1

loading...

Sunday, December 2, 2018

MAKALAH AQIDAH / AKHLAQ


MAKALAH AQIDAH /  AKHLAQTENTANG AKHLAQ TERHADAP ORANGTUA

i
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak terhadap orang tua merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua adalah orang yang mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa. Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya agar kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada orang tua, serta menjadi lebih baik dan sholeh.
Maka dari itu, jika kita memang seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang tua, dan pantang untuk membangkang kepada orang tua.
 Orang tua adalah manusia yang sangat mendapatkan perhatian khsus dalam ajaran islam. orang tua walaupun berbeda agama atau keyakina, tetapi harus dihormati menurut perspektif Islam dan perintah untuk menghormati orangtua disebutkan dalam Al-Qur’an dan juga dalam hadits Rasullah SAW. Penghormatan anak terhadap kedua orangtua adalah sangat wajar ini disebabkan aatara anak dan orang tua memiliki hubungan batin yang sangat kuat dan erat. ibu mengandung nya selama sembilan bulan dan sangat menderita , demikan pu;la seorang ayah dalam mencari rezeki siang dan malam demi anak dan keluarga.
Namun di zaman dewasa ini banyak dari kita seperti lupa terhadap kewajiban kita terhadap orang tua sebagai muslim yang baik, yaitu adalah kita harus memiliki akhlak yang sempurna terhadap orang tua kita. Makalah ini mengandung poin-poin penting bagaimana menjadi seorang anak yang berbakti terhadap orang tuanya. Maka selain sebagai upaya untuk mengerjakan tugas akhlak, saya berharap bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi setiap orang muslim yang membacanya  akan pentingnya akhlak terhadap orang tua.

B.     Perumusan  Masalah
Rumusan Masalah yang penulis ambil dari Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Pengertian Akhlak kepada Orang Tua
2.      Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua
3.    Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
4.    Adapun Hak-Hak Orangtua yang Harus Dilakukan Seorang Anak
5.    Berbakti kepada Orang Tua Menurut Pendekatan Rasional
6.      Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Terhadap Orangtua
7.    Pahala bagi orang yang berbakti kepada  OrangTua
8.    Sebab-sebab Durhaka Kepada OrangTua
9.    Balasan Orang yang durhaka Kepada Orangtua
ii
BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Pengertian Akhlak kepada Orang Tua
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-khulq, Al-khuluq yang mempunyai arti watak, tabiat. Secara Istilah Akhlak menurut Ibnu MaskawiAkhlak adalah sesuatu keadaan bagi jiwa yang mendorong ia melakukan tindakan-tindakan dari keadaan itu tanpa melalui pikiran dan pertimbangan. Sedangkan yang dimaksud kedua orang tua adalah Bapak Ibu baik itu dari keturunan (Nasab) atau susuan, baik keduanya orang muslim ataupun kafir, termasuk juga kedua orang tua adalah nenek dan kakek dari kedua belah pihak.
Menurut Ad-Durjani Birul Walidain adalah mengormati dan berbakti kepada kedua orang tua. Menurut Imam As-Syafii Birul Walidain adalah berbakti kepada orang tua baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia. Menurut Muhammad Abduh Birul Walidain adalah taat melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh kedua orang tua dalam kebaikan. Menurut Ibnu Qoyim Birul Walidain adalah Berbakti kepada kedua orang tua semata-mata karena Allah SWT.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Akhlak kepada Orang Tua adalah Menghormati dan menyayangi mereka berdua dengan sopan santun dan berbakti kepada keduanya dalam keadaan hidup dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Rosulullah SAW menjelaskan dalam Haditsnya bahwa Kita harus menghormati kedua orang tua :
“  Hormatilah Bapak dan Ibumu “

    B.     Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua
     Berbakti (Al Birr) adalah kata yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat, berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan berbaik kepada keduanya, memenuhi hak-hak keduanya, dan mentaati keduanya.
     Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :
وبالوالدين إحساناً
     “ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua “
      Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua adalah suatu hal yang sangat penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada Umatnya.Adapun akhlak anak terhadap orang tua adalah sebagai berikut : Sayangilah, cintailah, hormatilah, patuhlah kepadanya rendahkan dirimu, sopanlah kepadanya. Ketahuilah bahwa kita hidup bersama orang tua merupakan nikmat yang luar biasa, kalau orang tua kita meninggal alangkah sedihnya hati kita karena tidak ada yang dipandang lagi.
      Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan menyembah selain Dia dan hendaklah Kita berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.[1]
1
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
فلا تقل لهما أف ولا تنهرهما وقل لهما قولا كريماً
“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah membentaknya dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
     Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untukmerendahkanlah diri terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".(QS Al-Isra : 24)

