1

loading...

Thursday, November 1, 2018

MAKALAH KETERAMPILAN MENYIMAK "FAKTOR DAN CIRI-CIRI MENYIMAK"


MAKALAH KETERAMPILAN MENYIMAK "FAKTOR  DAN CIRI-CIRI MENYIMAK"

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Keterampilan menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk memperoleh informasi menangkap isi atau pesan dan memahami makna komunikasi pembicara melalui ujaran lisan. Keterampilan menyimak tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya oleh karena itu selain kita perlu mengerti dan memahami apa itu keterampilan menyimak, kita juga harus tahu faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Banyak faktor yang memepengaruhi menyimak, seperti faktor fisik, faktor psikologis, faktor pengalaman, faktor sikap, faktor motivasi, faktor jenis kelamin, faktor lingkungan, faktor peranan dalam masyarakat dan bagaimana upaya penanggulangan penghambat menyimak. , oleh karena itu di dalam makalah ini akan kami bahas secara lebih dalam dan terperinci satu persatu faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan menyimak tersebut, sehingga dari makalah ini kita dapat menambah pengetahuan kita mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak.
B.       Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
  1. Apa saja faktor-faktor pemengaruh dalam menyimak ?
  2. Bagaimana upaya penanggulangan pemengaruh dalam menyimak ?
  3. Bagaimana ciri penyimak ideal ?
C.      Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah di atas tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui faktor-faktor pemengaruh dalam menyimak.
  2. Untuk mengetahui bagaimana upaya penanggulangan pemengaruh dalam menyimak.
D.      Manfaat Penulisan
  1. Untuk  Mahasiswa mengetahui faktor-faktor pemengaruh dalam menyimak.
  2. Untuk Siswa mengetahui upaya penanggulangan pemengaruh dalam menyimak.
  3. Untuk Dosen supaya lebih memperoleh informasi keterampilan menyimak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.       Faktor-Faktor Pemengaruh Dalam Menyimak.
Menurut tiga pakar (Hunt; 1981 : 19-20), (Webb, 1975: 137-9), (logan, 1972: 49-50), faktor-faktor pemengaruh menyimak dapat disimpulkan menjadi delapan. Yaitu :
1.      Faktor Fisik
            Kondisi fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas keaktifannya dalam menyimak. Misalnya, ada orang yang susa sekali mendengar, dalam keadaan yang serupa, dia mungkin saja terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya untuk mendengar, atau dia mungkin kehilangan ide-ide pokok seluruhnya. Di sekolah sang guru harus membantu anak didik nya memperoleh situasi yang menyenangkan serta cara penyajian belajar yang menarik hati, sehingga yang mereka simak benar-benar mereka pahami.
Kondisi fisik yang menentukan dalam menyimak, yaitu :
a.         Kondisi fisiknya jauh di bawah gizi normal.
b.         Sangat lelah.
c.         Mengidap suatu penyakit fisik sehingga perhatiannya dangkal.
Lingkungan fisik yang juga menentukan dalam menyimak, yaitu :
a.         Ruangan yang terlalu panas, lembab ataupun terlalu dingin.
b.         Suara atau bunyi bising yang menganggu dari jalan dan ruangan sebelah.
c.         Para hadirin yang bergerak atau berjalan kian kemari seenaknya sehingga mengganggu orang yang sedang menyimak.
d.        Siswa yang membawa atau memegang benda yang berisik dan mengganggu, seperti kelereng di dalam saku, handphone yang berbunyi, dan lain-lain.
Faktor fisik pembicara :
a.         Pembicara membuat gerak-gerik yang canggung di ruangan.
b.         Suara pembicara yang membisankan atau intonasi yang mendatar apalagi melengking.
c.         Pengajian pembicara yang tidak menarik.

