MAKALAH
SEJARAH INDONESIA
PROSES
DAN DAMPAK PERANG DUNIA I
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa
Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di
keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih
lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam
perlombahan ini.Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan
telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan
Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang
diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.[1]
Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin
meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu
perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria,
dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran
tersebut di daerah BalkanDalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah
peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama,
Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa
Serbia kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Perang Dunia I?
2.
Apa saja fajtor penyebab Perang Dunia I?
3.
Siapa saja pihak- pihak yang terlibat Perang Dunia I?
4.
Bagaimana jalannya Perang Dunia I?
5.
Bagaimaka Perang Dunia I?
6.
Apa saja akibat Perang Dunia I?
C.
Tujuan Penulisan
a. Menyelesaikan
tugas mata kuliah Sejarah Indonesia
b.
Memahami apa yang terjadi saat Perang Dunia I
c. Mempelajari
kejadian dari Perang Dunia I
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perang Dunia I
Perang Dunia 1 berlangsung selama 4
tahun ditandai dengan serangan-serangan, baik di darat, laut, maupun udara.
Perang tersebut terjadi di beberapa front, antara lain Front Barat, Front
Timur, dan Fron Balkan di kawasan Eropa. Tidak semua negara terlibat dalam
semua medan pertempuran, tetapi Jerman terlibat dalam semua Front. Pada Fron
Barat misalnya, Jerman berhadapan dengan Belgia, Prancis, Belanda, dan Inggris.
Di Front Timur, Jerman berhadapaan dengan Rusia. Sementara di Balkan, Jerman
berhadapan dengan Inggris, Rusia, Rumania, dan Serbia. Pada tahun 1915, Italia
mulai terlibat dalam Perang Dunia 1 dan berpihak kepada Inggris, Perancis, dan
Rusia. Alasannya, Italia sedang bersaing dengan Austria-Hongaria mengenai
wilayah Italia yang masih diduduki oleh kekaisaran tersebut.
Dalam Perang Dunai 1, Jerman
melancarkan serangan secara frontal di darat. Jerman juga melancarkan perang
kapal selam. Dalam aksi-aksinya, tidak jarang kapal dagang dan penumpang milik
negara-negara Triple Entante dan negara-negara netral seperti Amerika Serikat
juga ditenggelamkan. Amerika Serikat akhirnya terlibat, setelah ratusan warga
sipilnya mati di kapal penumpang Inggris. Kapal tersebut bernama Lusitania,
yang ditorpedo oleh kapal selam Jerman di Laut Celtik, Inggris, pada 7 Mei
1915. Amerika akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.[2]
B.
Faktor Penyebab Perang Dunia I
Faktor penyebab terjadinya Perang
Dunia I ini dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu sebab-sebab secara umum dan
sebab khusus yang menjadi pemicu meletusnya perang dunia.
1. Sebab umum perang dunia I
a.
Adanya
pertentangan antara negara-negara eropa seperti antara Jerman dengan Perancis,
Jerman dengan Inggris dan Jerman dengan Rusia. Penyebab pertentangan antara
Jerman dengan Perancis karena Perancis ingin melakukan politik kevanche,
Perancis balas dendam terhadap Jerman atas kekalahannya pada perang tahun
1870-1871. Sedangkan pertentangan antara Jerman dengan Inggris karena Inggris
merasa tersaingi oleh Jerman dalam bidang Industri, daerah jajahan dan
pembangunan Angkatan Laut yang dilakukan oleh Jerman.
b.
Adanya
politik persekutuan/System of Alliances politik persekutuan tersebut terbentuk
karena masing-masing negara di Eropa merasa terancam oleh negara tertentu
sehingga membentuk persekutuan yang memputai kesepakatan apabila salah satu
anggota persekutuan diserang, maka anggota yang lain harus membantuinya.
Politik persekutuan yang terbentuk adalah TRIPLE ALLIANTIE tahun 1882 dengan
anggotanya Jerman Austria dan Italia, sedangkan persekutuan yang lain adalah
TRIPLE ENTENE tahun 1907 yang beranggotakan Inggris, Rusia dan Perancis.
c.
Perlombaan
senjata yang timbul akibat adanya alliansi masing-masing negara saling curiga
mencurigai dan saling mempersenjatai diri.
2.
Sebab Khusus
Perang Dunia I
Tahun 1914 tentara Austria
mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan perang tersebut
merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai
Bosnia Herzegowna sebagai akibatnya putra mahkota Australia, yaitu Frans
Ferdinand yang mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk
mengumumkan perang kepada Rusia tgl 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung
Serbia. dan tgl 3 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada lagi terhadap
Jerman tgl 4 Agustus 1914.
3. Pihak Yang Berperang
Pihak yang berperang dalam PD I
adalah pihak sentral atau disebut Blok Jerman yang terdiri dari empat negara
yaitu, Jerman, Austria, Turki dan Bulgaria, sedangkan lawannya adalah Blok
Sekutu atau disebut Blok Perancis.
Blok Perancis terdiri dari 23 negara
yaitu antara lain Perancis, Inggrism Rusia, Serbia, Belgia dan Rumania. Italia
masuk ke blok Perancis tahun 1915 setelah mengumumkan perang terhadap Austria,
karena ingin mendapatkan daerah Tirol selatan, Istria dan Delmatia milik
Austria. Amerika Serikat juga ikut Blok Perancis tahun 1917, karena Jerman menenggelamkan
kapal Lusitania milik Amerika Serikat.[3]
Pada awalnya di berbagai Front
Jerman dapat mengalahkan lawan-lawannya yaitu sekutu, tetapi karena adanya
blokade dari sekutu maka kehidupan di Jerman sangat sulit menyebabkan timbulnya
pemberontak di dalam negeri Jerman yang dilakukan oleh kaum separatis (komunis)
untuk menggulingkan pemerintah Jerman.
Hal ini menyebabkan Jerman harus
mengakhiri perangnya dengan meletakkan senjata pada tanggal 11- November 1918
di Compugne (sebelah utara Paris) Untuk menambah ingatan Anda, silahkan Anda
tulis pada tabel berikut ini sebab kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I.
Perang Dunia I berakhir dengan
kekalahan Jerman dilanjutkan dengan perjanjian perdamaian antara negara yang
kalah perang terhadap negara-negara sekutu yaitu seperti Perjanjian Versailles
antara Jerman dengan negara sekutu pada tanggal 28 Juni 1919 dimana dalam
perjanjian tersebut Jerman harus menanggung semua beban biaya perang.
Pemeran perjanjian Versailles adalah
apa yang disebut sebagai the big four yang terdiri dari Wilson (USA) Lioyd
George (Inggris), Orlanda (Italia) dan Clemenceai (Perancis).
Walaupun perjanjian peradamaian
telah dilaksanakan sebagai akhir dari perang dunia ini tetapi dampak dari
perang tersebut sangat dirasakan oleh negara-negara di seluruh dunia khususnya
negara Eropa dan Amerika. Untuk lebih jelasnya pembahasan terntang Dampak PD I
silahkan Anda simak uraian materi berikut ini.
C.
Pihak-Pihak Yang Terlibat Perang Dunia I
Hampir semua
negara yang ada di Eropa terlibat Perang Dunia I. Pihak-pihak yang terlibat
dalam Perang Dunia I adalah:
- Pihak Sentral (blok Jerman) yang terdiri atas 4 negara, yaitu Jerman, Turki, Bulgaria,
Austria-Hongaria.
- Pihak Sekutu (blok
Perancis) yang
terdiri atas 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia, Inggris, Italia,
Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang.
