MAKALAH ILMU MANAJEMEN
1.1 Latar
belakang
Dalam perekonomian global baru yang muncul dengan
perlahan, sumber daya manusia, sesuai perkembangan sistem amanajemen sebuah
organisasi ataupun industri dalam mewujudkan suatu visi dan misi oranisasi atau
industri. Maka kali ini kami akan memaparkan peran dan fungsi manajemen yang
berperan penting dalam membuat organisasi atau industri untuk mencapai visi dan
misi dalam PT. Mayora Indah Tbk perusahaan yang bergerak di bidang makanan.
Manajemen perusahaan ini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu
memecahkan masalah yang di hadapi leh pelanggan dan mendayagunakan produk dan
jasa yang di berikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan
perusahaan bisa memperluas pasar dunia. Adanya persaingan antara perusahaan
maka setiap perusahaan berusa untuk memberikan yag terbaik bagi pelanggan nya
baik berupa produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga
manajemen yang handa
1.2 Rumusan Masalah
1.profil
dari perusahaan
2.
Sejarah perusahaan
3.
Struktur organisasi
4.
Visi dan misi PT.Mayora indah Tbk.
5.
peran dan fungsi manajemen
1.3 Tujuang penulisan
1. Mengetahui profil dari perusahaan
2.Mengetahui sejarah perusahaan
3.Mengetahui struktur organisasi
4. Mengetahui peran dan fungsi manajemen
BAB II
Landasan Teori
2.1 Devinisi Manajemen
Ada
beberapa devinisi mengenai manajemen yang di berikan oeh para ahli. Robbins dan
Coulter (1999) menyebutkan manajemn adalah proses pengkoordinasian dan
pengintegrasian kegiatan kegiatan kerja agar di selesaikan secara efektif dan
efesien melalui orang lain. Dua kata penting yang saling terkait disini adalah
pengkoordinasiaan orang lain artinya melibatkan orang lain, sedang kan efektif
dan efesien untuk menunjukan berdaya guna dan berhasil guna pengkoordinasian
orang lain tidak berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja
dalam pertimbangan efektifitas dan efesiensi, perlu melibatkan orang lain. Lalu
untuk dapat tercapai secara optimal perlibatan tersebut, perlu di kelola atau
ada proses atau upaya pengkoordinasian yang di sebut maajemen.
2.2 devinisi visi dan misi manajemen
Dalam
hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tin dakan nyata
untuk dapat mewujudkanya, secar umum bisa din katakan bahwa visi dan misi
adalah suatu konsef perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan
apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Bagi mereka yang berkesimpung dalam kegiatan
organisasi tentu tidak asing dengan kalimat visi dan misi di karenakan suatu
organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pati memiliki visi dan misi
untuk mewujudkan tujuanya.
Pengertian visi.
Visi adalah satu pandangan jauh tentanng
perusahaan dan apa yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada
masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat di tuliskan secara lebih jelas
menerangkan detail gambaran sistem yang ditunya, dikarenakan perubahan ilmu
serta situasi yang sulit di prediksi selama masa yang pajang tersebut. Beberapa
persaratan yang hendaknya di penuhi oleh suatu pernyataan visi:
-
Berorientasi kedepan
-
Tidak di buat berdasarkan kondisi
saat ini
-
Mengekspresikan kreativitas
-
Berdasarkan pada prinsip nilai
yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian
misi
Misi
adalah pernyataan tentang pa yang harus di kerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan
itu ada misi juga akan memberikan arah sekali gus batasan proses pencapaian
tujuan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Profile Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk adala perusahaan fast
moving customer goods yang mempunyai intin usaha dibidang makanan. Mayora group
adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di indonesia, yang didirikan
pada tanggal 17 febuari 1977 perusahaan ini telah tercatat di bursah efek
jakarta sejak tanggal 4 juli 1990 produksi dari PT.Mayora Indah Tbk berbagai
jenis kebutuhan pasar seperti biskuit, permen, wafer, coklat makanan kesehata
dan juga kopi. Mayora group telah semakin berubah dari industri, biskuit renda hati
menjadi salah satu perusaaan terbesar cepat konsumen pindah barang dengan 13
pabrik dan ebih dari 25000 karyawan. Pt
mayora indah tbk akan berusaha memberikan kontribusi positif bagi lingkungan
dan negara tempat perusahaan karyawan. PT Mayora Indah Tbk akan berusaha
memberikan kontribusi positif bagi lingkunga dan negara tempat perusahaan
beropreasi dan PT Mayora Indah Tbk telah membuktikan dirinya sebagai produsen
yang berkualitas dengan mendapatkan penghargaan op 100mperusahaan eksportir di
Indonesia dari majalah Swa. Perusahaan ini berdomisili di tanggerang dengan
pabrik berlokasi tanggerang. Kantor pusat perusahaan beralamat di gedung
mayora, jl.tomang raya no.21-23, mayora indah Tbk.