2.      Faktor Psikologis
Selain faktor fisik, faktor yang melibatkan sikap-sikap dan sifat-sifat pribadi atau faktor psikologis juga mempengaruhi dalam kegiatan menyimak, yaitu sebagai berikut :
a.    Prasangka dan kurangnya simpati terhadap para pembicara dengan aneka sebab dan alasan.
b.    Keegosentrisan (mementingkan diri sendiri), yaitu sikap penyimak yang hanya mementingkan diri sendiri sehingga pembicara dan apa yang disampaika oleh pembicara tidak di tanggapi dengan serius.
c.    Kepicikan atau pandangan tidak luas. Yaitu keterbatasan pandangan atau wawasan penyimak terhadap bahan simakan yang menimbulkan salah makna atau salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara.
d.   Bosan dan jenuh, yaitu kondisi penyimak yang sudah bosan atau jenuh terhadap bahan simakan yang mungkin terlalu panjang atau terlalu monoton sehingga penyimak menjadi bosan, kemudian enggan untuk melanjutkan simakan.
e.    Sikap tidak sopan, yaitu sikap dan kesopanan sangat mempengaruhi proses menyimak , jika kita menyimak dengan sikap yang sopan maka kita akan nyaman dalam menyimak, begitu pula jika pembicara menyampaikan pembicaraan dengan sikap yang sopan kita akan menganggap baik kepada pembicara dan kita akan lebih mudah melakukan simakan.
                  Dari faktor psikologis di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua faktor psikologis yang mempengaruhi menyimak, yaitu :
a.     Psikologis positif, maksudnya latar belakang hidup yang menyenangkan, yaitu proses menyimak akan berjalan dengan baik jika suasana hati dan pikiran penyimak dalam keadaan tenang dan menyenangkan.
b.    Psikologis negatif, maksudnya memberi pengaruh yang buruk terhadap kegiatan menyimak seperti yang telah dijelaskan di atas.
3.      Faktor Pengalaman
            Latar belakang pengalaman merupakan suatu faktor penting dalam memyimak.Kurangnya minat dalam menyimak merupakan akibat dari kurangnya pengalaman dalam bidang yang akan disimak tersebut.
            Sikap-sikap yang antagonistik, sikap-sikap yang menentang, serta bermusuhan timbul dari pengalaman yang tidak menyenangkan.
a.    Kosa kata simak juga turut mempengaruhi kualitas menyimak.
b.     Makna yang dipancarkan oleh kata-kata asing cenderung untuk mengurangi serta menyingkirkan perhatian para siswa, karena ide-ide yang berada di luar jangkauan pengertian serta pemahaman mereka.
4.      Faktor Sikap
            Setiap orang akan cenderung menyimak secara seksama pada topik-topik atau pokok-pokok pembicaraan yang dapat disetujui dibanding dengan yang kurang atau tidak disetujuinya. Pada dasarnya manusia hidup mempunyai dua sikap utama mengenai segala hal, yaitu sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya, tetapi bersikap menolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya.
 Banyak faktor sikap yang mempengaruhi kegiatan menyimak yaitu sebagai berikut :
a.    Pokok-pokok pembicaraan yang kita setujui cenderung akan kita simak secara seksama dan penuh perhatian.
b.    Pembicara harus memilih topik yang disenangi oleh para penyimak.
c.    Pembicara harus memahami sikap penyimak karena merupakan modal penting bagi pembicara untuk menarik minat atau perhatian menyimak.
d.   Penampilan pembicara yang mengasyikkan dan mengagumkan, sehingga membentuk sikap positif para siswa.
5.      Faktor Motivasi
            “Motivasi merupakan salah satu butir penentu keberhasilan seseorang. Kalau motivasi kuat untuk mengerjakan sesuatu maka dapat diharapkan orang itu akan berhasil mencapai tujuanMotivasi merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam kegiatan menyimak, berikut faktor motivasi yang menentukan tersebut ;
a.    Memiliki motivasi yang kuat dalam mengerjakan sesuatu terutama menyimak.
b.    Melibatkan system penilaian kita sendiri sehingga kita dapat memperoleh sesuatu yang berharga dari isi pembicaraan itu dengan sendirinya kita akan bersemangat untuk menyimaknya.
c.    Penyimak mengajukan pertanyaan “Apa dan apalagi yang dapat saya petik dari ceramah sang pakar ini?” karena pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang tepat dan sahih.
d.   Penyimak tidak yakin akan memperoleh sesuatu yang berharga dan berguna dari pembicaraan.
e.    Penyimak harus percaya bahwa penyimak mempunyai sifat kooperatif tenggang hati, dan analitis sehingga kita menjadi penyimak yang baik dan unggul.

