LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
“ Fried Bread Saiyo”
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di zaman modern ini setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian,
keterampilan dan juga keatifitas sebagai nilai jual lebih pada dirinya untuk
mndapatkan pekerjaan yang menjanjikan sesuai dengan lmu dan bidangnya masing-masing.
Apalagi sekarang ini dunia bisnis sudah menggunakan teknologi yang canggih
untuk memudahkan setiap kegiatan usahanya.
Seperti usaha makanan yang terlihat sekarang ini yang dulu nya
belum banyak kreasi sekarang sudah sangat
kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha dengan menanfaatkan
teknologi yang canggih. Sebagai contoh sekarang ini masyarakat sudah tidak
susah lagi untuk mencari resep makanan yang disukainya, hanya dengan bergabung
dengan grub-grub resep berbagai kreasi masakan di berbagai jaringan sosial
seperti facebook dan instagram dan juga bisa lansung cari di google. Begitu
juga dengan pemasaran yang juga sudah sangat terbantu dengan kemajuan berbagai
jaringan sosial ini, dengan demikian diperlukan pengetahuan luas tentang
teknologi.
Usaha roti goreng merupakan peluang usaha yang menarik
dikembangkan, karena tingginya permintaan masyarakat. Walaupun, usaha bakeri
sudah cukup banyak ditemui di kota Bengkulu, tetapi masih jarang ditemui
dilokasi Tugu Hiu terutama di sekitar Prumnas Griya Tugu Hiu Saiyo, padahal
usaha ini sangat menjanjkan jika dilihat dari data masyarakat di sekitar
Prumnas Griya Tugu Hiu Saiyo, Dilihat dari banyaknya masyarakat di sekitar
Prumnas Tugu Hiu Saiyo Kota Bengkulu
yang mempunyai anak-anak yang masih kecil hingga anak-anak remaja SMP dan SMA yang sering
ditinggal pergi oleh orang tua nya kerja hingga sore bahkan malam hari sehingga
mereka terbiasa dengan makanan yang berupa snack seperti roti goreng dan juga orang-orang tua nya yang mempunyai
profesi yang tergolong sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan
makanan karena pergi pagi dan pulang sore bahkan malam, mereka juga lebih
sering membeli makanan diluar berupa snack-snack yang tentunya dapat dijadikan
peluang usaha.
Yang mana data penduduk di Prumnas Tugu Hiu Saiyo Kota Bengkulu ada 57 (lima puluh tujuh)
KK yang terdiri dari 208 orang yang
tersebar di 7 (tujuh) blok dari blok A hingga G, dimana 85% dari setiap KK itu
sudah menikah dan sudah mempunyai anak satu hingga tiga orang yang rata-rata
masih balita 10% , anak-anak yang belum sekolah hingga SD 20 % ,remaja siswa
SMP, SMA dan Perguruan Tinggi 15% dan dewasa 55%, dan juga masyarakat di
sekitar perumnas Tugu Hiu Saiyo Kota
Bengkulu yang mana rumah-rumah penduduk baik rumah pribadi maupun prumnas sudah
sangat padat sekali yang rata-rata penduduknya pekerja yang tidak punya banyak
waktu untuk memasak dikarenakan kesibukan pekerjaan, serta juga dengan
penerimaan orderan via online juga bisa menambah target pasar. Oleh karena itu,
saya berminat melakukan penelitian pada usaha ini, untuk mengetahui apakah
usaha ini layak untuk dikembangkan di sekitar kawasan Tugu Hiu.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apakah usaha
roti goreng layak untuk dikembangkan di sekitar kawasan Tugu Hiu?
2.
Apakah usaha
roti goreng ini memilki prospek yang baik untuk masa sekarang dan masa yang
akan datang?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui
apakah usaha roti goreng layak untuk dikembangkan di sekitar kawasan Tugu Hiu
2.
Untuk mengetahui
apakah usaha roti goreng ini memilki prospek yang baik untuk masa sekarang dan
masa yang akan datang
1.4
Manfaat
1.
