MAKALAH AEROBIK
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan sangatlah penting dalam kehidupan manusia
seperti kata pepatah healty is not everything but everything without health
is nothing kesehatan adalah bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tanpa
kesehatan tidak ada artinya maka dari itu setiap manusia harus menjaga
kesehatannya. Salah satu cara yaitu dengan berolahraga khususnya olahraga senam
aerobik. Pengelompokan senam sendiri terbagi menjadi 4, yang terdiri dari senam
ritmik, senam Antastik, Ritmik Sportif, dan senam umum yang termasuk didalamnya
senam Aerobik.
Senam Aerobik sendiri banyak digemari masyarakat
sebagai alternative untuk meninginkan kebugaran, sebab gesekan yang mudah,
menyenangkan dan bervariasi menurut Sumanto Y dan Suryo, senam aerobik adalah
suatu latihan tubuh yang melibatkan sejumlah unsure oksigen dalam melaksanakan
aktivitas tubuh yang disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan
megembangkan pribadi secara harmonis dan diharapkan mempunyai efek yang baik
terhadap pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh.
Maka dari itulah dalam makalah ini akan dibahas
mengenai jenis latihan, cara mengukur fase-fase senam dan manfaat senam aerobik.
B. Tujuan
Dari latar belakang di atas, maka tujuan yang
diharapkan adalah mengerti makna dan mafaat senam aerobik.
C. Manfaat
1) Mengerti apa yang di maksud aerobik
2) Mengerti manfaat dari senam aerobik
3) Meningkatkan lebugaran jasmani
4) Mengerti cara dan waktu yang digunakan untuk senam aerobik itu
sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Senam Aerobik
Senam aerobik merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kebugaran jasmani latihan aerobik merupakan latihan yang
menggerakan seluruh badan, berirama, maju dan berlanjutan. Namun sebelum ini
dilakukan perlu diperhatikan kondisi, tubuh, seperti: Derajat kebugaran jasmani,
umur, jenis kelamin, kesehatan, waktu, system tubuh manusia.
Setelah memahami hal tersebut maka dapat memilih jenis
dan bentuk dari senam aerobik, apakah memilih dalam kategori high impact :
latihan dalam bentuk keras atau cow impact : latihan dalam bentuk
ringan. Now impact aerobik : dimana latihan tanpa ada benturan yang
gerakannya hanya terdiri memindahkan berat badan dan gerakan mengoper.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam senam aerobik;
1) Tidak berhenti ditengah latihan yang sedang berlangsung
2) Pakailah sepatu khusus senam aerobik.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
senam aerobik:
a) Prinsip-prinsip latihan khusus harus diperhatikan:
·
Jenis
·
Sikap permulaan dan akhir
yang benar
·
Latihan mempunyai tujuan
b) tahap pelaksanaan latihan sesuai dengan tingkat kesukaan
c) sistematika program senam aerobik
B. Fase Senam Aerobik
Dari keterangan diatas senam aerobik dibagi menjadi beberapa fase:
Fase 1: latihan pemanasan (warming up)
Guna pemanasan adalah mempersiapkan tubuh untuk melekukan gerakan yang
lebih keras yang akan dilakukan pada latihan nanti.
(senam dingkik, bal:
151)
Fungsi dari pemanasan:
a) Menyiapkan tubuh menghadapi latihan yang lebih intensif
b) Menjaga tubh dari kemungkinan cidera
c) Menunjang penampilan fisik
Gerakan meliputi: pelemasan, pemanasan, sendi, stimulant, paru-paru, dan
jantung, perenggangan pendek.
Fase 2: aerobik
Pada latihan ini sudah menuju kepuncak latihan, dimana kinerja jantung,
paru-paru, otot sudah pada titik optimal. Frekuensi latihan adalah ulangan
latihan yang dilakukan dalam jangka waktu satu minngu dan ideal 3x seminggu,
dan lama latihan 15-25 menit setiap hari.
