MAKALAH GLOBAL COMMUNICATION MEDIA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Pada satu sisi, perkembangan
dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiriakan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan
percepatan yang menakjubkan. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan
suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab
iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah
lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula
unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena
itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari
masalah-masalah kemanusiaan.
A.
Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata
"globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakanGlobalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung
dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat
globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,
sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi
tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara
yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian
dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
B.
Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan
semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. Perubahan dalam Konstantin
ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi
satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara
yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui
perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita
dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional,inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan
bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan
pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan
dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah
dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa
ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan
yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi
sebagai zaman transformasi sosial.
C.
Pengertian IPTEK
IPTEK sebagai singkatan dari Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.IPTEK adalah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi,
definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuh kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga menggunakan
teknologi.
IPTEK dalam Kehidupan Sehari-hari
Tanpa disadari untuk beraktifitas melakukan
pekerjaan sehari-hari mulai pagi dari rumah kesekolah dan kembali
kerumah, kamu menggunakan IPTEK. Seseorang menyatakan bahwa manusia sudah
menggunakan teknologi seja zaman dahulu kala, seperti memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah sebagai teknologi sederhana.
D.
Pengaruh Globalisasi terhadap IPTEK
di Indonesia
Perkembangan teknologi informasi memang sudah
dirasakan sebagian besar lapisan masyarakat di planet bumi ini. Komputer,
faksimile, telepon genggam, siaran televisi yang global serta satelit telah
mempercepat aliran informasi menembus batas-batas negara tanpa bisa dihentikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat
sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan
masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek
adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah,
cepat dan aman.
Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi
(information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang
mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan
menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan. Dampakperkembangan
“dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat
ini dan masa depan.
Kemajuan teknologi informasi yang serba digital
membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner karena dirasakan lebih mudah,
murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di
sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang
gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak
pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan
mayantara.
Masalah kejahatan mayantara dewasa ini
sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada
perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk
salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula
sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan
antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa
dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling
buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat
kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan
komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias
informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Itulah dampak dari globalisasi yang tak
terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi
yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam hubungan Internasional,
Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan
menguatkan hubungan diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua,
globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik seperti yang saya sebutkan di
atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi,
sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya
globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang jelek kita tinggalkan. Dalam
kemajuan internet contohnya, kita dapat menggunkannya untuk memperdalam
informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan menggunakan akses internet untuk hal-hal
yang tidak sewajarnya.
E.
Dampak Globalisasi terhadap IPTEK di Indonesia
Dampak
positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai
bidang:
1.
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a.
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b.
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone
c.
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan
lain-lain. Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal- hal yang negatif,
antara lain:
a)
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b)
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c)
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet.
d)
Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan
berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi
karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam
bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.
Terjadinya industrialisasi
c.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi
akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Investasi
dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja
yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komodit Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara
lain;
a)
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b)
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
"instant".
3.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From
Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John
Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak
wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b.
Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
c.
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras. Meskipun
demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a)
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan
pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan
sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani".
b)
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi- tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan
remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c)
Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
4.
Bidang Pendidikan Teknologi
Mempunyai
peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a)
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b)
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5.
Bidang politik
a.
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat.
b.
Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor
untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
c.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
d.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
F. Tanggapan Masyarakat terhadap Dampak
Globalisasi terhadap IPTEK di Indonesia
® Gerakan
pro-globalisasi
Pendukung globalisasi (sering juga disebut
dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatifyang dicetuskan oleh David Ricardo.
Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan
negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya,
dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi.
Kedua negara dapat melakukan transaksi
pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepangmemiliki keunggulan komparatif pada
produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi)
sementara Indonesiamemiliki keunggulan komparatif pada
produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi
kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi
kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari
Indonesia, begitu juga sebaliknya. Salah satu penghambat utama terjadinya
kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari
pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi
dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi
barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju.
Para pro-globalisme tidak setuju akan adanya
proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan
perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya
permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan
meningkat dan begitu seterusnya. Beberapa kelompok pro-globalisme juga
mengkritik Bank Dunia dan IMF, mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut
hanya mengontrol dan mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu
koperasi atau perusahaan. Sebagai hasilnya, banyak pinjaman yang mereka
berikan jatuh ke tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak
menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam
lilitan hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun.
Karena tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa
mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju
globalisasi akan terhambat dan -- menurut mereka -- mengurangi tingkat
kesejahteraan penduduk dunia.
® Gerakan antiglobalisasi
Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum
digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang
menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur
perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan
sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup
sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda.
Apapun juga maksudnya, para peserta
dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global
saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh,
kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.
Namun, orang-orang yang dicap "antiglobalisasi" sering
menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan
Keadilan Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya.
1.
Mudahnya berkomunikasi
Berkat globalisasi, saat ini
kita sangat mudah sekali untuk berkomunikasi meskipun dengan orang yang jauh
jaraknya. Karena saat ini sudah banyak handphone yang canggih dan internet yang
dapat mengirim pesan dengan cepat.
2.
Mudahnya mendapat informasi penting
Saat ini sudah banyak sekali
televisi dan internet. Berkat keduanya, kita dapat mengetahui berbagai
informasi dan kejadian penting dimanapun tempatnya dan kapanpun terjadinya.
3.
Mudahnya sarana transportasi
Sekarang ini jika kita ingin
berpergian ke suatu tempat yang sangat jauh, kita tidak akan membutuhkan waktu
yang lama untuk menempuh jarak puluhan kilometer. Itu karena saat ini telah
banyak transportasi seperti pesawat, kapal laut, mobil dan motor.
4.
Banyaknya mesin-mesin canggih yang
membantu kebutuhan manusia
Bukan hanya tranportasi juga, tetapi
sekarang ini banyak mesin-mesin atau alat yang dapat meringankan pekerjaan atau
kebutuhan manusia. Contohnya, sekarang ini terciptanya robot untuk membantu
manusia dalam memproduksi barang di pabrik.
Dampak Negatif:
1.
Masuknya budaya asing yang buruk
dengan mudah dan cepat
Berkat adanya internet, saat
ini budaya asing sangat mudah dan cepat untuk memasuki suatu negara. Termasuk
budaya-budaya asing yang mengandung hal negatif seperti berjudi, mabuk dan
free sex.
2. Banyak
tersebarnya hal-hal yang berkaitan pornografi Akibat mudahnya mendapat
akses internet, saat ini orang dengan mudah untuk mengakses suatu situs yang
mengandung pornografi. Hal ini dapat berdampak sangat buruk, salah satunya
rusaknya moral.
3.Tersingkirnya alat-alat tradisional
Munculnya barang-barang modern
dan canggih lama kelamaan dapat menyingkirkan barang-barang tradisional yang
mengandung unsur kebudayaan, seperti gerabah. Gerabah saat ini sudah mulai
tersingkir oleh barang-barang mewah yang terbuat dari kristal.
5.
Munculnya rasa individual
Akibat adanya internet dan
canggihnya komputer atau handphone, saat ini orang-orang sering sibuk sendiri
dan jarang berkomunikasi dengan orang lain, seperti bermain games, bermain
jejaring sosial di handphone, sibuk menggunakan blackberry messanger. Akibat
itu semua manusia akan memiliki sifat individual yang berdampak buruk bagi
kehidupan.
BAB III
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif.
Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.
Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi
tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda
Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena
dampak negatif dari globalisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment