1

loading...

Friday, November 9, 2018

MAKALAH OTAK BESAR DAN OTAK KECIL

MAKALAH  OTAK BESAR DAN OTAK KECIL

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Otak manusia  adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta selsaraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar,  gerakanperilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh  badan  dan  pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi  kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan  psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalanemosiingatanpembelajaran motorik  dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis selglia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsisAvertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Sebutkan pengertian Otak Besar?
2.      Sebutkan Pengertian Otak Kecil?
3.      Sebutkan Fungsi Otak Besar?
4.      Sebutkan Fungsi Otak Kecil?

C.    TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk Memahami Otak Besar dan Otak Kecik
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Otak Besar

Otak besar (bahasa Inggristelencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi menjadi empat lobus yaitu frontalparientalokspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
Istilah telencephalon mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi cerebrum:
·         Dorsal telencephalon atau pallium berkembang menjadi cerebral cortex
·         Ventral telencephalon atau sub-pallium berkembang menjadi basal ganglia.

B.     Pengertian Otak Kecil

Otak kecil (bahasa Inggriscerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi.
C.    Struktur dan Bagian- Bagian Otak Besar
Berdasarkan strukturnya, bagian otak besar dibagi menjadi dua bagian utama yaitu korteks cerebrum (bagian luar) dan ganglia dasar (bagian dalam).
·         Korteks Cerebrum
Kortek merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu dengan milyaran badan sel saraf. Korteks disebut juga area grey matter. Sel saraf yang saling berhubungan satu sama lain membentuk seperti untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf bisa diteruskan melalui komunikasi dengan sel saraf lain. Korteks terbagi menjadi 3 area utama, diantaranya yaitu:
a. Area sensorik, yakni area yang bertugas mengartikan informasi sensorik (rangsangan), contohnya seperti cahaya, pengecapan dan suara.
b. Area motorik, yakni area yang bertugas mengendalikan otot sehingga terjadinya suatu gerakan, misalnya saat menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri tersebut.
c. Area asosiasi, yakni area yang berfungsi dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
·         Ganglia Dasar
Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang banyak mengandung dendrit dan juga akson. Lapisan ini lebih tebal dibanding bagian korteks. Fungsi ganglia dasar yaitu melakukan koordinasi gerakan, pengaturan gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
 Berdasarkan lobusnya, otak besar dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya yaitu Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Temporal, dan Lobus Oksipital.
·         Lobus Frontal
Lobus ini terletak dibagian depan otak besar. Fungsi lobus frontalis ini yaitu mengatur kegiatan motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (pemecahan masalah) dan emosi.
·         Lobus Parietal
Lobus ini terletak dibelakang lobus frontal dibagian atas otak besar. Fungsi utama lobus pariental yaitu sebagai pusay sensorik atau penerimaan rangsangan seperti sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit dan lain sebagainya.
·         Lobus Temporal
Lobus ini terletak dibawah lobus pariental tepatnya di bagian sisi otak besar. Fungsi utama lobus temporalis yaitu sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.
·         Lobus Oksipital
Lobus ini terletak dibagian belakang otak besar. Fungsi utama lobus okspital yaitu sebagai pusat visual (penglihatan).
Otak besar (crebrum) adalah bagian dari yang terbesar pada otak. Otak besar adalah bagian yang membedakan perbedaan antara otak manusia dengan otak binatang. Adanya otak besar dapat manusia berpikir, berbicara, mengingat, mengendalikan pikiran, dan berbicara. Kecerdasan seseorang diukur berdasarkan kemampuan dari otak besarnya.
