MAKALAH
DASAR-DASAR SAINS
KETERKAITAN ANTARA SAINS, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT
SERTA PERKEMBANGAN SAINS DALAM DUNIA ISLAM
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Selama ini kata Ilmu Pengetahuan dan kata Teknologi makin sering digunakan
dalam percakapan seseorang dalam kehidpan sehari hari. Baik seorang ilmuan,
politisi maupun pengusaha, bahkan orang awampun sering kali menyebut kedua kata
itu. Penggabungan kedua kata itu memunculkan akronim atau singkatan IPTEK.
Tidak dapat disangkal bahwa sains telah berkembang dengan pesat sekali terutama
sejak abad 19 hingga sekarang sebagai ilustrasi kemajuan bidang elekrtonika
kemungkinan kita ini dapat menyaksikan suatu peristiwa yang terjadi di luar
negri bahkan di luar angkasa melalui televisi pada saat peristiwa itu terjadi.
Kemajuan
dalam bidang teknologi berlangsung sangat pesat sehingga tidak memungkinkan
sessorang untuk mengikuti seluruh proses perkembangannya. Perkembangan
teknologi ini tidak terlepas dari perkembangan sains yang juga berlangsung
dengan pesat. Perkembangan teknologi tidak berlangsung dalam kurun waktu yang
pendek, tetapi pada hakikatnya telah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu,
ketika orang atau manusia purba mulai menggunakan batu sebagai alat untuk
mempermudah untuk pekerjaan mereka . sejarah menunjukan bahwa mula-mula
teknologi berkembang tanpa ada hubungannya dengan perkembangan sains. Namun
kemudian kenyataan bahwa perkembangan sains itu mengakibtkan perkembangan
teknologi dan sebaliknya
Dalam
makalah ini akan di uraikan tentang keterkaitan perkembangan teknologi dimulai
dari saman purba hingga abad ke 21 serta hubungannya dengan sains. Disamping
itu perkembangannya teknologi berkaitan dengan perkembangan sains dewasa ini,
mempunyai kaitannya pula dengan perkembangan masyarakat.
1.2 rumusan
masalah
1.
bagaimana
perkembangan sains?
2.
bagaimana
perkembangan teknologi?
3.
bagaimana keterkaitan antara sains, teknologi, dan
masyarakat
4.
apa saja
pendekatan sains, teknologi dan masyarakat?
5.
bagaimana
perkembangan ilmu pengetahuan di kalangan muslim?
1.3 tujuan
penulisan
2 untuk
mengetahui bagaimana perkembangan sains
3 untuk
mengetahuibagaimana perkembangan teknologi
4 untuk
mengetahuiapa saja pendekatan sains, teknologi dan masyarakat
5 untuk
mengetahuibagaimana perkembangan ilmu pengetahuan di kalangan muslim
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Sains
2.1.1 Pengetahuan Pada
Zaman Purba
Sejarah
perkembangan sains diawali dengan kegiatan pengamatan manusia atas
peristiwa-peristiwa alam, seperti matahari yang terbit dari sebalah timur dan
tenggelam di sebelah barat. Demikian pula pengamatan terhadap peredaran
benda-benda langit seperti bintang-bintang di malam hari merupakan awal
perkembangan ilmu astronomi yang sangat berguna sebagai pedoman arah bagi
pelayaran dilaut.
Pengetahuan tentang geometri dan matematika lahir di
daerah meair sekitar 3200 tahun SM. Adanya banjir di sungai Nill tiap tahun
mengahpus batas-batas tanah yang di buat orang. Karenanya timbulah cara
mengukur tanah, meskipun tidak mengembangkan teori, mereka mampu menghitung
luas segi empat, segitiga berdasarkan panjang sisi sisinya. Matematika
digunakan untuk menghitung isi gudang, membagi bahan makanan yang disesuaikan
dengan jumlah penduduk dan binatang dalam satu peride tertentu. Selain itu ada
juga perkembangan pengetahuan tentang kedokteran dan obat-obatan. Pengobatan
suatu penyakit selalu di gunakan obat-obatan yang terdiri dari ramuan tumbuhan
atau zat-zat yang berasal dari tumbuhan. Mereka juga telag mengenal cara
pengawetan makanan dengan menggunakan garam atau cuka dan lain-lain.
Masyarakat pada zaman purba mengembangkan peradabannya
melalui kegiatan bercocok tanam, beternak binatang, berdagang dan lainnya.
Penggalian bekas kota-kota pada zaman purba serta penelitian tentang makam
raja-raja pada zaman itu menghasilkan penemuan adanya perhiasan atau
barang-barang lain yang terbuat dadi emas, tembaga, perunggu dan besi. Berbeda
dengan orang-orang di daerah meair dan babilonia. Orang yunani dikenal sebagai
pedagang dan pelaut yang suka menjelajah lautan sekitarnya sambil berniaga dan
membangun perkapalan
Thales yang hidup sekitar tahun 640-546 SM boleh
disebut sebagai bapak ahli filsafat Yunani. Karena ia merupakan orang yunani
yang pertama mempertanyakan dan memikirkan tentang asal mula segala yang ada.
Dia juga berpendapat bahwa asal mula atau sumber dari segala yang ada ialah
air. Phytagoras yang hidup antara tahun 582-500 SM adalah seorang ahli
matematika dan juga seorang ahli filsafat. Ia dikenal sebagai orang yang selalu
berusaha membersihkan rohaninya untuk mencapai kesempurnaan hidup. Ia memimpin
suatu perkumpulan filsafat dan para pengikutnya di sebut " kaum phytagoras".
Menurut pandangannya alam ini memiliki sifat keselarasan , karena bumi,
matahari, bulan serta benda-benda angkasa lainnya beredar secara tertib dalam
keselarasan.
leukippos yang hidup sekitar tahun 640SM dianggap
sebagai orang yang pertama kali mengemukakan pendapatnya tentang atom.
menurutnya semua benda terdiri atas bagian-bagian kecil yang tidak dapat dibagi
lagi. yang ia sebut atom. pendapat Demokritos yang hidup antara tahun 640-370
SM tentang alam semesta dan segala yang ada tidak berbeda dengan pendapat
luekippos ia mengemukakan pendapatnya bahwa alam semesta terdiri dari atom-atom
dan ruang hampa. Aristoteles yang hidup antara tahun 384-322 SM ia memilki
kecerdasan yabg luar biasa serta sangat rajin membaca buku-buku tentang
berbagai ilmu seperti matematika, astronomi, bahkan cara-cara berpidato. ia
mengemukakan bahwa alam dan segala yang ada didalamnya terdiri dari dua buah
dasar yakni material dan essential adapun material itu dijadikan oleh empat
ciri pokok yakni panas, dingin, kering, dan basah.
dalam perkembangan ilmu pengetahuan, kota ini terkenal
dengan adanya beberapa ahli ilmu pengetahuan seperti Archimedes, Aristharkus,
dan Ptolemeus(yunani, Athena).
pada abad peetama hingga keempat masehi Eropa ada
dalam kekuasaan kekaisaran Romawi yang wilayahnya meliputi Eropa Barat, Yunani,
Asia Kecil, Mesopotomia, sebagian wilayah Arab, Mesir, Libya, dan wilayah
pantai uatara Afrika yang lain. selam amasa itu kekusaan kekaisaran romawi
berganti-ganti sehingga akhirnya pecah menjadi Romawi Barat dan Romawi
Timur. kekaisaran romawi barat berakhir
pada abad keempat sedangkan romawi timur berlangsung hingga keabad 15. orang
Romawi terkenal suka berperang, karenanya mereka menguasai teknik pembuatan
senjata, membuat jalan raya, benteng jembatan dan saluran air. dalam bidang
pengetahuan mereka tidak banyak memberi sumbangan. orang-orang yang banyak
melakukan kegiatan dalam bidang pengetahuan pada awal tarikh masehi ialah
Plini(ahli hokum dikota Roma) dan Galen(seeorang dokter).
2.1.2 Perkembangan
Pengetahuan Pada Abad Pertengahan
yang
dimaksud dengan abad pertengahan ialah masa antara abad ke 5-abad ke 15.
seterlah jatuhnya kekausaran romawi barat, yakni pada abad ke 5, berdirilah
beberapa kerajaan yang berpencaran. disamoing itu agama Kristen berkembang
dengan pesat ke seluruh Eropa, sehingga terjadi perubahan system pemerintahan,
yaitu system kesatuan politik berganti dengan kesatuan spiritual oleh gereja. daei
abad ke 4 hingga abad ke 9 banyak terjadi kekacauan karena adanya peperangan
dengan bangsa dari bagian Utara Eropa dan dalam kekacauan ini Erop terpecah
menjadi kelompok-kelompok masyarakat yang lemah. hal ini menyebabkan terjadinya
stagnasi dalam perkembangan pengetahuan, sehingga masa tersebut dinamakan abad
kegelapan. dalam abad kegelapan pihak gereja dalam hal ini pemuka agama kristem
kurang sependapat dengan perkembangan pengetahuan, terutama yang berkaitan
dengan alam semsta, sehingga kegiatan intelektual menjadi hilang. yang ada pada
waktu itu ialah kepercayaan bahwa para ahli al-kimia daoat mengubah logam biasa
menjadi emas yang amat berharga dengan cara memanaskan logam dengan campuran
raksa dan belerang. hal ini juga telah dilakukan orang sebalum abad ke 4 di
daerah mesir.
2.1.3
Pengetahuan Pada Zaman Renaisains
sebagai
akibat dari adanya kegiatan intelektual keilmuan muslim baik didaerah Arab
maupun Spanyol pada masa itu (pada abad ke5-15), maka menjelang akhir abad
pertengahan didataran Eropa mulai tampak adanya kemajuan dalam proses berfikir
masyarakat yang merupakan awal dari terjadinya suatu proses kebangkitan kembali
dalam berbagai bidang pengetahuan maupun kebudayaan. masa transisi atau masa
peralihan antara abad pertengahan dengan zaman modern yang terbentang antara
sekitar tahun 1350 hingga 1650 oleh seorang ahli sejarah bernama Beurckhaardt
disebut dengan istilah zaman renaisains. pada tahun ini bersala dari kata
perancis”renaitre” yang berarti lahir kembali pada zaman renaisains ini
dilancaran gerakan reformasi terhadap keesaan dan suspremasi gereja katolik
roma. disamping itu terjadi pula perkembangan humanisme, pertumbuhan Negara
kebangsaan serta bertambah pentingnya arti serta peranan individu.
pada
renaisains tepatnya pada abad ke15 ada dua penemuan penting yakni oenemuan
mesin cetak dan penemuan geografi yang ditandai oleh ditemukannya benua amerika
oleh colombus pada akhir abad ke15 beberapa orang mempunyai sumbangan dalam
penyebaran perkembngan sains ini antara lain adalah Leonardo Da vinci Nicholaus
corpenucus, paracelcus. georgius Agricola, tychobrahe, johanes keppler, Galileo
galiley.
