1

loading...

Tuesday, April 2, 2019

Pengertian idiom



Pengertian idiom
A.     Pengertian idiom
            Idiom adalah kelompok kata atau frase yang memiliki arti yang berbeda dengan kata-kata pembentuknya. Makna yang dihasilkan oleh kelompok kata ini tidak mewakili makna dari kata-kata di dalamnya dan lebih merupakan makna kiasan.
Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.
 Berikut ini adalah beberapa contoh idiom 
·         cuci mata = cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah
·         kambing hitam = orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya
·         jago merah = api dalam kebakaran
·         kupu-kupu malam = wanita penghibur atau pelacur komersial
·          ringan tangan = kasar atau suka melakukan tindak kekerasan
·          hidung belang = pria yang merupakan pelanggan psk atau pekerja seks komersil
B.     Jenis-jenis idiom
Ada beberapa jenis idiom yang ada di dalam bahasa Indonesia yang biasa kita gunakan. Jenis-jenis idiom ini bisa dibedakan menurut arti dan pembentukan katanya. Menurut arti dari unsur pembentuknya, Idiom dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Idiom Penuh
Idiom penuh adalah idiom yang mana maknanya tidak terlihat pada unsur pembentuknya. Contoh :
·         Gulung tikar berarti bangkrut
(Akibat menurunnya jumlah penjualan, perusahaan itu akhirnya gulung tikar.)
·         Jago merah yang artinya api.
(Para pemadam kebakaran itu terus berusaha memadamkan si jago merah sejak semalam.)
·         Buang penat yang berarti melepas lelah
(Mereka pergi wisata hanya sekadar membuang penat.)
·         Bunga desa artinya perempuan paling cantik di daerah/tempat tersebut.
(Ani merupakan bunga desa yang banyak disukai banyak orang di kampungnya)
·         Berpangku tangan yang artinya tidak mengerjakan apa-apa
(Semua orang diperusahaan itu hanya berpangku tangan saat listrik padam.)

2.      Idiom Sebagian

Idiom sebagian adalah idiom yang maknanya dapat terlihat dari salah satu unsur pembentuknya. Contoh idiom sebagian adalah :

·         Harga mati yang artinya tidak bisa ditawar lagi

(Bagi mereka kemenangan kali ini sudah menjadi harga mati.)

·         Meja hijau yang artinya pengadilan
(Persengketaan lahan itu akhirnya diselesaikan di meja hijau.)
·         Naik darah yang artinya emosi
(Karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan, Agung langung naik darah.)
·         Kepala dingin yang artinya berpikir dengan tenang
( Semua masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin.)
·         Kabar burung yang artinya kabar belum pasti atau gosip
 (Jangan percaya dengan kabar burung sebelum ada kepastian.)
 Sementara itu berdasarkan pada kata pembentuknya, idiom terbagi menjadi 7 jenis, yaitu :
1.      Idiom menggunakan bahasa tubuh
·         Adu mulut yang artinya berdebat
(Aldi dan Iwan masih terlibat adu mulut masalah rencana wisata bulan depan).
·         Setengah hati yang artinya tidak serius
(  Jangan bekerja setengah hati jika ingin sukses.)
·         Kpala batu yang artinya tidak mau nurut
(  Eka terkenal dengan sifatnya yang kepala batu.)
·         Naik darah yang artinya emosi
( Alvin langsung naik darah ketika mendengar daerah asalnya dihina orang lain.)
2.      Idiom menggunakan kata indera
Idiom jenis ini, didalamnya menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan indera peraba/perasa. Contoh idiom pada jenis ini :
·         Perang dingin yang artinya perang tanpa senjata, biasanya hanya berupa saling gertak
 (Sampai sekarang Amerika dan Rusia masih terlibat perang dingin.)
·         Kering kerontang yang artinya sangat kering
(Akibat kemarau panjang daerah kami mulai kering kerontang.)
·         Tertangkap basah yang artinya tertankap ketika sedang melakukan perbuatan tersebut
(Pencuri yang tertangkap basah itu tidak bisa mengelak lagi.)
·         Kurus kering yang artinya sangat kurus
(Karena menderita penyakit TBC yang tak kunjung sembuh, kini badannya kurus kering.)
·         Berita hangat yang artinya berita yang sedang dibicarakan banyak orang
(Kasus korupsi kepala daerah itu, kini menjadi berita hangat.)

