1

loading...

Saturday, July 6, 2019

HASIL PRAKTIK SIARAN RADIO ( PSR )


HASIL PRAKTIK SIARAN RADIO ( PSR )

DI RADIO SANTANA BENGKULU



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Pemaparan Pelaksanaan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu merupakan salah satu perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu. IAIN bengkulu memiliki Tri Dharma Pengurus Tinggi yakni pendidikan/ pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya mempunyai kegiatan tahunan yang menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa IAIN Bengkulu khususnya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, salah satunya Praktek Siaran Radio (PSR).
Praktek Siaran Radio  merupakan mata kuliah keahlian yang wajib diambil dan merupakan salah satu tuntutan kompetensi bidang keahlian Penyiaran  bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah teoritik prasyarat yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. Mata kuliah PSR Komunikasi dan Penyiaran Islam  memiliki mata kuliah  3 sks yang tercatat dan diperhitungkan dalam hasil studi secara akademik.
Pada tahun ini (2019) Praktek Siaran Radio Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu diikuti oleh 74  orang Mahasiswa yang dibagi menjadi 4 kelompok. Adapun tempat pelaksanaannya yaitu di PT Radio Santana Bengkulu, Radio Lessita Bengkulu, Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu, Radio LBAAS IAIN Bengkulu.  
Waktu pelaksanaan dilakukan selama dua bulan, mulai tanggal 15 Maret  sampai tanggal 15 Mei 2019. Praktek Siaran Radio Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Semester 4 di PT Radio Santana Bengkulu berjumlah 27 orang :
1.      Tahap Pra Lapangan
Pada tahap pra lapangan mahasiswa peserta Pratik Siaran Radio (PSR) diberikan pembekalan awal yang dilakukan di ruangan Laboratorium Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Gedung S Lantai 1 IAIN Bengkulu. Waktu pembekalan  peserta PSR dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2019 dengan  materi pembekalan ditentukan oleh jurusan dakwah.
2.      Tahap Penyerahan Peserta PSR
Penyerahan peserta Praktik Siaran Radio (PSR)  kepada pihak lembaga penyiaran yang dalam  hal ini adalah PT Radio Santana Bengkulu  yang menjadi tempat Praktik Siaran Radio, dilakukan secara kolektif oleh pihak jurusan dakwah dalam hal ini adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dr. Japarudin.,M.Sos.I dan dilaksanakan secara formal. Penyerahan peserta PSR dilaksanakan pada tanggal 12 maret 2019.
3.      Saham Kegiatan Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Siaran Radio di Radio Santana Bengkulu  pelaksanaanya berlangsung  2 bulan, waktu kegiatan atau jadwal magang yang diberikan oleh pihak Radio Santana Bengkulu adalah 2 hari dalam seminggu. Sasaran dari kegiatan yang dilakukan : Mahasiswa dapat menguasai bidang penyiaran terutama radio, baik penggunaan peralatan radio, cara yang benar dalam siaran radio dan percaya diri dalam melakukan siaran radio.



4.      Tahap Penarikan Peserta PPL
Penarikan  peserta Praktik Siaran Radio, dilakukan secara kolektif oleh pihak Jurusan Dakwah IAIN Bengkulu dalam hal ini adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Japarudin.,M.Sos.I pada tanggal 15 Mei 2019.
B.     Tujuan laporan
Adapun Laporan ini dibuat sebagai bentuk rasa tanggung jawab saya dan atas dokumentasi dari setiap kegiatan yang telah dilakukan Kelompok  Magang Radio Santana Bengkulu, selama Praktik Siaran Radio berlangsung dan juga laporan ini dibuat supaya diketahui dengan jelas mengenai kegiatan selama Praktik Siaran Radio berlangsung.
Harapan saya dengan laporan yang sudah dibuat ini dapat menjadi penggembangan kegiatan PSR yang dilakukan mahasiswa, berupa pengalaman dan kelembagaan seperti lembaga tempat dilaksanakannya Praktik Siaran Radio. Selanjutnya, laporan ini dapat menjadi tolak ukur bagi perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan Praktik Siaran Radio pada masa yang akan datang.
C.    Sistematika Laporan
Halaman Judul Utama
Rekomendasi/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 : Pendahuluan berisikan tentang Pemaparan Pelaksanaan, Tujuan Laporan, serta Sistematika Pelaporan.
BAB II : Gambaran umum lokasi tempat PSR berisikan tentang sejarah berdiri dan perkembangan lembaga sarana dan prasarana kantor keadaan pegawai struktur organisasi dan mekanisme kerja lembaga
BAB III : Hasil praktik lapangan
BAB IV : Penutup berisikan tentang kesimpulan serta saran/rekomendasi
Lampiran



BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT PSR
A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan Lembaga
Radio Santana adalah salah satu Radio yang ada di Kota Bengkulu, yang bergerak sebagai Lembaga Radio Swasta. Radio ini didirikan oleh Sry Lestari Thawab atau lebih akrab dipanggil Mama Kiki. Mama Kiki menjalin kerjasama dengan orang Chines yang merupakan pemilik Salah satu perusahaan yaitu L-Jhon Group. Radio Santana Dibentuk pertama kali pada tahun 1978 dengan nama Radio L-Rossa. Nama L-Rossa sendiri diambil dari nama alamat radio ini sendiri yang bertempat di Kebun Rose Kota Bengkulu. Radio L-Rossa pada saat itu menjadi radio Swasta pertama yang ada di wilayah Kota Bengkulu, hanya saja Radio L-Rossa baru mendapatkan izin sementara untuk mengudara.
Kemudian Pada tahun 1982 Mama Kiki sebagai pendiri Radio L-Rossa memutuskan untuk tidak lagi menjalin kerjasama dengan L-Jhon Group. Mama Kiki mencoba berani untuk membuka saham radionya seorang diri dan mengganti nama Radio L-Rossa menjadi  Radio Silfania. Untuk mendapatkan izin tetapi untuk mengudara,  perjungan mama kiki tidak mudah, banyak hal-hal kecil yang menjadi halangan Radio Silfania ini untuk dapat mengundara, salah satunya larangan penggunaan nama Radio Silfania yang, kata “ Silfania” dianggap merupakan  nama berbahasa asing oleh pemerintah Bengkulu pada saat itu. Dan pada waktu itu Mama Kiki memutuskan untuk mengganti nama Radio Silfania menjadi Radio Santana. Pada tahun 1982, ditahun yang sama, akhirnya Radio Santana mendapatkan izin tetap untuk mengudara, menemani pendengar masyarakat kota bengkulu
Radio Santana sudah berdiri selama 37 tahun. Berada di Frekuensi Channel 103,5 FM dengan lingkup wilayah kota Bengklulu, dengan memegang
·        Visi Radio Santana Bengkulu
Untuk Mencerdaskan Bangsa.
·         Misi Radio Santana Bengkulu
Menjalin kerja sama birokrasi dengan pemerintah guna memberikan sesuatu yang baik berupa edukasi kepada pendengar, sehingga kedepanya radio ini bertujuan untuk menghadirkan dan mencerdaskan bangsa
Radio ini  beralamatkan di Jalan Ahmad Yani. No. 39, Kelurahan Kebun Rose, Kebun Rose, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, KodePos 38113, pada kilometer 9,2 Bengkulu. Saat ini Radio Santana memiliki 6 Penyiar.adapun nama-naman penyiar Radio Santana Bengkulu yaitu : Fredi, Ardian, Ella, Dodi, Tia, dan Sandi. Termasuk mama kiki juga ada dalam bagian penyiar di Radio Santana. Penyiar-penyiar ini bekerja setiap hari pada pukul 07:30 – 18:00 WIB dan terbagi dalam  beberapa program Siaran dengan  “Segmen” yang berbeda-beda. Segmen atau segmentasi adalah membagi pasar, pasar dalam hal ini adalah pendengar, membagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang berbeda, dimana penggelompokanya adalah karena kesamaan kebutuhan, karakteristik. Kelompok yang terbentuk akan memiliki kesamaan yang relative dan dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya (Suharno, 2010: 123)  
·        Adapun Program Radio Santana Bengkulu
1. Morning Mix (07:30- 10:00),
 2. Smash Hitz (10:00- 13:00),
3. Rest and Rileks (13:00- 15:00),
4. Afternoon Show (15:00-18:00).
Program tersebut selalu berubah  dalam rentang waktu enam bulan sekali atau setengah tahun sekali, namun ada beberapa program yang dipertahankan oleh Radio Santana disesuikan dengan segmen masyarakat dan  melihat minat masyarakat untuk mendengarkan segmen tersebut tinggi. Jika minat masyarakat dalam salah satu program tersebut  rendah, maka program itulah yang akan digantikan dengan program yang lebih menarik dan edukatif bagi masyarakat.
B. Sarana Prasarana Kantor
Adapun sarana dan prasarana kantor/ lembaga penyiaran Radio Santana, yaitu:
·         Sarana:
1.    Rangkaianpemancar
2.    Mixer
3.    Microfoon 2 unit
4.    Computer 1 unit
5.    Laptop 1 unit
6.    Headset 2
7.     Antenna
8.    Tower pemancar
9.     Speaker 1 unit
10.      Radio monitor 1 unit
11.      DVD 1 unit
12.      Protector 1 unit
13.      1 lemari
14.      Kursiplastik 13 unit
15.      Papan pengumuman 1 unit
16.      AC 1 unit.
17.     Kipas angin 2 unit
18.      Bohlam 4 unit
19.      Kursi sofa satu set
20.      Ambal dan bantal
21.      1 Dispenser dan 1 gallon
Prasarana:
1.    1  ruangan on air/ siaran.
2.    1 ruangan kantor
3.    1 ruangan pemancar
4.    1 ruangan/ tempat istirahat
5.    1 Teras / luar ruangan on air dilengkapi dengan tempat duduk yang menyatu dengan terasnya.
6.    1 Dapur
7.    1 WC
C. Keadaan Pegawai
Adapun keadaan pegawai yang ada di PT Radio Santana Bengkulu adalah sebagai berikut :
Nama
Devisi
Sry Lestary Thawab
Direktur Utama
Doddy Ardiansya
Manager Program
Ella
Direktur Penyiar
Tya Karisma
Musik Director
Sandy
Sekretaris
Andrian
Doddy Ardiansya
Ella
Fredy
Ikky
Sry Lestary Thawab
Tya