3.2
Sejarah Perusahaan.
Mayora
indah Tbk (perusahaan) didirikan pada tanggal 17 februari 1977 berdasarkan
fakta no. 204 yang di ubah dengan akta no 320 tanggal 22 juni 1977, kedua di
buat di hadapan notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai pengganti dari
notaris Ridwan Suselo S.H., Notaris di jakarta. Akta pendirian tersebut telah
mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan
no. Y.A. 5/5/14 tanggal 3 januari 1978 dan telah di daftarkan pada kantor
kepaniteraan pengadilan negeri tanggerang
No. 2/ PNTNG/1978 tanggal 10
januari 1978 serta di umumkan dalam berita negara RI No. 39 tanggal 15 mei 1990,
tambahan No. 1716 anggaran dasar perusahaan di ubah dengan akta No. 421
tertanggal 30 desember 1989 dan di ubah kembali dengan akta No.155 tertanggal
16 Januari 1990, keduanya dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.h., notaris di
Jakarta dan telah menapatkan pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia No.
C2-2609.HT.O1.04.TH.90 tertanggal 7 mei 1990.
Perubahan
tersebut antara lain meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp.20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) menjadi Rp.30.000.000.000,- (tiga puluh milyar
rupiah) saham biasa dengan nilai nominal rp.1.000,- per saham. Anggaran Dasar
Persahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta
Notaris Adam Kasdarmadji S.H., No. 448 tanggal 27 juni 1997, antara lain
mengenai Maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini tekah mendapatkan
persetujuan dari Menrti Kehakiman Republik Indonsia dalam surat keputusan No.
C2-620.ht.01.04.TH.98 tanggal 6 februari 1998. Pada tanggal 25 mei 1990,
perusahaan memperoleh persetujuan dari Mentri Keuangan republik Indonesia dengan Surat keputusan No.
SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 3000.000 saham kepada masyarakat melalui
Bursa Efek di Indonesia. Saham tersebut mulai tercatat di Bursa efek pada
tanggal 4 Juli 1990.
Adapun
tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya pada masyarakat
melalui bursa efek diindonesia antara lain untuk memperkuat struktur pemodalan
perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang, meningkatkan
kegiatan usaha dengan ekspansi atau perluasan di bidang makanan ringan dan
memberikan kesempatan kepada masyarakat luas baik perorangan maupun lembaga/
badan usaha untuk memiliki saham perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16
Oktober 1992, perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya pertanyaan pendaftaran
perusahaan , atas penawaran umum terbatas kepada pemegang saham sebanyak
63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa efek Jakarta dan Surabaya pada
tanggal 30 Desember 1992. Pada tanggal 7 Februari 1994, perusahaan memperoleh
surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-219/PM/1998 perihal
pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran peusahaan, atas penawaran umum
terbatas II kepada para pemegang saham sebanyak 24.570.000 saham, yang mulai
tercatat di Bursa efektif Jakarta dan Surabaya pada tanggal 31 Desember 1994,
pada tanggal 31 Desember 2004 seluruh saham perusahaan sejumlah 766.584.000
saham telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 26 Mei
1997, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.
001/MI/V/97 perihal pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran perusahaan
atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,-
pada tingkat bunga tetap sebesar 14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual
dengan harga nilai nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 27
juli 2004 obligasi telah dilunasi perusahaan. Pada tanggal 27 juni 2003,
perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal No.
S-1542/PM/2003 perihal pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran
perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebsar
Rp.200.000.000.000,- pada tingkat bunga tetap sebesar 14% per tahun. Seluruh
obligasi dijualdengan harga nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya.
Perusahaan berdomisili di Tanggerang dan Bekasi. Kantor pustat Perusahaan
beralamat du Gedung Mayora, jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta 11440.
