MAKALAH PENULISAN KATA SERAPAN DAN KATA DEPAN
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKAKANG
Bahasa
indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Untuk itu diperlukan suatu karya
ilmiah yang dapat membantu dalam pengunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan ejaan yang diisempurnakan.
RUMUSAN
MASALAH
1)
Apa yang dimaksud dengan kata serapan ?
2)
Apa yang dimaksud dengan kata depan ?
TUJUAN
1.Menjelaskan
penggunaan kata depan dan kata serapan yang baik dan benar
2.
mampu mengaplikasikan kata depan dan serapan dengan baik
MANFAAT
Dapat
dijadikan sumber acuan untuk mengunakan kata depan dan kata serapan yang baik
Sesuai
dengan ejaan yang di sempurnakan
BAB II
1.
KATA SERAPAN
Kata
serapan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang berasal dari bahasa lain
(bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya
disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.
Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke
benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang
dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi
keperluan itu, namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain,
sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar
budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru penyesuaian
yang di berikan berupa lafal atau juga ejaan. Di dalam penyerapan bahasa
tersebut dapat di lakukan berdasarkan ketentuan yang diantaranya:
A
·
acting==>>
akting
·
activist ==>>
aktivis
·
actor==>> aktor
B
·
ballpoint==>>
bolpen
·
balloon==>>
balon
·
business==>>
bisnis
C
- calculator==>>
kalkulator
- calendar==>>
kalender
- calm==>> kalem
D
- data==>>
data
- decade==>>
dekade
- department==>> departemen
E
- efficiency==>>
efisiensi
- executioneksekusi
- exist==>> eksis
F
- fiction==>> fiksi
- finish==>>
finis
- flexible==>> fleksibel
G
- glamour==>>
glamor
- goal==>>
gol
- gossip==>>
gosip
H
- helmet==>> helm
- horror==>>
horor
- haemoglobin==>>
hemoglobin
I
- ice==>> es
- illegal==>>
ilegal
- infrastructure==>> infrastuktur
J
- juice==>> jus
K
keeper ==>> kiper
L
lamp==>> lampu
- lamination==>> laminasi
- landscape==>> lanskap
M
- mall==>>
mal
- malpractice==>> malapraktik
- malfunction==>> malafungsi
N
- naturalization==>> naturalisasi
- national==>> nasional
- negotiation==>> negosiasi
O
- option==>> opsi
- optic==>>
optik
- oration==>> oras
2 KATA DEPAN
Kata depan
adalah kata yang merangkai kata-kata atau bagian kalimat dan biasa diikuti oleh
nomina atau pro nomina. Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu ke
nomina lain atau untuk menggantikan nomina lain. Misalnya, nomina guru dapat
diacu dengan pronomina dia atau ia. Nomina sering disebut dengan kata
benda adalah semua benda dan semua hal yang dibendakan.
Jika
berbicara mengenai kata, ada banyak jenis kata-kata yang kita ucapkan atau
dengarkan setiap hari, diantaranya adalah Kata Benda, Kata Kerja, Kata Sifat,
Kata Ganti, Kata Keterangan, Kata Bilangan, Kata Sambung, Kata Depan, Kata
Sandang, Kata Seru, Kata Tanya. Untuk membahas jenis-jenis kata tersebut, tentu
tidaklah cukup dengan satu artikel saja. Pada kesempatan ini kita hanya akan
membahas tentang kata depan.
Kata depan
ditulis dengan huruf kecil jika digunakan di dalam kalimat sebagai judul.
Contoh:
Berlayar
Dari Samudera Indonesia Ke Samudera Hindia Dan Antartika. - Salah
Berlayar
dari Samudera Indonesia ke Samudra Hindia dan Antartika. - Benar
Fungsi kata
depan
Jika dilihat
dari fungsinya, kata depan dibagi menjadi beberapa macam. Di bawah ini adalah
macam-macam kata depan dan contoh-contohnya:
1. Kata
depan penanda tempat keberadaan dan waktu, yaitu: di, pada, dalam, dan antara.
Contoh:
Adikku
bersekolah di SDN 4 Pulau Panggung.
Budi
berangkat ke Jakarta pada siang hari.
Dani menaruh
hand phone di dalam tasnya ketika ada razia di sekolah.
Rumahku
terletak antara kantor pos dan bangunan sekolah itu.
Mereka belum
menetukan tempat kunjungan antara Jogjakarta dan Surabaya
2. Kata
depan penanda arah atau tempat asal, yaitu: dari
Contoh:
Ayahku baru
pulang dari Amerika tadi malam.
