MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM
‘’ MEDIA PEMBELAJARAN DALAM AGAMA ISLAM‘’
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangann
ilmu pengetahuan dan teknologi amat berpengaruh kepada berbagai segi kehidupan
manusia termasuk bidang pendidikan. Mengingat perkembangan bersifat dinamis,
dan terus menerus mengikuti perubahan-perubahan, maka keterampilan media pendidikan
islam secara tepat diperlukan oleh
setiap guru agama, karena akan sangat membantu guru dalam menyampaikan materin
pelajaran. Sehingga peserta didik akan
mudah memahami pelajaran tersebut dan dapat mencapai hasil pendidikan yang
optimal.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan
alat/media pendidikan islam?
2. Sebutkan Fungsi dari alat/media
pendidikan islam?
3. Jelaskan apa saja jenis-jenis
alat/media pendidikan islam?
4. Apa saja kriteria dalam memilih
sebuah alat/media pendidikan islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu alat/media pendidikan.
2. Untuk mengetahui fungsi dari alat/media pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis
alat/media pendidikan islam.
4. Untuk mengetahui kriteria dalam
memilih sebuah alat media/pendidikan islam.
BAB II
PEMBAHASAN
·
Pengertian Alat/Media Pendidikan Islam
Media berasal
dari bahasa latin yaitu medium yang
dapat diartikan sebagain perantara atau pengantar. Assosiaton for Education and Communication Technology (AECT)
mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses
penyaluran informasi. Selanjutnya National
Education Associaton(NEA) mendefinisikan media adalah bentuk-bentuk komunikasi
baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat
dilihat, didengar dan dibaca.
Apabila
dikaitkan dengan pembelajaran, media dapat didefiniskan sebagai berikut.
1. Briggs: Media adalah segala alat fisik
yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, seperti buku,
film, kaset, film bangkai.
2. Ibrahim dan Nana syaodih: Media sebagai
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran.[1]
3. Gagne: Media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
4. Asnawir Dan Basyiruddin Usman: Media
merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan audien(siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Dari beberapa pendapat
diatas disimpulkan bahwa media merupakan semua jenis peralatan yang dapat
merangsang siswa untuk belajar. Ditinjau dari pendidikan agama islam media
pendidikan agama adalah semua aktivitas yang ada hubungannya dengan materi
pendidikan agama, baik yang berupa alat yang dapat diperagakan maupun
tekntik/metode yang secara afektif dapat digunakan oleh guru agama dalam rangka
mencapat tujuan tertentu dan tidak bertentangan dengan ajaran islam.
Pada masa nabi Muhammad
SAW, Agama Islam dikembangkan oleh nabi dengan media utama berupa perilaku dan
perbuatan nabi sendiri. Nabi mengajarkan uswatun
hasanah dengan selalu menunjukkan sifat terpuji dalam kehidupannya.
Al-Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21
menjelaskan sebagai berikut:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ
اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ
وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada
(diri) rasulullah itu suri tauladan yang baik bagi kamu (yaitu) orang yang
mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
mengingat Allah (QS 33 : 21) Melihat pengertian dari media dan sejarah nabi di
atas, jika dikaitkan dengan proses pembelajaran guru dalam pelaksanaan
pembelajaran hendaknya selalu menggunakan media agar siswa lebih giat dan
termotivasi untuk belajar serta tujuan pembelajaran lebih dapat dicapai secara
maksimal. Penggunaan media juga dapat menghindari verbalisme dalam diri siswa.
·
Fungsi Alat/Media Pendidikan Islam
Fungsi media pendidikan adalah menciptakan iteraksi
langsung dan tak langsung antara sumber pesan, guru, media dan siswa untuk
membantu mengatasi berbagai hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar,
sehingga proses komunikasi akan berhasil. Secara umum media pendidikan
mempunyai kegunaan-kegunaan, sebagai berikut:
1.
Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau lisan belaka).
2.
Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: Objek yang terlalu
besar, Objek yang kecil, Gerak terlalu lambat atau cepat, Kejadian atau
peristiwa yang terjadi di masa lalu, Objek terlalu kompleks, Konsep terlalu
luas.
3.
Mengatasi
sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pendidikan berguna: Menimbulkan
kegairahan belajar; Memungkin interaksi lebih langsung antara anak didik dengan
lingkunngan dan kenyataan.
4.
