PERBEDAAN ANTARA KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA
PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menjadi tenaga pengajar tidaklah gampang,
tenaga pengajar atau yang kita sebut guru haruslah menguasai dan memahami
sebuah materi pembelajaran, tidak hanya itu seorang guru juga harus memiliki
cara mendidik yang baik dan benar.
Untuk itu guru harus memiliki modul atau materi
yang diajarkan dengan tepat, di negara kita sendiri pemberian materi
berdasarkan dari pusat yakni kementrian pendidikan dan juga kemenag, dua
instansi itu mengeluarkan kurikulum, yang mana didalam kurikulum tersebut ada
dua kompetensi inti dan juga kompetensi inti.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa itu kompetensi inti?
2. Apa perbedaan kompetensi inti?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui apa itu kompetensi inti.
2.
Mengetahui perbedaan kompetensi inti.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kopetensi
inti dan Kompetensi Dasar
a.
Kompetensi
Inti
Kompetensi Inti dirancang
dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan
(kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti
3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi
acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap
keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching)
yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok
3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Contoh
kompetensi inti kelas 1 madrasah ibtidayah, kurikulum 2013 Kementrian Agama.
KI-1
|
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
|
KI-2
|
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan
tetangganya.
|
KI-3
|
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan
menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan
tempat bermain.
|
KI-4
|
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia.
|
b.
Kompetensi
Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta
didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata
pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran
dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu
atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial,
progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum
adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak
perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi
Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran 1A s.d.
Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta Daftar Tema dan Alokasi.
Contoh kompetensi dasar Al-Quran dan Hadist di
Madrasah ibtidayah, kurikulum 2013, Kemenag.
1.1.
|
Menerima Q.S.
an-Nasr (110) sebagai firman Allah Swt.
|
1.2.
|
Mengamalkan
ajaran Q.S. an-Nasr (110) dalam kehidupan sehari-hari
|
1.3.
|
Meyakini bahwa
semua rezeki dan pertolongan pada hakekatnya berasal dari Allah Swt.
|
2.1
|
Memiliki sikap
bersyukur sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. an-Nasr
(110)
|
3.1
|
Mengetahui
arti Q.S. an-Nasr (110)
|
3.2
|
Memahami isi
kandungan Q.S. an-Nasr (110)
|
4.1
|
Membaca Q.S.
an-Nasr (110), secara benar dan fasih
|
B. Perbedaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar Quran dan
Hadist pada kurikulum 2013 kelas 1 semester genap dari kemenag.
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
|
1.1.
Menerima Q.S an-Nasr (110), al-Kautsar (108), dan
al-Adiyat (100) sebagai firman Allah Swt.
1.2.
Mengamalkan ajaran Q.S. an-Nasr (110), al-Kautsar
(108), dan al-Adiyat (100) dalam kehidupan sehari-hari.
1.3.
Meyakini bahwa semua rezeki dan pertolongan pada
hakikatnya berasal dari Allah Swt.
1.4.
Meyakini bahwa niat merupakan syarat sahnya suatu
ibadah.
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
|
2.1. Memiliki sikap bersyukur
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. an-Nasr (110) al-Kautsar (108) dan
al-Adiyat (100).
2.2. Terbiasa memiliki niat yang
benar dan baik dalam melakukan ibadah.
2.3. Memiliki perilaku takwa dalam kehidupan
sehari-hari
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
|
3.1. Memahami isi kandungan Q.S.
an-Nasr (110) dan al- Kautsar (108)
3.2. Mengenal Q.S. al-Adiyat (100).
3.3. Memahami hukum bacaan Izhar dan
Ikhfa’
3.4. Mengetahui arti hadis tentang
niat
3.5.riwayat al-Bukhari dari Umar
bin Khattab. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ
بِالنِّيَّةِ
3.6. Memahami isi kandungan hadis tentang
niat riwayat al-Bukhari dari Umar bin Khattab. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
3.7. Mengetahui arti hadis tentang
takwa riwayat at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
3.8. Memahami isi kandungan hadis tentang
takwa riwayat at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... ِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
|
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
|
4.1.
Membaca Q.S. an-Nasr (110), al-Kautsar (108) dan
al-Adiyat (100)secara benar dan fasih.
4.2.