3.       Idiom menggunakan jenis warna

Idiom ini memakai kata-kata yang berkaitan dengan jenis warna. Contoh :

·         Jago merah yang artinya api
(Semua orang bahu membahu memadamkan si jago merah.)
·         Meja hijau yang artinya pengadilan
(Masalah itu akhirnya harus diselesaikan di meja hijau.)
·         Masih hijau yang artinya belum punya pengalaman
(Pemain baru itu masih hijau dengan sepak bola Eropa.)
·         Hitam di atas putih yang artinya perjanjian secara tertulis
(Pastikan dulu hitam di atas putih nya jika tidak ingin ada sengketa dikemudian hari.)
·         Lapangan hijau yang artinya arena olahraga, biasanya sepak bola
(Kedua tim yang akan bertanding mulai memasuki lapangan hijau.)

4.      Idiom menggunakan nama benda alam

Contoh idiom pada jenis ini :

·         Tanah air yang artinya negeri tempat kelahiran

(Kita harus bangga pada Indonesia yang merupakan tanah air kita.)
·         Menjadi bulan-bulanan yang artinya sasaran lawan
(Petinju itu menjadi bulan-bulanan lawannya yang lebih hebat.)
·         Bintang lapangan yang artinya pemain lapangan
(Messi menjadi bintang lapangan pada pertandingan kemarin.)
·         Menagkap angin yang artinya pekerjaan yang sia-sia
(Semua pekerjaannya selama ini seperti menangkap angin saja.)
·         Kabar angin yang artinya isu atau desas-desus
(Menurut kabar angin yang beredar rumah ini berhantu.)

5.       Idiom menggunakan nama binatang

Contoh idiom pada jenis ini :

·         Kambing hitam yang artinya orang yang disalahkan
(Mereka sibuk mencari kambing hitam atas peristiwa kemarin.)
·         Kuda hitam yang artinya sesuatu yang tidak diduga sebelumnya
(Tim besar itu masih belum percaya kemarin mereka dikalahkan oleh kuda hitam.)
·         Kelas kakap yang artinya golongan atau kelompok hebat
(Pencuri kelas kakap itu berhasil ditangkap polisi kemarin.)
·         Tenaga badak yang artinya bertenaga kuat
(Aldi memang bertenaga badak, yang lain sudah beristirahat dia masih melanjutkan pekerjaannya)
·         Akal kancil yang artinya cerdik
(Eka memiliki akal kancil sehingga banyak hal yang bisa ia kerjakan.)
6.       Idiom menggunakan bagian tumbuhan

Contoh idiom pada jenis ini :

·         Sebatang kara yang artinya hidup sendiri, tidak memiliki saudara
(Setelah ditinggal pergi kedua orang tuanya, Lia kini hidup sebatang kara.)
·         Naik daun yang artinya sedang terkenal
(Karena kehebohan yang ia buat kini namanya sedang naik daun.
·         Bunga tidur yang artinya mimpi
(Jangan terlalu terlena dengan bunga tidur sampai lupa bangun.)
·         Lidah bercabang yang artinya omongan tidak dapat dipercaya
(Karena lidahnya bercabang, banyak orang yang mengabaikan pembicaraannya).
·         Bunga desa yang artinya perempuan paling cantik
Ibuku dulu adalah bunga desa di daerahnya.

7.      Idiom menggunakan bilangan

·         Diam seribu bahasa yang artinya tidak berbicara sedikit pun
(Dia selalu diam seribu bahasa ketika ditanya tentang masa lalunya)
·         Satu suara yang artinya setuju
(Semua satu suara, jika liburan minggu depan kita pergi ke Bali.)
·         Kaki lima yang artinya pedangang di pinggir jalan
(Aldi lebih senang belanja di kaki lima karena harga yang lebih murah.)
·         Setengah tiang yang artinya tanda duka cita.
(Semua warga mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati mangkatnya pahlawan revolusi itu.)
·         Tujuh keliling yang artinya pusing yang sangat berat
                 (Ayahnya dibuat pusing tujuh keliling dengan tingkah laku Andi)


No comments:

Post a Comment