HASIL PRAKTIK SIARAN RADIO ( PSR )
DI RADIO SANTANA BENGKULU
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Pemaparan Pelaksanaan
Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bengkulu merupakan salah satu perguruan tinggi di Provinsi
Bengkulu. IAIN bengkulu memiliki Tri Dharma Pengurus Tinggi yakni pendidikan/
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya
mempunyai kegiatan tahunan yang menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa IAIN
Bengkulu khususnya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam, salah satunya Praktek Siaran Radio (PSR).
Praktek
Siaran Radio merupakan mata kuliah keahlian
yang wajib diambil dan merupakan salah satu tuntutan kompetensi bidang keahlian
Penyiaran bagi mahasiswa Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN
Bengkulu. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah
teoritik prasyarat yang telah dipelajari pada semester sebelumnya. Mata kuliah
PSR Komunikasi dan Penyiaran Islam memiliki
mata kuliah 3 sks yang tercatat dan
diperhitungkan dalam hasil studi secara akademik.
Pada
tahun ini (2019) Praktek Siaran Radio Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu diikuti oleh
74 orang Mahasiswa yang dibagi menjadi 4
kelompok. Adapun tempat pelaksanaannya yaitu di PT Radio Santana Bengkulu, Radio
Lessita Bengkulu, Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu, Radio LBAAS IAIN
Bengkulu.
Waktu
pelaksanaan dilakukan selama dua bulan, mulai tanggal 15 Maret sampai tanggal 15 Mei 2019. Praktek Siaran
Radio Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah Semester 4 di PT Radio Santana Bengkulu berjumlah
27 orang :
1.
Tahap Pra
Lapangan
Pada tahap pra
lapangan mahasiswa peserta Pratik Siaran Radio (PSR) diberikan pembekalan awal
yang dilakukan di ruangan Laboratorium Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam Gedung S Lantai 1 IAIN Bengkulu. Waktu pembekalan peserta PSR dilaksanakan pada tanggal 8 Maret
2019 dengan materi pembekalan ditentukan
oleh jurusan dakwah.
2.
Tahap
Penyerahan Peserta PSR
Penyerahan
peserta Praktik Siaran Radio (PSR) kepada
pihak lembaga penyiaran yang dalam hal
ini adalah PT Radio Santana Bengkulu yang menjadi tempat Praktik Siaran Radio,
dilakukan secara kolektif oleh pihak jurusan dakwah dalam hal ini adalah Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL)
Dr. Japarudin.,M.Sos.I dan
dilaksanakan secara formal. Penyerahan peserta PSR dilaksanakan pada tanggal 12
maret 2019.
3.
Saham Kegiatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik
Siaran Radio di Radio Santana Bengkulu pelaksanaanya
berlangsung 2 bulan, waktu kegiatan atau
jadwal magang yang diberikan oleh pihak Radio Santana Bengkulu adalah 2 hari
dalam seminggu. Sasaran dari kegiatan yang dilakukan : Mahasiswa dapat
menguasai bidang penyiaran terutama radio, baik penggunaan peralatan radio,
cara yang benar dalam siaran radio dan percaya diri dalam melakukan siaran
radio.
4.
Tahap Penarikan
Peserta PPL
Penarikan peserta Praktik Siaran Radio, dilakukan secara
kolektif oleh pihak Jurusan Dakwah IAIN Bengkulu dalam hal ini adalah Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Japarudin.,M.Sos.I pada tanggal 15 Mei 2019.
B.
Tujuan laporan
Adapun
Laporan ini dibuat sebagai bentuk rasa tanggung jawab saya dan atas dokumentasi
dari setiap kegiatan yang telah dilakukan Kelompok Magang Radio Santana Bengkulu, selama Praktik
Siaran Radio berlangsung dan juga laporan ini dibuat supaya diketahui dengan
jelas mengenai kegiatan selama Praktik Siaran Radio berlangsung.
Harapan
saya dengan laporan yang sudah dibuat ini dapat menjadi penggembangan kegiatan
PSR yang dilakukan mahasiswa, berupa pengalaman dan kelembagaan seperti lembaga
tempat dilaksanakannya Praktik Siaran Radio. Selanjutnya, laporan ini dapat
menjadi tolak ukur bagi perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan Praktik Siaran Radio
pada masa yang akan datang.
