BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita
ketahui bahwa semua kegiatan itu memerlukan sebuah materi yang digunakan
sebagai acuan untuk mengulang kembali materi yang telah diterimanya sewaktu
kegiatan belajar diruangan. Maka saya membuat resume laporan ini dengan maksud
untuk memenuhi syarat untuk menjadi salah satu keluarga besar GEMPA STAIN
Bengkulu.
Banyak
cerita yang tersirat di lapotan ini baik itu duka maupun suka, dengan adanya
laporan ini maka saya harap cerita-cerita itu tidak menjadi kenangan belaka
tapi juga akan menjadi sebuah sejarah yang dapat dikenang selalu.
Semoga
dengan ini saya diterima sebagai salah satu anggota dan menjadi keluarga
besar GEMPA STAIN Bengkulu.
B. Rumusan Masalah
1. Materi dan Kegiatan DIKSAR
GEMPA
2. Tujuan Organisasi dan DIKSAR
GEMPA
BAB II
A.PEMBAHASAN
Banyak hal yang belum kita ketahui maka
dengan itu kita belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Interaksi dalam
sebuah pengajaran adalah warna yang sangat menarik dalam kegiatan pengajaran,
maka banyak sekali kesan-kesan saat kegiatan itu berlangsung.
Tidak hanya diruangan belajar
dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun, karena wawasan diluar sana sangatlah
banyak yang belum kita ketahui. Harapan saya dengan ada kegiatan seperti ini
kita dapat menambah wawasan kita dan sedikit demi sedikit akan menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
Pembahasan yang akan kita
bahas adalah tentang kegiatan penulis saat melakukan pendidikan dasar
kesepuluh, adapun kegiatan itu berlangsung di dua tempat pertama di ruangan
atau disebut materi ruang dan saat di lapangan yang dilaksanakan di Lagan
Bungin, Bengkulu Tengah.
Audition
Wawancara, 8 Oktober 2009
Pewawancra :
- M. Mustalqiran
- Saptaria Andrama
- Repliansyah
- M. Mustalqiran
Ini adalah wawancara yang pertama untuk masuk GEMPA di sesi ini kami di
test mengaji/ membaca Al-Quran, setelah selesai membaca Al-Quran saya disuruh
untuk menerangkan apa isi dalam kandungan surat Al-Ikhlas.
- Saptaria Andrama
Disini saya tak tahu wawancara dalam bidang apa, tapi saya rasa ini
adalah test tentang pengetahuan umum tentang alam dan perkembangan yang ada
jadi pada saat diberi pertanyaan saya
hanya menjawab yang ada dibenak saya dan saya tek diberi waktu untuk berfikir
dan di sesi ini saya berdebat dengan kak Sapta.
- Repliansyah
Di sesi inilah saya tak bisa berfikir panjang saya seperti telah termakan
dengan permainan mental yang dilakukan oleh kak Repliansyah. Saya diberi
pertanyaan apa tujuan anda masuk GEMPA
dan ditanya jika masuk kedalam GEMPA apa yang akan saya lakukan untuk organisasi,
dan pada saat terakhir saya diberi sebuah amanah atau sebuah pertanyaan yang
akan ditanyakan kembali nantinya pertanyaannya adalah “jangan kau tanyakan apa
yang kau dapatkan di GEMPA tapi tanyakan apa yang kau bisa berikan kepada GEMPA ?”
Pertemuan
pertama,
A. Kamis, 8 Oktober 2009
Pemateri : Repilansyah
Dari : GEMPA
Materi : “KEPENCINTAAN ALAMAN”
Pencinta Alam
Pencinta alam mempunyai arti suka
sekali terhadap alam, dan dapat juga diartikan seseorang yang cinta terhadap
alam.
Perinsip
dasar pencinta alam:
1.
Tidak boleh mengambil sesuatu dari
alam selain foto.
2.
Tidak membunuh kecuali waktu.
3.
Tidak meninggalkan sesuatu selain
jejak.
Adapun kegiatan-kegiatan pencinta
alam antara lain :
-Kegiatan alam bebas:
·
GH
·
RC (Rock Climbing).
·
Caving (Susur Goa).
·
Rafting (Arum Jeram).
Sejarah
Pencinta Alam
Seorang Soe Hok Gie ,mendirikan kepencintaalaman, karena pada saat itu
pada masa pemerintahan Soekarno lebih mementingkan dirinya sendiri dan mulai memperkaya diri sendiri.
Gie pun mendaki gunung dengan maksud untuk merenung dan menyendiri untu
menghilangkan kepenatan di kota. Tetapi setelah ia turun, Gie mampu untuk
mengemukakan pendapat-pendapat dan ide-ide yang bagus.