perkembangan sains dalam bidang ilmu kimia pada zaman
renaisains telah dirintis oleh para celsus(1493-1541). ia berpendapat bahwa
alkimia, sebutan untuk ilmu kimia pada zaman itu, ialah suatu pengetahuan yang
mengubah bahan baku yang ada dalam alam ini menjadi produk yang berguna bagi
kemanusiaan. oleh karenanya ia membuat obat-obatan dari bahan alam baik mineral
maupun tumbuhan, untuk itu ia melakukan eksperimen seperti distilasi,
ekstrasi,submilasi dan lain-lain.
perkembangan sians dalam bidang biologi pada zaman renaisains
meluputi perkembangan dalam bidang botani dan anatomi. seeroang dokter yang
juga memperdalam adalah Willian Turner (1520-1568). minatnya terhadap botani
menghasilkan buku yang berjudul Libellus dereherbaria yang diterbitkan pada
tahun 1538 yang merupakan buku pertama tentang tumbuh-tumbuhan yang ditulis
diinggris. ia juga mempelajari secara rinci jenis-jenis binatang yangdiuraikan
dalam bukunya yang berjudul “Historia Anamilium” yang terdiri atas empat jilid
dan ditulis antar tahun (1551-1558).
2.1.4 Perkembangan Sains Modern
perkembangan sains sejak abad ke18 relatif berlangsung
dengan cepat yang ditandai oleh penemuan-penemuan serta teori-teori yang
dikemukakan oleh para ilmuan dalam berbagai bidang ilmu yang dilandasi oleh
eksperimen yang mereka yakini kebenarannya. disamping itu perkembangan sians
tersebut juga ditandai oleh makin banyaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan baru
yang merupakan produk hasil-hasil penelitian yang makin mendalam. untuk
mewadahi berbagai macam sains yang mengalami perkembangan dengan cepat tersebut
digunakan istilah sains modern. oleh karena itu banyak cabang ilmu pengetahuan
yang berkembang dari abad ke abad, tentu tidak akan mungkin menguraikan atau
membahas perkembangannya satu persatu. perkembangan yang sangat cepat terutama
pada akhir abad ke19 dan masa selanjutnya. pada abad ke20 berbagai penemuan
dalam bidang teknologi sempat mengubah perkehidupan masyarakat dengan adanya
berbagai produk teknologi yang makin canggih. produk teknologi yang demikian
ini sangat mendudkung perkembangan sains selanjutnya.
2.2. Perkembangan Ilmu Teknologi
2.2.1 Perkembangan Teknologi Pada Zaman Purba
kehidupan
manusia purba sekitar 200 hingga seribu tahun yang lalu, berusaha
mempertahankan hidupnya dengan cara makan, dan minum benda benda yang ada pada
lingkungan mereka. berburu binatang, mengambil buah-buahan serta menggali umbi tanaman tertentu telah merupakan
kebiasaan mereka untuk mempertahankan hidupnya. orang laki-laki membuat
alat-alat dari batu untuk mempermudah pekerjaan mereka. batu dioecah menjadi
bentuk yang pipih dan tajam untuk digunakan sebagai alat pemotong. alat-alat
lain juga dibuat dari abut untuk menggali tanah.
dengan
ditemukannya cara membuat api manusia purba mulai membuat barang-barang dari
tanah liat yang dapat mereka gunakan untuk menyimpan bahan makanan. kemampuan
mereka menciptakan suatu produk yang berupa barang yang tadinya belum ada serta
kemampuan mereke menggunakan produk tersebut untuk tujuan tertentu, merupakan
bukti bahwa mereka telah mengenal teknologi sederhana dengan demikian mereka
juga telah menjadi perilaku teknologi. kata “teknologi” baru diciptakan orang
pada abad ke 18.
dengan adanya teknologi sederhana ini
kehidupan manusia purba makin meningkat dan mereka kemudian mengubah pola tindakannya
dari berburu binatang keberternak binatang, dari mencari umbi-umbian dan
buah-buahan kepada usaha bercocok tanam. teknologi pengairan lading-ladang yang
mereke ciptakan dengan mengalirkan air-air ketempat tempat yang memerlukannya membuat hasil pertanian
makin baik.
penggunaan
besi dalam perkembangan teknologi diawali dengan pembuatan senjata, baju
perang, maupun kereta kuda yang digunakan untuk berperang. sebelum ditemukannya
pembuatan besi kendaraan yang digunakan orang untuk mengangkut barang-barang
dibuat dari kayu oleh binatang. setelah orang dapat membuat logam besi maka
alat pengangkutan menggunakan roda dari besi. logam logam lain yang ditemukan
misalnya perunggu dan emas, banyak digunakan untuk hiasan atau alat-alat yang
digunakan dalam upaca penujaan terhadap dewa-dewa atau sesuatu yang dianggap
memiliki kekuatan gaib.
