MAKALAH
KOGNITIF,BAHASA,KREATIVITAS
TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
PEMBAHASAN
A.
Pengertian perkembangan kognitif
Kognitif adalah suatu proses berfikir yaitu kemampuan individu untuk
menghubungkan, menilai , dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Proses kognitif berhungan dengan tingkat kecerdasan ( intelegensi) yang
memadahi seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditunjukan kepada
ide-ide dan belajar.[1]
Beberapa para ahli dalam bidang pendidikan mendefinisikan
intelektual atau kognitif dengan berbagai pendapat. Seperti halnya definisi
intelegensi menurut gardner.
Gardner dalam munandar,
memgemukakan bahwa intelengensi sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau
untuk menciptakan karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan. Dalam kehidupan
sehari-hari, intelegensi itu tidak berbetuk murni, tetapi setiap individu
memeliki campuran (blnd) yang unik dari sejumlah intelegensi.[2]
Menurut
kelompok saya perkembangan kognitif adalah parkembangan atau kemampuan anak
untuk berpikir lebih komplek serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan
masalah yang dalam proses psikologi yang berkaitan dengan bagaimana individu
memikirkan lingkungannya.
B.
Pengertian
tahap-tahapan perkembangan anak usia dini
Dalam perkembangan, individu mengalami beberapa tahapan, akan tetapi
tahapan ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang beragam, seperti
tahapan perkembangan yang pembahasan sebelum dia lahir sebagai Fase-fase
perkembangan janin hingga saat kehamilan. Dan juga pembahasan tahapan
perkembangan sebaga
individu yang utuh mengalami
beberapa periodisasi.[3]
Menurut
charlot buhler, yang dikutif oleh
mudzakir dan sutrisno menyatakan bahwa pertumbuhan bukanlah suatu
perkembangan terjadi secara berangasur-angsur yang lepas satu sama lain, tetapi
suatu retetan yang tidak ada putus-putusya dari pada suktur yang semakin lama
semakin sempurna. Lain pada itu dari perkembangan sejak lahir sampai terdapat perbedaan sipat-sipat tertentu
dengan anak-anak lain dari golongan umur tertentu.
Tahapan perkembangan anak usia dini
Menurut ahli
muzakir dan suterisis
secara biologis
tahapan perkembangan itu didasarkan kepada keadaan atau proses pertumbuhan
tertentu. Ada empat tahapan :
(a)
Tahapan 1
: dari 0,0 sampai kira-kira 3,0 tahun disebut dengan fullung (pengisian)
priode-1, dimana pada priode ini anak kelihatan pendek gemuk,
(b)
Tahapan 2
: dari kira-kira 3,0 tahun sampai kira-kira 7,0 tahun: yang disebut dengan
streckungs
(rentangan) priode-1, dimana pada prode ini kelihatan langsing, memanjang dan
meninggi
(c)
Tahapan 3
: dari kira-kira 7,0 sampai kira-kira 13,0 tahun : yang disebut dengan
fullusing priode-2, pada masa ini anak kelihatan pendek gemuk kembali.
(d)
Tahapan 4
: dari kira-kira 13,0 sampai kira-kira
20,0 tahun yang disebut dengan streckungs pride-2, dimana anak kelihatan
langsing kembali[4]
Menurut ahli
hulhurlock perkembangan individu dibagi 5 tahap:
a.Tahap 1 : pase
prenatal ( sebelum lahir terhitung mulai masa konsepsi sampai proses kelahiran,
yaitu sampai sekitar sebilan bulan (28 hari)
b. Tahap 2:
infancy (bai baru lahir, orok ) ,terhitung sejak lahir sampai ujian 10 atau 14
hari
c. tahap 3 :
beby hood (bai), mulai dari 14 hari sampai 2 tahun
d. tahap 4 :
child hood (kanak-kanak), mulai dari 2 tahun samapai masa remaja (puber)
e. tahap 5:
adolescence, mulai usia 11 atau 13 tahun samapai 21.
Pada tahap
adolescence ini terbagi 3 golongan yaitu:
(a)
Fre-adolescence,
pada umumnya wanita usia 11-13 tahun, sedangkan pria lebih lamat dari itu :
(b)
Early
adolescence, pada usia 16-17 tahun:
(c)
Late
adolescence, masa perkembagan yang terakhir hingga masa usia kuliah[5]
A..Usia Tahapan Perkhembangan kognitif anak usia dini
A. 0 – 11 bulan
a.