Pada
mulanya Italia bersikap netral, namun
tahun 1915 mengumumkan perang terhadap Austria. Begitu pula Amerika Serikat
pada mulanya bersikap netral, namun pada tahun 1917 mengumumkan perang terhadap
Jerman, karena Jerman melakukan perang laut tak terbatas, yang mengakibatkan
kapal dagang AS ikut tenggelam.[4]
D.
Jalannya Perang Dunia I
·
Pembunuhan
putra mahkota Austria (Franz Ferdinand) oleh Gavrilo Principe.
·
28 Juli 1914,
Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia, kemudian menyerang Beograd.
Sementara itu, Rusia segera membantu Serbia sambil melakukan mobilisasi militer
ke kawasan Austria-Hongaria dan Jerman.
·
Prancis
membantu Rusia dalam menghadapi serangan Austria-Hongaria. 30 Juli 1914, Rusia
melakukan ultimatum terhadap Austria-Hongaria agar menarik pasukannya yang
dikirim ke Serbia.
·
1 Agustus 1914,
Jerman menyatakan perang terhadap Rusia. 3 Agustus 1914, Jerman menyatakan
perang terhadap Prancis.
·
Jerman menyerbu
Belgia, karena Belgia merupakan jalan terdekat menuju Prancis. 4 Agustus 1914,
Inggris menyatakan perang terhadap jerman.
·
5 Agustus 1914,
5 negara besar Eropa, yaitu Jerman dan Austria-Hongaria bertempur melawan
Inggris, Prancis, dan Rusia.
·
Agustus 1914,
Jerman berhasil memukul mundur invansi Rusia di Tannanberg, Prusia Timur.
·
September 1914,
Prancis menghentikan pasukan Jerman di Marne.
·
Oktober 1914,
Turki bergabung dengan negara sentral melawan Rusia. Secara diam-diam, Sekutu
membantu Rusia dengan mengirim armada lautnya ke Dardanella dan pasukannya ke
semenanjung Gallipoli. Setelah pertempuran Gallipoli, Sekutu menyerangTurki dan
menduduki wilayah kekuasaannya di Timur Tengah.
·
Pasukan Afrika
Selatan, Inggris, dan Prancis berhasil menduduki jajahan-jajahan Jerman di
Afrika, sedangkan Jepang dan Australia merebut jajahan Jerman di kawasan
Asia-Pasifik.
·
1915, Turki dan
Bulgaria bergabung dengan Jerman. Mei 1915, Italia berbalik bergabung dengan
Sekutu dan terlibat dalam pertempuran di Alpen dengan pasukan Austria.
·
Pada akhir
1915, Serbia dan Montenegro dikuasai Jerman. Kemacetan militer terjadi di front
barat. Hal tersebut terjadi setelah serangan Jerman di Verdun (Februari 1916)
dan serangan balasan Sekutu di Somme (Juli 1916). Inggris tetap meneruskan
blokade laut terhadap Eropa. Sementara itu, kapal selam Jerman menyerang kapal
dagang sekutu.
·
Maret 1917,
tiga kapal dagang Amerika Serikat ditenggelamkan. Telegram Zimmerman mendorong
Amerika Serikat melibatkan diri dalam perang pada 6 April 1917.
·
Maret 1917,
Tsar di Rusia berhasil digulingkan. November 1917, golongan Bolshevik merebut
kekuasaan, dan Maret 1918 menandatangani perjanjian perdamaian dengan Jerman di
Litovsk.
·
Pada 1918,
terjadi serangan Jerman besar-besaran dan berhasil memukul mundur Sekutu ke
Marne, tapi itu merupakan serangan terakhir bagi Jerman.
·
September 1918,
Garis Hindenburg ditembus dan Jerman terdesak. Negara Sentral mengusulkan
perdamaian, disusul dengan gencatan senjata pada 11 November 1918.
·
Perjanjian
Versailles pada 28 Juni 1919 ditandatangani di Paris dengan membebankan
rampasan perang pada Jerman. Perang Dunia I berakhir dengan kemenangan di pihak
Sekutu.
