1

loading...

Wednesday, October 31, 2018

UTS Manajemen Pendidikan


UTS  Manajemen Pendidikan


1.    Manajemen disebut juga ilmu dan seni. Jelaskan makna tersebut dalam dunia pendidikan dan berikan contohnya!
2.    Jika anda seorang pendidik, apa yang anda lakukan, jika anda menghadapi peserta didik yang mayoritasnya sulit untuk dibina?
3.    Apa yang dimaksud dengan “Learning Organization”? Jelaskan!
4.    Apa yang dimaksud dengan “Standar Sarana Prasarana”? Jelaskan dan berikan contohnya!
5.    Bagaimana cara merumuskan tujuan pembelajaran pada RPP? Jelaskan!

Jawaban
1.      Manajemen sebagai ilmu adalah suatu akumulasi pengetahuan yang disistemasi atau kesatuan pengetahuan yang terorganisir. Manajemen sebagai suatu ilmu dapat pula dilihat sebagai suatu pendekatan terhadap keseluruhan dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang dapat diamati oleh indra manusia. Sedangkan manajemen sebagai seni yaitu manajemen dipandang sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang ada, mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni.
Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dapat dilihat dengan melakukan berbagai studi, observasi dan praktek. Manajemen yang handal pada ilmu manajemen dan memiliki seni dalam mengelola adalah artis yang handal dalam ilmu pengetahuan. Dia harus mengatur organisai dengan berbagai macam orang berdasarkan teori yang dia miliki dan harus memberi inspirasi dan motivasi kepada semua dengan memuji dan mengajarkan tanpa membedakan latar belakang.
2.      Sebagai seorang pendidik upaya yang dilakukan dalam mengatasi siswa yang susah untuk dibina atau bermasalah dalam proses pembelajaran yaitu :
1). Melakukan pendekatan terhadap siswa
2).  Pencarian data tentang masalah yaitu dengan berkomukasi dengan orang tua siswa     dan wali kelas
3). Melakukan konsultasi secara pribadi. Dengan di adakan nya upaya seperti itu diharapkan bisa mengurangi masalah-masalah yang ada pada siswa.
3.      Learning Organization atau organisasi pembelajaran adalah suatu organisasi di mana pemikiran baru senantiasa dihargai dan ditumbuhkembangkan. Dan juga oganisasi pembelajaran ialah pembelajaran individu dan kelompok dalam organisasi agar menjadi yang paling unggul di antara pesaingnya. Dalam praktiknya organisasi pembelajaran ialah bagaimana organisasi memecahkan permasalahannya secara sistematis dan komprehensif, percobaan pendekatan baru, belajar dari pengalaman sendiri dan masa lalu, belajar dari keberhasilan orang lain, melakukan transfer ilmu pengetahuan secara tepat, cepat, hemat ke seluruh jajaran anggota organisasi.
4.      Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan misalnnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti: buku, papan tulis, kursi, meja dan sebagainya.
5.      Tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain, tujuan pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas pembelajaran. Maka, tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur. Tujuan pembelajaran mengacu pada kompetensi dasar yang hendak harus dicapai dalam pembelajaran. Di samping itu, tujuan pembelajaran dijadikan acuan dalam pemilihan jenis materi, strategi, metode, dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Terdapat empat unsur pokok dalam perumusan tujuan pembelajaran, diantaranya :
1.    Audience
Secara bahasa audience berarti pendengar. Dalam konteks pembelajaran yang dimaksud audience adalah siswa. Audience merupakan subjek sekaligus objek dalam pembelajaran. Maka, dalam tujuan pembelajaran harus menempatkan siswa sebagai subjek sekaligus objek dalam pembelajaran.
2.    Behavior
Behavior adalah tingkah laku atau aktivitas suatu proses. Dalam konteks pembelajaran, behavior nampak pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran tanpa adanya tingkah laku atau aktivitas dari siswa tidak mungkin dilakukan. Dalam perumusan tujuan pembelajaran gambaran behavior aktivitas siswa ditulis menggunakan kata kerja operasional seperti: menyimak, menyebutkan, membedakan, menjelaskan, dan masih banyak lagi. Penggunaan kata kerja operasional dalam suatu tujuan pembelajaran tidak boleh lebih dari satu. Artinya dalam sebuah aktivitas pembelajaran, siswa tidak boleh melakukan lebih dari satu perbuatan. Maka, siswa harus fokus pada satu perbuatan agar pembelajaran lebih optimal.
3.    Condition
Condition atau kondisi diartikan sebagai suatu keadaan. Dalam konteks pembelajaran, condition adalah keadaan siswa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran, serta persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai. Dalam perumusan tujuan pembelajaran, condition ditulis dalam bentuk kata kerja. Kata kerja yang dimaksud adalah aktivitas yang harus dilakukan siswa agar tercapai suatu perubahan perilaku yang diharapkan.
4.    Degree
Dalam konteks ini degree berarti suatu perbandingan. Hal ini dimaksudkan untuk membandingkan kondisi sebelum dan setelah belajar. Degree juga merupakan tingkat penampilan yang dapat dilakukan oleh siswa setelah melalui suatu rangkaian proses pembelajaran. Tingkat degree bergantung pada bobot materi yang akan disajikan, serta sejauh mana siswa harus menguasai suatu materi atau menunjukan suatu tingkah laku.


No comments:

Post a Comment