Fase 3: latihan kekuatan dan daya
tahan
Latihan kekuatan yang dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dan
menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas melakukan kerja secara terus
menerus dalam suasana aerobik.
Fase 4: kelenturan
Menyatakan kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu
persendian, otot, tenda, ligament.
Fase 5: penenangan
Usaha menurunkan kondisi tubuh dari kerja dengan intesitas tinggi secara
bertahap dan teratur kembali ke keadaan semula. Waktu yang dibutuhkan 5-10
menit.
Adapun tujuannya adalah:
1) Menurunkan kerja jantung.
2) Mencegah terhentinya aliran darah scara mendadak.
3) Mencegah pemborosan tenaga.
Senam aerobik adalah suatu rangkaian gerakan yang
diciptakan secara sengaja dan disusun secara sistematis dengan iringan musik
yang harmonis yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kebugaran setiap pelaku
secara sistematis.
Ciri yang harus ada pada suatu gerakan sehingga
gerakan itu dapat disebut sebagai senam adalah:
1) Gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
2) Gerakannya harus berguna untuk mencapai tujuan tertentu.
3) Gerakan tersusun dan sistematis
4) Dilakukan secara terartur dan berulang-ulang.
Menurut Katch, tarian aerobik merupakan salah satu
bentuk latihan yang bagus karena selain menyenangkan, susunan intesitas
latihannya dilaukan dengan zona latihan 2-3 hari seminggu cukup untuk menaikkan
sedikit fungsi cardiovascular dan kesehatannya serta daya tahan otot ke keadaan
yang lebih baik lagi.
C. Manfaat Senam Aerobik
Manfaat senam aerobik itu sendiri adalah
Menurut Dewi Malik Pramono:
1) Dapat membakar lemak yang berlebihan ditubuh dan paru-paru,
memperbaiki penampilan karena setiap gerakan, mengencangkan dan membentk otot
bagiab tubuh tertentu.
2) Jika berlatih dengan “ringan” terutama yang bertubuh langsing
atau kurus, maka akan meningkatkan nafsu makan, dan jika berlatih dengan berat
akan menekan rasa lapar, karena darah banyak beredar didaerah otot yang aktif
dan bukan daerah perut.
3) Jika berlatih dengan intensitas tinggi dap[at merupakan salah
satu program penurunan berat badan.
4) Mencegah penyakit menyerang tubuh, serta bias menghilangkan
kebiasaan buruk misalnya merokok
5) Meningkatkan kelenturan, keseimbangan, koordinasi, control
tubuh, irama dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan olahraga lainnya.
D. Rumus Kebugaran Jasmani Senam Aerobik
Adapun rumus untuk kebugaran jasmani senam aerobik.
Senam aerobik adalah F.I.T yaitu:
1) Frekuensi
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan aktivitas aerobik 3-5 kali
seminggu (lebih baik 2 hari sekali)
2) Intesity
Latihan sebaiknya antara 70 sampai 85% dari denyut jantung maksimum
antara 70 sampai 85% dari denyut jantung disebut trainniing zona.
3) Time
Waktu atau lamanya latihan sebaiknya secara bertahap ditingkat antara
20-60 menit.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Senam aerobik adalah latihan jasmani yang diciptakan dengan
sengaja disusun secara sistematis danmengembangkan pribadi secara harmonis
dalam kondisi aerobik.
Senam aerobik terbagi menjadi : fase latihan, fase aerobik,
fase pelenturan, fase penenangan dan bermanfaat bagi tubuh guna membakar lemak,
mencegah penyakit, program penurunan berat badan dan meningkatkan kelenturan,
senam aerobik mempunyai rumus kebugaran jasmani yaitu F.I.T.
B. Saran
Dalam melakukan senam aerobik perlu diperhatikan
kesehatan tubuh serta aturan-aturan dan cara dalam melakukan senam aerobik,
supaya melakukan senam aerobik dapat menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.
DAFTAR
PUSTAKA
- Google/senam aerobik
- Suma Sarjono, Sadroso, senam bingklik, Jakarta, PT Rajab Rapindo
No comments:
Post a Comment