Soe Hok Gie wafat saat dia melakukan
pendakian ke gunung Sumeru, dia wafat karena terkena semburan gas belerang
gunung Sumeru. Mulai saat itu banyak muncul pendaki-pendaki atau pencinta alam
yang lain untuk mengikuti jejak dari Soe Hok Gie.
Pertemuan
kedua
B.Minggu, 11 Oktober 2009
Pemateri : Dedi Haryanto
Dari : MENWA
Materi : MANAJEMEN PRAKTIS DAN KEAMANAN
MAYARAKAT
Manajemen Praktis
PLANING
Di dalam sebuah
organisasi ada 3 poin
1.
opini : interaksi untuk mengkaji sebuah
masalah
2.
proses opini : bagaimana cara kita
berinteraksi
3.
macam-macam opini : opini menyeluruh; siapa pun kita boleh
memberikan opini
Ø
kemunculan actual : fakta yang terjadi di sekitar
Ø
mutu : kualitas anggota
Ø
kadar : harga yang ada di
dalam percakapan
Organizing
Sturktur adalah bagan-bagan yang
ada di dalam sebuah organisasi.
Adapun hal-hal yang ada di dalam
sebuah organisasi adalah :
Ø
Manfaat
Ø
Wibawa kepemimpinan
Ø
Aktualiting
Ø
Kontroling
Ø
Evaluasi
Keamanan Masyarakat
Keamanan masyarakat terdapat dalam Keputusan Presiden 59
Pasal 30 tentang hak dan kewajiban masyarakat.
Pasal 29 tahun 1954 tentang
pokok-pokok pertahanan.
Dan adapun tentang suap menyuap
tercantum dalam pasal 33 ayat 3.
Pemateri : Repliansyah
Dari :
GEMPA
Materi : PENGENALAN GUNUNG HUTAN DAN
SURVIVAL
Pengenalan Gunumg Hutan
Sebelum kita
hendak melakukan perjalanan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu medan
yang akan kita tempuh, untuk mengetahui medan yang akan kita tempuh dengan
cara:
Ø
Survey
Ø
Mencari tahu dari seseorang
yang pernah menjalani medan atau bertanya kepada warga sekitar .
Ø
Peta.
Ø
Denah lokasi.
Adapun gunung
yang bisa untuk dijadikan tempat mendaki dibagi menjadi dua yaitu gunung
pariwisata dan gunung konservasi.
Bedanya adalah
jika gunung pariwisata mudah untuk
dicapai dengan kendaraan atau mungkin ada orang yang berwirausaha di
puncaknya,sedangkan kalau gunung konservasi itu dikhususkan untuk para pencinta
alam dan sulit untuk mencapai puncaknya.
Survival
Survival adalah bertahan hidup
dialam bebas dalam keadaan darurat.
Orang yang melakukan survival disebut survivor.
Didalam survival itu sendiri memiliki singkatan-singkatan
tersendiri:
S
: Sadarilah sungguh-sungguh situasimu.
U:
Untung malang tergantung pada ketenanganmu.
R:
Rasa takut dan panik harus dikuasai.
V:
Vakum diri harus segera diisi.
I : Ingat selalu kamu berada
V:
Viva/ hargailah kehidupan.
A:
Adat istiadat setempat hormatilah.
L: Latih diri dan belajar selalu.
MOTTO dari SURVIVAL adalah STOP, didalam stop
itu sendiri memiliki singkatan-singkatan tersendiri:
S:
Sit/stop/ duduk/berhenti
T: Thingking/berfikir.
O: Observasi/mangamati
P: Planning/berfikir.
Tumbuhan yang dapat dimakan
terdiri dari;daun,batang, & umbi.
Ciri-ciri daun yang bisa di makan
;
1.
warna daun tidak mencolok .
2.
tulang daun tidak menjari.
3.
tidak berbulu.
4.
bila di gosok ke kulit tidak
terasa gatal
5.
tidak bergetah
6.
dimakan oleh binatang lain.
CARA MEMPEROLEH AIR
Ø
memotong batang rotan
Ø
memotong bambu
Ø
dari daun
Ø
memeras lumut
Ø
dengan menggali tanah atau pasir
BIVOAK
Bivoak ada dua macam, yaitu bivoak alami dan bivoak buatan.
- bivoak alam yaitu, bivoak yang sudah ada bahannya dari alam atau sudah berbentuk goa.
- bivoak buatan yaitu, bivoak yang sengaja kita bawa sebagai perlengkapan untuk berteduh contohnya; ponco, tenda, dsb.