Penyiar
Sandy
Editor
Andrian
Doddy Ardianya
Ella
Fredy
Ikky
Sri Lestari Thawab
Tya



Humas Relation
Sandy
Marketing
Sri Lestari Thawab
Admin Keuangan




D. Struktur Organisasi













 

E. Mekanisme Kerja
1)   Bidang Direktur
    a)      Bertanggung jawab atas mekanisme kerja Radio Sehari-hari.  
    b)      Memimpin rapat perencanaan dan rapat packing.
    c)      Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan Program
    d)      Bertanggung jawab terhadap isi Program Radio
   e)       Mengkoordinasi semua pekerjaan para tim perprogram.
    f)       Mengembangkan, membina, menjalin lobby dengan instansi lain
   g)       Mengarahkan dan meng survei si kerja para anggota.
    h)       Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif.
2)     Bidang Kreatif
   a)      Menemukan dan merumuskan ide mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah konsep dasar  hingga konsep secara detail. 
   b)      Menyusun program yang kemudian akan di presentasi kan untuk mendapat persetujuan dari manager program.
3)   Manager Program
    a)      Teliti dalam setiap program yang akan disiarakan.
    b)      Menilai setiap program yang dibuat oleh penyiar.
    c)       Berhak menerima dan menolak program yang di usulkan.
4)   Bidang Musik Direktor
    a)      Mengedit musik dan membuat Instrumen.
    b)      Mendownload dan mencari lagu.
     c)      Bertanggung jawab atas semua lagu disetiap program Radio.
5)    Bidang Editor
a.       Sebagai patner Direktur Radio.
b.      Bagian paling penting dalam setiap Lembaga, bagus atau tidaknya suatu voic itu tergantung Editor.
c.       Sebagai tenaga teknis Peran editor adalah sebagai tenaga teknis dalam proses editing yaitu mengoperasikan peralatan editing untuk memotong dan menyusun voice sesuai dengan keinginan Sponsor dan arahan Direktur
d.      Memberikan Nyawa Atau Teste Pada Program.Lebih dari sebagai tenaga kreatif seorang editor harus bisa memberikan nyawa atau teste pada editannya. Karena itu seorang editor harus mempunyai sense of editing yang memberikan nilai seni pada hasil editing program.
6)    Penyiar
a)      Menerima Laporan masalah atau kendala dari penyiar.
b)      Yang berhak memberi izin dari setiap penyiar yang berhalangan.
c)      Pengontrol dari seluruh kinerja anggota penyiaran.
7)    Penyiar
a.       pembawa acara dalam setiap Program.
b.      pengendali setiap segmen yang dalam sauatu pogram yang dibawakan.
c.       Berhasil atau tidaknya sebuah program tergantung pada penyiarnya.
d.      Berusaha menarik dan mempengaruhi para pendengar dengan vokal yang bagus,artikulasi yang jelas dan pandai dalam mengela kata-kata. Supaya banyak pendengar tertarik dengan Program yang dibawakan.
8)     Marketing
            a).Yang melakukan pemasaran Program.
b).Berusaha mencari Sponsor dan Iklan baik dari pemerintahan atau pihak Swasta.


