MAKALAH KETERAMPILAN MENYIMAK "FAKTOR DAN CIRI-CIRI MENYIMAK"
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan
menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh informasi
menangkap isi atau pesan dan memahami makna komunikasi pembicara melalui ujaran
lisan. Keterampilan menyimak tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya oleh karena itu selain kita perlu mengerti
dan memahami apa itu keterampilan menyimak, kita juga harus tahu faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
Banyak
faktor yang memepengaruhi menyimak, seperti faktor fisik, faktor psikologis,
faktor pengalaman, faktor sikap, faktor motivasi, faktor jenis kelamin, faktor
lingkungan, faktor peranan dalam masyarakat dan bagaimana upaya penanggulangan
penghambat menyimak. , oleh karena itu di dalam makalah ini akan kami bahas
secara lebih dalam dan terperinci satu persatu faktor-faktor yang mempengaruhi
kegiatan menyimak tersebut, sehingga dari makalah ini kita dapat menambah
pengetahuan kita mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak.
B.
Rumusan
Masalah
Dari penjelasan latar belakang di
atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
- Apa saja faktor-faktor
pemengaruh dalam menyimak ?
- Bagaimana upaya penanggulangan
pemengaruh dalam menyimak ?
- Bagaimana ciri penyimak ideal ?
C.
Tujuan
Penulisan
Dari perumusan masalah di atas
tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
- Untuk mengetahui faktor-faktor
pemengaruh dalam menyimak.
- Untuk mengetahui bagaimana
upaya penanggulangan pemengaruh dalam menyimak.
D.
Manfaat
Penulisan
- Untuk Mahasiswa mengetahui faktor-faktor
pemengaruh dalam menyimak.
- Untuk Siswa mengetahui upaya
penanggulangan pemengaruh dalam menyimak.
- Untuk Dosen supaya lebih
memperoleh informasi keterampilan menyimak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Faktor-Faktor Pemengaruh Dalam Menyimak.
Menurut
tiga pakar (Hunt; 1981 : 19-20), (Webb, 1975: 137-9), (logan, 1972: 49-50),
faktor-faktor pemengaruh menyimak dapat disimpulkan menjadi delapan. Yaitu :
1. Faktor
Fisik
Kondisi
fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang turut menentukan
keefektifan serta kualitas keaktifannya dalam menyimak. Misalnya, ada orang
yang susa sekali mendengar, dalam keadaan yang serupa, dia mungkin saja
terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya untuk mendengar, atau
dia mungkin kehilangan ide-ide pokok seluruhnya. Di sekolah sang guru harus
membantu anak didik nya memperoleh situasi yang menyenangkan serta cara
penyajian belajar yang menarik hati, sehingga yang mereka simak benar-benar
mereka pahami.
Kondisi
fisik yang menentukan dalam menyimak, yaitu :
a.
Kondisi fisiknya jauh di bawah gizi
normal.
b.
Sangat lelah.
c.
Mengidap suatu penyakit fisik
sehingga perhatiannya dangkal.
Lingkungan fisik yang juga
menentukan dalam menyimak, yaitu :
a.
Ruangan yang terlalu panas, lembab
ataupun terlalu dingin.
b.
Suara atau bunyi bising yang
menganggu dari jalan dan ruangan sebelah.
c.
Para hadirin yang bergerak atau
berjalan kian kemari seenaknya sehingga mengganggu orang yang sedang
menyimak.
d.
Siswa yang membawa atau memegang
benda yang berisik dan mengganggu, seperti kelereng di dalam saku, handphone
yang berbunyi, dan lain-lain.
Faktor fisik pembicara :
a.
Pembicara membuat gerak-gerik yang
canggung di ruangan.
b.
Suara pembicara yang membisankan
atau intonasi yang mendatar apalagi melengking.
c.
Pengajian pembicara yang tidak
menarik.
2. Faktor
Psikologis
Selain
faktor fisik, faktor yang melibatkan sikap-sikap dan sifat-sifat pribadi atau
faktor psikologis juga mempengaruhi dalam kegiatan menyimak, yaitu sebagai
berikut :
a.