Pertemuan ketiga,
C. Senin, 12 Oktober 2009
Pemateri : Repliansyah
Dari :
GEMPA
Materi : KEGEMPAAN
Gempa didirikan pada tahun 2001
dengan MOTTO
“Manusia dan Alam Membutuhkan
Keseimbangan dalam Kehidupannya”
Sampai pada saat ini GEMPA telah
memiliki sepuluh angkatan .
Ø
Angkatan I = Ilalang
Ø
Angkatan II = Kabut Lembah
Ø
Angkatan III = Lereng Batu
Ø
Angkatan IV = Alga Karet
Ø
Angkatan V = Lembab Basah
Ø
Angkatan VI = Cadas Hitam
Ø
Angkatan VII = Power Of Girl
Ø
Angkatan VIII = Ladang Karet
Ø
Angkatan IX = Kabut Kaba
Ø
Angkatan X = KDRT (Kebun Durian Rumah Tangga).
Pemateri : Mahesa
Dari : KSR
Materi : P3K (Pertolongan Pertama Pada
Korban)
Jadi jika kita berada di alam bebas
kecelakaan yang sering terjadi adalah
Ø
Gigitan ular,serangga,atau
binatang lainya
Ø
Luka yang disebabkan oleh ranting,batu,ataupun
gara-gara terjatuh
Ø
Patah tulang jika terjatuh
dari tebing atau terpeleset ke jurang
Ø
Tenggelam
Isi kotak P3K.
Ø
Obat Merah
Ø
Kapas
Ø
Perban
Ø
Alkohol/Rivanol
Ø
Obat Maag
Ø
Bodrex
Ø
Plaster
Ø
Antalgin
Ø
Balsam
Jika ada yang menderita patah tulang usahakan bagian yang patah tersebut
di bidai agar tulang tersebut tidak bengkok-bengkok dan jika ada yang tenggelam
dan pada saat di darat tidak dapat bernafas berikan nafas buatan dengan cara
buka terlabih dahulu setelah itu berikan
nafas buatan setelah itu tekan dadanya sebanyak 30 kali dan lakukan
berkali-kali sampai korban dapat bernafas kembali.
Pertemuan
keempat,
D. Selasa, 13
Oktober 2009
Pemateri : M.Rahman Fauzi
Dari : GEMPA
Materi : KEORGANISASIAN
Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki visi
dan misinya sama untuk mencapai suatu tujuan.
Independent
adalah orang yang berdiri/bertegak sendiri .
Pemimpin adalah
orang yang selalu bisa mempengaruhi anggotanya.
Didalam keorganisasian kita dapat belajar untuk berdemokrasi dan dapat
menambah wawasan sehingga kita tidak dicap sebagai orang yang hanya berdiam
diri di perpustakaan yang hanya bisa bergaul dengan buku-buku yang tidak
memiliki hidup. Didalam keorganisasian kita dapat mengerti tentang artinya
sifat kepemimpinan dan belajar tentang tanggung jawab.
Maka kita dapat menyimpulkan bahwa organisasi pada saat ini sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya untuk hari kelak. Karena
kita hidup sebagai mahkluk yang saling terkait antar lainnya, dan kita perlu
bekerjasama untuk mencapai suatu/sebuah tujuan.
Pemateri : Repliansyah
Dari : GEMPA
Materi : MENEJEMEN SAR
SAR Search and Rescue yang arti lainnya adalah mencari dan
menemukan. Didalam pencarian ada tahap-tahap yang perlu terapkan agar pencarian
lebih capat dan efisien.
Tahapan Untuk Operasi SAR:
- Tahap kekhawatiran.
- Tahap kesiapan.
- Tahap perencanaan.
- Tahap Operasi.
- Tahap konklusi.
Pemateri : Al.Q. Agusyahdian .O.
Dari : GEMPA
Materi : MANAJEMEN PERJALANAN
Persiapan/perencanaan perjalanan baik fisik,mental, perlengkapan maupun
birokrasi (surat menyurat).
Jadi sebelum kita berangkat kita harus sudah mempersiapkan diri dari
mulai pakaian ganti, tenda, P3K, alat navigasi, dan kita juga sudah harus mempesiapkan fisik dan mental kita
untuk menghadapi keadaan terburuk. Untuk itulah kita melakukan planning sebelum keberangkatan
kita.
Setelah semua persiapan sudah
lengkap dan kondisi fisik maupun mental
kita sudah siap kita jga perlu untuk memperhatikan cuaca dan keadaan alam supaya kita tidak
merasa ada penyesalan.