Otak besar dibagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, antara lain :
1.      Lobus Frontal, merupakan bagian otak besar yang terletak pada bagian terdepan dari otak besar. Lobus frontal erat hubungannya dengan perilaku manusia, seperti kemampuan bergerak, berbahasa, dan sebagainya.
2.      Lobus Parietal, adalah bagian otak besar yang terletak di tengah. Lobus Parietal erat hubungannya dengan proses sensorik tubuh berupa rabaan, tekanan, sentuhan, dan sebagainya.
3.      Lobus Occipital, ialah bagian otak besar yang terletak paling belakang. Lobus Occipital mempunyai hubungan dengan penglihatan.
4.      Lobus Temporal, adalah bagian otak besar yang terletak di samping kiri dan kanan otak. Lobus temporal erat hubungannya dengan suara manusia, sehingga manusia dapat berbicara dan membedakan berbagai jenis bahasa yang digunakan. 
D.    Struktur dan Bagian-  Bagian Otak Kecil
Otak kecil memiliki mekanisme bertindak lebih cepat daripada bagian -otak lain karena disusun oleh lebih dari 40 juta serat saraf. Otak Kecil (Cerebellum) tersusun atas dua hemisfer (sama seperti otak besar) yang membaginya menjadi dua bagian, kira dan kanan. Sama seperti banyak struktur yang menjadi bagian dari sistem saraf pusat, otak kecil disusun oleh 2 Jaringan :
·  Grey Matter (Materi Abu – Abu), materi abu-abu ini merupakan komponen utama dalam sistem saraf pusat, yang mengandung bagian badan sel saraf, sel glia dan pembuluh kapiler. Gray matter berfungsi sebagai pusat menganalisa informasi.
·  White Matter (Materi Putih), materi putih merupakan komponen sistem saraf pusat yang terdiri dari akson bermielin. Fungsi utama white matter ini adalah untuk menghubungkan pusat-pusat informasi yang didapatkan oleh otak.
Juga sama seperti kebanyakan bagian dari sistem saraf, bagian luar dari otak kecil disebut korteks dan bagian yang lebih dalam disebut medulla. Nah bagian korteksnya memiliki tiga lapisan :
·       Lapisan molekular, lapisan terluar yang mengandung sel saraf kecil, sel saraf tak bermielin, dan sel glia.
·       Lapisan purkinje (ganglioner), sesuai dengan namanya, lapisan ini disusun oleh banyak sel purkinje besar yang bentuknya seperti botol. Dendrit dari sel ini bercabang dan memasuki lapisan molekular.
·       Lapisan Granular, merupakan lapisan terdalam yang tersusun atas sel – sel kecil dengan 3 – 6 dendrit. 
Terdapat 3 dasar dalam pengelompokkan bagian-bagian otak kecil (cerebellum), yaitu :
1. Berdasarkan Lobunya Secara Anatomi
Terdapat tiga lobus pada otak kecil secara anatomi, yaitu :
·                     Lobus Anterior (Depan)
·                     Lobus Posterior (Belakang)
·                     Lobus Flocculonodular
Ketiga lobus ini dipisahkan oleh dua fisura, Primary Fissure dan Posterolateral Fissure.
LOBUS LOBUS OTAK KECIL
2. Berdasarkan Zona nya
Berdasarkan zonanya cerebellum dibagi menjadi bagian :
·                     Vermis, memisahkan otak kecil menjadi dua hemisfer, kiri dan kanan.
·                     Zona Intermediate
·                     Lateral Hemisfer
Antara zona intermediate dengan zona lateral hemisfer tidak terdapat perbedaan secara strukturnya.
ZONA OTAK KECIL
3. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya otak kecil (cerebellum) dibagi menjadi 3 bagian : 
·       Cerebrocerebellum, Cerebrocerebellum merupakan bagian terbesar dari otak kecil. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mengatur pergerakan motorik dan evaluasi terhadap informasi sensoris agar dapat melakukan gerakan yang tepat. Cerebrocerebellum menerima input informasi dari korteks serebral otak besar.
·       Spinocerebellum, spinocerebellum merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh melalui sistem propriosepsi, yaitu sensasi yang didapatkan tubuh melalui stimulasi dan aktivitas otot tertentu. Propriosepsi ini dipantau oleh proprioreseptor yang terdapat di ujung saraf, otot, tendon, dan sendi. Informasi yag diterima dari bagian ini dapat berasal dari sumsum tulang belakang, nervus trigeminal dan sistem auditory (pendengaran).
·       Vestibulocerebellum, merupakan bagian yang fungsinya adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata. Untuk pengaturan keseimbangan tubuh, bagian ini menerima input dari sistem vestibular dari semicircular kanal di telinga. Sedangkan untuk pergerakan bola mata, bagian ini menerima infprmasi dari korteks visual.