Untuk
memperoleh keuntungan di masa sekarang dan masa yang akan datang
2.
Untuk
menciptakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek Pasar
A. Pengertian Aspek Pasar
Kata aspek memiliki berbagai pengertian diantaranya:
a.
aspek adalah
sudut pandangan, mempertimbangkan sesuatu hendaknya dari berbagai sudut pandang
b.
Aspek adalah pemunculan
atau penginterpretasiaan gagasan, masalah, situasi, dan sebagainya sebagai
pertimbangan yang dilihat dari dudut
pandang tertentu
c.
Aspek adalah ling
kategori gramatikal verba yang menunjukan lama dan jenis perbuatan.
Jadi, dapat disimptulkan bahwa aspek adalah suatu pandangan jauh
kedepan atau padangan bagaimana jangkauan yang akan terjadi pada masa depan.[1]
Sedangkan, kata pasar menurut para ahli merupakan tempat pertemuan
antara penjual dan pembeli atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan
dan penawaran untuk membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain mengatakan bahwa
pasar merupakan suatu kelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar
menawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga.[2]
Salah satu ahli pemasran Stanton, mengemukakan
pengertian yang lain tentang pasar yaitu merupakan kumpulan orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya. Jadi, ada tiga faktor utama yang menunjang terjadnya pasar,
yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dan
pembeliannya. Jadi, yang dmaksud dengan aspek pasar adalah suatu pandangan jauh kedepan atau padangan
bagaimana jangkauan yang akan terjadi pada masa depan tentang saling bertemunya
antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.
B. Gambaran Umum Industri
Salah satu unit usaha yang layak untuk dijalankan adalah unit usaha
penjualan roti goreng. unit usaha ini
sangat menjanjikan terlebih ketika pesaing belum banyak dan tingkat
produksinya masih rendah, hal ini tentulah dapat dijadikan peulang bagi
pembisnis baru terlebih lagi keuntungan yang ditawarkan dalam usaha ini juga
sangat menggiurkan. Dan data yang
didapat dilapangan menunjukan bahwa konsumen mengharapkan produk yang inovatif
dan bervariasi serta harga yang terjangku,yang masih susah ditemukan untuk saat
ini, terutama di sekitar prumnas tugu hiu saiyo ini, penjualan roti segar
dengan kualitas yang baik dapat menarik hati konsumen dan mendapatkan
keuntungan yang memuaskan.
C. Bentuk Pasar
Untuk memasarkan
produk kami, maka telah ditentukan tujuan pasar mana yang akan kami masuki, dalam hal ini ada dua
bentuk pasar, yaitu:
a.
Pasar produsen
yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna, karena usaha roti goreng ini
dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi mereka mampu.
b.
Pasar konsumen
yang dipilih adalah pasar konsumen, karena produk kami hanya untuk dibeli
perorangan, dan keluarga saja, belum untuk dijual kembali.
D. Analisis Permintaan Konsumen Sekarang dan Masa yang Akan Datang
a.
Perkembangan
permintaan saat ini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya roti - rotian sebagai penunjang kebutuhan vitamin
bagi tubuh. Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara yang mudah bagi
masyarakat untuk mendapatkan roti - roti segar.
b.
Prospek
permintaan, di masa yang akan datang dengan membanjirnya berbagai macam produk
makanan dan minuman yang serba instan dimasyarakat akan menyebabkan kondisi
persaingan produk - produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami
kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri teresebut. kondisi
tersebut akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurangnya
permintaan akan produk produk tersebut, dan konsumen beralih ke produk lain
yang sejenis yang nonkimia. terlebih ketika sekarang sedang ada trend dari
masyarakat yang lebih menyukai produk - produk makanan maupun minuman herbal
dan natural, maka kondisi tersebut jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan
bisnis disektor herbal, tentunya bagi sektor makanan seperti roti-rotian juga
akan meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan
mereka.
c.