2.2.2 Perkembangan Teknologi Didunia Islam
pada
abad pertengahan didunia islam terjadi kemajuan yang pesat dibidang sains.
ternyata pada masa yang sama (abad ke 9-16) terjadi pula perkembangan
teknologi. prkembangan teknologi didunia islam meliputi berbagai bidang, antara
lai penggunaan air, dan angin sebagai sumber energi, irigasi dan bendengungan.
oleh karena manfaatnya yang besar, orang-orang islam sangat tekun mencari
sumber air yang dapat digunakan sebagai sumber energi.
angin
yang bertiup juga merupakan sumber energy melalui alat yang disebut kincir
angin. pernyataan adanya kincir angin ditulis oleh Banu Musa dalam”Kitab
Al-hiyal” (Buku tentang alat-alat mekanik) pada abad ke 9. sebagian dari
negeri-negeri islam didaerah timut tengah dan Afrika utara memiliki curah hujan
yang kecil, sehingga untuk menjaga agar daerah pertanian tetap memperoleh air,
mereka menggunakan sistem irigasi. sitem
irigasi ini pada abad ke10 diperkenalkan oleh orag-orang muslim kepada
masyarakat didaerah spanyol sekaligus dengan memperkenalkan tanaman berupa
buah-buahan dan sayuran yang belum didaerah tersebut.
sebelum
datangnya orang Arab peradaban masyarakat diaderah mesir dan mesopotomia sejak
dulu telah bergantung pada sungai sugai besar, yakni sungai Nil, sungai Tigris,
Efrat. merek telah menggunakan air sungai untu keperluan pertanian mereka
sebelum orang-orang arab dating kesana pada abad ke 7. dengan dtangnya
orang-orang muslim irigasi diperbanyak dab lebih diatur dengan pembuata
kelanal-kelanal kekotak-kotak yang baru dibangun.
sejak
awal sejarah islam senjata pembakar telah digunakan dalam berbagai pertempuran.
pada abad ke 9 telah terbentuk tentara khusus yang diberi tugas untuk membakar
bangunan dengan menggunakan bahan bakar yang dilemparkan dan disiramkan pada
bangunan tersebut.
dengan
adanya sungai-sungai besar dan juga laut yang menjadi bagian dari nrgara-negara
islam maka alat transportasi berupa kapal laut merupakan suatu hal yang mutlak
adanya. para ahli tekik muslim telah mampu membuat kapal dalam berbagai ukuran, baik yang akan
digunakan untuk keperluan perdagangan maupun untuk peperangan.
perkembangan
teknologi kimia pada hakikatnya merupakan akibat dari perkembangan ilmu kimia
yang telah dipelopori oleh ilmuawan muslim pada abad pertengahan. perkembangan
ilmu kimia pada umumnya diperoleh atas hasil eksperimen yang dilakukan dalam
laboratorium, misalnya dengan cara distilasi, ekstraksi, kristalisasi, dan
sebagainya. sejalan dengan perkembangan tersebut maka oleh para ilmuwan muslim
telah dibuat berbagai alat untuk melakukan eksperimen kimia sebagaimana tertera
dalam buku “kitab al-asrar”(kitab tentang berbagai rahasia) oleh Razi tahun925.
perkembangan
teknologi yang lain adalah pembuatan zat warna untuk keperluan pencelupan yang
berhubungan dengan industry tekstil. industry ini memplopori industry dimasa
kejayaan islam karena tekstil merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
perkembangan dalam teknologi pertanian dan teknologi pangan juga telah terjadi
didunia islam. orang-orang islam amat tekun mempelajari tanaman-tanaman baru
misalnya padi, gandu, sorghum, tebu, buabuahan dan sayuran serta bunga. tentu
saja teknologi pengawetan makanan juga memegang peran penting pada usaha
pemasaran hasil peternakan dan petarnian ini.
2.2.3 Perkembangan Teknologi Pada Abad Ke 20
setelah abad ke 18 banyak hasil-hasil perkembangan
teknologi yang enting dan kemudian dikembangkan lebih lanjut dan disempurnakan
sehingga mencapai bentuk serta system kerjanya yang modern pada abad ke 20
perkembangan teknologi menjdi lebih canggih dan cepat berubah sehingga umur
sebuah komoditas hasil teknologi menjadi semakin pendek. contohnya pada
computer perkembangan teknologi computer
terasa sangat cepat sehingga sebuah computer dalam waktu beberapa bulan saja
telah ada generasi berikutnya yang mempunyai kemampuan lebih besar lagi. sinar
laser atau “Light amplification by stimulaten emission of radiation” (penguatan
cahaya melalui radiasiyang dirangsang). sinar ini banyak digunakan dalam duia
kedokteran sebagai alat pemotong dalam operasi mikro.pembagkit listrik tenaga
nuklir, serat optic, satelit komunikasi.
2.3 Kaitan antara sains dan teknologi dan masyarakat
teknologi
lahir karena adanya kebutuhan manusia pada zaman purba meskipun secara
sederhana mereka membuat alat-alat yang hasilnya dapat mereka gunakan untu
memudhkn pekerjaan mereka atau meningkatkan hasil kerja mereka. dipihak lain
sains berawal dari adanya sifat ingin tahu manusia, observasi yang sistematis
terhadap peristiwa alam serta pemikiran atau perenungan tentang sebab-sebab
terjadinya peristiwa ala mini telah melahirkan “pendapat semestara” yang pda
zamannya telah dianut oleh sebagian besar masyarakat. peristiwa-peristiwa alam
terjadi berulang-ulang sehingga tampaknya bumi ini dikelilingi oleh pergerakan
bintang dan juga mtahari. dengan demikian orang pada zaman dahulu berpendapat
bahwa bumi merupakan pusat dari pergerakan benda-benda angakasa. dengan
demikian pada awal lahir teknologi dan sains tidak ada kaian sama sekali namun,
dalam perkembangannya sains dan teknologi mempunyai kaitan yang erat.
melalui observasi yang dilakukan terhadap benda-beda
disekitarnya orang membagi wujud benda dalam tiga golongan, menggunkan dengan
tabung yang berisikan gas bertekanan rendah Lucker seorang ahli matematika dan
fisika bangsa jerman telah mengamati adanya sinar yang memancar dari katoda
yang twerdapat dari tabung tersebut, penelitian tentang struktur membrane yang
dilakukan menggunakan mikroskop electron telah dapat menjelaskan senyawa semyawa
kimia yang merupakan komponen pembentuk membrane tersebut.