C.
Sistematika Laporan
Halaman Judul Utama
Rekomendasi/Pengesahan
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
BAB
1 : Pendahuluan berisikan tentang Pemaparan Pelaksanaan, Tujuan Laporan, serta
Sistematika Pelaporan.
BAB
II : Gambaran umum lokasi tempat PSR berisikan tentang sejarah berdiri dan
perkembangan lembaga sarana dan prasarana kantor keadaan pegawai struktur
organisasi dan mekanisme kerja lembaga
BAB
III : Hasil praktik lapangan
BAB
IV : Penutup berisikan tentang kesimpulan serta saran/rekomendasi
Lampiran
BAB
II
GAMBARAN UMUM
LOKASI TEMPAT PSR
A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan
Lembaga
Radio Santana adalah salah satu
Radio yang ada di Kota Bengkulu, yang bergerak sebagai Lembaga Radio Swasta.
Radio ini didirikan oleh Sry Lestari Thawab atau lebih akrab dipanggil Mama
Kiki. Mama Kiki menjalin kerjasama dengan orang Chines yang merupakan pemilik
Salah satu perusahaan yaitu L-Jhon Group. Radio Santana Dibentuk pertama kali
pada tahun 1978 dengan nama Radio L-Rossa. Nama L-Rossa sendiri diambil dari
nama alamat radio ini sendiri yang bertempat di Kebun Rose Kota Bengkulu. Radio
L-Rossa pada saat itu menjadi radio Swasta pertama yang ada di wilayah Kota
Bengkulu, hanya saja Radio L-Rossa baru mendapatkan izin sementara untuk
mengudara.
Kemudian Pada tahun 1982 Mama Kiki
sebagai pendiri Radio L-Rossa memutuskan untuk tidak lagi menjalin kerjasama
dengan L-Jhon Group. Mama Kiki mencoba berani untuk membuka saham radionya
seorang diri dan mengganti nama Radio L-Rossa menjadi Radio Silfania. Untuk mendapatkan izin tetapi
untuk mengudara, perjungan mama kiki
tidak mudah, banyak hal-hal kecil yang menjadi halangan Radio Silfania ini
untuk dapat mengundara, salah satunya larangan penggunaan nama Radio Silfania
yang, kata “ Silfania” dianggap merupakan nama berbahasa asing oleh pemerintah Bengkulu
pada saat itu. Dan pada waktu itu Mama Kiki memutuskan untuk mengganti nama
Radio Silfania menjadi Radio Santana. Pada tahun 1982, ditahun yang sama,
akhirnya Radio Santana mendapatkan izin tetap untuk mengudara, menemani
pendengar masyarakat kota bengkulu
Radio
Santana sudah berdiri selama 37 tahun. Berada di Frekuensi Channel 103,5 FM
dengan lingkup wilayah kota Bengklulu, dengan memegang
·
Visi Radio Santana Bengkulu
Untuk
Mencerdaskan Bangsa.
·
Misi Radio Santana Bengkulu
Menjalin
kerja sama birokrasi dengan pemerintah guna memberikan sesuatu yang baik berupa
edukasi kepada pendengar, sehingga kedepanya radio ini bertujuan untuk
menghadirkan dan mencerdaskan bangsa
Radio
ini beralamatkan di Jalan Ahmad Yani.
No. 39, Kelurahan Kebun Rose, Kebun Rose, Kecamatan Teluk Segara, Kota
Bengkulu, Provinsi Bengkulu, KodePos 38113, pada kilometer 9,2 Bengkulu. Saat ini
Radio Santana memiliki 6 Penyiar.adapun nama-naman penyiar Radio Santana
Bengkulu yaitu : Fredi, Ardian, Ella, Dodi, Tia, dan Sandi. Termasuk mama kiki
juga ada dalam bagian penyiar di Radio Santana. Penyiar-penyiar ini bekerja setiap
hari pada pukul 07:30 – 18:00 WIB dan terbagi dalam beberapa program Siaran dengan “Segmen” yang berbeda-beda. Segmen atau
segmentasi adalah membagi pasar, pasar dalam hal ini adalah pendengar, membagi
menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau tingkah
laku yang berbeda, dimana penggelompokanya adalah karena kesamaan kebutuhan,
karakteristik. Kelompok yang terbentuk akan memiliki kesamaan yang relative dan
dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya (Suharno, 2010: 123)