Prasangka dan kurangnya simpati
terhadap para pembicara dengan aneka sebab dan alasan.
b. Keegosentrisan
(mementingkan diri sendiri), yaitu sikap penyimak yang hanya mementingkan diri
sendiri sehingga pembicara dan apa yang disampaika oleh pembicara tidak di tanggapi
dengan serius.
c. Kepicikan
atau pandangan tidak luas. Yaitu keterbatasan pandangan atau wawasan penyimak
terhadap bahan simakan yang menimbulkan salah makna atau salah paham terhadap
apa yang disampaikan oleh pembicara.
d. Bosan
dan jenuh, yaitu kondisi penyimak yang sudah bosan atau jenuh terhadap bahan
simakan yang mungkin terlalu panjang atau terlalu monoton sehingga penyimak
menjadi bosan, kemudian enggan untuk melanjutkan simakan.
e. Sikap
tidak sopan, yaitu sikap dan kesopanan sangat mempengaruhi proses menyimak ,
jika kita menyimak dengan sikap yang sopan maka kita akan nyaman dalam
menyimak, begitu pula jika pembicara menyampaikan pembicaraan dengan sikap yang
sopan kita akan menganggap baik kepada pembicara dan kita akan lebih mudah
melakukan simakan.
Dari
faktor psikologis di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua faktor psikologis
yang mempengaruhi menyimak, yaitu :
a. Psikologis
positif, maksudnya latar belakang hidup yang menyenangkan, yaitu proses
menyimak akan berjalan dengan baik jika suasana hati dan pikiran penyimak dalam
keadaan tenang dan menyenangkan.
b. Psikologis
negatif, maksudnya memberi pengaruh yang buruk terhadap kegiatan menyimak
seperti yang telah dijelaskan di atas.
3. Faktor
Pengalaman
Latar
belakang pengalaman merupakan suatu faktor penting dalam memyimak.Kurangnya
minat dalam menyimak merupakan akibat dari kurangnya pengalaman dalam bidang
yang akan disimak tersebut.
Sikap-sikap
yang antagonistik, sikap-sikap yang menentang, serta bermusuhan timbul dari
pengalaman yang tidak menyenangkan.
a. Kosa
kata simak juga turut mempengaruhi kualitas menyimak.
b. Makna
yang dipancarkan oleh kata-kata asing cenderung untuk mengurangi serta
menyingkirkan perhatian para siswa, karena ide-ide yang berada di luar
jangkauan pengertian serta pemahaman mereka.
4. Faktor
Sikap
Setiap
orang akan cenderung menyimak secara seksama pada topik-topik atau pokok-pokok
pembicaraan yang dapat disetujui dibanding dengan yang kurang atau tidak
disetujuinya. Pada dasarnya manusia hidup mempunyai dua sikap utama mengenai
segala hal, yaitu sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap
menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya, tetapi bersikap
menolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya.
Banyak faktor sikap
yang mempengaruhi kegiatan menyimak yaitu sebagai berikut :
a.
Pokok-pokok pembicaraan yang kita
setujui cenderung akan kita simak secara seksama dan penuh perhatian.
b. Pembicara
harus memilih topik yang disenangi oleh para penyimak.
c. Pembicara
harus memahami sikap penyimak karena merupakan modal penting bagi pembicara
untuk menarik minat atau perhatian menyimak.
d. Penampilan
pembicara yang mengasyikkan dan mengagumkan, sehingga membentuk sikap positif
para siswa.
5. Faktor
Motivasi
“Motivasi
merupakan salah satu butir penentu keberhasilan seseorang. Kalau motivasi kuat
untuk mengerjakan sesuatu maka dapat diharapkan orang itu akan berhasil
mencapai tujuanMotivasi merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam
kegiatan menyimak, berikut faktor motivasi yang menentukan tersebut ;
a. Memiliki
motivasi yang kuat dalam mengerjakan sesuatu terutama menyimak.
b. Melibatkan
system penilaian kita sendiri sehingga kita dapat memperoleh sesuatu yang
berharga dari isi pembicaraan itu dengan sendirinya kita akan bersemangat untuk
menyimaknya.
c. Penyimak
mengajukan pertanyaan “Apa dan apalagi yang dapat saya petik dari ceramah sang
pakar ini?” karena pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang tepat dan sahih.
d. Penyimak
tidak yakin akan memperoleh sesuatu yang berharga dan berguna dari pembicaraan.
e. Penyimak
harus percaya bahwa penyimak mempunyai sifat kooperatif tenggang hati, dan
analitis sehingga kita menjadi penyimak yang baik dan unggul.