Mendorong
terjadinya interaksi langsung antara siswa dan guru, siswa dengan sesama
mereka, serta siswa dengan lingkungannya.[2]
·
Jenis-Jenis Alat/Media Pendidikan Islam
Drs. Madyo
Ekosusilo membagi alat pendidikan menjadi dua jenis yaitu:
a.
Alat
pendidikan yang bersifat materiil yaitu alat-alat pengajaran yang berupa
benda-benda yang nyata.[3]
b.
Alat
pendidikan yang bersifat non materiil yaitu alat-alat pendidikan yang tidak
bersifat kebendaan melainkan segala macam keadaan atau kondisi, tindakan dan
perbuatannyang diadakan atau dilakukan dengan sengaja sebagai sarana dalam
melaksanakan pendidikan. yang bersifat non materiil contohnya hukuman, nasihat,
kewibawaan, pujian, dan lain-lain.[4]
Sedangkan,
secara umum karakteristik media yang dapat digunakan dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yaitu:
1.
Media Grafis
Media grafis merupakan salah satu
media visual yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima
informasi. Media Grafis dapat berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas
pesan dan mengilustrasikan pesan. Media grafis merupakan media sederhana yang
hargannya relative murah. Beberapa contoh media grafis dapat dijelaskan dibawah
ini:
1) Chart atau bagan
Merupakan media yang dapat
menyajikan informasi secara visual yang biasanya berisi perkembangan, ringkasan
dan hubungan dari suatu proses. Dalam media chart atau bagan sering juga
ditemukan media visual lainnya seperti gambar, diagram atau kartun.
2) Gambar/Foto
Merupakan media grafis yang paling
sering digunakan. Kelebihan darii media gambar dan foto diantaranya memiliki
sifat yang konkret, dapat mengatasi
ruang dan waktu, mudah didapat dengan biaya relative murah dan mudah digunakan
guru.
3) Diagram
Merupakan gambar sederhana yang
menggunakan garis dan simbol.
4) Grafik
Merupakan media visual yang dibuat
dari titik-titik, garis atau gambar dengan menggunakan prinsip matematika.
5) Poster
Merupakan gabungan antara gambar
dan tulisan.
6) Komik
Merupakan media yang sederhana,
jelas dan mudah dipahami. komik biasanya berisi cerita yang dilengkapi dengan
gambar.[5]
2.
Media Audio
Media Audio adalah erat kaitanya dengan
pendengaran. Informasi dituangkan dalam lambang-lambang auditif baik berupa
verbal maupun non verbal. Dalam mata pelajaran pendidikan agama islam materi
yang dapat digunakan media audio seperti Al-Quran hadist, sejarah perkembangan
Islam, Bahasa Arab dan sebagainya. Contohnya adalah radio, laboratorium bahasa
dan alat perekam pita magnetic.[6]
3.
Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam ( still proyected medium) Merupakan media
yang prinsipnya sama dengan media grafis tetapi dalam media proyeksi diam,
informasi disampaikan melalui proyektor agar dapat dilihat oleh peserta didik.
Beberapa jenis media proyeksi diam antaranya slide, film rangkai, OHP,
televise, proyektor opaque, tachitoscape,
microprojection dan microfilm. Beberapa materi yang dapat
disampaikan oleh guru melalui media proyeksi diam diantaranya Ibadah haji,
shalat, Al-Qur’an, Hadist dan sebagainya. Selain media-media diatas,
dramtisasi, demontrasi dan lingkungan dapat dijadikan media pembelajaran.
Dramatisasi merupakan teknik pengjaran yang dilakukan oleh guru dengan
melibatkan peserta didik dalam memerankan/mendrmatisasi suatu keadaan.
Demonstrasi merupakan teknik yang dilakukan guru dalam rangka memperagakan
suatu cara atau tekntik yang dilakukan peserta didik, disekolah dapat dilakukan
ketika guru mendemontrasikan cara berwudhu’ yang benar. Kinder mengemukakan” The demonstration method is usually informal
and it is effective with simple processes or complex project. Lingkungan
yang berada disekitar kita baik disekolah ataupun dirumah dapat dijadikan
sumber belajar. Lingkungan yang dijadikan media belajar diantaranya lingkungan
masyarakat sekolah, peristiwa yang terjadi dilingkungan peserta didik,
bahan-bahan bekas dari limbah rumah tangga yang bias diolah menjadi media
pembelajaran. Lingkungan sebagai media pembelajaran dapat dijumpai dalam
surat Al-An’am ayat 11.[7]
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ ثُمَّ
انْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Artinya: Katakanlah (wahai Muhammad)
berjalanlah dimuka bumi ini kemudian perhatikan bagaimana kesudahan orang-orang
yang mendustakan itu (QS 6:11) Karyawisata juga bisa dijadikan media
pembelajaran, AlQuran menjelaskannya dalam surat Al-Kahfi ayat 66-82. Dalam
ayat tersebut diceritakan Nabi Musa berguru kepada Nabi Khaidir.