0-3 bulan
Anak sudah bisa membalasan senyuman ibu dan bisa senyum-senyum
sendiri[6]
Anak sudah bisa
mengoceh bereaksi terhadap suara dan menangis dengan suara yang kuat
Anak sudah bisa mengegam jari ibunya sendiri
Anak sudah bisa menghentak kan kedua kaki dengan kuat
Anak sudah bisa mengakat kepala pada posisi tengkurap
b.
Usia 3-6 bulan
Anak sudah mulai
belajar merangkak ya sudah mampu mengunakan tanggan untuk menahan berat
tubuhnya saat di baringkan tertelungkup ya juaga sudah mulai belajar merangkak[7]
Anak sudah mulai mengulingkan tubuhnya dan sudah bisa
belajar duduk anak sudah mulai bisa mencekeram dan melihat lebih naik anak
sudah mulai bisa memaikan benda yang berbunyi.
c.
Usia 6-9
bulan
Anak sudah bisa menggerak
tubuh ketika anak diajak berbicra sepetir mengerakan kaki dan tangan ketika
mendengar suara yang akrab didengar
Gemar menjatuhkan benda
apapun kelantai untuk memperhatikan bunyi yang akan ditimbulkan seperti mainan
kerenceng.senang melihat bayangan diri sendiri dicermin.anak sudah bisa
merespon ketika namaya disebut dan merespon dengan suaranya juga.[8]
d.
Usia 9-11
bulan
Anak sudah bisa mengoceh
atau berlajar berbicara dengan bantuan ibunya seperti diajarkan dengan menyebut
nama ayah ibu.
Anak sudah bisa merapikan
mainan atau benda-benda.
Anak sudah bisa berlajar
berjalan dengan bantuan ibunya.
B.
Usia 12-23bulan
a.12-18 bulan
Anak sudah bisa sopan
santun terhadap orng yang lebih tua darinya
Anak diajarkan untuk mengucapkan salam ketika ingin berpergian
Anak mulai bisa makan dengan tidak tersisa
Anak
sudah mampu mencuci tangan, tapi masih memerlukan bantuan orang lain Anak sudah
yang jatuh Anak sudah mampu memiliki rasa ingin tahunya mampu menghapiri suara
benda [9]
b.18-23 bulan
Anak sudah
mampu untuk menjadi anak disiplin.
Anak mulai terbiasa mengambil keputusan secara mandiri, merencanakan,
memilih.
Anak Peka untuk membantu orang lain
Anak tidak mentertawakan saat teman
berbicara
C.
Usia 24-35 bulan
a.
24-30 bulan
Anak
sudah menggetuk pintu dan menggucapkan salam
Anak sudah bisa menjaga
dan merawat tanaman, binatang peliharaanAnak sudah mampu mengambil barang dari suatu
tempat.
Anak
sudah mampu memakai baju sendiri[10]
b. 30-35 bulan
Anak
sudah aktif untuk bertanya berusaha mencoba atau melakukan sesuatu untuk
mendapatkan jawaban
Anak tidak marah ketika diingatkan aturan oleh
temannya
D. Usia 36-47 bulan
a.
36bulan
Anak sudah bisa
belajar menari.
Anak sudah
mampu merawat
kerapihan, kebersihan ,dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.
Anak bangga menunjukkan hasil karya.
Anak senang ikut serta dalam kegiatan bersama
b. 40-47 bulan
Anak mengingatkan temannya bila bertindak tidak sesuai aturan.
Sikap anak mau menunggu giliran, mau mendengarkan ketika
orang lain berbicara.
Anak sikap mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan nampak dari perilaku anak yang dapat mengikuti kegiatan transisi.[11]
E. Usia 48-59 bulan
a. 48-51 bulan
Anak sudah bisa menunjukan sikap dan
perilaku yang tidak bergantung
pada orang lain[12].
Anak sudah mau mengindahkan dan memperhatikan kondisi
teman.
Anak sikap mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan nampak dari perilaku anak yang dapat mengikuti kegiatan transisi.
b. 51-59 bulan
Anak mau menunjukkan kesediaan diri untuk menerima konsekuensi atau
menanggung akibat atas tindakan yang diperbuat baik
secara sengaja maupun tidak disengaja.
secara sengaja maupun tidak disengaja.
Anak sudah bisa mengembalikan benda
yang bukan haknya.