·
Adapun Program Radio Santana Bengkulu
1. Morning
Mix (07:30- 10:00),
2. Smash Hitz (10:00- 13:00),
3. Rest
and Rileks (13:00- 15:00),
4. Afternoon Show (15:00-18:00).
Program tersebut selalu berubah dalam rentang waktu enam bulan sekali atau
setengah tahun sekali, namun ada beberapa program yang dipertahankan oleh Radio
Santana disesuikan dengan segmen masyarakat dan
melihat minat masyarakat untuk mendengarkan segmen tersebut tinggi. Jika
minat masyarakat dalam salah satu program tersebut rendah, maka program itulah yang akan
digantikan dengan program yang lebih menarik dan edukatif bagi masyarakat.
B. Sarana Prasarana Kantor
Adapun
sarana dan prasarana kantor/ lembaga penyiaran Radio Santana, yaitu:
·
Sarana:
1.
Rangkaianpemancar
2.
Mixer
3.
Microfoon 2
unit
4.
Computer 1 unit
5.
Laptop 1 unit
6.
Headset 2
7.
Antenna
8.
Tower pemancar
9.
Speaker 1 unit
10.
Radio monitor 1 unit
11.
DVD 1 unit
12.
Protector 1 unit
13.
1 lemari
14.
Kursiplastik 13 unit
15.
Papan pengumuman 1 unit
16.
AC 1 unit.
17.
Kipas angin 2
unit
18.
Bohlam 4 unit
19.
Kursi sofa satu set
20.
Ambal dan bantal
21.
1 Dispenser dan 1 gallon
Prasarana:
1.
1 ruangan on air/ siaran.
2.
1 ruangan kantor
3.
1 ruangan pemancar
4.
1 ruangan/
tempat istirahat
5.
1 Teras / luar ruangan
on air dilengkapi dengan tempat duduk yang menyatu dengan terasnya.
6.
1 Dapur
7.
1 WC
C. Keadaan
Pegawai
Adapun keadaan pegawai yang ada di PT Radio Santana Bengkulu adalah
sebagai berikut :
Nama
|
Devisi
|
Sry Lestary Thawab
|
Direktur
Utama
|
Doddy Ardiansya
|
Manager
Program
|
Ella
|
Direktur
Penyiar
|
Tya Karisma
|
Musik
Director
|
Sandy
|
Sekretaris
|
Andrian
Doddy Ardiansya
Ella
Fredy
Ikky
Sry Lestary Thawab
Tya
|
Penyiar
|
Sandy
|
Editor
|
Andrian
Doddy Ardianya
Ella
Fredy
Ikky
Sri Lestari Thawab
Tya
|
Humas
Relation
|
Sandy
|
Marketing
|
Sri Lestari Thawab
|
Admin Keuangan
|
D. Struktur Organisasi
|
|
|
E. Mekanisme Kerja
1)
Bidang Direktur
a)
Bertanggung
jawab atas mekanisme kerja Radio Sehari-hari.
b)
Memimpin rapat
perencanaan dan rapat packing.
c)
Membuat
perencanaan isi untuk setiap penerbitan Program
d)
Bertanggung
jawab terhadap isi Program Radio
e)
Mengkoordinasi semua pekerjaan para tim perprogram.
f)
Mengembangkan,
membina, menjalin lobby dengan instansi lain
g)
Mengarahkan dan meng survei si kerja para anggota.
h)
Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif.
2)
Bidang Kreatif
a)
Menemukan dan
merumuskan ide mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah konsep dasar hingga
konsep secara detail.
b)
Menyusun program yang kemudian akan di presentasi kan untuk mendapat persetujuan
dari manager program.
3)
Manager Program
a)
Teliti dalam
setiap program yang akan disiarakan.
b)
Menilai setiap
program yang dibuat oleh penyiar.
c)
Berhak menerima dan menolak program yang di
usulkan.