  1. Faktor Jenis Kelamin
            Dari beberapa penelitian, beberapa pakar menarik simpulan bahwa antara pria dan wanita, pada umumnya mempunyai perhatian yang berbeda dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu pun berbeda pula.

Tabel 1. Perbedaan Gaya Menyimak Pria dan Wanita
Perbedaan Gaya Menyimak
Pria
Wanita
Objektif
Aktif
Keras hati
Analisis
Rasional
Tidak mau mundur
Netral
Intrusif (Bersifat mengganggu)
Berdikari
Swasembada
Menguasai emosi
Subjektif
Pasif
Simpatik
Difusif (menyebar)
Sensitif
Mudah terpengaruh
Cenderung memihak
Mudah mengalah
Reseptif
Bergantung
Emosional
7.      Faktor Lingkungan
            Faktor lingkungan berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar para siswa pada umumnya.Faktor lingkungan terdiri atas dua, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
a.    lingkungan fisik, ruangan kelas merupakan faktor penting dalam memotivasi kegiatan menyimak, seperti menaruh perhatian pada masalah-masalah dan sarana-sarana akustik, agar siswa dapat mendengar dan menyimak dengan baik tanpa ketegangan dan gangguan.
b.    Lingkungan sosial juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menyimak. Anak-anak cepat sekali merasakan suatu suasana dimana mereka didorong untuk mengekspresikan ide-ide mereka, juga cepat mengetahui bahwa sumbangan-sumbangan mereka akan dihargai.
8.      Faktor Peranan Dalam Masyarakat
            Kemampuan menyimak dapat juga dipengaruhi oleh peranan dalam masyarakat. Peranan dalam masyarakat menjadi faktor penting bagi peningkatan keterampilan menyimak. Jika banyak menyimak maka akan banyak menyerap pengetahuan.
Contoh faktor peranan dalam menyimak :
a.       Peranan sebagai guru dan pendidik
Ingin sekali menyimak ceramah, kuliah atau siaran-siaran radio dan televise yang berhubungan dengan masalah pendidikan dan pengajaran baik di tanah air maupun luar negeri.
b.      Sebagai seorang berpendidikan (mahasiswa)
Mahasiswa harus dapat menyimak lebih seksama dan penuh perhatian dibandingkan dengan karyawan harian sebuah perusahaan.
c.       Sebagai spesialis dan pakar dari berbagai profesi seperti hakim, psikolog, antropolog, sosiolog, apoteker dan lainnya..
B.       Upaya Penanggulangan Pemengaruh dalam Menyimak
     Seorang pembicara yang baik harus tahu syarat yang harus dipenuhi supaya sesorang itu dapat menyimak dengan baik, sehingga komunikasi dapat berlangsung secara ocial. Faktor-faktor yang dapat berpengaruh agar seseorang itu mampu menyimak secara efisien bergantung pada banyak hal, selain pada kualitas pembicaraan yang sungguh-sungguh baik, pribadi masing-masing penyimak juga sangat menentukan. Faktor-faktor tersebut ialah:
a.    Sikap
 Keberhasilan Menyimak Sangat Bergantung Pada Sikap.Sikap penyimak mempunyai pengaruh yang sangat besar. beberapa syarat sikap, yaitu objektif, tidak berpihak dan sikap kooperatif.
b. Perhatian    
            Keberhasilan Menyimak Bergantung Pada Perhatian.Orang akan bersedia menyimak sesuatu bila ide yang menarik perhatian. Ada bermacam-macam perhatian, .ialah perhatian primer, perhatian sekunder, dan perhatian sesaat.
c.Motivasi
            Keberhasilan Menyimak Bergantung Pada Motivasi.Penyimak akan memperhatikan apa yang dibahas oleh pembicara jika isi pembicaraan itu berkaitan erat dengan hasrat dan kebutuhan dasarnya.
d.Emosi 
                        Keberhasilan Menyimak Bergantung Pada Keadaan Emosi.Kemauan dan keberhasilan untuk menyimak banyak bergantung kepada keadaan emosi
C.      CIRI-CIRI MENYIMAK YANG IDEAL
Sebelum membahas cirri cirri tersebut terlebih dahulu mari kita simak apa yhang di maksud dengan menyimak.Menyimak adalah kegiatan mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.
Baiklah untuk menjadi penyimak yang ideal, kita harus mengingat butir-butir berikut ini :
a.      Kesiapan fisik dan mental.
Kok fisik dan mental perlu juga? yap karena penyimak ideal akan mengadakan persiapan atau mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohaninya sebelum kegiatan menyimak berlangsung. Kondisi yang prima dan pikirn yang jernih adalah modal utama dalam kegiatan yang tentunya melelahkan tersebut.
b.     Motivasi dan kesungguhan
Motivasi yang tinggi dan kesungguhan yang prima dalam kegiatan menyimak menjadi cirri penyimak ideal.