Anak sudah bisa bermain dengan teman-teman dan bersenang-senang
Anak suadah Mulai mengucapkan
kan doa-doa pendek dan melakukan
ibadah sesuai
dengan
agama
yang dianutnya
F. Usia 60-71 bulan
a. 60- 68 bulans
Anak sudah bisa memakai sepatu
sendiri
Anak sudah mulai bisa membaca, berhitung,
menghapal nama-nama hari dan menghapal nama-nama warna[13]
b. 68-71 bulan
Anak sudah bisa menangkat boal kecil dengan kedua tangan[14]
Anak sudah bisa berjalan lurus
Anak sudah bisa menggambar sesuka
hati.
Anak sudah berpakayan sendiri tanpa dibantu.
G. Usia 72-83 bulan
a. 72-78 bulan
Anak sudah bisa belajar berenang
bernyayi dan berayunan[15]
Anak sudah bisa sangat cerewet dan
aktif bertanya dan meminta arahan untuk
sesuatu yang dikurang bisa
Anak sudah mampu memahami bahasa baik dan benar.
b. 78-83 bulan
Anak sudah bisa disuruh untuk
mematikan Tv dan mengajak temannya
bermain bersama atau berbicara barsama keluarga.
Anak sudah bisa membantu ibunya
memasak .
KESIMPULAN
Menurut kelompok saya perkembangan kognitif adalah parkembangan atau
kemampuan anak untuk berpikir lebih komplek serta kemampuan melakukan penalaran
dan pemecahan masalah yang dalam proses psikologi yang berkaitan dengan
bagaimana individu memikirkan lingkungan.
Pada dasarnya anak usia dini dapat tumbuh dan
berkembang sesui usianya masing-masing dengan pemberian stimulasi atau rangsang
yang baik pada anak usia dini.
DAFTAR PUSAKA
Ahmad, susanto, perkembangan anak usia
dini(pengantar dalam berbagai aspeknya
Danuta, bukatko dan daehler, D marpin, cognitive delelopment
Frank, J. Bruno, Dictionary of key word psychology,
lomdon. Routleghe dan kegan paul. 1987
Howe, J.A Michael, the psychology of human
learning, new york. McGraw-Hill book company, 1980
Ali, Hany Noer, bandung. Diponegoro
Desmita, psikologi perkembangan peserta didik, 2009
Dewantara, ku Hajar, kognitif pendidikan, 1977
Gaffar, Fakri M, perencanaan pendidikan, 1986
Munawar Shole dan abu ahmadi, pendidikan perkembangan anak usia dini, 2005
Mujiono dan hasibuan J.J, proses belajar mengajar anak usia dini, 1990
Hurlock Elozabeth, pengajaran kognitif, 1995
Rakmat, Jalaludin, mengambakna kecerdasan sprotual
anak sejak dini, 1995
Pasiak, taufiq, pendidikan kecerdasan, 1990
[1]
Susanto Ahmad, Perkembangan Anak Usia
Dini (Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya),(
[2]
Bukatko, danuta dan marpin D, daehler (cognitive development ) hlm 15
[3] J.
Bruno, Frank Dictionary of key Word psychology,
(London: Routledge & kegan paul, 1987) hlm 40
[4] J.A.
Michael Howe, The psychology of Human
learning. (New York: McGraw-Hill Book company, 1980) hlm 39
[5]Herry
Noer Ali.Cetakan I.Bandung: Diponegoro
[6]
Desmita( psikologi perkembangan peserta didik) 2009 hlm 105
[7] Ki
hajar dewantara (kognitif pendidikan) 1977 hlm 134
[8]
Fakry M Gaffar (Perencanan pendidikan) 1986hlm70
[9]
Shole munawar dan abu, ahmadi (pendidikan perkembangan anak usia dini) 2005hlm
87
[10]
Mujiono dan j.j, hasibuan ( peruses belajar mengajar aud) 1990hlm96
[11]
Elizabeth Hurlock(pengajaran kogitif)1995hlm44
[12]
Elizabet, Hurlock (pengajaran kognitif)1995hlm 48
[13]
Jalaludin, rakhmat(mengembangkan kecerdasaan spiritual anak sejak
dini)1995hlm136
[14]
Taufiq pasiak(pendidikan kecerdasan)1990hlm57
[15]
Robert, sylwester(memahami perkemban otak anak)2006hlm37
No comments:
Post a Comment