Pertemuan
kelima,
D.Rabu, 14 Oktober 2009
Pemateri : Ari dan Noki
Dari : MADYAPALA
Materi : KNOTTING/TALI TEMALI
Simpul
Ada berbagai macam simpul yang
dapat dipelajari antara lain:
- Overhead (simpul mati), digunakan untuk mengunci simpul-simpul yang lain.
- Figure of Eight (simpul delapan), digunakan untuk bilayer mengamankan climber.
- Bowline (simpul kambing), digunakan untuk penambatan RC.
- Fisherman (simpul nelayan), digunakan untuk penyambungan dua tali.
- Clove Hitch (simpul pangkal), digunakan untuk pengikatan pada rotor.
- simpul pita, digunakan untuk menggabungkan dua webing.
Pengenalan Rock Climbing
1. Artifisial Climbing yaitu orang yang membukakan jalur
pemanjatan .
Ø
Climbing : si pemanjat
Ø
Bilayer : orang yang mengamankan si
pemanjat.
2. Solo climbing yaitu pemanjatan
yang dilakukan di alam bebas dan tanpa
adanya bilayer.
3. Bolder yaitu tempat latihan
pemanjtan dan tidak menggunakan pengamanan.
4.
Rapeling yaitu peluncuran dari puncak dengan cepat (turun menggunakan
tali).
Peralatan Panjat Tebing
- Tali carmantle
- Harness
- Figure Eight
- Carabiner
- Webbing
- Pullay
- Jumar
- Chalk Bag (tepung magnesium)
- Sepatu panjat
- Helm panjat
- Piton/paku tebing
- Chock/pengaman sisip
- Friend
- Sling and Runner
BAB III
RINGKASAN
PERJALANAN DIKSAR Ke-X (sepuluh)
“KDRT (Kebun Durian Rumah Tangga)”
Lagan
Bungin, Bengkulu Tengah
Kami berangkat pada hari Kamis, 22 Oktober 2009, tapi sebelum itu
kami telah diberikan list barang yang perlu kami bawa untuk perjalanan, dari
mulai pakaian ganti yang harus kami bawa dan bawaan logistic yang perlu di bawa
ke tempat DIKSAR (pendidikan dasar). Pada hari rabu pukul 17.00 kami semua
telah berkumpul di sekreariat GEMPA dan pada malam harinya kami mengadakan
malam keakraban dengan para senior, jadi kami disana diberitahukan siapa saja
nama panitia, nama angkatan dan nama lapangan, dan nantinya akan menjadi
masalah yang besar bagi kami pada saat di DIKSAR nantinya. Setelah selasai kami menyiapkan peralatan dan perlengkapan
yang akan kami bawa. Jadi pada malam itu kami semua bermalam di kelas yang
berada samping sekre GEMPA.
Pada keesokan harinya kami bersiap untuk melakukan perjalanan tapi ,
sebelumnya kami mengadakan upacara terlebih dahulu untuk menandakan bahwa kami
siap untuk dilepas ke alam untuk melakukan DIKSAR. Pada saat upacara tersebut saya diberikan
penghargaan oleh Ubul (“penghargaannya, ditampar cuy” ).setelah selesai
melaksanakan upacara kami pun berangkat dari STAIN menuju Lagan Bungin tempat
kami di DIKSAR, pada saat itu kami kira kami akan pergi menggunakan bus milik
STAIN tapi ternyata tidak, kami berjalan kaki melalui jalur STQ sampai dijalan
raya. Sesampai kami dijalan raya dan kami mendapatkan tumpangan, kami menumpang
pada sebuah truk yang kosong, pada saat itulah pengalaman pertama kalinya saya
mendapatkan pengalaman melakukan estafet. Kami menumpang sampai di Tabalagan,
saat kami mau turun ada sebuah kejadian yang mengerikan tetapi ada lucunya
juga, karena pada saat itu truk yang mengangkut kami akan menurunkan kami,
Jabek yang pada waktu itu berada diatas truk tidak tahu kalau truk akan
menaikan baknya jadi, Jabek pada waktu itu bergantung pada bak atas truk tadi.
Agak lama Jabek bergantung diatas bak , karena jika dia melompat turun dia akan
mengenai para caang perempuan yang pada waktu itu posisinya masih berada di
dalam bak. Tapi syukur Alhamdulillah Jabek akhirnya bisa turun juga dengan
selamat dan kami pun melanjutkan perjalanan
kami kembali.