c.         Objektif dan Menghargai Pembicaraan
Penyimak yang ideal bersifat objektif, tidak berprasangka. Bukan semata-mata melihat siapa yang berbicara tetapi apa yang di bicarakannya. Singkat kata penyimak ideal adalah orang yang pandai menghargai pendapat orang lain.
d.        Menyimak secara menyeluruh namun selektif
                        Penyimak ideal akan mengikuti pembicaraan dari awal sampai akhir. Walaupun begitu ia cukup pintar memilih bagian penting yang perlu diingat dan di catat.
e.       Tanggap situasi dan kenal arah pembicaraan
                 Maksudnya adalah mengenal situasi pembicaraan, cepat menyesuaikan diri dengan inti, irama pembicaraan dan gaya pembicara. Dan cepat menganal arah dan tujuan pembicaraan, bahkan sejak awal pembicaraan penyimak sudah mengetahui inti pembicaraan, arah dan isi pembicaraan.
f.       Kontak dengan pembicara
Penyimak ideal selalu mempertahankan dan menghargai pembicara. Ia pun selalu mengadakan kontak dengan pembicara melalui perhatian, senyuman, anggukan ataupun ucapan-ucapan pendek dan tanda simpati seperti acungan jempol dll.
g.      Merangkum isi pembicaraan
Merangkum isi pembicaraan contohnya ringkasan hasil simakkanya baik lisan maupun tulisan.
h.      Menilai dan menaggapi hasil pembicaraan.
                 Dan cirri yang terakhir penyimak harus bias menilai baik buruknya materi pembicaraan yang di simak. Dengan adanya penilaian dapat memberikan tanggpan yang tepat, menyetujui atau tidak isi pembicaraan.

.
                                                                                                       




BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
            Kegiatan menyimak tidak hanya perlu dipahami pengertiannya saja namun juga banyak faktor yang mendukung kegiatan menyimak menjadi efektif dan kritis yaitu salah satunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak yaitu, faktor fisik, faktor psikologis, faktor pengalaman, faktor sikap, faktor motivasi, faktor jenis kelamin, faktor lingkungan serta faktor peranan dalam masyarakat.Dan juga bagaimana upaya penanggulangannya, ketika kita sudah mengerti dan memahami faktor-faktor tersebut maka kita bisa menjadi penyimak yang kritis yang tidak hanya mendengarkan saja namun bisa meniru serta mempraktekkan materi/ bahan yang telah disimak.
B.       Saran
  1. Mahasiswa bisa mengetahui berbagai faktor yang dapat memengaruhi kegiatan menyimak.
  2. Mahasiswa bisa mengtahui bagaimana upaya penanggulangan kegiatan menyimak


DAFTAR PUSATAKA
Anancasa. 2011. Faktor-faktor keberhasilan. http://anancasa.blogspot.com. 17 September 2017.
Remajasampit. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak. Htmlremajasampit.blogspot.com.
17 September 2017

No comments:

Post a Comment