E.     Fungsi dan Cara Kerja Otak Besar
Fungsi Otak besar adalah sebagai pengatur hampir seluruh aktifitas manusia dan berperan dalam gerak sadar, emosi, memori, fungsi belajar, fungsi tubuh ( seperti organ, tekanan darah, keseimbangan tubuh, detak jantung) serta alat indra. Otak besar memproses semua informasi sensorik manusia. tindakan sadar, bawah sadar, dan perasaan diproduksi disini. Otak besar bertanggung jawab atas segala bentuk kemampuan  dalam kecerdasan.
Cara Kerja Otak Besar yaitu dengan cara menerima stimulus yang diterima tubuh. jika dianggap penting oleh otak, maka otak akan menempatkan stimulus tersebut ke dalam memori jangka panjang. Akan tetapi jika dianggap tidak begitu penting, maka hanya akan menyisakan jejak yang sedikit dan tidak begitu diprioritaskan. Segala ingatan dan pengalaman serta memori yang dipelajari manusia sejak lahir hingga dewasa mampu disimpan rapi oleh otak dan siap ketika sewaktu waktu dipanggi oleh kita.
Cara kerja otak tersebut dipengaruhi oleh nutrisi, teman, gen, kebiasaan atau pola hidup sehari hari, serta lingkungan. Nutrisi akan memperlancar kerja dalam sel sel otak besar sehingga mampu menerima segala informasi dan rangsangan dengan lancar dan memperlancar peredaran darah di dalamnya.
F.     Fungsi dan Cara Kerja Otak Kecil
Otak kecil memiliki peran penting sebagaimana bagian otak lainnya, fungsinya yaitu :
·         Mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh manusia, yakni gerakan tubuh secara dalam keseharian seperti memberi perintah untuk berjalan dan berlari, serta menyeimbangkan tubuh manusia untuk tetap bisa berdiri dan menahan berat tubuh.
·         Pengendalian otot untuk pergerakan tubuh, perannya yaitu memberi perintah pada mekanisme kerja otot dan sendi untuk melakukan tugasnya dengan lancar sehingga tubuh dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit.
·         Mengatur postur tubuh dan pergerakan bola mata, manusia dapat berdiri tegap karena perintah dari otak kecil, bola mata yang dapat bergerak seperti melirik juga merupakan tanggung jawab dan terjadi atas kontrol dari otak kecil.
·         Membantu fungsi kognitif seperti bahasa, emosi, dan perhatian seseorang. Otak kecil memiliki peran dalam mengungkapkan bahasa dan emosi menjadi sesuatu yang dimengerti oleh orang lain serta merekamnya dari pengalaman atau kejadian yang menjadi perhatiannya.
·         Mengatur pergerakan dan informasi dari rangsangan agar dapat melakukan gerakan yang tepat, sel sel dalam otak kecil mengatur agar tubuh mampu melakukan hal yang tepat dalam setiap kondisi, seperti meghindar dari bahaya, tersenyum ketika bergembira, dan sebagainya.
Adapun Cara Kerja Otak kecil bekerja dengan peran dari seluruh bagian dan sel syaraf yang terdapat di dalamnya, bagian terbesar dari otak kecil (cerebellum) menerima informasi tentang gerakan yang diinginkan dari kontraksi otot. Informasi terus menerus diperbaharui dari pinggiran sel tentang keadaan otot dan gerakan yang diinginkan, ia akan mendorong kinerja yang tepat dan memunculkan gerakan yang sesuai.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Otak besar adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Otak kecil (bahasa Inggriscerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk.

B.     Saran
·         Sebagai mahasiswa seharusnya lebih memperdalam ilmu pengetahuan sesuai dengan bidangnya sehingga mempunyai skill.
·         Di harapkan lebih menyempurnakan makalah ini.
·         Mahasiswa harus menjadi center learning student dalam perkuliahan sehingga mahasiswa yang lebih kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarsito. 2010. Otak Manusia, Neurotransmiter, Dan stress. Dinkes Kab. Cirebon.http://adiwarsito.files.wordpress.com/2010/03/6224830-otak manusianeurotransmiter-dan-stress-by-dr-liza-pasca-sarjana-stain cirebon.pdf.(9 November 2015).
As’adi, Muhammad (2010). Bila Otak Kanan dan otak kiri Seimbang. . Jogjakarta : Diva Press.


Adiwarsito. 2010. Otak Manusia, Neurotransmiter, Dan stress. Dinkes Kab. Cirebon. http://adiwarsito.files.wordpress.com/2010/03/6224830-otak-manusianeurotransmiter-dan-stress-by-dr-liza-pasca-sarjana-stain-cirebon.pdf

No comments:

Post a Comment