Mengukur dan
Meramal Permintaan
Di asumsikan:
Jumlah produsen roti goreng di sekitar prumnas griya tugu hiu
saiyo= 2 produsen
Jumlah pembeli di setiap produsen = 65org x 30hr x 12bln = 23400
orang
Harga rata-rata = Rp. 1.000
Jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli/tahun = 15 buah
Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui berapa total
permintaan pasar selama satu tahun, dengan menggunakan rumus:
Q = n x p x q
Q = 23400org x Rp.1.000 x 15
buah
Q = Rp. 351.000.000
d.
Meramal Permintaan
Mendatang
Berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan per orang perhari, rata-rata
pendapatan perkunjungan, berdasarkan jumlah pelanggan baru yang datang, dan
berdasarkan besarnya pesanan yang diterima, maka dapat disimpulkan bahwa usaha
ini akan dapat mengalami kemajuan setiap tahunnya.
E.
Analisis
Penawaraan Produsen Sekarang dan Masa yang Akan Datang
a.
Perkembangan
penawaran disektor usaha Roti pada saat ini masih biasa-biasa saja. hal
tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara
serius. oleh karena itu, agar usaha roti menjadi lebih baik maka perlu
peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.
b.
Prospek penawaran di masa yang akan datang
mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan roti pada masa yang
akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan
manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih
kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau
sebatas bertukar informasi. oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini
harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
F.
Segmentasi,
Target dan Posisi di pasar
a.
Segmentasi
Berdasarkan
wilayah pemasaran, sikap dan kemampuan konsumen, yang akan menjadi segmen pemasaran
produk ini adalah masyarakat yang ada di
sekitar Prumas Griya Tugu Hiu Saiyo Kota Bengkulu.
b.
Targeting
Setelah
menentukan segmentasi pasar, maka yang akan dijadikan target pemasaran produk
ini adalah semua lapisan masyarakat yang
tinggal di daerah sekitar Prumas Griya Tugu Hiu Saiyo. Produk ini banyak
diminati oleh masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di daerah-daerah,
karena produk ini dapat bergizi, praktis, dan dapat memuaskan konsumen.
c.
Positioning
Berdasarkan
keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti bahan baku yang berkualitas baik,
inovasinya unik, diferensiasi produk pada satu jenis, keberagaman produk yang
dihasilkan dan proses produksi yang baik, serta dapat mengikuti selera
konsumen, maka posisi produk ini adalah produk yang berkualitas tinggi dengan
harga terjangkau dan akan disukai oleh target pemasaran produk ini.
G.
Analisis
persaingan
Analisis persaingan ini dilakukan dengat SWOT analisis, yaitu:
a.
Strength
1.
Lokasi berada
pada tempat yang strategis
2.
Layanan yang
memuaskan
3.
Penuh inovasi
dan terampil
b.
Weak
1.
Karena usaha
ini sudah banyak di kota Bengkulu maka jumlah pesaing menjadi banyak
c.
Oportunity
1.
Potensi cukup
besar karena masyarakat kota Bengkulu menyukai produk ini, karena produk ini
dibuat dengan bervariasi dan berkualitas.
d.
Threat
1.
Krisis ekonomi
dan menurunnya daya beli masyarakat
2.
Munculnya
pesaing dengan modal yang besar
3.
Munculnya
pesaing dengan kualitas yang lebih baiksesua keinginan pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Husein Umar. 1997.Studi Kelayakan Bisnis:Tekhnik
Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif, Edisi Ketiga Revisi.(Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama)
Kasmir, Jakfar. 2010. Studi Kelayakan
Bisnis, Edisi Kedua.(Jakarta: Kencana)
Ibnu-soim.blogspot.com (akses 23 maret 2019/ 08.05 wib)
[1] Redaksi
Karya Anda, Kamus Internasional, ( Surabaya: Karya Anda, t. Th) h. 35
[2] Husein
Umar, Studi Kelayakan Bisnis:Tekhnik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis
Secara Komprehensif, Edisi Ketiga Revisi, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1997), hal. 35.
No comments:
Post a Comment