Perusahaan
mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan
perusahaan dan anak perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember
2003, 2004 dan 2005 masing-masing adalah 4.310 karyawan, 4650 karyawan dan
5.317 karyawan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Mayora.
Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung,
lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
1.
PT SINAR Pangan Barat (SPB) yang
berdomisili di Medan. Jenis usahannya idustri makanan dan olehan, mulai
beroperasi sejak tahun 1991.
2.
PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang
berdomisili di Surabaya. Jenis usahannya industri makanan dan olahsn, mulai
beroperasi sejak tahun 1992.
3.
PT Tora Bika Eka Semesta (TES)
yang beromisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan kopi bubuk dan
instan, mulai beroperasi sejak tahun 1990.
4.
PT Kakao Mas Gemilang (KMG),
dimiliki TES dengan kepemilikan 96%, berdomisili di Tangerang. Jenis usaahanya
pengolahan biji kakoa, mulai beroperasi sejak tahun 1958.
5.
Mayora Nederland B.V, berdomisili
di Belanda. Yang jenis usahanya jasa keuangan
dan mulai beroperasi sejak tahun 1996.
3.3 Struktur Organisasi
Bentuk
organisasi Pt Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek dengan
hubungan organisasi, terutama paa orang-orang yang bekerja pada proyek yang
sama. Struktur organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok dari fungsi
yang berbeda dengan setiap kelompok yang menitikberatkan pada pengembangan
produk tertentu atau lini produksi. Kendala perusahaan pada Presiden Direktur
sebagai pucuk pimpinan. Pelimpahan tugas kerja kepad bawahan melalui
masing-masing manajer departemen, kemudian dilanjutkannya pada staff serta
karyawan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai tugas, wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing bagian.
1. Dewan komisaris
Dewan
komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran
kepada direksi atas pengolahan perusahaan, termasuk perencanaan dan
pengembangan, operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola
perusahaan dan penerapan keputusan RUPST. Direksi bertanggung jawab kepada
RUPST. Rapat Dewan Komisaris diadakan sebulan sekali dan juga setiap saat apa
bila dibutuhkan. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulansekali.
Dibawah Dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris serta Internal Audit
untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Bapepam-LK dan SEC serta relevan
lainnya. Piiagam menegaskan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:
·
Mengawasi prores pelaporan
keuangan perusahaan atas nama Dewan Komasaris; merekomendasin pilihan atas
auditor eksternal kepada Dwan Komasaris. Penunjukkan akhir tergantung dari
persetujuan pemegang saham;
·
Mengadakan rapat secara berkala
dengan auditor internal dan eksternal untuk membahas hasil evaluasi mereka atas
pengendalian rencana kerja audit dan non audit, penemuan-penemuan mengenai
lemahnya pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan evaluasi dari
lapoean keuangan konsolidsian.
2. Direksi
Direksi
tersebut berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseron untuk
kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dengan tujuan perseroan serta
mewakili perseroan, baik dalam maupun luar pengedalian sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar. Direksi dibantu oleh kepala Divisi dan Kepala Unit Organisasi
serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi. Staf ahli Direksi terdiri dari Staf ahli
Utama dan Staf Ahli Pratama. Staf Ahli Direksi ini mendukung dan membantu
direksi dalam mengelola, mengendalikan dan mengembangkan perusahaan.
Direksi
terdiri dari:
1.
a) Direktur utama Bertanggung jawab atas
berjalannya semua fungssi organisasi di perusahaan dan berwenang menerapkan arah kebijakan serta strategi
perusahaan yang menyeluruh.
2.
b) Direksi bertangung jawab atas
fungsi-fungsi dibawah ini:
·
fungsi pemasaran
·
fungsi Sccount Manager
·
kebijakan pro,osi
·
kebijakan penjualan dan kontrak
penjualan
·
kebijakan harga
·
kebijakan pemasok
·
kebijakan hubungan pelanggan
(CRM)
3.
c) Direktur umum dan personalia untuk membantu
dalam mengelolah dan menjalankan kegiatan perusahaan dan untuk mendukung dan
membantu Direksi SDM & umum dalam mengelolah dan menjalankan kegiatan
perusahaan meliputi bidang Pelayanan SDM & Rumunerasi pengembangan Sistem
SDM & Organisasi, Pengembang SDM & Penilaian Kinerja serta Manajemen
Kualitas.