Kami melanjutkan perjalanan kami dengan jalan kaki sambil membawa cariel
yang berat, pada saat itu kami tidak diizinkan lagi untuk menyebut atau
memanggil teman kami lagi dengan nama mereka tapi kami diberi nama sesuai
dengan nomor urut barisan kami:
Ø
Widodo = 01
Ø
Cilini = 02
Ø
Ranty = 03
Ø
Taviv = 04
Ø
Vera = 05
Ø
Rozi = 06
Ø
Sadam = 07
Ø
Desi = 08
Ø
Boy = 09
Ø
Sandy = 10
track yang kami
lalui adalah track mendaki, ada beberapa teman kami yang kualahan melalui track
tersebut. Akhirnya kami beristirahat
beberapa kali dan minum untuk memulihkan tenaga kami lagi. Setelah berjalan,
syukur Alahamdulillah ada truk lagi yang mau membawa kami, tapi sebelum sampai
kami telah diturunkan jadinya, kami jalan lagi dech. Tapi tidak lama kami
berjalan kami telah sampai di pos pertama dirumah Jali. Di pos ini kami
istirahat melepasa cariel yang sebelumnya tidak kami lepas, dan kami masak untuk
makan siang.
Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan tetapi track yang kami lalui
saat itu labih sulit dari pada track
yang kami lalui sebelumnya. Tapi pada waktu itu ada pertukaran nomor menjadi:
Ø
Sandy = 01
Ø
Widodo = 02
Ø
Cilini = 03
Ø
Ranty = 04
Ø
Taviv = 05
Ø
Vera = 06
Ø
Rozi = 07
Ø
Sadam = 08
Ø
Desi = 09
Ø
Boy = 10
Nomor-nomor
inilah yang kami gunakan sampai nantinya kami mendapatkan nama lapangan
nantinya. Setelah berjalan cukup jauh
akhirnya kami sampai di tujuan, pada saat kami sampai kami pada waktu itu
keadaan cuacanya gerimis , kami sampai di sebuah pondok dan disanalah kami
melatakan semua barang bawaan kami, kami di bawa oleh Burka dan Jali dan kami
mulai merasakan hawa-hawa yang kurang enak dari kakak-kakak tersebut seperti
hawa Harimau yang kan menerkam mangsanya. Tapi pada saat itu ada salah satu
teman kami, 09 menglami keram dikakinya dan ia dibawa ke pondok lagi untuk
diobati terlebih dahulu. Setelah itu baju-baju kami diserahkan kepada kami dan
kami disuruh untuk membuat bivoak buatan yang terbuat dari ponco yang kami bawa
tapi pada saat itu karena ada teman yang
tidak membawa ponco jadi pada saat itu kami satu ponco berdua saya bersama 10
sudah mendirikan tenda dan pada saat itu kami diberitahukan tanda-tanda dari
panitia dengan tanda meniup peluit jika peluit satu kali maka 01 diharuskan
untuk datang kearah suara, jika peluit
dua kali maka 02 dan 05 diharuskan datang kearah suara dan jika peluit tiga
kali maka selurug caang diharuskan datang
kearah suara dan pada saat itu bambu adapt pun ditancapkan yang memiliki
3 pasal yang harus ditaati dan pasal itu
adalah:
1.
Panitia tidak pernah salah
2.
Panitia selalu benar
3.
Kembali lagi ke pasal satu dan dua.
Dan pada saat itu pula kami
diberikan persediaan makanan berupa dua kantong beras duabelas bungkus mie
instant bawang merah, bawang putih, garam, kopi,the,gula dan alat untuk masak.
Malam pertama dibawah bivoak yang
kami dirikan malam terasa sangat dingin kami diberi rokok sebatang untuk dua
orang pada malam itu, rasanya seperti disurga sob walaupun rokok yang kami
hisap itu adalah rokok Gandum. Dingin yang berlarut-larut kami lalui pada saat
itu sempat terlintas di fikiran saya enakan dirumah tidur diatas kasur pake
bantal selimut yang tebal, tapi saya langsung mengisi kekosongan itu dengan
fikiran-fikiran yang optimis dan akhirnya malam pertama di alampun dapat teratasi .
Jumat, 23 Oktober 2009 pagi itu
kami bangun dan kami siap untuk melakukan kegiatan kami selanjutnya kegiatan
kami yang pertama adalah senam pagi setelah selesai kami senam kami siap-siap
untuk makan tapi panitia sangat baik kepada kami mereka telah menyiapkan
sarapan pagi buat kami. Setelah kami sarapan kami diberikan materi tentang
SURVIVAL dalam materi ini kami diharuskan untuk bertahan hidup dialam bebas
dengan keadaan minim jadi kami mencari bahan makanan yang berada dialam. Kami
mencari makanan mulai dari daun yang bisa kami makan dan buah-buahan yang dapat
kami makan akhirnya kami mendapatkan bahan makanan antara lain rebung, ikan (walaupun hanya
seekor), buah cempedak dan umbut sawit.
Pada saat itu kami dilarang untuk menggunakan alat-alat yang berbau
dengan dunia luar sana jadi kami hanya diberikan sebuah korek, jadi kami
memasak bahan-bahan tadi dengan bambu. Setelah selesai kami diberikan
kesempatan untuk beristirahat sejenak dan disuruh membuat bivoak dari alam, setelah
sholat maghrib kami dikumpulkan kembali
dan panitia memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang survival, nama
senior-senior dan angkatan-angkatan. Jika tidak bisa menjawab kami semua
diberikan paket dan didalam paket tersbut kami diharuskan unutk push up
sebanyak lima puluh kali bagi yang cowok dan bagi yang cewek skot jam sebanyak
lima puluh kali. Setelah selesai kami disuruh untuk tidur dan pada malam itu
kami tidur sendiri-sendiri di dalam bivoak alam yang kami buat tadi dan kali
ini jarak dari tiap bivoak sudah mulai berjauhan. Gelap, dingin, tak ada teman
untuk diajak berbincang-bincang dan ketakutanpun mulai menyelimuti dari setiap
perasaan kami, pada saat itu saya memejamkan mata dan mencoba menghiraukan
semua hal-hal dan memfokuskan diri untuk tidur. Malam pun berganti dengan pagi.
Sabtu, 24 Oktober 2009 seperti biasa kami melakukan senam pagi setelah
selaesai kami mengulang materi-materi dan pada waktu itu kami kedatangan
pemateri tentang tali temali Codet setelah kami selesai dengan pengulasan materi tentang tali temali,
dilanjutkan dengan pengulasan materi tentang SAR.
Didalam pengulasan materi SAR,
didalam materi ini kami disuruh
untuk mencari bebarapa koordinat dan dilanjutkan dengan melakukan pertolongan
pertama pada korban dan yang menjadi korban adalah Jali. Jali pada waktu itu
ceritanya kak Jali mengalami patah kaki disebelah kanan dan kami diharuskan
untuk menolong dia dan menggunakan metode yang tepat, tetapi kami semua salah
dalam pemasangan bidai dan dalam
pembuatan tandu. Jadi setelah materi kami semua mendapatkan paket. Dan
materi pada hari itupun selesai dan kami
diperbolehkan untuk mandi.
Setelah kami semua bersih-bersih pada malam itu kami semua berkumpul di
dekat api unggun dan ditemani oleh para
kakak senior. Malam itu ada sesi keakraban panitia dan kami bernyanyi bersama,
dan setelah selesai kami disuruh tidur dibawah tenda yang telah kami siapkan
pada sore harinya, kami semua tidak tahu kalau kami nantinya akan dibangunkan
untuk jurik malam. Kira-kira jam 1 kami dibangunkan oleh Burka, kami semua
bergegas bangun dan kami dibariskan dan pada saat itu kami mendapatkan nama
lapangan kami dan nama lapangan kami adalah :
1.
01 :
BADAR (Badak Liar)
2.
02 :
NYEDIK (Nyengir Dikit)
3.
03 :
DIAM
4.
04 :
MALE (Mata Lebam)
5.
05 :
NYUNTUR
6.
06 :
WANDIR (Wanita Pandir)
7.
07 :
Ipin ( Itam Pintar)
8.
08 :
BENGONG
9.
09 :
IJAH (Ikut Ajah)
10. 10 : DIRUT (Diam
Berkerut)
Setelah kami semua mendapatkan nama lapangan dan nama angkatan, nama angkatan kami adalah
KDRT (Kebun Durian Rumah Tangga)mulai dari Badar melakukan jurik malam. Tibalah
pada giliran saya sebelumnya kami telah diberitahukan oleh Burka tentang tata
cara untuk laporan laporan kepada penjaga pos “Assalammualaikum wr.wb, salam
lestari, nama, nama lapangan, nama angkatandan siap menerima intruksi dari
panitia” sebelum kami berangkat kami
diberikan lilin dan lilin itu dijaga agar tidak padam pada saat dijalan. Pada
di pos 1 yang dijaga oleh Kareng, Baling
dan Kaker. Saya mengucapan salam, di pos ini kami ditanya tentang matei
KEGEMPAAN saat saya ditanya-tanya saya disuruh skot jam dan muka saya di usap
dengan Lumpur dan saya disuruh untuk mencium tanah untuk membuktikan bahwa saya
mencintai tanah air dan saya masih ingat kalau Kaker mengoleskan balsam di di
pelipis saya, dan rasanya panas, bahkan muka saya sampai merengut untuk menahan
panas dari balsam itu. Setelah selesai saya juga mengucapkan laporan saya bahwa
saya telah menjalani interuksi dari panitia.
