MAKALAH PSIKOLOGI TENTANG PERKEMBANGAN PRIBADI
PENDAHULUAN
A.Latar
belakang
Manusia selalu dinamis dari semenjak pembuahan sampai
ajal selalu terjadi perubahan. Dalam rentang kehidupannya,
manusia melewati tahap-tahap perkembangan dimana setiap tahap
memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai dan
diselesaikan. Sebagian besar dari kita
ingin berusaha menguasai dan menyelesaikannya pada waktu yang tepat.
Beberapa orang dapat berhasil, sedangkan yang lain kemungkinan tidak berhasil
atau terlalu cepat dari tahap yang seharusnya.
Sebagai insan yang selalu mengalami pertumbuhan dan
perkembangan didalam kehidupannya, manusia pasti akan selalu berusaha untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupannya. Oleh karena itu untuk
memperbaiki kehidupannya, manusia akan berupaya dengan segala cara untuk
mencapainya. Salah satu sarana yang ditempuh manusia adalah dengan menempuh
pendidikan dalam rangka menempuh karier mereka saat telah memasuki lingkungan
kerja.
B.Rumusan
masalah
1. Bagaimana
perkembangan kehidupan pribadi sebagai individu?
2. Faktor apa saja yang
menjadikan psikologi perkembangan dan kepribadian?
C.Tujuan
Masalah
1. Untuk
mengetahui bagaimana perkembangan kehidupan pribadi sebagai individu.
2.
Untuk mengetahui faktor apa saja yang
menjadikan psikologi perkembangan dan kepribadian.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Perkembangan
Kehidupan Pribadi sebagai Individu
1. Pengertian
Kehidupan Pribadi dan Karakteristiknya
Kehidupan pribadi seorang individu merupakan kehidupan
yang utuh dan lengkap dan memiliki ciri khusus dan unik. Kehidupan pribadi
seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek emosional, sosial
psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang terpadu secara
integratif dengan faktor lingkungan kehidupan.
Pada awal kehidupannya
dalam rangka menuju pola kehidupan pribadi yang lebih mantap, seorang individu
berupaya untuk mampu mandiri, dalam arti mampu mengurus diri sendiri sampai
dengan mengatur dan memenuhi kebutuhan serta kebutuhan sehari-hari. Untuk
itu diperlukan penguasaan situasi untuk menghadapi berbagai rangsangan yang
dapat mengganggu kestabilan pribadinya.
Kekhususan kehidupan pribadi bermakna bahwa segala
kebutuhan dirinya memerlukan pemenuhan dan terkait dengan masalah-masalah
yang tidak dapat disamakan dengan individu yang lain. Oleh karenanya, setiap
pribadi akan dengan sendirinya menampakkan ciri yang khas yang berbeda dengan
pribadi yang lain.
Berkaitan dengan aspek sosio-psikologis, setiap pribadi
membutuhkan kemampuan untuk menguasai sikap dan emosinya serta sarana
komunikasi untuk bersosialisasi. Dengan demikian, masalah kehidupan pribadi
merupakan bentuk integrasi antara faktor fisik, sosial budaya, dan faktor
psikologis. Disamping itu, seorang individu juga membutuhkan pengakuan dari
pihak lain tentang harga dirinya, baik dari keluarganya sendiri maupun dari
luar keluarganya. Tiap orang mempunyai harga diri dan berkeinginan untuk selalu
mempertahankan harga diri tersebut.
2.
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan Pribadi
Perkembangan pribadi menyangkut perkembangan
berbagai aspek, yang akan ditunjukan dalam perilaku. Perilaku seseorang yang
menggambarkan perpaduan berbagai aspek itu terbentuk di dala lingkungan.
Sebagaimana diketahui, lingkungan tempat anak berkembang sangat kompleks.
Seseorang individu, pertama tumbuh dan
berkembang di lingkungan keluarga. Sesuai dengan tugas keluarga dalam
melaksanakan misinya sebagai penyelenggara pendidikan yang bertanggung jawab,
mengutamakan pembentukan pribadi anak. Dengan demikian, faktor utama yang
mempengaruhi perkembangan pribadi anak adalah kehidupan keluarga beserta
berbagai aspeknya. Seperti telah diuraikan di bagian terdahulu, perkembangan
anak yang menyangkut perkembangan psikofisis dipengaruhi oleh: status sosial
ekonomi, fisafat hidup keluarga, dan pola hidup keluarga seperti kedisiplinan,
kepedulian terhadap kesehatan, dan ketertiban termasuk ketertiban menjalankan ajaran
agama.
