ibu harus
mengenal lebih dalam beberapa prinsip yang perlu Ibu perhatikan dalam melakukan
stimulasi untuk menunjang tumbuh kembang anak, diantaranya yaitu:
·
Stimulasi
harus dilandasi dengan perasaan kasih sayang.
·
Selalu
tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku
orang-orang yang terdekat dengan anak.
·
Sesuaikan
stimulasi dengan tahapan usia anak.
·
Lakukan
stimulasi secara bertahap dan berrkelanjutan sesuai umur anak terhadap keempat
aspek kemampuan dasar anak.
·
Lakukan
stimulasi dengan cara yang bervariasi seperti menyanyi, bermain ataupun
kegiatan lain yang menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
·
Berikan
kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan
·
Gunakan
alat bantu yang aman untuk menstimulasi anak.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan
dan pembangunan memiliki hubungan yang saling berkaitan. Keduanya merupakan
suatu garis yang terletak kontinu dan saling mengisi. Pendidikan merupakan
usaha yang dilakukan ke dalam diri manusia untuk nantinya dapat menghasilkan
sumber daya manusia yang dapat menunjang pembangunan, yaitu pembangunan
lingkungan sekitar yang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat luas. Hasil
pembangunan yang telah dilaksanakan oleh manusia yang terdidik dapat kembali
menunjang pendidikan baik itu dari segi pembinaan, penyediaan sarana dan
lainnya.
Selain itu, sumbangan pendidikan
pada pembangunan dapat dibilang sangat besar. Baik itu dari segi sasaran, segi
lingkungan, segi jenjang pendidikan maupun pembidangan kerja atau sector kehidupan.
Pendidikan memang memegang peranan penting pada pembangunan karena berkat
manusia yang terdidik maka dapat menciptakan manusia pencipta pembangunan.
KRITIK DAN SARAN
Bila
pembangunan di Negara kita ingin maksimal, maka harus meningkatkan mutu sumber
daya manusianya lewat pendidikan yang lebih maju.
Mungkin dalam makalah masih banyak
terdapat kekurangan saya meminta kepada teman-teman kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah,2007.Otonomi pendidikan ,
jakarta Raja Grafindo.
Pidarta, made 1990. Perencanaan
pendidikan partispatori dengan pendekat
Sistem
. jakarta:renika cipta.
Sagala,saiful, 2004. Manajemen berbasis sekolahdan Masyarakat : strategi Memenangkan persaingan
Mutu,jakarta:Rakasta Semasta.
No comments:
Post a Comment