- Faktor Jenis Kelamin
Dari
beberapa penelitian, beberapa pakar menarik simpulan bahwa antara pria dan
wanita, pada umumnya mempunyai perhatian yang berbeda dan cara mereka
memusatkan perhatian pada sesuatu pun berbeda pula.
Tabel 1. Perbedaan Gaya Menyimak Pria dan Wanita
Perbedaan Gaya Menyimak
|
|
Pria
|
Wanita
|
Objektif
Aktif
Keras hati
Analisis
Rasional
Tidak mau mundur
Netral
Intrusif (Bersifat mengganggu)
Berdikari
Swasembada
Menguasai emosi
|
Subjektif
Pasif
Simpatik
Difusif (menyebar)
Sensitif
Mudah terpengaruh
Cenderung memihak
Mudah mengalah
Reseptif
Bergantung
Emosional
|
7. Faktor
Lingkungan
Faktor
lingkungan berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar para siswa pada
umumnya.Faktor lingkungan terdiri atas dua, yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan sosial.
a. lingkungan
fisik, ruangan kelas merupakan faktor penting dalam memotivasi kegiatan
menyimak, seperti menaruh perhatian pada masalah-masalah dan sarana-sarana
akustik, agar siswa dapat mendengar dan menyimak dengan baik tanpa ketegangan
dan gangguan.
b. Lingkungan
sosial juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menyimak.
Anak-anak cepat sekali merasakan suatu suasana dimana mereka didorong untuk
mengekspresikan ide-ide mereka, juga cepat mengetahui bahwa sumbangan-sumbangan
mereka akan dihargai.
8. Faktor
Peranan Dalam Masyarakat
Kemampuan
menyimak dapat juga dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat. Peranan dalam
masyarakat menjadi faktor penting bagi peningkatan keterampilan menyimak. Jika
banyak menyimak maka akan banyak menyerap pengetahuan.
Contoh faktor peranan dalam menyimak
:
a. Peranan
sebagai guru dan pendidik
Ingin sekali menyimak ceramah,
kuliah atau siaran-siaran radio dan televise yang berhubungan dengan masalah
pendidikan dan pengajaran baik di tanah air maupun luar negeri.
b. Sebagai
seorang berpendidikan (mahasiswa)
Mahasiswa harus dapat menyimak lebih
seksama dan penuh perhatian dibandingkan dengan karyawan harian sebuah
perusahaan.
c. Sebagai
spesialis dan pakar dari berbagai profesi seperti hakim, psikolog, antropolog,
sosiolog, apoteker dan lainnya..
B.
Upaya Penanggulangan Pemengaruh
dalam Menyimak
Seorang
pembicara yang baik harus tahu syarat yang harus dipenuhi supaya sesorang itu
dapat menyimak dengan baik, sehingga komunikasi dapat berlangsung secara ocial.
Faktor-faktor yang dapat berpengaruh agar seseorang itu mampu menyimak secara
efisien bergantung pada banyak hal, selain pada kualitas pembicaraan yang
sungguh-sungguh baik, pribadi masing-masing penyimak juga sangat menentukan.
Faktor-faktor tersebut ialah:
a.
Sikap
Keberhasilan
Menyimak Sangat Bergantung Pada Sikap.Sikap penyimak mempunyai pengaruh yang sangat besar. beberapa
syarat sikap, yaitu objektif, tidak berpihak dan sikap kooperatif.
b. Perhatian
Keberhasilan Menyimak Bergantung Pada Perhatian.Orang akan bersedia menyimak
sesuatu bila ide yang menarik perhatian. Ada bermacam-macam perhatian, .ialah
perhatian primer, perhatian sekunder, dan perhatian sesaat.
c.Motivasi
Keberhasilan Menyimak Bergantung Pada Motivasi.Penyimak akan memperhatikan apa
yang dibahas oleh pembicara jika isi pembicaraan itu berkaitan erat dengan
hasrat dan kebutuhan dasarnya.
d.Emosi
Keberhasilan
Menyimak Bergantung Pada Keadaan Emosi.Kemauan dan keberhasilan untuk menyimak banyak bergantung
kepada keadaan emosi
C.