BAB III
HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

A . Penyiaran Radio
Penyiar adalah ujung tombak radio. Mewakili radio, ia berinteraksi langsung dengan pendengar. Baik-buruk siarannya bahkan perilakunya berpengaruh terhadap baik buruk atau integritas radionya. Sukses tidaknya sebuah acara ditentukan oleh penyiarnya.
Penyiar adalah seorang penampil yang melakukan pekerjaan penyiaran, menyajikan produk komersial, menyiarkan berita/informasi, akting sebagai pembawa acara atau pelawak, menghendel olah raga, pewawancara, diskusi, quiz dan narasi.
Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio. 
Penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) suatu atau lebih informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami. 
Penyiar juga disebut DJ (Disk Jockey), yakni perangkai lagu, karena ia menyajikan lagu-lagu dan “bersuara” sebagai “link” atau perangkai antarlagu. Suara dan pembicaraan penyiar jika “pas” dengan lagu-lagu yang diputar– akan menambah kenikmatan pendengar dalam mendengarkan lagu. 
Peran penyiar ini bagi saya sangatlah penting sekali, karena penyiar ini disamping bertugas sebagai menyiarkan/memberi infromasi, tetapi memiliki tugas lain, seperti penghibur, pengubah keadaan, penasehat, pemberi motivasi, bahkan sahabat yang harus memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga penyiar juga dituntut oleh pendengarnya untuk menjadi komunikator yang mampu mengkomunikasikan berbagai gagasan, konsep dan emosi yang berbentuk informasi hiburan, wawancara, commercial copy, permainan, show, dan bahkan gosip.
Sebelum saya terjun kelapangan, saya sudah diberikan bekal terlebih dahulu oleh pimpinan lembaga yang biasa di panggil mama kiki yaitu mengenai bagaimana cara focus dan tidak gugup saat melakukan praktek nanti, baik itu di Radio maupun di depan khalayak umum. Maka dari itu saya diberikan oleh pihak lembaga kepercayaan yang sangat baik sehingga membuat saya tambah yakin dan percaya diri.
Disini saya dituntun untuk siap terjun kelapangan sesuai dengan program studi saya. Pada pertemuan pertama saya diberikan materi terlebih dahulu, mengenai tujuan program dan prinsip-prinsip belajar komunikasi di broadcaster, disini juga saya dibekali bagaimana harus percaya diri didepan publik, sekaligus diajarkan bagaimanacara menjadi seorang pembawa acara dengan baik dan benar. Pada pertemuan pertama juga saya diperkenalkan dengan alat-alat siaran radio yang belum pernah saya lihat dan akhirnya langsung saya lihat dan saya sangat kagum melihatnya dan langsung masuk keruangan siaran, untuk mengetahui alat microfon, mixser, dll.
Dan pertemuan selanjutnya saya belum diberi izin untuk praktek langsung melainkan, saya masih diberi pembekalan terlebih dahulu tentang bagaimana cara menghasilkan vocal suara yang baik. Untuk pelatiham vocal ini pimpinan lembaga mengarahkan bahwa lokasi yang paling bagus untuk menghasilkan olah vocal yang baik adalah di Pantai. Tentu saja saya sangat senang sekali, selain belajar olah vokal saya juga bermain sekaligus saling mengeratkan tali silahturahmi satu sama lain.