4)
Bidang Musik
Direktor
a)
Mengedit musik
dan membuat Instrumen.
b)
Mendownload dan
mencari lagu.
c)
Bertanggung
jawab atas semua lagu disetiap program Radio.
5)
Bidang Editor
a.
Sebagai patner
Direktur Radio.
b.
Bagian paling
penting dalam setiap Lembaga, bagus atau tidaknya suatu voic itu tergantung
Editor.
c.
Sebagai tenaga
teknis Peran editor adalah sebagai tenaga
teknis dalam proses editing yaitu mengoperasikan peralatan editing untuk
memotong dan menyusun voice sesuai dengan
keinginan Sponsor dan arahan Direktur
d.
Memberikan
Nyawa Atau Teste Pada Program.Lebih dari sebagai tenaga kreatif
seorang editor harus bisa memberikan nyawa atau teste pada editannya. Karena
itu seorang editor harus mempunyai sense of editing yang memberikan nilai seni
pada hasil editing program.
6)
Penyiar
a)
Menerima
Laporan masalah atau kendala dari penyiar.
b)
Yang berhak
memberi izin dari setiap penyiar yang berhalangan.
c)
Pengontrol dari
seluruh kinerja anggota penyiaran.
7)
Penyiar
a.
pembawa acara
dalam setiap Program.
b.
pengendali
setiap segmen yang dalam sauatu pogram yang dibawakan.
c.
Berhasil atau
tidaknya sebuah program tergantung pada penyiarnya.
d.
Berusaha
menarik dan mempengaruhi para pendengar dengan vokal yang bagus,artikulasi yang
jelas dan pandai dalam mengela kata-kata. Supaya banyak pendengar tertarik
dengan Program yang dibawakan.
8)
Marketing
a).Yang melakukan
pemasaran Program.
b).Berusaha mencari Sponsor dan Iklan baik dari
pemerintahan atau pihak Swasta.
BAB III
HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A . Penyiaran Radio
Penyiar adalah ujung tombak radio. Mewakili radio, ia berinteraksi langsung
dengan pendengar. Baik-buruk siarannya bahkan perilakunya berpengaruh terhadap
baik buruk atau integritas radionya. Sukses tidaknya sebuah acara ditentukan
oleh penyiarnya.
Penyiar adalah seorang penampil
yang melakukan pekerjaan penyiaran, menyajikan produk komersial, menyiarkan
berita/informasi, akting sebagai pembawa acara atau pelawak, menghendel olah
raga, pewawancara, diskusi, quiz dan narasi.
Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti
harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio.
Penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) suatu atau lebih
informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk
diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami.
Penyiar juga disebut DJ (Disk Jockey), yakni perangkai lagu, karena ia
menyajikan lagu-lagu dan “bersuara” sebagai “link” atau perangkai antarlagu.
Suara dan pembicaraan penyiar jika “pas” dengan lagu-lagu yang diputar– akan
menambah kenikmatan pendengar dalam mendengarkan lagu.
Peran penyiar
ini bagi saya sangatlah penting sekali, karena penyiar ini disamping bertugas sebagai
menyiarkan/memberi infromasi, tetapi memiliki tugas lain, seperti penghibur, pengubah
keadaan, penasehat, pemberi motivasi, bahkan sahabat yang harus memiliki pengetahuan
yang luas. Selain itu juga penyiar juga dituntut oleh pendengarnya untuk menjadi
komunikator yang mampu mengkomunikasikan berbagai gagasan, konsep dan emosi
yang berbentuk informasi hiburan, wawancara, commercial copy, permainan, show, dan bahkan gosip.
Sebelum
saya terjun kelapangan, saya sudah diberikan bekal terlebih dahulu oleh pimpinan
lembaga yang biasa di panggil mama kiki yaitu mengenai bagaimana cara focus dan
tidak gugup saat melakukan praktek nanti, baik itu di Radio maupun di depan khalayak
umum. Maka dari itu saya diberikan oleh pihak lembaga kepercayaan yang sangat
baik sehingga membuat saya tambah yakin dan percaya diri.