E.
Akhir Perang Dunia I
Akhirnya, serangan bertubi-tubi yang
dilakukan Sekutu, membuat pihak Jerman dan negara-negara pendukungnya
mengalamai kekalahan pada 1918. Adapun faktor-faktor penyebabnya, yaitu sebagai
berikut:
- Bergabunganya
Italia dengan Pihak Inggris, Rusia, dan Prancis (Sekutu) pada tahun 1915.
- Terlibatnya
Amerika Serikat dalam perang yang memihak pihak Sekutu pada tahun 1917.
- Blokade-blokade
Sekutu yang sangat ketat serta adanya pengorganisasian kekuatan yang lebih
besar dengan pihak Amerika Serikat;
- Terjadnya
gerakan sosial di dalam negeri Jerman dan Austria-Hongaria yang bosan
dengan peperangan. Gerakan sosial tersebut melemahkan kekuatan Jerman dan
Austria-Hongaria.
Setelah Jerman dan pendukungnya menyerah
kepada Sekutu pada November 1918, negara-negara pemenang perang
menyelenggarakan konferensi di Paris pada 28 Juni 1919. Konferensi tersebut
dihadiri oleh 70 delegasi yang mewakili 27 negara pemenang. Perjanjian Paris
yang ditandatangani di Versailles (Perjanjian Versailles) tersebut merupakan
kunci bagi terciptanya perdamaian. Adapun isi Perjanjian Versailles yaitu
sebagai beirkut:[5]
1. Koloni-koloni Jerman diserahkan kepada
Inggris, Perancis, dan Jepang atas nama mandat Liga bangsa-Bangsa.
2. Jerman menyerhakan wilayah Elsas dan
Lotaringen kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy kepada belgia.
3. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB
selama 15 tahun.
4. Jerman hanya boleh memiliki pasukan
sebanyak 100.000 orang.
- Jerman
harus mengganti kerugian perang sebesar 132 milyar Mark kepada
negara-negara sekutu.
- Danzig
menjadi kota merdeka di bawah mandat Liga Bangsa-Bangsa.
- Daerah
Jerman sebelah barat Sungai Rhein diduduki Sekutu selama 15 tahun.
Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919
ditandatangani di Paris dengan membebankan rampasan perang pada Jerman. Perang
Dunia 1 berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu. Diperkirakan, korban mati
di kedua pihak mencapai 8.4 juta jiwa.
F.
Akibat Perang Dunia I
Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan
dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa
akibat yang sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik,
ekonomi, maupun sosial budaya.
1.
Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Politik.
a. Timbulnya
perubahan kekuasaan wilayah
Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah
kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria,
dan Turki menjadi repeblik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul
negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir,
Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.
b. Timbul
paham-paham politik
Paham-paham baru sebagai reaksi terhadap paham demokrasi liberal
yang tidak berhasil menghadapi kekacauan di beberapa negara Eropa bermunculan.
Di Italia lahir paham fasisme yang diperkenalkan oleh Benito Mussolini.
2.
Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan
sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini
terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di
negara-negara liberalseerti Amerika Seri1\kat di bawah Presiden Roosevelt.
3. Akibat
Perang Dunia 1 dalam Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum
buruh meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial
pun dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita
mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi
tenaga palang merah.
4.
Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang Kemanusiaan
Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam
kancah peperangan menjadi hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat
manusia. yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit
merajela, penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan tempat
tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat
mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan
meletusnya Perang Dunia 1.
5.
Akibat Positif
a. Lahirnya
negara-negara baru
Seperti dalam perjanjian Versailes maka daerah jajahan Jerman
harus diserahkan pada LBB, maka Negara-negara baru seperti Polandia,
Denmark, Cekoslavia dan Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.
Dibentuk LBB Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah
sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian
Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucutisenjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan
antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan
organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya
tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara
1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh
satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan)
sebelum 1946. [6]
6.