    C.    Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
Rosulullah SAW Bersabda :
“Dari Abdullah Bin Mas’ud berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah: “Amalan apakah yang dicintai oleh Allah” Beliau menjawab: “Sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi: “Kemudian apa” Beliau menjawab: “Berbakti kepada kedua orang tua”. Aku bertanya lagi: “Kemudian apa” Beliau menjawab: “Jihad dijalan Allah”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dari Hadits tersebut bisa disimpulkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua itu merupakan amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah SAW.

    D.    Adapun Hak-Hak Orangtua yang Harus Dilakukan Seorang Anak
1.      Anak harus patuh kepada setiap perintah dan larangan orangtua selama perkara tersebut sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul.
2.      Anak harus memuliakannya dan menghornati nya dalam segala kondisi dan berbagai kesempatan baik dalam ucapannya maupun tindakannya.
3.      Anak harus memuliakan tugas terbaik terhadap kedua orangtua.
4.      Anak harus medahulukan hal yang terbaik kepada keduanya[2].

       E.      Berbakti kepada Orang Tua Menurut Pendekatan Rasional
Karena semenjak awal bulan kehamilan dan menjelang kelahiranya kita dijaga keselamatan kita dengan taruha nyawa.Belaian kasih sayangnya memanjakan kita dan do’a nya selalu menyertai kita.Dan karena itulah Allah mewasiatkan kepada seluruh manusia agar berbuat baik kepada Ibu Kita.2
Dan Ibu Kita merawat jasmani dan rohani kita sejak kecil secara langsung, maka bapak pun juga merawat kita, mencari nafkah untuk kita, membesarkan kita, mendidik kita dan menyekolahkan kita, disamping usaha ibu. Kalau mulai mengandung sampai masa muhariq (masa dapat membedakan mana yang baik dan buruk), seorang ibu sangat berperan, maka setelah mulai memasuki masa belajar, ayah lebih tampak kewajibannya, mendidik kita dan mempertumbuhkannkia menjadi dewasa, namun apabila dibandingkan antara berat tugas ibu dengan ayah, mulai mengandung sampai dewasa dan sebagaimana perasaan ibu dan ayah terhadap putranya, maka secara perbandingan, tidaklah keliru apabila dikatakan lebih berat tugas ibu dari pada tugas ayah.
Coba bandingkan, banyak sekali yang tidak bisa dilakukan oleh seorang ayah terhadap anaknya, yang hanya seorang ibu saja yang dapat mengatasinya tetapi sebaliknya banyak tugas ayah yang bisa dikerjakan oleh seorang ibu.Barangkali karena demikian inilah maka penghargaan kepada ibunya. Walaupun bukan berarti ayahnya tidak dimuliakan, melainkan hendaknya mendahulukan ibu daripada mendahulukan ayahnya dalam cara memuliakan orang tua.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Luqman : 1
Artinya:“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah dan bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu” (QS.Luqman:14)
      F.     Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Terhadap Orangtua
Syeikh Muhammad bin Jamil Zainu mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang  anak terhadap orangtua supaya ia berhasil didunia dan diakhirat . Pendapat-pendapat beliau didasarkan atas Al-Qur’an dan sunnah Rasullah SAW. diantaranya adalah :
1.      Berbicaralahh kepada orang tua dengan penuh sopan santun.Jangan mengucapkan kata “ah” kepada mereka, jangan hardik mereka akan tetapi berbicaralah dengan perkataan yang baik dan halus,
2.      Taatlah selalu kepada kedua orangtua mu salama tidak bermaksiat kepada Allah Swt.
3.      Bersikap lemah lembut terhadap orangtua, jangan bermuka masam dan jangan melihat keduanya dengan rasa marah.
4.      Jagalah nama baik keduanya. kehormatannya dan janganlah mengambil miliknya tanpa seizin lebih dahulu kepada keduanya.
5.      Lakukan hal-hal yang meringankan mereka walaupun tanpa diperintah.
6.      Selalu bermusyawarah dengan orangtua dalam setiap pekerjaan dan meminta maaf kalau ada perselisihan paham dengan keduanya.
7.      Bersegaralah mmemenui panggilan keduanya dengan wajah yang berseri seri dengan mengeluarkan kata kata yang lembut dan bijak.