4.
d) Direktur pengembangan produk.
Untuk mendukung dan membantu Direksi Utama dalam mengelolah dan menjalankan
kegiatan perusahaan meliputi bidsng
pengembangan bisnis untuk menangani aktivitas pengembangan bisnis yang ada dan
mencari peluang bisnis baru ysng prospektif, menengani urusan fungsi yang
berhubungan dengan pengembangan produk
serta rekayasa produk, dokumentasi & infrastruktur pendukung & fungsi
yang berhubungan dengan dukungan terhadap aktivitas pengembangan produk.
5.
e) Direktur pengembangan produk
membawahi:
·
Manajer Teknik yang bertanggung
jawab atas pengembangan cara menghasilkan produk yang berkualitas.
·
Manajemen Laboraturium yang
bertugas untuk meriset atau melakukan pengukuran dalam pembuatan produk yang
akan diproduksi.
·
Staff Projek yang bertugas untuk
mengamati dan membantu dalam pembuatan produk baru.
6.
c) Ditektur keuangan bertanggung
jawab mengelolah dan menjalankan kegiatan perusahaan untuk menangani urusan
Biaya dan HPP pesediaan.
3.4 Peran Dan Fungsi Manajemen
1. Manajemen ISO (international Organization
for Standardization)
Saat
ini PT Mayora Indah telah menerapkan sitem manajemen ISO 2200:2005 yaitu tentang keamanan pangan
untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai salah satu standar FOOD
SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh dunia. Pt mayora
menerapkan sistem manajeman ISO Selain kebutuhan dunia idustri makanan pada
khusunya adalah bagaimana eningkatkan profit margin dan efesiensiorganisasi sehingga
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu permasalahan ini perlu
diantisipasi dengan menebitkan suatu metode untuk melakukan risk analysis atau
analisis resiko terhadap bahaya yang
disebabkan oleh makanan dalam prose penyediaanya dan sekaligus diperlukan suatu
metode manajemen mutu yang dalam proses penyediannya dan sekaligus diperlukan
suatu metode manajemen mutu yang dapat mengontrol dan meningkatkan perbaikan
yang berkesenimbaungan. Melalui penerapanISO 22000 ini PT mayora indah berharap
dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan perbaikan
yang berkesinambungan sebagaimana
standar sistem Manajemen Mtru ISO 2000 yang dintajau sebagai periodik.
2.SMK3 sitem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Ada
beberapa manfaat yang dapat diperoleh daribpenerapan sistem manajemen
keselamatn dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:
1. a) Melindumgi Pekerja
Tujuan
utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerjaan dari segala
bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimana pekerja adalahasset
perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat
dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan menguntungkan bagi
peusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja akan lebih bersemangat dan produktif.
1. b) Patuh Terhadap Peraturan dan
Undang-undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi
peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih
sehat dan exist. Karena bagaimana peraturan atau peundang-undang yang dibuat
bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan peundang-undangan yang berlaku maka
perusahaan akan lessbih tertib dan hal i i dapat meningkatkan citra baik
perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan melakukan pengembangan
terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena
mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan
setempat
1. c) Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan
Pelanggan
penerapan SMK3 seraca baik akan berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Betapa banyak pelangganan yang mensyarakatkan para pemasok atau suplier
mereka untuk menerapkan SMK3 atau OSHSAS 18001. Karena penerapan SMK3 akan
dapat menjamin proses yang aman, terub dan bersih sehingga bisa meningkatkan
kualitas dan mengurangi cacat. Para
secara lebih baik, karena pekerja akan bekerja secara lebih baik
sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan norma untuk
menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan
audit K3 kapada para pemasok mereka umtuk memastikan bahwa pekerja terlindungi
dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain
adalalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang
bisa menjamin kontinuitas supplain bahan baku mereka. Disamping itu dengan
memilki sertifikat SKM3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra
perusahaan sehingga pelanggana semakin percaya terhadap perusahaan tersebut.
1. d) Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
denagn menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001
maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena
di dalam SMK3 atau OHSAS 1800 maka sistem manajemen keselamatan akan tertara
dengan baik dan efektif. Karena di dalam SMK3 ataupun OHSAS 18001
dipersyaratkan adanya prosedur yang terdolumentasi sehingga segala aktifitas
dan kegiatan yang dilakukan akan
terorganisir, terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara
konsisten. Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk
memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian tidak
berlarut-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan
rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah.