Siswa baru
itu pindahan dari Jakarta.
Pasukan itu
bubar dimulai dari barisan yang paling kanan.
Dia menjadi
seperti itu semenjak pulang dari rumah sakit.
Aku menunggu
kedatanganmu di sini dari jam 8 pagi.
3. Kata
depan penanda arah atau tempat tujuan, yaitu: ke, kepada
Contoh:
Pada liburan
yang akan datang aku akan pergi ke rumah nenekku.
Surat ini
ditunjukan kepada bapak kepala sekolah SMAN 3 Budi Mulia.
Saya sangat
menghormati terhadap apa yang Bapak sampaikan kepada kami semua.
Kita semua
tidak mengetahui akan apa yang dilakukan olehnya nanti malam.
Budi
mengajak Ani pergi berlibur ke Pulau Bali berdua pada saat liburan nanti.
4. Kata
depan penanda pelaku, yaitu: oleh
Contoh:
Pekerjaan
itu diselesaikan oleh dirinya sendiri.
Akibat
terlambat, dia dimarahi oleh guru bk di sekolah.
Aku ditemani
oleh Ani ketika pergi ke pasar.
Budi
diberikan oleh-oleh berupa baju oleh Ani.
5. Kata
depan penanda alat atau cara yaitu: dengan, dan berkat
Contoh:
Ayah
memotong rumput dengan menggunakan pisau rumput.
Ibu pergi
bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Lantai
rumahku sangat bersih berkat cairan pembersih.
Tugas kita
selesai berkat kerjasama yang baik.
Shinta
berlari dengan sangat cepat
6. Kata
depan penanda perbandingan, yaitu: daripada
Contoh:
Rumahku
lebih kecil daripada rumah pejabat itu.
Jarak antara
rumahku ke sekolah lebih lama daripada rumahnya ke sekolah.
Budi lebih
tinggi sekitar 4 cm daripada tinggi Andi.
Daripada
nilaiku, nilai yang kamu dapatkan lebih bagus.
7. Kata depan
menunjukan suatu hal atau permasalahan, yaitu: tentang dan mengenai
Contoh:
Rapat pagi
hari itu membahas tentang rencana kegiatan yang akan segera dilaksanankan.
Ani bertanya
mengenai sikapku padanya beberapa hari yang lalu.
Apakah kamu
mengetahui berita tentang mundurnya Frank Lampard dari timnas Inggris?
Dia
menceritakan kepada kami semua mengenai kisah perjuangan hidupnya.
Tak ada lagi
yang tersisa semua memori tentang dia selama hidupnya.
8. Kata
depan penanda hubungan akibat, yaitu: hingga dan sampai
Contoh:
Pelaku
curanmor itu dipukuli hingga babak belur.
Sinta
menangis sampai air matanya mengering.
Rumahnya
hancur hingga tak tersisa sedikitpun akibat diterjang banjir bandang.
Dia sangat
rakus ketika makan sampai tak tersisa barang sebutir nasi pun di atas
piringnya.
Danang
berjuang dengan sangat keras hingga menjadi seorang pengusaha sukses.
9. Kata
depan penanda hubungan tujuan, yaitu: untuk, buat, guna, dan bagi.
Contoh:
Aku
membuatkan kue ini khusus untuk Ani yang sedang sakit.
Budi
mengerjakan tugas matematika buat adiknya.
Belajarlah
yang giat guna masa depan yang cemerlang.
Pendidikan
adalah hak yang sangat penting bagi seluruh anak-anak.
Ayah
memintaku untuk menemaninya pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kata
serapan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang berasal dari bahasa lain
(bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya
disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.
Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke
benda-benda di sekitarnya.
Kata depan adalah kata yang merangkaikan kata kata atau bagian kalimat dan
biasa diikuti oleh nomina atau pronomina. Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain atau
untuk menggantikan nomina lain.
B.KRITIK DAN
SARAN
Diharapkan
kedepan pengggunaan kata depan dan kata serapan menjadi lebih baik lagi
Apabila
menemukan kata yang kurang sesuai dengan ejaan yang benar harap dimaklumi
DAFTAR
PUSTAKA
http://ketikakuberkata.blogspot.co.id/2017/06/pengertian-macam-dan-contoh-kata-serapan.htm
lhttp://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-contoh-kata-depan-dan-jenis-jenisnya-secara-lengkap.html
http://www.spengetahuan.com/2017/02/pengertian-kata-serapan-beserta-contoh-kata-serapan-lengkap.html
No comments:
Post a Comment