3
8.      Hormatilah kawan dan karib kerabat keduanya baik ketika mereka masih hidup maupun mreka sudah meninggal.
9.      Jangan membantah keduanya jangan pula menyalahkan keduaya,t etapi berusaha menjelaskan keduanya dengan sopan dan kebenaran.
10.  Jangan membantah perintah kedunaya. Dengarkan pembicaraan keduanya, bersikap sopan santunlah dan jangan mengganggu saudaramu karena mungkin hal itu menyakiti hati keduanya.
11.  Bangunlah jika orangtuamu masuk ketempat mu dan ciumlah kepala dan tangannya.
12.  Bantulah ibu dan ayahmu baik didalam rumah ataupun ditempat keduanya bekerja.
13.  Jangan pergi sebelum ada izin dari keduannya walaupun itu penting sekali, jika pun harus pergi maka usahakanlah minta maaf kepadanya.
14.  Jangan masuk ketempat keduanya sebelum meminta izin kepadanya, mungkin mereka sedang istirahat.
15.  Jangan makan sebelum mereka dan jangan mencela kalau ada seesuatu yang tidak kamu senangi.
16.  Jangan utamakan istrimu dan anak-anakmu atas keduanya, minta Ridholah kepada kedunya sebelum melakukan sesuatu. karena Ridho Allah terletak pada Ridho keduanya, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaannya.
17.  Jangan duduk ditempat yang lebih tinggi dari keduanya dan jangan menyelonjorkan kedua kakimu dengan congkak didepan keduanya.
18.  Jangan sombong dan merasa malu akan nasib orangtuamu karena kamu seorang penjabat tinggi, usahakanlah agar tidak pernah menyakitinya walapun hanya satu perkataan.
19.  Jangan terlalu kikir terhadap orangtua dan infaklah hartamu kepada keduanya . Jangan sampai ia mengadu padamu, itu merupakan kehinaanmu bagimu. dan kamu akan mendapatkan balasandari anak-anakmu.
20.  Perbanyaklah melakukan kunjungan terhadap orangtuamu, berilah hadiah, dan ucapankan rasa terimakasih kepadanya dan bantuannya sehingga dapat menyelasaikan program pendidikanmu, atas segala bantuan dan kepeduliannya dalam membesarkan, mendidikmu di waktu kecil[3].

                                              
     G.     Pahala bagi orang yang berbakti kepada  OrangTua
Allah telah menjanjikan orang-orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya dengan kebaikan yang banyak di dunia dan akhirat dan dia akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat, dan diantaranya adalah sebagai berikut4
1.      Pahala di Dunia
·         Dipanjangkan umurnya
·         Diperbanyak rizkinya
·         Dikabulkan doanya
·         Anak dan cucunya akan berbakti kepadanya
·         Dicintai keluarganya dan tetangganya
·         Dijauhkan dari mati dalam keburukan
·         Dipuji oleh manusia dan mereka akan berterima kasih padanya
·         Allah akan meridhainya
2.      Pahala di Akhirat
·         Berbakti adalah salah satu penyebab utama masuk surga
·         Dimasukan surga dengan orang-orang yang pertama kali dimasukkan surga
·         Penebus dosa[4]