Bahwa
perkembangan kehidupan seseorang ditentukan pula oleh faktor keturunan dan
lingkungan aliran nativisme menyatakan bahwa seorang individu akan menjadi
”orang” sebagaimana adanya yang telah ditentukan oleh kemampuan dan sifatnya
yang dibawa sejak ia dilahirkan. Sedangkan aliran empirisme
mengatakan sebaliknya bahwa seorang akan menjadi ”manusia” seperti yang
dikehendaki oleh lingkungan. Kedua aliran itu menggambarkan bahwa faktor bakat
dan pengaruh lingkungan sama-sama mempunyai pengaruh terhadap perkembangan
pribadinya. Pengaruh-pengaruh itu akan terpadu bersama-sama saling memberi
andil ”menjadikan manusia sebagai manusia”. Aliran yang mengakui bahwa kedua
aliran itu secara terpadu memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang
adalah aliran konvergensi. Proses pendidikan Indonesia menganut aliran ini,
seperti dinyatakan oleh Ki Hadjar Dewantara yaitu ing ngarsa sung
tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
3.
Perbedaan Individu dalam
Perkembangan Pribadi
Lingkungan kehidupan sosial budaya yang
mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang amatlah kompleks dan heterogen.
Baik lingkungan alami maupun lingkungan yang diciptakan untuk maksud
pembentukan pribadi anak-anak dan remaja, masing-masing memiliki ciri yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, secara singkat dapat dikatakan bahwa
perkembangan pribadi setiap individu berbeda-beda pula sesuai dengan lingkungan
di mana mereka dibesarkan.
Dua orang anak yang dibesarkan di dalam satu
keluarga akan menunjukkan sifat pribadi yang berbeda, karena hal itu ditentukan
oleh bagaimana mereka masing-masing berinteraksi dan mengintegrasikan dirinya
dengan lingkungannya.
4.
Pengaruh Perkembangan
Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku
Kehidupan merupakan rangkaian yang
berkesinambungan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Keadaan kehidupan
sekarang dipengaruhi oleh keadaan sebelumnya dan keadaan yang akan datang
banyak ditentukan oleh keadaan kehidupan saat ini. Dengan demikian, tingkah
laku seseorang juga dipengaruhi oleh hasil proses perkembangan kehidupan
sebelumnya dan dalam perjalanannya berintegrasi dengan kejadian-kejadian saat
sekarang.
Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa jika sejak awal perkembangan kehidupan pribadi
terbentuk secara terpadu dan harmonis, maka dapat diharapkan tingkah laku yang
merupakan pengejawantahan berbagai aspek pribadi itu akan baik. Kehidupan
pribadi yang mantap memungkinkan seorang anak akan berperilaku mantap, yaitu :
mampu menghadapi dan memecahkan berbagai permasalahan dengan pengendalian emosi
secara matang, tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
5.
Upaya Pengembangan
Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi yang merupakan rangkaian
proses pertumbuhan dan perkembangan, perlu dipersiapkan dengan baik. Untuk itu
perlu dilakukan pembiasaan dalam hal :
a.
Hidup sehat dan teratur
serta pemanfaatan waktu secara baik. Pengenalan dan pemahaman nilai dan moral
yang berlaku di dalam kehidupan perlu ditanamkan secara benar.
b.
Mengerjakan tugas dan
pekerjaan praktis sehari-hari secar amandiri dengan penuh tanggung jawab.
c.
Hidup bermasyarakat dengan
melakukan pergaulan dengan sesama, terutama dengan teman sebaya. Menunjukkan
gaya dan pola kehidupan yang baik sesuai dengan kultur yang baik dan dianut
oleh masyarakat.
d.
Cara-cara pemecahan masalah
yang dihadapi. Menunjukkan dan melatih cara merespon berbagai masalah yang
dihadapi.
e.
Mengikuti aturan kehidupan
keluarga dengan penuh tanggung jawab dan disiplin.
f.
Melakukan peran dan
tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga. Di dalam keluarga perlu
dikembangkan sikap menghargai orang lain dan keteladanan.
Di samping perlu diciptakan suasana
keteladanan oleh pihak-pihak yang berwewenang, seperti orang tua di dalam
keluarga, guru di sekolah, dan tokoh masyarakat dalam kehidupan sosial. Dalam
suasana ini yang perlu ditonjolkan antara lain adalah sifat sportif dan
kejujuran, berjuang keras dengan berpegang pada prispi yang maton (dapat
dipercaya).
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kehidupan pribadi seorang individu merupakan kehidupan
yang utuh dan lengkap dan memiliki ciri khusus dan unik. Kehidupan pribadi
seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek emosional, sosial
psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang terpadu secara
integratif dengan faktor lingkungan kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Irwanto. Psikologi Umum.
Jakarta : Penerbit PT Prenhallindo.
Sujanto Agus. 1997. Psikologi kepribadian. Jakarta : Aksara Baru.
Sujanto Agus. 1997. Psikologi kepribadian. Jakarta : Aksara Baru.
Knoers, Monks, dkk. 2006.,
Psikologi Perkembangan, Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
No comments:
Post a Comment