1

loading...

Monday, November 5, 2018

MAKALAH PRAMUKA “TUGAS DAN PERANAN KEPRAMUKAAN DALAM PROSES PENDIDIKAN BANGSA”

MAKALAH  PRAMUKA  “TUGAS DAN PERANAN KEPRAMUKAAN DALAM PROSES PENDIDIKAN BANGSA”
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Gerakan pramuka adalah salah satu organisasi nasional Indonesia, kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa dan dilaksanakan diluar lingkungan pendidikan sekolah dan diluar lingkungan pendidikan keluarga dan dialam terbuka serta dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja tugas pokok kepramukaan?
2.      Bagaimana pelaksanaan kepramukaan?
3.      Apa saja sifat kepramukaan?
C.    Tujuan
1.      Untuk memahami Apa saja tugas pokok kepramukaan
2.      Untuk memahami pelaksanaan kepramukaan
3.      Untuk memahami sifat kepramukaan








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Memahami Tugas Pokok Kepramukaan
                 Ada beberapa tugas pokok dalam kepramukaan:
1.      Untuk melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dilingkungan luar sekolah yang melengkapi pendidikan di lingkungan keluarga dan sekolah dengan tujuan:
a.       Membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan.
b.      Membentuk sikap dan prilaku positif, menguasai keterampilan dan memiliki ketahanan fisik dan mental sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia yang percaya pada kemampuan diri sendiri, sanggup membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
2.      Untuk menyelenggarakan pendidikan-pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan gerakan pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan, gerakan pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan minat pesrta didiknya dan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.[1]

B.     Memahami Pelaksanaan Kepramukaan
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah proses kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki pesrta didik baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam artian khusus untuk membimbing siswa dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya.
Sebagai lembaga pendidikan, ekstrakurikuler berguna untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Kegiatan ini merupakan ekstrakurikuler yang bersifat wajib, salah satunya adalah ekstrakurikuler pramuka. Eksrtakurikuler pramuka wajib dilaksanakan di sekolah-sekolah, dengan adanya pendidikan pramuka ini diharapkan siswa dapat menggali dan mengembangkan potensi serta bakat yang ada dalam dirinya untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Pendidikan kepramukaan ini adalah pendidikan yang menyenangkan, karena belajar sambil bermain, sebagian pengaruh sikap positif yang didapat oleh siswa ketika ia benar-benar menekuni dan mengikuti pendidikan kepramukaan itu sendiri.
 Dalam pendidikan kepramukaan diperlukan adanya kurikulum agar kegiatan tersebut tidak hanya sekedar berjalan, akan tetapi punya acuan yang dijadikan sebagai pedoman pendidikan kepramukaan. Selain itu, dengan adanya acuan dalam pendidikan kepramukaan akan mudah untuk mengembangkan potensi anak dalam mencapai prestasi-prestasi didalam dunia kepramukaan.[2]





C.    Memahami Sifat-Sifat Kepramukaan

Berdasarkan resolusi konferensi kepanduan sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau cirri khas yaitu:
a.       Nasional
Bearti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
b.      Internasional
Berati bahwa organisasi yang menyelenggarakan kepanduan dinegara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama pandu dan sesame manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
c.       Universal
Bearti bahwa kepanduan dapat digunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.
            Adapun sifat gerakan kepramukaan menurut para ahli yakni:
1)      Gerakan pramuka bersifat terbuka
Artinya dapat didirikan di seluruh wilayah Indonesia dan diikuti oleh seluruh warga Negara Indonesia tanpa membedakan ras, suku dan agama.
2)      Gerakan pramuka bersifat universal
Artinya tidak terlepas dari idealism, prinsip dasar dan metode kepramukaan sedunia.
3)      Gerakan pramuka bersifat sukarela
Artinya tidak ada unsure keterpaksaan, kewajiban dan keharusan untuk menjadi anggota gerakan pramuka.
4)      Gerakan pramuka bersifat patuh dan taat pada semua peraturan perundang-undangan Negara kesatuan republic Indonesia.
5)      Gerakan pramuka bersifat non-politik
Artinya gerakan pramuka bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik, maksudnya semua jajaran gerakan pramuka tidak dibenarkan ikut serta dalam kegiatan politik dan aktivitas organisasi kekuatan sosial-politik dalam bentuk apapun kedalam gerakan pramuka.
6)      Gerakan pramuka bersifat religius
Artimya wajib bagi setiap anggota pramuka untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, serta wajib bagi gerakan pramuka membina dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggotanya, serta mampu mengembangkan kerukunan hidup antar umat seagama dan antar pemeluk agama.
7)      Gerakan pramuka bersifat persaudaraan
Artinya setiap anggota pramuka wajib mengembangkan semangat persaudaraan antar sesame pramuka dan sesame umat manusia.[3]



















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Gerakan pramuka adalah salah satu organisasi nasional Indonesia, kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa dan dilaksanakan diluar lingkungan pendidikan sekolah dan diluar lingkungan pendidikan keluarga dan dialam terbuka serta dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
Ada beberapa tugas pokok dalam kepramukaan:
1.      Untuk melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dilingkungan luar sekolah.
2.      Untuk menyelenggarakan pendidikan-pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan gerakan pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan resolusi konferensi kepanduan sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau cirri khas yaitu: Nasional, Internasional, Universal.
B.     Saran
      Dengan makalah yang kami buat kami harap agar dosen pengampu dan teman-teman sekalian bisa memberikan masukan atau kritik dan sarannya demi kesempurnaan makalah yang kami buat ini.




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I      PENDAHULUAN
A. LatarBelakang...................................................................................... 1
B. RumusanMasalah.................................................................................. 1
C. TujuanPenulisan.......................................................................... ........ 1
BAB II    PEMBAHASAN
A.       Memahami tugas pokok kepramukaan……………………….. ........ 2
B.       Memahami pelaksanaan kepramukaan……………………….. ........ 3
C.       Memahami sifat kepramukaan…………………….................. ........ 4
BAB III   PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 5
B. Saran .................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA








KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,  hidayah, dan inayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, penulis kirimkan salam dan salawat kepada junjungan kita semua, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya.
Makalah ini membahas tentang “Tugas kepramukaan dalam proses pendidikan bangsa”.Banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.  Oleh karena itu, penulis ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Besar harapan kami, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan sumber belajar yang berarti demi kemajuan ilmu pengetahuan bangsa.






Bengkulu, 28 Oktober 2018


Penulis




DAFTAR PUSTAKA
Kak Jana T dkk, Anggaran dasar gerakan pramuka , Kwartil Nasional , Jakarta. 2011.
Abbas Amin, Pedoman lengkap gerakan pramuka, Surabaya.2007.
PAH Tim, Panduan lengkap gerakan pramuka, CV Puataka Agung Harapan, Bandung. 2008.




















[1] Jana Kak T, Anggaran dasar gerakan pramuka. (Jakarta: Kwartil Nasional, 2001) hlm 63-65
[2] Amin Abbas, Pedoman lengkap gerakan pramuka, (Surabaya: Puataka fidaus,2007) hlm 23-25
[3] Tim PAH, Panduan lengkap gerakan pramuka, (Bandung: CV Pustaka agung harapan, 2008)hlm 30-38s

No comments:

Post a Comment