Disini
saya dituntun untuk siap terjun kelapangan sesuai dengan program studi saya. Pada
pertemuan pertama saya diberikan materi terlebih dahulu, mengenai tujuan
program dan prinsip-prinsip belajar komunikasi di broadcaster, disini juga saya
dibekali bagaimana harus percaya diri didepan publik, sekaligus diajarkan bagaimanacara
menjadi seorang pembawa acara dengan baik dan benar. Pada pertemuan pertama juga
saya diperkenalkan dengan alat-alat siaran radio yang belum pernah saya lihat
dan akhirnya langsung saya lihat dan saya sangat kagum melihatnya dan langsung masuk
keruangan siaran, untuk mengetahui alat microfon, mixser, dll.
Dan pertemuan
selanjutnya saya belum diberi izin untuk praktek langsung melainkan, saya masih
diberi pembekalan terlebih dahulu tentang bagaimana cara menghasilkan vocal
suara yang baik. Untuk pelatiham vocal ini pimpinan lembaga mengarahkan bahwa lokasi
yang paling bagus untuk menghasilkan olah vocal yang baik adalah di Pantai. Tentu
saja saya sangat senang sekali, selain belajar olah vokal saya juga bermain sekaligus
saling mengeratkan tali silahturahmi satu sama lain.
Dipantai
ini, saya dipersilahkan untuk berteriak sekencang-kencangnya agar kepercayaan diri
itu tumbuh, bukan hanya berteriak tapi saya juga disuruh membacakan puisi dengan
berpasangan. Sebuah puisi yang telah disediakan oleh pihak lembaga tersebut.
Setelah itu, pihak lembaga mengevaluasi hasil latihan vocal suara yang saya
lakukan dipantai, dan pihak lembaga memberikan apresiasi kepada saya atas apa
yang telah saya lakukan sungguh saya sangat senang bisa langsung di latih oleh
pihak lembaga yang banyak sekali pengalaman dan ilmu yang sangat baik dari olah
vocal itu.
Tugas
yang selanjutnya diberikan oleh pihak lembaga adalah saya ditugaskan untuk mencari
sebuah materi agar bisa ditampilkan saat pertemuan selanjutnya, baik itu ceramah,
membawakan sebuah acara, MC, atau pun materi siaran radio. Kemudian ditampikan dihadapan
teman-teman, tentu saja hal ini dilakukan agar ketika tampil dihadapan publik,
rasa kepercayaan diri itu tumbuh dengan baik, pihak lembaga juga memberikan kritik
dan saran yang sangat membangun baik itu dari segi materi, atau pun dari segi penampilan,
agar lebih baik lagi kedepannya, ini sangat bermanfaat sekali bagi saya, sangat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang rasa percaya diri, karena percaya
diri adalah modal yang paling utama ketika tampil dihadapan publik.
Pihak lembaga
mempercayai saya dan memberikan izin kepada saya untuk mengisi kultum dan ceramah
pada bulan Ramadhan secara bergantian. Pihak lembaga memperkenalkan dan memperbolehkan
saya untuk melihat apa saja yang ada di dalam
studio Radio Santana 103,5 FM, baik berupa sarana maupun prasarana.
Disela-sela
itu saya diberi materi oleh pihak lembaga, tanpa disangka-sangka di tempat
praktek saya kedatangan tamu besar, yaitu Menteri Pembangunan desa (MENDES) dan
seorang pejabat Anggota DPRD kota Bengkulu. Saya dan teman-teman diperkenalkan oleh
pihak lembaga kepada tamu besar tersebut dan sekaligus melatih mental atau kepercayaan
diri saya, dengan tujuan supaya saya nantinya tidak canggung atau gugup lagi jika
saya dan teman-teman praktek lapangan nantinya. Saya dan teman-teman melakukan
diskusi tanya jawab kepada pejabat tersebut, dengan tujuan dari diskusi ini adalah
untuk melatih mental dan rasa kepercayaan diri atau biasa disebut dengan Self Confident. Dengan adanya pertemuan ini,
saya dan teman-teman semua merasakanakan adanya perubahan didalam dirinya, yang
awalnya pendiam, secara perlahan telah muncul rasa kepercayaan diri didalam diri
kami masing-masing sungguh pengalaman yang sangat berharga di dalam diri saya
bisa langsung bertemu dan berdiskusi kepada pejabat pejabat kota Bengkulu yang
sangat memotivasi.