Dipantai ini, saya dipersilahkan untuk berteriak sekencang-kencangnya agar kepercayaan diri itu tumbuh, bukan hanya berteriak tapi saya juga disuruh membacakan puisi dengan berpasangan. Sebuah puisi yang telah disediakan oleh pihak lembaga tersebut. Setelah itu, pihak lembaga mengevaluasi hasil latihan vocal suara yang saya lakukan dipantai, dan pihak lembaga memberikan apresiasi kepada saya atas apa yang telah saya lakukan sungguh saya sangat senang bisa langsung di latih oleh pihak lembaga yang banyak sekali pengalaman dan ilmu yang sangat baik dari olah vocal itu.
Tugas yang selanjutnya diberikan oleh pihak lembaga adalah saya ditugaskan untuk mencari sebuah materi agar bisa ditampilkan saat pertemuan selanjutnya, baik itu ceramah, membawakan sebuah acara, MC, atau pun materi siaran radio. Kemudian ditampikan dihadapan teman-teman, tentu saja hal ini dilakukan agar ketika tampil dihadapan publik, rasa kepercayaan diri itu tumbuh dengan baik, pihak lembaga juga memberikan kritik dan saran yang sangat membangun baik itu dari segi materi, atau pun dari segi penampilan, agar lebih baik lagi kedepannya, ini sangat bermanfaat sekali bagi saya, sangat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang rasa percaya diri, karena percaya diri adalah modal yang paling utama ketika tampil dihadapan publik.
Pihak lembaga mempercayai saya dan memberikan izin kepada saya untuk mengisi kultum dan ceramah pada bulan Ramadhan secara bergantian. Pihak lembaga memperkenalkan dan memperbolehkan saya untuk melihat apa saja yang ada di dalam  studio Radio Santana 103,5 FM, baik berupa sarana maupun prasarana.
Disela-sela itu saya diberi materi oleh pihak lembaga, tanpa disangka-sangka di tempat praktek saya kedatangan tamu besar, yaitu Menteri Pembangunan desa (MENDES) dan seorang pejabat Anggota DPRD kota Bengkulu. Saya dan teman-teman diperkenalkan oleh pihak lembaga kepada tamu besar tersebut dan sekaligus melatih mental atau kepercayaan diri saya, dengan tujuan supaya saya nantinya tidak canggung atau gugup lagi jika saya dan teman-teman praktek lapangan nantinya. Saya dan teman-teman melakukan diskusi tanya jawab kepada pejabat tersebut, dengan tujuan dari diskusi ini adalah untuk melatih mental dan rasa kepercayaan diri atau biasa disebut dengan Self Confident. Dengan adanya pertemuan ini, saya dan teman-teman semua merasakanakan adanya perubahan didalam dirinya, yang awalnya pendiam, secara perlahan telah muncul rasa kepercayaan diri didalam diri kami masing-masing sungguh pengalaman yang sangat berharga di dalam diri saya bisa langsung bertemu dan berdiskusi kepada pejabat pejabat kota Bengkulu yang sangat memotivasi.
Jadwal Pertemuan PSR di Radio Santana Bengkulu