contoh
diatas menunnjukkan kepada kita bahwa konsef sains, teori serta hokum yang
dikemukakan oleh para ilmuwan membawa dampak penemuan pada teknologi. penemuan
teknologi ini berwujud dengan tercipta nya alat-alat baru maupun penyempurnaan
dari alat-alat lama. penemuan maupun penyempurnaan alat ini berdampak pula pada
penemuan dan pengembangan sains. jadi meskipun sains itu berbeda engan
teknologi namunantara saiins dan teknologi terdapat kaitan yang erat dan saling
menguntungkan.
kaitan
antara teknologi dan masyarakat sudah terlihat jelas, karena teknologi lahir
oleh adanya kebutuhan masyarakat. penggunaan produk teknologi memerlukan
kesiapan masyarakat pengguna produk tersebut. Apabila masyarakat pengguna
kurang siap, maka kegunaan atau manfaat suatu produk teknologi akan kurang
optimal hal ini berarti tujuan diciptakanya produk teknologi tidak tercapai.
apabila
dikaitkan dengan kesiapan masyarakat pengguna produk teknologi, maka sains
merupakan komponem yang dapat membantu meningkatkan kesiapan pengetahuan
masyarakat tentang produk teknologi. disamping itu sains juga dapat berperan dalam
meningkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan sumberdaya alam atau
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gejala alam dalam kehidupan
sehari-hari.
sains
yang berkaitan dengan ekosistem dalam kehidupan manusia selalu diperlukan agar
manusia memilki kesiapan pengetahuan dan akan memiliki kepedulian terhadap
lingkungannya. selain itu bagi para pengambil keputusan terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan ketersediaan dan kebermanfaatan sumber daya alam bagi
kesejahteraan msyarakat sains merupakan referensi yang berguna.
2.4 Pendekatan Sains, Teknologi Dan Masyarakat
Pendekatam
sains, teknologi dan masyarakat dalam pembelajran, baik pembelajaran sains,
maupun pembelajaran bidang studi sosial, dilakukan oleh guru melalui topic yang
dibahas dengan jalan menghubungkan antara sains dan teknologi yang terkait dengan
kegunaanya dimasyarakat. tujuannya adalah untuk meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar disamping memperluas wawasan peserta didik.
Dari
sejarahnya, sains yang dihubungkan dengan teknologi serta kegunaanya bagi
masyarakat sebenarnya merupakan kehendak masyarakat diamerika. dengan
mengaitkan pembelajaran sains dengan teknologi serta kegunaan dan kebutuhan
masyarakat, konsep-kosep yang telah dipelajari peserta didik diharapkan dapat
bermanfat bagi dirinya dan digunakan utuk menyelesaikan masalah yang
dihadapinya maupun masalah lingkungan sosialnya. guru dapat menunjukan bahwa
ada hubungan antara sains, teknologi dan masyarakat, karena produk teknologi
dirakit atas dasar konsep-konsep sains dan dibangun untuk kebutuhan
masyarakat.disamping itu agar dapat memenuhi keinginan masyarakat, mampu
bersaing serta memiliki nilai yang lebih dari produk lainnya, pembuatan suatu
produk teknologi perlu memperhatikan faktor-faktor ekonomi, dan estetika.
Dengan
demikian, seorang guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan diskusi tentang
penggunaan produk teknologi secara kritis, yang intinya adalah mengembangkan
kemampuan peserta didik menanggapi, menilai, menyadari dan mengambil kesimpulan
serta mengambil langkah-angkah yang bertanggungjawab sebagai warga Negara dan
warga masyarakat yang baik.
2.5 Perkembangan Ilmu Pengetahuan Di Kalangan Muslim
Dari semua faktor yang menjadi penyebab keruntuhan
kaum Muslimin setelah mengenyam masa kejayaan selama beberapa abad pertama
Hijra, ialah kemerosotan metode penyelidikan induktif yang merupakan faktor
paling kuat dan juga paling penting. Ini menyebabkan hilangnya penyelidikan
ilmiah.
Al-Qur’an sangat menekankan pentingnya mengamati gejala alam dan
merenungkannya. Demikian pula disamping itu, Al-Qur’an menekankan kepada kaum
Muslim untuk merenungkan hokum Alam. Al-Qur’an member contoh yang diambil dari
kosmologi, fisika, biologi, dan ilmu kedokteran sebagai tanda bagi semua orang.
“Apakah mereka tak melihat bagaimana awan itu diciptakan? Dan langit, bagaimana
itu ditinggikan? Dan gunung, bagaimana itu ditegakkan? Dan bumi, bagaimana itu
dibentangkan?”(88:17-20). Dan lagi, “Sesunggunya dalam tercimtanya langit dan
bumi, dan silih bergantinya siang dan malam, adalah pertanda bagi orang yang
berakal (3:189-190). Dalam Al-Qur’an, ada tujuh ratus lima puluh ayat sekitar
seperdelapan kitab ini yang mendorong kaum beriman untuk menelaah alam,
merenungkan dan menyelidiki yang asli dengan menggunakan akal budi sebaik
mungkin dan berusaha memperoleh pengetahuan dan pemahaman alamiah sebagai
bagian dari hidup masyarakat. Dalam begitu banyak Hadits yang berasal dari
Nabi, mencari pengetahuan maupun dari ilmu pengetahuan telah dijadikan
kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimat. Seorang beriman diperintahkan untuk
pergi ke daratan Cina (ke negeri lain dari Arab) guna mencari ilmu pengetahuan,
jika perlu. Selain itu, mencari ilmu pengetahuan tidaklah terbatas pada usia
tertentumelainkan merupkan proses yang dimulai sejak kelahiran dan berlangsung
terus hingga di akhir hayat.