Jadwal
Pertemuan PSR di Radio Santana Bengkulu
NO
|
PERTEMUAN
|
WAKTU
|
KET
|
1
|
PERTEMUAN 1
|
09:00
|
PENYERAHAN PSR
|
2
|
PERTEMUAN 2
|
14:0017:00
|
MATERI
|
3
|
PERTEMUAN 3
|
14:00-17:00
|
LATIHAN VOKAL
|
4
|
PERTEMUAN 4
|
14:00-17:00
|
EVALUASI
|
5
|
PERTEMUAN 5
|
14:00-17:00
|
EVALUASI
|
6
|
PERTEMUAN 6
|
14:00-17:00
|
KEDATANGAN ANGGOTA DPRD RI
|
7
|
PERTEMUAN 7
|
14:00-17:00
|
KEDATANGAN
MENTRI DESA
|
8
|
PERTEMUUAN8
|
14:00-17:00
|
LATIHAN CERAMAH
|
9
|
PERTEMUAN 9
|
14:00-17:00
|
LATIHAN CERAMAH
|
10
|
PERTEMUAN 10
|
14:00-17:00
|
LATIHAN CERAMAH
|
11
|
PERTEMUAN 11
|
14:00-17:00
|
LATIHAN CERAMAH
|
12
|
PERTEMUAN 12
|
14:00-17:00
|
LATIHAN CERAMAH
|
13
|
PERTEMUAN 13
|
14:00-17:00
|
EVALUASI
|
14
|
PERTEMUAN 14
|
14:00-17:00
|
EVALUASI
|
15
|
PERTEMUAN 15
|
14:00-17:00
|
LIBUR
|
16
|
PERTEMUAN 16
|
14:00-17:00
|
LIBUR
|
17
|
PERTEMUAN 17
|
14:00-17:00
|
NASKAH CERAMAH
|
18
|
PERTEMUAN 18
|
14:00-17:00
|
NASKAH CERAMAH
|
19
|
PERTEMUAN 19
|
14:00-17:00
|
NASKAH CERAMAH
|
20
|
PERTEMUAN 20
|
14:00-17:00
|
JADWAL CERAMAH
|
21
|
PERTEMUAN 21
|
14:00-17:00
|
PENARIKAN
|
Jadwal
Kelompok “ON AIR” Praktik Siaran Radio
Radio
Santana 103,5 Fm Bengkulu
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
SEGMEN
|
PENYIAR
|
SELASA, 7 mei 2019
|
17:30 – 18:00
|
Kultum
Kewajiban berpuasa
|
Lalak
|
RABU,8 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Keutamaan puasa di bulan suci ramadhan
|
Liong sin
|
Kamis, 9 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
|
Yoga
|
Jum’at, 10 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Sahur puasa
ramadhan
|
San surya
|
Sabtu,11 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Kewajiban- kewajiban orang berpuasa
|
Rheza
|
Minggu, 12 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Ramadhan saatnya
mendekat pada al-quran
|
Yetri
|
Senin, 13 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Puasa menyempitkan jalannya setan
|
Rusdi
|
Selasa, 14 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Ramadhan sebagai bulan jihad
|
Anis
|
Rabu, 15 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
10 hal yang membuat
puasa sia-sia
|
Reynaldi
|
Kamis, 16 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Keutamaan sabar di bulan ramadhan
|
Ayun
|
Jum’at, 17 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Obat hati
|
Yuni
|
Sabtu, 18 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Banyaknya pengampuan dosa di bulan ramadhan
|
Indri
|
Minggu, 19 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Ramadhan bulan kemuliaan
|
Diana
|
Senin, 20 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Amalan-amalan di bulan ramadhan
|
Opto
|
Selasa, 21 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Bulan zakat
|
Meizi
|
Rabu, 22 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Kerugian umat islam
Selama bulan
ramadhan
|
Sigit
|
Kamis, 23 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Nuzul qur’an
|
Efri
|
Jum’at, 24 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
10 waktu mustajab untuk berdoa
|
Tri
|
Sabtu, 25 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Bagaimana caranya
agar puasa lebih bermakna
|
Afifah
|
Minggu, 26 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
|
Handi
|
Senin, 27 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Keagungan bulan ramadhan
|
Khadafi
|
Selasa, 28 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Keberkah kesabaran di bulan ramadhan
