1

loading...

Wednesday, March 27, 2019

PERBEDAAN ANTARA KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS

PERBEDAAN ANTARA KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS


BAB I

PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

Untuk menjadi tenaga pengajar tidaklah gampang, tenaga pengajar atau yang kita sebut guru haruslah menguasai dan memahami sebuah materi pembelajaran, tidak hanya itu seorang guru juga harus memiliki cara mendidik yang baik dan benar.
Untuk itu guru harus memiliki modul atau materi yang diajarkan dengan tepat, di negara kita sendiri pemberian materi berdasarkan dari pusat yakni kementrian pendidikan dan juga kemenag, dua instansi itu mengeluarkan kurikulum, yang mana didalam kurikulum tersebut ada dua kompetensi inti dan juga kompetensi inti.

B.   Rumusan Masalah

1.      Apa itu kompetensi inti?
2.      Apa perbedaan kompetensi inti?

C.   Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui apa itu kompetensi inti.
2.      Mengetahui perbedaan kompetensi inti.


BAB II

PEMBAHASAN


A.   Pengertian Kopetensi inti dan Kompetensi Dasar

a.     Kompetensi Inti

 Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Contoh kompetensi inti kelas 1 madrasah ibtidayah, kurikulum 2013 Kementrian Agama.
KI-1
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI-3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.


b.    Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,  serta Daftar Tema dan Alokasi
Contoh kompetensi dasar Al-Quran dan Hadist di Madrasah ibtidayah, kurikulum 2013, Kemenag.
1.1.
Menerima Q.S. an-Nasr (110) sebagai firman Allah Swt.
1.2.
Mengamalkan ajaran Q.S. an-Nasr (110) dalam kehidupan sehari-hari
1.3.
Meyakini bahwa semua rezeki dan pertolongan pada hakekatnya berasal dari Allah Swt.
2.1
Memiliki sikap bersyukur sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. an-Nasr (110)
3.1
Mengetahui arti Q.S. an-Nasr (110)
3.2
Memahami isi kandungan Q.S. an-Nasr (110)
4.1
Membaca Q.S. an-Nasr (110), secara benar dan fasih

B.   Perbedaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar Quran dan Hadist pada kurikulum 2013 kelas 1 semester genap dari kemenag.

Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1.    Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1.1.   Menerima Q.S an-Nasr (110), al-Kautsar (108), dan al-Adiyat (100) sebagai firman Allah Swt.
1.2.   Mengamalkan ajaran Q.S. an-Nasr (110), al-Kautsar (108), dan al-Adiyat (100) dalam kehidupan sehari-hari.
1.3.   Meyakini bahwa semua rezeki dan pertolongan pada hakikatnya berasal dari  Allah Swt.
1.4.   Meyakini bahwa niat merupakan syarat sahnya suatu ibadah.
2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
2.1. Memiliki sikap bersyukur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. an-Nasr (110) al-Kautsar (108) dan al-Adiyat (100).
2.2. Terbiasa memiliki niat yang benar dan baik dalam melakukan ibadah.
2.3. Memiliki perilaku takwa dalam kehidupan sehari-hari
3.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
3.1. Memahami isi kandungan Q.S. an-Nasr (110) dan al- Kautsar (108)
3.2. Mengenal Q.S. al-Adiyat (100).
3.3. Memahami hukum bacaan Izhar dan Ikhfa’
3.4. Mengetahui arti hadis tentang niat
3.5.riwayat al-Bukhari dari Umar bin Khattab. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
3.6. Memahami isi kandungan hadis tentang niat riwayat al-Bukhari dari Umar bin Khattab. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
3.7. Mengetahui arti hadis tentang takwa riwayat at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
3.8. Memahami isi kandungan hadis tentang takwa riwayat at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... ِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
4.    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.1.  Membaca Q.S. an-Nasr (110), al-Kautsar (108) dan al-Adiyat (100)secara benar dan fasih.
4.2.  Menghafalkan Q.S. al-Adiyat (100) secara benar dan fasih.
4.3.  Menerapkan hukum bacaan Izhar dan Ikhfa’
4.4.  Menghafalkan hadis tentang niat riwayat al-Bukhari dari Umar bin Khattab r.a. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
4.5.  Menghafalkan hadis tentang takwa riwayat at-at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْت

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwasanya kompetensi inti dan kompetensi dasar memiliki perbedaan, dimana kompetensi inti merupakan sesutu yang tidak di ajarkan secara langsung, melainkan sesuatu yang terbentuk dari proses pembelajaran. Sedangkan kompetensi dasar merupakan materi pembelajaran yang harus di ajarkan.



C.   Perbandingan  Kompetensi Inti Perkelas dan jenjang pendidikan.


Kelas
Madrasah Ibtidayyah
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah
1.       
KI 1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3.   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4.   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KI 1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.    Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3.    Memahami pengetahuan (fakta, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4.    Mengolah, menyaji dan menallar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KI 1.  Menghayati dan Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, Menganalisis Pengetahuan faktual, konseptual, Prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan Humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan Pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu Menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

2.       
KI 1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3.   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4.   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KI 1.   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4.   Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifi kasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KI 1.   Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.   Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, rensponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3.   Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4.   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.       
KI 1.   Menerima dan menjalankan ajaran yang dianutnya.
KI 2.   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3.   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4.   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KI 1.       Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.       Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keber-adaannya.
KI 3.       Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4.       Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.       
KI 1.   Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3.   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4.   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia


5.       
KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3. Memahami pengetahuan faktualdan konseptual dengan cara mengAmati dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


6.       
KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia






BAB III

PENUTUP



A.   Kesimpulan

Dengan adanya KI dan KD maka pemakalah dapat menyimpulkan bahwa dalam memberikan sebuah materi yang akan di ajarkan terhadap peserta didik, tentu terhadap seoran pendidik harus lah bisa memberikan sebuah nilai poin terhadap peserta didik yang berprestasi dalam aktifitasnya belajar, sehingga menjadi pemicu untuk menigkatkan daya tariknya dalam proses pembelajaran dan mampu memberikan sumber daya proses belajarnya dan dapat mengembangkan nilai – nilai yang baik bagi terhadap peserta didiknya.
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti. Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antarmatapelajaran. Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses pembelajaran yang tepat.

B.   Saran

Melalui tulisan penelitian ini, peneliti ingin memberikan saran yang berhubungan dengan Kompetensi inti, yaitu sebagai tenaga pengajar yang kita harus mengetahui tentang kompetensi pembelajaran yang harus di capai, sebagai acuan dan bahan untuk mengembangkan karakter peserta didik menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

 

Abd. Hamid, M. N. (2015). Al-Quran Hadist - Buku Guru. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
M. Nawawi Syahid, M. A. (2014). Al-Quran Hadist : Buku Guru. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Qomariyah, S. L. (2016). Qur'an Hadis : Buku Guru. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
Rozie, F. (2016, Januari 1). Makalah kompetensi Inti dan Kompetensi dasar dan KKM. Diambil kembali dari FACHRUL ROZIE : STAI SMQ Bangko: http://fachrulrozie83.blogspot.com/2016/01/makalah-kompetensi-inti-dan-kompetensi.html
Suntari, M. (2016). Quran Hadist. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
Uvi Uswatun Hasanah, W. R. (2015). Buku Guru al-Qur'an Hadis/ Kementerian Agama,-. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Wiyarso, R. U. (2014). Al-Quran dan Hadist : Buku Guru. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.





No comments:

Post a Comment