Kaum
Muslim purba memperoleh ilham untuk mengadakan penyelidikan ilmiah dari
Al-Qur’an dan Hadits Nabi dan didorong lebih lanjut oleh terjemahan karya imiah
Yunani dan sampai tingkat tertentu juga oleh terjemahan naskah Hindu.Kaum
Muslim sangat memperluas ilmu pengetahuan dari yunani, seperti yang dikatakan
oleh Briffault,”Orang Yunani mengadakan sistematisasi, generalisasi, dan
menyusun teori, namun melakukan pengamatan untuk menyelidiki eksperimental yang
seksama dan lama bukanka watak merek. Apa yang kita sebut ilmu pengetahuan
muncul sebagai akibat metode eksperimen baru, yang diperkenalkan ke Eropa oleh
orang Arab. Ilmu pengetahuan modern merupakan sumbangan paling penting
peradaban Islam”(Making 0f Humanity, hlm. 190-202). Dengan nada serupa George
Sarton mengatakan bahwa prestasi utama dan paling nyata pada abad
pertengahan adalah terciptanya semangat
untuk mengadakan eksperimen dan hal ini erat berkaitan dengan kaum Muslim
sampai pada abad ke-12.
Dengan
semnangat ini, para ilmuwan Muslim tampil dengan sangat menonjol dalam setiap
bidang ilmu pengetahuan. Dalam bidang geografi, tercantum nama-nama besar
seprti Al-Kindi, Ibn Hawagl, Ibn-Yunus, Abdullah Al-Battani, Musa Al-Khawarmi,
dan Al-Beruni, penemu Geodesi. Dalam bidang ilmu pengetahuan alam terdapat
orang-orang termashyur seperti Al-Beruni, Al-Kindi, Jabin Ibn Hayan dan Kamal
ud Din al Dairine, Ibn Rushd(Averoes), Ibn Bajjah, dan Al-Bagdadi yang dikenal
sebagai ahli botani (ilmu tumbuh-tumbuhan)terkemuka pada amannya.Jamshid
al-Kashmi adalah seorang ahli matematika kenamaan.Khayyan dan Nasir ud Din Tusi
menghasilkan banyak penemuan baru dalam bidang geometrid an
trigonometri.Aljabar ditetapkan sebagai salah satu ilmu pengetahuan matematis
oleh Al-Khswarami. Aljabar banyak sekali disempurnakan oleh Omar Khayyan.
Observatorium astronomi yang sebenarnya didirikan oleh kaum muslim di Mesir,
Spanyol, Maroko, Syria, Turki, Irak, dan India.Do observatorium Maragah, yang
didirikan pada tahun 1259, al-Tusi melakukan karya penelitiannya dan
menggembangkan alat seperti astrolabe. Teleskop ditemukan oleh astronom
Mesir,Ibn-Yunus, jauh lebih dahulu daripada Galileo. Dalam bidang fisika,
al-Biruni, a-Bagdadi, Mulla Sadra, al-Razi, dan Ibn Bajjah memberikan sumbangan
yang berarti. Dalam bidang ilmu kedokteran, kaum Muslim Telah memberikan
sumbangan yang luar biasa lewat tokoh-tokoh seperti Ibn Sina(Avicena) dan
Al-Razi yang termashyur sepanjang masa.
Nama-nama tersebut diatas dikutip untuk memperlihatkan tingkat dan
keanekaragaman keahlian yang dimiliki ilmuwan Muslim dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan penerpannya.Disayangkan sekali bahwa dorongan kea rah pemikiran
ilmiah kreatif dalam dunia Islam mulai memudar sesudah Al-Biruni dan Ibn
Al-Hytham, dan praktis merana pada akhir abad ke-12. Menurut prof. Dr. Abdus
Salaam, pemenang Hadiah Nobel, “Kemerosotan atas ilmu pengetahuan yang hidup di
dunia Islam lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor intern. Pertama, karena
terasingnyausahausaha ilmiah kita, dan kedua, karena kehilangan gairah untuk mengadakan
pembaharuan (taglid)(Pakistan Times,
27juli, 1984). Masa akhir abad ke-11 dan awal abad ke-12 dalam dunia islam
ditandai oleh pertikaian politik antara pendukung sufisme yang menekankan
segi-segi rohania dan mendukung ortodoksi kaku yang tidak dapat menerima adanya
pembaharuan. Pada masa ini konfomisme dan ortodoksi unggul dan semua pintu
menuju ijtihad sama sekali tertutup.
Namun
ada kekurangan di kalangan ilmuan muslim purba itu, yakni tidak ada teori ilmu
penggetahuan, atau logika metodologi ilmia. Ada petunjuk apabila dikumpulkan
dengan seksama dan penuh minat dapat menghasilkan semacam dasar teoritis untuk
usaha ilmiah yang telah dilaksanakan mereka itu. Ada dikusi khusus yang
diadakan menggenai tingkat dan batas kaidah ilmia, maupun tingkat dan batas
keaksahan dan keandalan hipotesis dan generalisme ilmiah.