|
Eryz
|
Rabu, 29 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Pernak-pernik
ramadhan
|
Wulandari
|
Kamis, 30 mei 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Berkah ramadhan, merubah diri lebih baik
|
Raja
|
Jum’at, 1 juni 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
Pakaian menuju hari kemenangan
|
Fitrah
|
Sabtu, 2 juni 2019
|
17:30- 18:00
|
Kultum
ukhuwah
|
Redho
|
Minggu, 3 juni 2019
|
17:30 -18:00
|
Kultum
Zakat fitrah
|
Shoviani
|
BAB
IV
PENUTUP
A . Kesimpulan
Berdasarankan
hasil yang sudah saya jalani dan dapatkan dari Radio Santana, bahwa Penyiaran
Radio adalah seseorang yang bertugas menyebarkan (Penyiar) suatu informasi yang terjamin durasinya dengan menggunakan
radio dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti,
dan dipahami. Penyiar Radio juga disebut DJ (Disk Jockey) yakni perangkat lagu, karena ia menyajikan lagu-lagu dan
“bersuara” sebagai “link” atau perangkai antar lagu. Penyiar juga sering disebut
host (tuanrumah), yakni tuan rumah atau
pemandu acara di radio.
Peran penyiar
ini bagi saya sangat penting sekali, karena penyiar ini disamping bertugas sebagi
menyiarkan, tetapi memiliki tugas lain, seperti penghibur, pengubah keadaan,
penasehat, pemberi motivasi, pemberi informasi, bahkan saya dan teman-teman harus
memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga penyiar juga dituntut oleh pendengarnya
untuk menjadi komunikator yang mampu mengkomunikasikan berbagai gagasan, konsep
dan emosi yang berbentuk informasi hiburan, wawancara, commercial copy, permainan, show, dan bahkan gossip.
B . Saran / Rekomendasi
Saran saya
untuk pihak penyeleksi PSR kedepannya yang akan diposisikan di LPS Radio
Santana yaitu :
1. untuk
meraih keberhasilan dalam sebuah program acara radio, peran seorang penyiar
sangat penting, karena penyiar merupakan tombak sebuah program acara sehingga
harus bisa menarik hati para pendengarnya.
2. untuk
dapat menarik hati pendengarnya seorang penyiar radio perlu memiliki
pengetahuan,teknik penyiar, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam
berkomunikasi.
3. seorang
penyiar harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, seorang penyiar juga
dituntut untuk komunikatif, atratif, dan inovatif dalam membawakan program
acara radio.
4. Memiliki
skil dalam bidang Public Speaking.
5. Memiliki sosialisasi yang tinggi kepada semua
orang.
6. Mampu
menyesuaikan terhadap lingkungan kapan pun dan dimana pun.
Saran untuk mahasiswa
PSR yang nantinya diposisikan di LPS Radio Santana yaitu :
1.
Pada saat penyerahan atau pertama
kali magang di LPS Radio Santana, jangan langsung menyatakan bahwa sudah bisa
melakukan praktik penyiaran, dikarenakan apa yang dipelajari dikampus jauh
berbeda pada saat berada dilapangan nantinya.
2.
harus bisa menyesuaikan diri ditempat PSR, hal
ini sangat penting sekali, dikarenakan apa bila kita mendapat kejanggalan dalam
melakukan penyiaran, maka kita dapat langsung bertanya kepada pihak penyiar
lembaga.
3.
penyiar harus siap mendengar
masukan dari pihak lembaga, jika nantinya terdapat kesalahan dalam melakukan
proses penyiaran.
4.
yang sangat penting dalam inti
penyiaran adalah dalam menyampaikan informasi, harus didasari berita yang
akurat dan terpercaya, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dikalangan pendengar
nantinya.
No comments:
Post a Comment