Menghafalkan Q.S. al-Adiyat (100) secara benar dan
fasih.
4.3.
Menerapkan hukum bacaan Izhar dan Ikhfa’
4.4.
Menghafalkan hadis tentang niat riwayat al-Bukhari
dari Umar bin Khattab r.a. ... إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
4.5.
Menghafalkan hadis tentang takwa riwayat
at-at-At-Tirmizi dari Abu Dzar. ... اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْت
|
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwasanya
kompetensi inti dan kompetensi dasar memiliki perbedaan, dimana kompetensi inti
merupakan sesutu yang tidak di ajarkan secara langsung, melainkan sesuatu yang
terbentuk dari proses pembelajaran. Sedangkan kompetensi dasar merupakan materi
pembelajaran yang harus di ajarkan.
C.
Perbandingan Kompetensi Inti Perkelas dan jenjang
pendidikan.
Kelas
|
Madrasah Ibtidayyah
|
Madrasah Tsanawiyah
|
Madrasah Aliyah
|
1.
|
KI 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
KI 2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
KI 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
|
KI 1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya.
KI 2.
Menghargai, dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3.
Memahami pengetahuan (fakta, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4.
Mengolah, menyaji dan menallar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
|
KI 1. Menghayati dan Mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami,
menerapkan, Menganalisis Pengetahuan faktual, konseptual, Prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya, dan Humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
Pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
Menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
|
2.
|
KI 1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
KI 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
|
KI 1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4.
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifi kasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
KI 1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai)
santun, rensponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
|
3.
|
KI 1.
Menerima dan menjalankan ajaran yang dianutnya.
KI 2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya.
KI 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
|
KI 1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keber-adaannya.
KI 3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4.
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang /teori
|
KI 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami,
menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah,
menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
|
4.
|
KI 1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
KI 2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI 4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
|
|
|
5.
|
KI 1. Menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
KI 3. Memahami
pengetahuan faktualdan konseptual dengan cara mengAmati dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI 4. Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
|
|
|
6.
|
KI 1. Menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
KI 3. Memahami
pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI 4. Menyajikan
pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
|
|
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya KI dan KD maka pemakalah dapat menyimpulkan bahwa dalam memberikan sebuah
materi yang akan di ajarkan terhadap peserta didik, tentu terhadap seoran
pendidik harus lah bisa memberikan sebuah nilai poin terhadap peserta didik
yang berprestasi dalam aktifitasnya belajar, sehingga menjadi pemicu untuk
menigkatkan daya tariknya dalam proses pembelajaran dan mampu memberikan sumber
daya proses belajarnya dan dapat mengembangkan nilai – nilai yang baik bagi
terhadap peserta didiknya.
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada
setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau
operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas. Kompetensi inti bukan untuk
diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang
relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah
dirumuskan. Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan
dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan
kompetensi inti. Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat
kompetensi-kompetensi yang harus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata
pelajaran. Di sini kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antarmatapelajaran.
Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena
tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan
kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi
dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses pembelajaran yang tepat.
B.
Saran
Melalui tulisan penelitian ini, peneliti ingin
memberikan saran yang berhubungan dengan Kompetensi inti, yaitu sebagai tenaga
pengajar yang kita harus mengetahui tentang kompetensi pembelajaran yang harus
di capai, sebagai acuan dan bahan untuk mengembangkan karakter peserta didik
menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Hamid, M. N. (2015). Al-Quran
Hadist - Buku Guru. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
M. Nawawi Syahid, M. A. (2014). Al-Quran
Hadist : Buku Guru. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Qomariyah, S. L. (2016). Qur'an Hadis
: Buku Guru. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
Rozie, F. (2016, Januari 1). Makalah
kompetensi Inti dan Kompetensi dasar dan KKM. Diambil kembali dari
FACHRUL ROZIE : STAI SMQ Bangko:
http://fachrulrozie83.blogspot.com/2016/01/makalah-kompetensi-inti-dan-kompetensi.html
Suntari, M. (2016). Quran Hadist.
Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.
Uvi Uswatun Hasanah, W. R. (2015). Buku
Guru al-Qur'an Hadis/ Kementerian Agama,-. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia.
Wiyarso, R. U. (2014). Al-Quran dan
Hadist : Buku Guru. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
No comments:
Post a Comment