CIRI-CIRI MENYIMAK YANG IDEAL
Sebelum
membahas cirri cirri tersebut terlebih dahulu mari kita simak apa yhang di
maksud dengan menyimak.Menyimak adalah kegiatan mendengarkan (memperhatikan)
baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.
Baiklah
untuk menjadi penyimak yang ideal, kita harus mengingat butir-butir berikut ini
:
a.
Kesiapan fisik dan mental.
Kok fisik dan mental perlu juga? yap karena penyimak ideal
akan mengadakan persiapan atau mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohaninya
sebelum kegiatan menyimak berlangsung. Kondisi yang prima dan pikirn yang
jernih adalah modal utama dalam kegiatan yang tentunya melelahkan tersebut.
b.
Motivasi dan kesungguhan
Motivasi yang tinggi dan kesungguhan
yang prima dalam kegiatan menyimak menjadi cirri penyimak ideal.
c.
Objektif dan Menghargai Pembicaraan
Penyimak yang ideal bersifat objektif, tidak berprasangka.
Bukan semata-mata melihat siapa yang berbicara tetapi apa yang di bicarakannya.
Singkat kata penyimak ideal adalah orang yang pandai menghargai pendapat orang
lain.
d.
Menyimak secara menyeluruh namun
selektif
Penyimak ideal akan
mengikuti pembicaraan dari awal sampai akhir. Walaupun begitu ia cukup pintar
memilih bagian penting yang perlu diingat dan di catat.
e.
Tanggap situasi dan kenal arah
pembicaraan
Maksudnya adalah mengenal
situasi pembicaraan, cepat menyesuaikan diri dengan inti, irama pembicaraan dan
gaya pembicara. Dan cepat menganal arah dan tujuan pembicaraan, bahkan sejak
awal pembicaraan penyimak sudah mengetahui inti pembicaraan, arah dan isi
pembicaraan.
f.
Kontak dengan pembicara
Penyimak ideal selalu mempertahankan
dan menghargai pembicara. Ia pun selalu mengadakan kontak dengan pembicara
melalui perhatian, senyuman, anggukan ataupun ucapan-ucapan pendek dan tanda
simpati seperti acungan jempol dll.
g. Merangkum isi pembicaraan
Merangkum isi pembicaraan contohnya
ringkasan hasil simakkanya baik lisan maupun tulisan.
h. Menilai dan menaggapi hasil
pembicaraan.
Dan
cirri yang terakhir penyimak harus bias menilai baik buruknya materi
pembicaraan yang di simak. Dengan adanya penilaian dapat memberikan tanggpan
yang tepat, menyetujui atau tidak isi pembicaraan.
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan
menyimak tidak hanya perlu dipahami pengertiannya saja namun juga banyak faktor
yang mendukung kegiatan menyimak menjadi efektif dan kritis yaitu salah satunya
dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak yaitu, faktor
fisik, faktor psikologis, faktor pengalaman, faktor sikap, faktor motivasi,
faktor jenis kelamin, faktor lingkungan serta faktor peranan dalam masyarakat.Dan
juga bagaimana upaya penanggulangannya, ketika kita sudah mengerti dan memahami
faktor-faktor tersebut maka kita bisa menjadi penyimak yang kritis yang tidak
hanya mendengarkan saja namun bisa meniru serta mempraktekkan materi/ bahan
yang telah disimak.
B. Saran
- Mahasiswa bisa mengetahui
berbagai faktor yang dapat memengaruhi kegiatan menyimak.
- Mahasiswa bisa mengtahui bagaimana
upaya penanggulangan kegiatan menyimak
DAFTAR PUSATAKA
Anancasa. 2011. Faktor-faktor
keberhasilan. http://anancasa.blogspot.com.
17 September 2017.
Remajasampit. 2010. Faktor-faktor yang
mempengaruhi menyimak. Htmlremajasampit.blogspot.com.
17 September 2017
No comments:
Post a Comment