Parah
ilmuan muslim sibuk dengan penemuan baru dan hampir tidak mempunyai waktu untuk
mengadakan renungan atas keinginan itu sendiri. Metode penyelidikan mereka
tentu dipertajam dan kegiatan ilmiah tersebut tidak akan begitu cepat menurun.
Ilmu penggetahuan tidak pernah menjadi gerakan di kalangan muslim karena tidak
punya dasar teoritis untuk prakarsa ilmiah mereka, dan pada waktu perlindungan
resmi terhadap para ilmuwan di tiadakan kegiatan ilmiah pun terhenti.
Pada
abad ke-20 ini kaum muslim ramai membicarakan kebangkitan kembali ilmu
penggetahuan dan bagaimana memperoleh kembali kejayaan masa lampau mereka itu.
Harus diakui bahwa ilmu penggetahuan tidak dapat berkembang subur dalam suasana
yang diliputi khayul, pemikiran irasional dan obskuranisme ilmu penggetahuan
merupakan studi yang objektif dan netral tentang alam, dan menghendaki sebuah
komunitas penelitian yang selalu ingin mencari kebenaran, yang sempurna tanpa
memandang kasta, keyakinan atau warnah kulit.Jikalau keyakinan agama yang
dimiliki menghambat erkembangan semanat ilmiah ilmu penggetahuan tidak mungkin
dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
Pro.G.E.Moors, Filsuf Inggris, menggatakan dalam bukunya Principia Ethica bahwa kegiatan
filsafatnya terdiri dari dua bagian, pertama, apa yang dinyatakan oleh filsuf
dan kedua, bukti yang dikemukakannya untuk mendukung pernyataan nyata itu.
Pembentukan itu mulai dengan Galileo dan proses tersebut masih berlangsung
terus hingga sekarang. Namun pembicaraan tentang kebangkitan Islam juga
berlangsung di mana-mana dan pembicaraan ini terutama menyangkut perkembangan
ilmu penggetahuan dan teknologi di dunia Islam. Upaya untuk memberikan dasar
konseptual bagi penyelidikan ilmiah dan langkahlangkah yang tercangkup dalam
penyelidikan ilmiah itu.
John
Ziman dibahas menggenai kakekat ilmu penggetahuan. Bermacam-macam definisi
dikemukakan dan ditelaah. Analsis terhadap definisi-definisi tersebut
menggungkapkan bahwa penyelidikan ilmiah mulai dengan penggamatan percobaan dan
terakhir dengan generalisasi yang bersifat problematic dan tidak perna dapat
dengan begitu saja menyatakan bahwa masalahnya sudah selesai, dan tidak boleh
diganggu gugat lagi. Menurut John Ziman, kegiatan ilmiah bukanlah urusan
pribadi atau khusus, melainkan urusan bersama. Artinya, semua orang baik pria
maupun wanita yang tertarik kepada penyelidikan ilmiah dapat berpartisipasi
sebagai rekan sederajat.
Ku
Irving Covi introduction to Logic. Covi
menjelaskan secarah indah sekali bagaimana seorang detektif berusaha mencapai
tujuannya melalui serangkaian penggamatan dan hipotesis, bagaimana menguji
hipotesis nya itu penyelidiknya. Revolusi ilmu penggetahyan yang terjadi di
Eropa menyusul pembentukan lembaga-lembaga kerajaan, dan oleh karena itu Eropa
beranjak dari zaman kegelapannya dan melangkah keaz man ilmu penggetahuan.
Kegiatan ilmiah membentuk seperti gerakan, bahkan orang awam pun terkesan
dengan kemajuan dan kejayaan ilmu penggetahuan dan menyambutnya dengan gembira.
Hal ini membantu untuk membentuk alam pemikiran ilmiah (scientific mind).
Kerangka
konsep ilmu penggetahuan Tulisan John Dewey ini menjelaskan bermacam-macam
tahap yang harus dilewati penyelidikan ilmiah dari awal hingga akhir. Filsuf
Amerika lainnya, Charles Sanders Peirce, menguraikan bagaimana gagasan menjadi
nyata an bagaimana kejelasan dapat membantu memecahkan masalah filosofis yang
ruwet seperti masalah kehendak bebas dan hakekat realitas yang asli. Pierce
inginmenggatakan bahwa banyak masalah dalam bidang ilmu penggetahuan dan ilmu
filsafat hanya dapat diselesaikan apabilah gagasan pendukung diperjelas dan
keragu-raguan srta kekaburannya dihilangkan.
Hakekat dan struktur teori ilmiah, setelah sebuah hipotesis didukung oleh
fakta, mulailah tahap teori, sebuah teori beranjak dari beberapa dalil yang
bersifat a priori dan dari sinilah
ditarik kesimpulan dengan menggunakan logika deduktif. Teori relativitas
Einstein mempunyai kesimpulan tertentu yang dapat dibuktikan pada waktu gerhana
matahari. Stein dikukuhkan dan diterima oleh komuditas ilmiah. Kesimpulan yang
dapat ditarik dari sebuah teori mungkin pada dasarnya merupakan ramalan yang
berkaitan dengan masa lampau atau masa yang akan datang.
1.
Perkembangan
Sains di Negara Islam
Berbeda dengan keadaan Eropa, Penggetahuan di Negara
Islam Bahkan berkembang pesat pada masa antara abad ke-7bhingga abad ke-15.
Kegiatan intelektual dalam berbagai bidang penggetahuan berawal dari kota
Bagdad, yang pada masa pemerintahan Raja Harun Al-Rasyid (786-809) menjadi
pusat dunia yang amat makmur perdagangan.