Akibat Negatif
a. Korban
Jiwa dan Luka-luka
Korban Tewas
Tentara Blok Sekutu : 5.520.000
Tentara Blok Sentral : 4.386.000
Warga sipil : 6.493.000
Korban Luka
Tentara Blok Sekutu : 12.831.000
Tentara Blok Sentra : 8.388.000
Warga sipil : -
Korban Hilang
Tentara Blok Sekutu : 4.121.000
Tentara Blok Sentral : 3.629.000
Warga sipil : -
Total militer dan warga yang terluka berat dari perang dunia
pertama adalah 37 juta jiwa: 16 juta jiwa meninggal kemudian dan 21 juta jiwa
luka berat. Total kematian dalam perang adalah 9.7 juta di pihak militer dan
6.8 juta jiwa di pihak sipil.
b. Berkembang
Diktatorisme, Fasisme, Komunisme.
Peperangan Dunia satu menciptakan banyak iri, sombong dan dendam
pada setiap Negara yang bertikai, dari perasaan-perasaan ini pula terjadi
pemikiran yang menimbulkan gerakan dahsyat dikemudian hari. Diktatorisme,
Fasisme, Komunisme adalah contoh hasil dari perang dunia pertama, pada masa
selanjutnya hal ini pulalah yang menyebabkan Perang Dunia Kedua dan Perang
Dingin.
c. Kerugian
Dana yang Besar
Setiap tentara, senjata dan strategi perang mengeluarkan dana yang
tidak sedikit, apalagi derita kerugian ketika kalah perang utamnya adalah
dengan tunduknya kepada perjanjian Versailes yang diterima Jerman.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam
Perang Dunai 1, Jerman melancarkan serangan secara frontal di darat. Jerman
juga melancarkan perang kapal selam. Dalam aksi-aksinya, tidak jarang kapal
dagang dan penumpang milik negara-negara Triple Entante dan negara-negara
netral seperti Amerika Serikat juga ditenggelamkan. Amerika Serikat akhirnya
terlibat, setelah ratusan warga sipilnya mati di kapal penumpang Inggris.
Hal ini
menyebabkan Jerman harus mengakhiri perangnya dengan meletakkan senjata pada
tanggal 11- November 1918 di Compugne (sebelah utara Paris) Untuk menambah
ingatan Anda, silahkan Anda tulis pada tabel berikut ini sebab kekalahan Jerman
dalam Perang Dunia I.
Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan
dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa
akibat yang sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik,
ekonomi, maupun sosial budaya.
B.
Saran
Penulis berharap kepada pembaca umumnya dan khususnya kepada
penulis sendiri, untuk dapat mengetahui dan memahami sebab-sebab terjadi perang
dunia 1. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Soebantardjo.
Sari Sejarah Jilid II. Jogyakarta : Penerbit Bopkri
Mark Easton,
Geraldine Carrodus,
Tim Delany,
Kate McArthur,
Richard Smith. Oxford Big Ideas Geography/History 10. United Kingdom : Oxford
Magdalia,
Alfian.2007. Sejarah .Jakarta:Esis
Soebantardjo.2004. Sari Sejarah Jilid II. Jogyakarta :
Penerbit Bopkri
Djaja, Wahyudi. 2012. Sejarah Eropa Dari Eropa Kuno Hingga Eropa
Modern. Yogyakarta : Penerbit Ombak
[1] Djaja, Wahyudi. 2012. Sejarah
Eropa Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern. Yogyakarta : Penerbit Ombak
[3] Mark Easton, Geraldine Carrodus, Tim Delany, Kate McArthur, Richard Smith. Oxford Big Ideas Geography/History 10. United Kingdom : Oxford
[6]
Djaja, Wahyudi. 2012. Sejarah Eropa
Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern. Yogyakarta : Penerbit Ombak
No comments:
Post a Comment