Pos kedua, di pos ini yang dijaga oleh Kubu, Ayange, Bete seperti biasa
saya mengucapkan salam. Di pos ini saya ditanya tentang materi SURVIVAL dan
saya disuruh untuk menerangkan kembali tentang materi tersebut. Setelah itu
saya diberikan masker wajah yang terbuat dari tanah, air, dan ada aroma durian.
Dan di pos inii saya diberi makanan dan minum, dan laporan bahwa saya telah
menerima ibteruksi dari panitia.
Pos ketiga, dipos ini dijaga oleh
Jabek, Beku, Codet seperti biasa saya mengucpkan sallam dan laporan bahwa saya
siap menerima interuksi dari panitia. Di pos ini saya ditanya tentang materi RC
(Rock Climbing), saya rasa yang paling serem ya pos ketiga ini mana gelap dan ….., sulit untuk menjelaskannya. Dipos
ini saya ditendang dan ditampar karena salah untuk menjawab pertanyaan dari
para senior. Dan sayapun mengucapkan salam dan laporan bahwa saya telah
menerima interuksi dari panitia.
Pos terakhir, pos keempat pos ini dijaga oleh Cacer, Blukik, Kodok dan
Mantuk. Seperti biasa saya mengucapkan salam dan laporan bahwa saya siap untuk
menerima interuksi dari panitia. Di pos ini saya disurh berendam dikubangan dan
selruh badan saya di siram dengan lumpur pada saat itu dinginnya bukan main sampai bergetar bulu romaku. Dipos
ini saya ditanya tentang kode etik
pencinta alam dan apa yang bisa saya berikan untuk GEMPA dan saya bilang bahwa
saya akan memberikan yang terbaik untuk GEMPA. Setelah saya mengucapkan salam
dan laporan bahwa saya telah menerima interuksi dari panitia sayapun kembali ke
tempat awal bersama teman saya yang lainnya dan bersama Burka.
Disini kami diberikan penenangan dan kami terbawa dalam suasana yang haru
hingga kami meneteskan air mata. Teman-teman mulai menceritakan massalah
pribadi mereka dan saya pun terbawa akan cerita teman-teman yang mengharukan.
Hingga semua teman-teman berkumpul kembali dan menghangatkan badan mereka di
dekat api unggun dan pada saat itu kami berkumpul sampai pagi didekat api
unggun.
Minggu, 25 oktober 2009, pagi itu kami olahraga dan setelah itu kami
disuruh mandi karena panitia berkata bahwa kami semua akan pulang hari ini.
setelah kami semua mandi kami dibariskan terlebih dahulu dan kami ditanya “apa kalian siap untuk pulang?”
dan mereka juga bertanya “apa ada yang kalian lupakan untuk apa kami datang
kesini?”. Kami pun menjawab bahwa masih ada yang belum kami dapatkan disini
yaitu scrab orange yang menandakan bahwa kami telah masuk menjadi
keluarga besar GEMPA STAIN Bengkulu. Dan panitiapun mengatakan untuk mengikuti
mereka untuk mencari scrab dengan tangan kami terikat satu sama lain agar
menambah kekompakan pada kami, pencarian scrabpun dimulai.
Pada saat kami mencari scrab dengan instruksi dari Beku, kami kembali
berkotor-kotoran padahal kami sudah
ganti baju dan bersih dan siap untuk pulang, tapi demi scrab kamipun siap melakukan apa saja. Hanya tujuh orang
yang mendapatkan scrab dan tiga orang yangtidak mendapatkajn scrab.saya
termasuk dari tiga orang yang tidak mendapatkan scrab tiga orang yang tidak
mendapatkan scrab adalah saya, Wandir
dan Dirut.
Pada saat ini saya sangat terharu dengan sikap yang diambil oleh
teman-teman yang menepati janjinya kepada kami, kami pernah berjanji bahwa “ lulus
satu lulus semua dan tidak lulus satu tidak lulus semua” . pada saat itu datang
Ubul dan dia hanya mengambil tiga orang dari kami Wandir, Nyedik, dan Ipin dan
yang lainnya disuruh untuk pulang kami bertujuh sudah siap untuk pulang dan
kamipun memberikan selamat kepada tiga orang yang diterima menjadi anggota,
setelah itu kami berjalan pulang tapi
belum jauh kami pulang kami dikejar oleh teman-teman dan merekapun melepas
scrab.