Kriteria.
·
Kriteria dan Prosedur Dalam Pemilihan Media
Pembelajaran Agama Islam
Media pembelajaran
mempunyai karakterisrik yang berbeda-beda. Kesalahan dalam memilih media dapat
menjadikan manfaat dari media yang digunakan menjadi kurang optimal. Dalam
pokok bahasan perilaku terpuji, akan lebih efektif jika menggunakan media video
atau film yang akan menampilkan orang yang berprilaku terpuji apabila
dibandingkan dengan poster orang yang berprilaku terpuji tersebut.[8]
Terdapat beberapa
kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran yang tepat,
yaitu:
- Media yang dipilih hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
- Media yang dipilih dapat menjelaskan informasi atau materi yang akan disampaikan.
- Ketersediaan media yang ada di sekolah atau kemampuan guru dalam merancang media.
- Kondisi siswa, media yang dipilih diseduaikan dengan kondisi siswa.
- Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang didapatkan dari penggunaan media.
Selain itu, dalam
pembelian media (media jadi) terdapat beberapa pertanyaan yang mesti dijawab,
antara lain sebagai berikut:
1. Apakah media yang bersangkutan relavan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
2. Apakah ada sumber informasi, katalog dan
sebagainya mengenai media yang bersangkutan?
3. Apakah oerlu dibentuk tim untuk meriview
yang terdiri dari calon pemakai?
4. Apakah ada media dipasaran yang telah
divalidasi?
5. Apakah media yang bersangkutan boleh
direview terlebih dahulu?
BAB
III
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Demikian pemaparan media pembelajaran
dalam pendidikan agama Islam. Media pembelajaran sangat penting dipahami dan
digunakan guru agama Islam, dalam melaksanakan pembelajarannya agar tercapainya
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan seharusnya guru menggunakan media
pembelajaran . Dengan menggunakan media pembelajaran pemahaman bersifat
verbalis dari peserta didik dapat diminimalisasikan, guru akan lebih mudah
mengajarkan materi pelajaran dan peserta didik lebih mudah memahami pelajaran
tersebut.
Karakteristik media pembelajaran Agama
Islam dapat dikelompokkan menjadi media grafis, media audio dan media proyeksi
diam. Berdasarkan cara mendapatkannya, media dibedakan atas media jadi dan
media rancangan. Dalam memilih media perlu diperhatikan kriteria pemilihan
media. Dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan kualitas
pendidikan agama Islam menjadi lebih baik lagi Dewasa ini guru tidak hanya
dituntut menggunakan media pembelajaran tetapi juga mampu merancang media yang
akan digunakannya dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Hardianto.
Media Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama
Islam.2011.Vol 3, No.1.
M.Ag,
Dr. Muhammad Ali,2006. Pendidikan Agama Islam.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
M.Ag
Basuki dan M.Ag Dr.M Miftahul Ulum,2007. Pengantar
Ilmu Pendidikan Islam.Jl.Pramuka 156 Ponorogo:STAIN Po PRESS.
Wahidin
Unang dan Syaefuddin Ahmad. Media
Pendidikan Dalam Perspektif Islam.2011.Vol 7, No.1.
[1]Hardianto, ‘’Media
Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 3
No.1, 2011,hlm. 4.
[3]Hardianto, ‘’Media
Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 3
No.1, 2011,hlm. 6
[4]Basuki,M.Ag dan Dr.M. Miftahul Ulum,M.Ag, Pengantar Ilmu Pendidikan
Islam(Jl. Pramuka 156 Ponorogo: STAIN Po PRESS, 2007),hlm.129.
[5]Hardianto, ‘’Media
Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 3
No.1, 2011,hlm. 8.
[6][6]Unang Wahidin dan Ahmad Syaefuddin, ‘’Media Pendidikan Dalam
Perspektif Pendidikan Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No.1,
2011,hlm. 53.
[7] Hardianto, ‘’Media
Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 3
No.1, 2011,hlm. 13.
[8] Hardianto, ‘’Media
Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam’’, Jurnal Pendidikan Islam Vol 3
No.1, 2011,hlm. 15.
No comments:
Post a Comment