     H.    Sebab-sebab Durhaka Kepada OrangTua
Durhaka adalah setiap perbuatan dan perkataan seorang anak yang dapat menyakiti kedua orang tuanya.Durhaka adalah perbuatan yang dilarang (haram) dan termasuk dosa besar. Tidak seorangpun yang berani berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya kecuali orang yang sakit dan bodoh, berikut beberapa penyebab kedurhakaan :
1.      Kebodohan akan keutamaan kedua orang tua, dan kebodohan terhadap akibat yang akan ditanggungnya bila seseorang melakukan perbuatan durhaka kepada keduanya didunia dan akhirat, oleh karena itu Ibnu Abbas RA berkata : Setiap orang yang melakukan kemaksiatan kepada Allah dialah orang yang bodoh, dan oleh karena itu dikatakan : “Barang siapa yang bodoh akan sesuatu maka dia akan melanggarnya”.
2.        Mengutamakan dan mendahulukan sebagian anaknya terhadap anak-anaknya, oleh karena itu syariat melarang perbuatan ini, dan mengingatkan akibat yang akan ditimbulkan, ketika datang Basyir bin Saad kepada Nabi Saw untuk memberikan hadiah pada anaknya Nu'man, Beliau berkata padanya : Apakah setiap anakmu menerima pemberian ini ? dia menjawab : tidak, Beliau berkata : Jangan jadikan aku sebagai saksi kedzaliman, jadikan selain aku sebagai saksi, tidakkah kamu suka mereka berbakti padamu secara sepadan.
3.      Tidak memperhatikan nafakah dimasa kanak-kanak mereka dan tidak memperdulikannya.
4.      Tidak memperhatikan hak-hak isteri dan cenderung memperhatikan sebagian isterinya tanpa memperhatikan isteri lainnya.
5.       Teman yang tidak baik
5
Rosulullah SAW Bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "أعينوا أولادكم على البر، من شاء استخرج العقوق  من ولده
“Dari Abu Hurairah RA berkata : Rasulullah Saw bersabda : berilah pertolongan kepada anakmu untuk berbakti, bila seseorang mampu maka keluarkan sifat durhaka dari anaknya”.( HR,Bukhari Muslim )

I     .       Balasan Orang yang durhaka Kepada Orangtua
1.      Balasan Di Dunia
·         Disempitan rizki.
·         Tidak dipanjangkan umurnya
·          Amalanya tidak diangkat pada hari kamis
·         Pintu-pintu langit tidak dibuka untuk amalannya
·          Allah akan memurkainya
·         Keluarga dan tetangganya akan memurkainya
·         Ditakutkan akan meninggal dalam keburukan
·         Para malaikat dan orang-orang mukmin akan melaknatnya
·         Doanya tidak dikabulkan
·         Balasannya akan diberikan didunia dan diakhirat akan mendapatkan balasan juga
·         Anak-anak dan cucunya akan mendurhakainya
2.       Balasan Di Akhirat
·         Haram masuk surga
”Tidak akan masuk surga, pendurhaka terhadap kedua orang tua”. (H.R. Nasa’i danAhmad)
·         Dimurkai Allah SWT
“keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua”.(H.R. Al-Hakim)
·         Allah tidakmenerima Shalatnya
“Allah tidak akan menerima shalat orang yang durhaka kepada orang tuanya “.(H.R.  Abu Daud)
·         Anak-anak yang mendurhakai orangtuanya akan di kutuk oleh Allah
·          Disegerakan siksanya di dunia[5]
BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa menyekutukan Allah. Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau berikan kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga sekarang. Penerapan dalam akhlak menghormati orang tua sangat diperlukan karena itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim, cara menghormati orang tua ang masih hidup dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, contohnya: Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya, selalu melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Dan untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal ada beberapa cara yang dapat dilakukan contohnya: Merawat Jenazahnya, menyambung silaturahmi dengan kerabatnya, dan juga masih banyak yang lainnya. Diantara sebab-sebab seseorang durhaka kepada orang tua diantaranya adalah bodoh dan tidak mengetahui keutamaan orang tua serta adanya sifat pilih kasih terhadap yang lainya.
Sementara akibat-akibat bagi orang yang mendurhakai orang tua sebagai contoh: Allah akan mengutuk dan Allah akan menyegerakan azab serta Allah akan murka kepadanya. Untuk mngatasi anak yang sering membantah kepada orang tuanya bisa dilakukan dengan berbagai cara,diantaranya meningkatkan kasih sayang dan perhatian terhadap anak serta arahkanlaah anak kepada pergaulan yang baik dan benar.
B.        Saran
Diharapkan kepada semua generasi Muda agar menghormati dan menyayangi Orang Tua Kita kapanpun dan dimanapun Kita berada, berbaktilah kepada kedua orang tua kita dan janganlah kita durhaka kepada keduanya. 
7
DAFTAR PUSTAKA

ü  Abdurrahman, Muhammad. Akhlak Menjadi Seorang Muslim Berakhlak Mulia.Jakarta : Rajawali Pers. 2016.
ü  Nasution, Lahmudin. Akhlak Mahmudah Kepada Orang Tua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet. 1. 2001
ü  Ritonga, A. Rahman.Berbuat baik kepada Orang Tua. Surabaya: Amalia. 2005



No comments:

Post a Comment