Pada saat itu kami semua diminta untuk kembali oleh panitia dan pada saat
itu kami disuruh untuk berpegangan
tangan dan tak boleh lepas, tapi pada
saat itu tangan saya dilepas secara paksa oleh panitia. Pegangan tangan sayapun
terlepas dan saya dipisahkan dari teman-teman tapi saya meronta umtuk kembali
kebarisan padahal pada saat itu
kondisi mata saya tertutup dan sayapun dibanting oleh panitia sampai
kaki saya hingga keseleo. Dan pada saat itu teman-teman memanggil nama saya dan
saya pun ingin menghampiri teman-teman tapi saya dihadangi oleh panitia, tapi akhirnya sayapun bisa bergabung
kembali bersama teman-teman dan kami pun kembali berpegangan tangan kami dan
kali ini genggaman tangan kami tak akan kami lepaskan kembali.
Pada saat itu kami dikalungkan
scrab yang kami tak tahu apa warna dari scrab tersebut dan pada kami
disuruh membuka ikatan mata kami kami pun lagsung berpelukan dan kami semua tak
bisa lagi menahan air mata kami ada perasaan haru, bangga, senang, dan pada
saat itu kami semua mengucap puji syukur kepada Allah SWT karena scrab itu
berwarna orange, yang menandakan kami lulus.
Upacara pun dimulai dan dengan itu DIKSAR kali ini telah selesai
dilaksanakan denang anggota baru dengan
nama lapangan; BADAR, NYEDIK, DIAM, MALE, NYUNTUR, WANDIR, IPIN, BENGONG, IJAH,
dan DIRUT, dengan nama angkatan KDRT (|Kebun Durian Rumah Tangga). Dan kami pun
siap-siap untuk kembali ke kampus STAIN, setelah selesai makan dan pengepakan
barangpun telah selesai kami berjalan menuju reumah Kak Jali. Sesampai rumah
Jali kami beristirahat sebentar dan
melanjutkan perjalanan tapi kali ini kami naik angkot menuju kampus.
Satelah sesampainya kami di kampus kami pun membuka barang-barang dan
mengambil barang-barang kami dan menuju rumah masing-masing dan beristirahat
dikasur dan dengan bantal plus selimut yang tebal.“DIKSAR X kesan yang sangat
membekas dan tak akan pernah aku lupakan peristiwa tersebut untuk
selama-lamanya.”
“SALAM LESTARI!!!!!!!!!!
LAPORAN PENDIDIKAN DASAR (DIKSAR)
Angkatan X Kebun Durian Rumah Tangga (KDRT)
GERAKAN MAHASISWA PENCINTA ALAM (GEMPA)
STAIN BENGKULU
Di
Susun Oleh :
Nama : Taviv Tanjung Alam
Nama
Lapangan : Nyuntur
Nama
Angkatan : Kebun Durian Rumah Tangga
(KDRT)
Angkatan : X (Sepuluh)
Nomor : 05
MANUSIA DAN ALAM BUTUH KESEIMBANGAN
UNTUK
KELESTARIAN HIDUPNYA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan pendidikan dasar (DIKSAR) Angkatan X “Kebun Durian Rumah Tangga” (KDRT) GEMPA STAIN Bengkulu.
Laporan ini dibuat sebagai tugas untuk menyampaikan materi-materi yang
telah diperoleh dalam materi ruang dan yang diperoleh dari materi lapangan, ada
juga pengalaman-pengalaman yang akan diceritakan selama mengikuti pendidikan
dasar (DIKSAR) yang berlangsung di Lagan Bungin, Bengkulu Tengah. Lapopran ini
tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan senior GEMPA STAIN Bengkulu, penulis
sampaikan terima kasih atas bantuannya. SALAM LESTARI……….!.
Bengkulu, 8 November 2009
Penulis
|
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................ i
KATA
PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR
ISI ........................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................ 1
B.
Pembahasan ................................................................................ 1
C.
Rumusan Masalah....................................................................... 1
BAB II MATERI RUANG
A.
PEMBAHASAN
v Pertemuan Pertama, Kepencinta Alaman ………………….
v
Pertemuan Kedua,
Manajemen Peraktis ..............................
v
Pertemuan K tiga, Ke
GEMPA..............................................
v Pertemuan Kempat, Ke
Organisasian..................................
v Pertemuan Kelima, Tali temali (knotting)..............................
BAB III RINGKASAN
PERJALANAN DIKSAR X....................... 10
No comments:
Post a Comment