Dalam sistem ini juga dipersyaratakan
untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjauan ulang, umpan balik,
perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang
efektif. Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua
karyawan, sehimgga totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk
melakukan peningkatan atau perbaikan yang lebih efektif bagi perusahaan. Itulah
beberapa manfaat dari sekian manfaat dapat diperoleh dari penerapan SMK3. Semua
manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada perusahaan. Namun serimg kali
manfaat tersebut tidak pernah di ukur secara kuantitatif sehingga tidak terlihat
benefit yang diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatn dan kesehatan
kerja tersebut. Sistem pelaporan SMK3 yang banyak dilakukan adalah dalam bentuk
pengukuran pencegahan kegagalan dan bukan dalam bentuk pencapaian kesuksesan
atau keberhasilan. Sehingga manajemen hanya melihat K3 sebagai sistem support
yang masih menjadi cost center dan belum bisa berkontribusi kepada probit
perusahaan.
3.
Program Pengembangan
Divisi HR menciptakan beberapa program pengembangan diberbagai bidang,
misalnya teknologi dan
menjaga kualitas produk. Misalnya, teknologi dan menjaga kualitas produk.
Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik mayora
sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu
mesin pemgemasan biskuit dari eropa yang dimiliki mayora, diklaim sebagai mesin
pengemas terbesar di dunia. Mesin tersebut menggunakan teknologi robot yang
mampu memindahkan tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih
menggunakan cara manual. Kendati demikian, mayora tetap menyerap tenaga kerja
sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru “karena
industri pabrik, jadi ini padat karya ya”, kami tetap membutuhkan SDM baru
untuk tenaga pengemasan.
Saat ini, pekerja yang
berada di pabrik mayora jatake I dan II tanggerang berjumlah sekitar 5000
orang. Perusahaan tercatat di bursah efek Indonesia (BEI) sejak 4 juli 1990 ini
rencananya akan membangun pabrik baru di bala raja, tangerang, yang akan
menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
PT. Mayora mencoba
menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran
distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan
bersaingnya. Sehingga PT Mayora dapat memperoleh banyak tangsa pasar dan dapt
menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani bebagai
kebutuhan dari beberapa sekmen dengan cepat terpragmentasi.
Sistem saluran seringkali
berkembang agar dapat memengaruhi peluang dan kodidi pasar. Maka untuk
mendapatkan efektivits maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran
ditribusi dinilai dengan menemukan nilai
apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari distribusi.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Manajemen memiliki peran
yang sangat penting dalam mencapai vsisi dan misi sebuah organisasi baik
organisasi yang bergerak di bidang sosial
atau pun yang bergerak di bidang profit orientet. Dengan manajemen
sebuah organisasi berharap dapat mewujudkan visi dan misinya yang menjadi
tujuan beridirinya sebuah organisasi dengan cacatan sebuah organisasi memiliki
sistem manajemen yang baik. Karena organisasi sangatlah sulit untuk berkembang
jika tanpa adanya sistem manajemen yang baik.
4.2
Saran
Mengingat pentingnya sistem manajemen dan struktur organisasi
dalam sebuah perusahaan maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan dan
dipahami sebaik-baiknya. Setelah memahami pengorganisasian maka sebaik
–baiknya. Setelah memahami perorganisasian maka sebaiknya diterapkan dalam
bentuk actual di lapangan dan untuk para pemimpin sebaiknya harus mengetahui
semua hal yang menyangkut tentang organisasi bak secara individu maupun
kelompok. Agar suatu manajemen berhasil para anggotanya harus saling bekerjas
sama dengan baik dan menjaga kebersamaan agar apabila terjadinya masalah dapat
diselesaikan dengan baik-baik dalam menganggu proses organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
http://andikaputra-dika.blogspot.com/2013/sistem-manajemen-dan-struktur.htmlhttp://elib.unikom.ac.id/download.php/id?=146720
http//swa.co.id/business-strategy/marketing/ekspansi-ke-timur-tengah-dan-afrika-mayora-targetkan-ekspor-us-10-juta
http://www.scribd.com/doc/44219936/OPERASI -PT-MAYORA
www.gogle.com
No comments:
Post a Comment