NO
PERTEMUAN
WAKTU
KET
1
PERTEMUAN 1
09:00
PENYERAHAN PSR
2
PERTEMUAN 2
14:0017:00
MATERI
3
PERTEMUAN 3
14:00-17:00
LATIHAN VOKAL
4
PERTEMUAN 4
14:00-17:00
EVALUASI
5
PERTEMUAN 5
14:00-17:00
EVALUASI
6
PERTEMUAN 6
14:00-17:00
KEDATANGAN ANGGOTA DPRD RI
7
PERTEMUAN 7
14:00-17:00
KEDATANGAN
MENTRI DESA
8
PERTEMUUAN8
14:00-17:00
LATIHAN CERAMAH
9
PERTEMUAN 9
14:00-17:00
LATIHAN CERAMAH
10
PERTEMUAN 10
14:00-17:00
LATIHAN CERAMAH
11
PERTEMUAN 11
14:00-17:00
LATIHAN CERAMAH
12
PERTEMUAN 12
14:00-17:00
LATIHAN CERAMAH
13
PERTEMUAN 13
14:00-17:00
EVALUASI
14
PERTEMUAN 14
14:00-17:00
EVALUASI
15
PERTEMUAN 15
14:00-17:00
LIBUR
16
PERTEMUAN 16
14:00-17:00
LIBUR
17
PERTEMUAN 17
14:00-17:00
NASKAH CERAMAH
18
PERTEMUAN 18
14:00-17:00
NASKAH CERAMAH
19
PERTEMUAN 19
14:00-17:00
NASKAH CERAMAH
20
PERTEMUAN 20
14:00-17:00
JADWAL CERAMAH
21
PERTEMUAN 21
14:00-17:00
PENARIKAN

Jadwal Kelompok “ON AIR” Praktik Siaran Radio
Radio Santana 103,5 Fm Bengkulu

HARI/TANGGAL
WAKTU
SEGMEN
PENYIAR
SELASA, 7 mei 2019
17:30 – 18:00
Kultum
Kewajiban berpuasa
Lalak
RABU,8 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Keutamaan puasa di bulan suci ramadhan
Liong sin
Kamis, 9 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum

Yoga
Jum’at, 10 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Sahur puasa
ramadhan
 San surya
Sabtu,11 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Kewajiban- kewajiban orang berpuasa
Rheza
Minggu, 12 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Ramadhan saatnya mendekat pada al-quran
Yetri
Senin, 13 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Puasa menyempitkan jalannya setan
Rusdi
Selasa, 14 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Ramadhan sebagai bulan jihad
Anis
Rabu, 15 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
10 hal yang membuat
puasa sia-sia
Reynaldi
Kamis, 16 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Keutamaan sabar di bulan ramadhan
Ayun
Jum’at, 17 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Obat hati
Yuni
Sabtu, 18 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Banyaknya pengampuan dosa di bulan ramadhan
Indri
Minggu, 19 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Ramadhan bulan kemuliaan
Diana
Senin, 20 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Amalan-amalan di bulan ramadhan
Opto
Selasa, 21 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Bulan zakat
Meizi
Rabu, 22 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Kerugian umat islam
Selama bulan ramadhan
Sigit
Kamis, 23 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Nuzul qur’an
Efri
Jum’at, 24 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
10 waktu mustajab untuk berdoa
Tri
Sabtu, 25 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Bagaimana caranya
agar puasa lebih bermakna
Afifah
Minggu, 26 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Handi
Senin, 27 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Keagungan bulan ramadhan
Khadafi
Selasa, 28 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Keberkah kesabaran di bulan ramadhan
Eryz
Rabu, 29 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Pernak-pernik
ramadhan
Wulandari
Kamis, 30 mei 2019
17:30- 18:00
Kultum
Berkah ramadhan, merubah diri lebih baik
Raja
Jum’at, 1 juni 2019
17:30- 18:00
Kultum
Pakaian menuju hari kemenangan
Fitrah
Sabtu, 2 juni 2019
17:30- 18:00
Kultum
ukhuwah
Redho
Minggu, 3 juni 2019
17:30 -18:00
Kultum
Zakat fitrah
Shoviani
                                                  