Perkembanggan penggetahuan pada masa itu meliputi ilmu kimia, fisika,
astronomi, matematika, kedokteran dan farmasi. Ilmuwan muslim yang mempunyai
sumbangan dalam perkembangan ilmu kimia antara lain ialah Jabir Ibny Hayyan,
Al-Kindi dan Ar-Razi.
Jabir
dalah seorang ahli kimia yang telah melakukan banyak eksperimen dan mendirikan
labolaturium kimia pertama.
Al-Kindi adalah seorang ahli kimia dan bersama dengan Jabir ia
menggembangkan kimia sebagai ilmu penggetahuan.
Adapun
ilmuwan muslim yang menggembangkan penggetahuan dalam bidang fisika dan
astronomi antara lain ialah Al-Biruni, Al-Haytsam, Al-Khzini, dan Ibnu Sina.
Dalam bidang fisika Al-Biruni menggemukakan pndapatnya bahwa semua benda
menggalami gaya gravitasi kea rah pusat bumi. Al-Haytsam yang di Eropa dikenal
dengan sebutan Al-Hazen, adalah seorang ahli matematika yang ulung dn ahli
fisika uang terbaik dan disegani orang sejak abad ke-11.
Al-Khazini
adalah seorang ahli fisika, ahli astronomi dan seorang dokter yang banyak
melalukan penggamatan pada observatorium Maragha, Asia kecil. Perkembangan
dalam bidang astronomi juga banyak didukung oleh pemikiran atau pendpat maupun
eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan muslim. Al-Farghani dikenal di
dunia Barat dengan nama Alfaraganus. Ia banyak melakukan penggamatanterhadap
benda-benda anglasa pada sebuah observatorium di kota Bagdad. Ia berhasil
menghimpun data tentang apogee, yaitu titik terjauh dan perige yaitu titik
terdekat pada lintasan benda-benda angasa dari bumi.
Al-Battani merupakan generasi penerus dari Al-Farghani dalam bidang
astronomi. Oleh penulis Barat dikenal dengan nama Albetegni.Sepanjang hidupnya
ia mencurahkan kemampuannya dalam melkukan penggamatan astronomi. Ahli
astronomi lainnya adalah Al-Biruni yang juga seorangahli astronomi ia meragukan
perhitungan pergerakan planet yang disebut oleh Ptolemeus. Peran ilmuwan muslim
dalam perkembangan matematika sa gat besar.Mereka menyadari bahwa matematik
merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Oleh karenanya selama abad
ke-9 hingga abad ke-13 matematika dan aritmatika merupakan persyaratan untuk
diajarkan di setiap sekolah dan universitas yang terdapat dalam wilaya kekuasaan
Islam.
Al-Khwarizmi adalah seorang ahli matematika tang amat terkenl, yang
didunia Barat dikenal dengan nama Algoarismi ataunAlgoarism. Umr Khayyan adalah
seorang sastrawan dan penyair terkenal di Persia. Ia juga seorang ahli
astronomi dan ahli matematika. Karyanya dalam bidang matematika misalnya
aljabar telah diterbitkan berupa sebuah buku yang berjudul”Al-Jabr” yang
kemudian diterjemahkan kedalam bahasan Perancis pada tahun1857.
Perkembangan ilmu penggetahuan pada abad pertengahan tidak hanya terdiri
di jairah Arab, tetapi juga terdiri di daerah Eripa bagian selatan. Pada tahun
711 pasukan Islam memasuki wilaya Spanyol dan mengguasai Wilaya bagian selatan.
Dibawah pemeritahan Islam. Spayol mengalami kemajuan besar di berbagai bidang. Pengolahan
produk pertanian seperti buah semngka, jeruk, tebu dan padi mulai diperkenalkn
dn menjadi usaha pertama penduduk.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Sejarah
perkembangan sains diawali dengan Pengetahuan Pada Zaman Purba, Perkembangan Pengetahuan Pada Abad Pertengahan,
pengetahuan pada zaman renaisains, Perkembangan sains modern Perkembangan ilmu
teknologi perkembangannya adalah Perkembangan teknologi pada zaman purba,
Perkembangan teknologi didunia islam, Perkembangan teknologi pada abad ke 20
apabila dikaitkan dengan kesiapan masyarakat pengguna
produk teknologi, maka sains merupakan komponem yang dapat membantu
meningkatkan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang produk teknologi. sains
yang dihubungkan dengan teknologi serta kegunaanya bagi masyarakat sebenarnya
merupakan kehendak masyarakat diamerika. dengan mengaitkan pembelajaran sains
dengan teknologi serta kegunaan dan kebutuhan masyarakat, faktor yang menjadi penyebab keruntuhan kaum
Muslimin setelah mengenyam masa kejayaan selama beberapa abad pertama Hijra,
ialah kemerosotan metode penyelidikan induktif yang merupakan faktor paling
kuat dan juga paling penting. Ini menyebabkan hilangnya penyelidikan
ilmiah.
3.2 saran
dengan
membahas lebih dalam tentang sains, teknologi dan masyarakat semakin membawa
kita kepada hal-hal baik terutama dalam menyesuaikan diri di dalam masyarakat
dalam menggunakan teknologi, dan mampu menerima sains yang semakin hari semakin
bertambah baik dalam perkembangnya. dan kita sebagai islam harus bias memadukan
antara sains dan islam. kami sadar makalah yang kami buat masih banyak
kesalahan dalam segi kata atau bahasa, untuk itu kami mohon kritik dan saran
kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Jujun,Suriasumarti.
1988. Ilmu Pengetahuan Dan Metodenya.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Poedjiadi,Anna.
2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
No comments:
Post a Comment