BAB IV
PENUTUP
A . Kesimpulan
Berdasarankan hasil yang sudah saya jalani dan dapatkan dari Radio Santana, bahwa Penyiaran Radio adalah seseorang yang bertugas menyebarkan (Penyiar) suatu  informasi yang terjamin durasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami. Penyiar Radio juga disebut DJ (Disk Jockey) yakni perangkat lagu, karena ia menyajikan lagu-lagu dan “bersuara” sebagai “link” atau perangkai antar lagu. Penyiar juga sering disebut host (tuanrumah), yakni tuan rumah atau pemandu acara di radio.
Peran penyiar ini bagi saya sangat penting sekali, karena penyiar ini disamping bertugas sebagi menyiarkan, tetapi memiliki tugas lain, seperti penghibur, pengubah keadaan, penasehat, pemberi motivasi, pemberi informasi, bahkan saya dan teman-teman harus memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga penyiar juga dituntut oleh pendengarnya untuk menjadi komunikator yang mampu mengkomunikasikan berbagai gagasan, konsep dan emosi yang berbentuk informasi hiburan, wawancara, commercial copy, permainan, show, dan bahkan gossip.
B . Saran / Rekomendasi
Saran saya untuk pihak penyeleksi PSR kedepannya yang akan diposisikan di LPS Radio Santana yaitu :
1.    untuk meraih keberhasilan dalam sebuah program acara radio, peran seorang penyiar sangat penting, karena penyiar merupakan tombak sebuah program acara sehingga harus bisa menarik hati para pendengarnya.
2.    untuk dapat menarik hati pendengarnya seorang penyiar radio perlu memiliki pengetahuan,teknik penyiar, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berkomunikasi.
3.    seorang penyiar harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, seorang penyiar juga dituntut untuk komunikatif, atratif, dan inovatif dalam membawakan program acara radio.
4.    Memiliki skil dalam bidang Public Speaking.
5.     Memiliki sosialisasi yang tinggi kepada semua orang.
6.    Mampu menyesuaikan terhadap lingkungan kapan pun dan dimana pun.
Saran untuk mahasiswa PSR yang nantinya diposisikan di LPS Radio Santana yaitu :
   1.      Pada saat penyerahan atau pertama kali magang di LPS Radio Santana, jangan langsung menyatakan bahwa sudah bisa melakukan praktik penyiaran, dikarenakan apa yang dipelajari dikampus jauh berbeda pada saat berada dilapangan nantinya.
    2.       harus bisa menyesuaikan diri ditempat PSR, hal ini sangat penting sekali, dikarenakan apa bila kita mendapat kejanggalan dalam melakukan penyiaran, maka kita dapat langsung bertanya kepada pihak penyiar lembaga.
    3.      penyiar harus siap mendengar masukan dari pihak lembaga, jika nantinya terdapat kesalahan dalam melakukan proses penyiaran.
    4.      yang sangat penting dalam inti penyiaran adalah dalam menyampaikan informasi, harus didasari berita yang akurat dan terpercaya, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dikalangan pendengar nantinya.

No comments:

Post a Comment